Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMALISASI PEMANFAATAN IKAN LELE SEBAGAI PRODUK PANGAN BERGIZI UNTUK ANAK BALITA DAN PELUANG UMKM DI MARGOMULYO Fadhilah, Siti Umi; Nuryatman, Pamelia; Rohmah, Yushinta Lailatul; Sukma, Asma Asmara; Aldiyansah, Ryan; Fardani, Tika Sindi; Anugrahini, Fitria; Maystaladika, Maystaladika; Triono, Dito Mei; Ana, Kiki Kristiya; Triyana, Muji Bagus; Astuti, Rini
JUAN: Jurnal Pengabdian Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV Sentra Nusa Connection

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63545/juan.v1.i4.65

Abstract

Ikan lele merupakan salah satu ikan yang menempati urutan teratas dalam jumlah hasil produksi yang dihasilkan dalam budidaya perikanan. Selama ini, ikan lele menyumbang lebih dari 10% produksi perikanan budidaya nasional dengan tingkat pertumbuhan mencapai 17- 18%. Anak balita membutuhkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Sedangkan kandungan dalam ikan lele secara utuh mengandung lemak besar 3,70%, abu sebesar 2,70%, karbohidrat sebesar 2,60%, kalsium sebesar 5,59%. Dengan menyajikan abon lele sebagai produk pangan bergizi, dapat membantu memastikan kecukupan gizi anak balita, terutama dalam menghadapi tantangan gizi pada masa pertumbuhan. Sementara itu dengan adanya menyajikan abon lele sebagai produk pangan yang bergizi, dapat membuat peluang UMKM yang ada di daerah sekitar, dalam kasus ini berada di lokasi Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.
PENINGKATAN KETRAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS 4 SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Fardani, Tika Sindi; Kurniawati, Rissa Prima; Hadi, Nur
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 7 No. 11 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v7i11.6712

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV SDN Margomulyo 2 Ngawi dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran matematika. Jenis penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitiannya siswa kelas 4 SDN Margomulyo 2 Ngawi sebanyak 13 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ini adalah teknik non tes yang meliputi observasi, kuesioner dan dokumentasi. Ketrampilan berpikir kritis pada studi awal pendahuluan menunjukan sebanyak 13 siswa terdapat 14% menduduki kategori sangat tinggi, 14% menduduki kategori tinggi, 24% menduduki kategori sedang, dan 48% menduduki kategori rendah. Hasil siklus I menunjukan 38% menduduki kategori sangat tinggi, 29% menduduki kategori tinggi, 19% menduduki kategori sedang, dan 14% menduduki kategori rendah. Pada hasil peningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa ini ditunjukkan dengan perolehan rerata skor pada siklus I sebesar 65,85 %. Hasil dari siklus II menunjukan 52,5% menduduki kategori sangat tinggi, 33,5% menduduki kategori tinggi, 14% menduduki kategori sedang. Pada hasil peningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa ini ditunjukkan dengan perolehan rerata skor pada siklus II sebesar 73,85. Berarti terjadi peningkatan sebesar 10,31%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran Matematika dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas 4 SDN Margomulyo 2 Ngawi. This research aims to improve the critical thinking skills of class IV students at SDN Margomulyo 2 Ngawi by applying the Problem Based Learning learning model to mathematics subjects. This type of research includes Classroom Action Research (PTK), which consists of two cycles. The research subjects were 13 grade 4 students at SDN Margomulyo 2 Ngawi. The data collection technique used by this researcher is a non-test technique which includes observation, questionnaires and documentation. Critical thinking skills in the initial preliminary study showed that of 13 students, 14% were in the very high category, 14% were in the high category, 24% were in the medium category, and 48% were in the low category. The results of cycle I showed that 38% were in the very high category, 29% were in the high category, 19% were in the medium category, and 14% were in the low category. The results of improving students' critical thinking skills are shown by the average score obtained in cycle I of 65.85%. The results from cycle II showed that 52.5% were in the very high category, 33.5% were in the high category, 14% were in the medium category. The results of improving students' critical thinking skills are shown by the average score obtained in cycle II of 73.85. This means there was an increase of 10.31%. The results of the research show that the application of the Problem Based Learning learning model in Mathematics subjects can improve the critical thinking skills of grade 4 students at SDN Margomulyo 2 Ngawi.
Eksperimentasi Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kasreman Fardani, Tika Sindi; Rahmawati, Arum Dwi; Mashuri, Anwas
JURNAL JENDELA MATEMATIKA Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Jendela Matematika: Edisi Juli 2023
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjm.v1i2.563

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan model CPS dengan pembelajaran langsung terhadap kemampuan berfikir kritis matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Kasareman materi statistika. teknik pengambilan yang digunakan adalah sampel Cluster Random Sampling. yang terdiri dari dua kelas, Kelas eksperimen (VIII B) diberikan model CPS, sedangkan kelas kontrol (VIII C) diberikan pembelajaran langsung. Pengujian hipotesis dilakukan dengan Uji-t. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah (1) Didapatkan perbedaan hasil belajar matematika CPS rata-rata 75,17, dan pembelajaran langsung mendapat rata-rata 61,55. (2) Model CPS memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran langsung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model CPS lebih efektif dari pada pembelajran langsung ditinjau dari hasil pretest dan posttes yang meningkat. kelas dengan perlakuan Model CPS yang memiliki rata-rata lebih tinggi terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa