Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

10.69677 Pengaruh Deep Back Massage dan Teknik Relaksasi Napas Terhadap Intensitas Nyeri Kontraksi Dalam Persalinan di Puskesmas Rancaekek DTP ariska, mutiara; Neneng Widaningsih; Chris Sriyanti
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 3 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i3.95

Abstract

Latar belakang: Persalinan merupakan proses fisiologis yang dialami oleh setiap wanita. Dalam proses persalinan, ibu akan mengalami banyak hal, salah satunya adalah kontraksi uterus dan rasa khawatir atau cemas dalam menghadapi proses persalinan. Keluhan nyeri kontraksi saat persalinan, terutama pada kala I, terjadi pada 91,9% ibu. Jika nyeri tersebut tidak diatasi dengan baik, maka akan menyebabkan ibu tidak nyaman dan mudah lelah, sehingga sangat mempengaruhi proses persalinan saat mengeluarkan bayi nantinya sehingga diperlukan pencegahan untuk hal tersebut. Metode non farmakologi diperlukan untuk mengurangi nyeri kontraksi pada ibu post partum, salah satunya adalah teknik deep back massage dengan pernapasan dalam. Kombinasi tersebut dapat mengurangi nyeri yang dirasakan ibu. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh deep back massage dengan deep breathing untuk mengurangi nyeri kontraksi persalinan pada ibu bersalin. Metode: Studi kasus pada ibu nifas dengan menggunakan data elektronik berdasarkan mesin pencari Pubmed dan Google Scholar dengan tahun publikasi 2018-2024.. Hasil: Setelah dilakukan pijat punggung dalam dengan nafas dalam, ibu mengalami penurunan nyeri kontraksi persalinan. Simpulan: pijat punggung dalam dengan nafas dalam efektif dalam mengurangi nyeri kontraksi persalinan pada ibu bersalin.
Transformasi Pemikiran Siswa Melalui Pendekatan Rasional-Kritis dalam Pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Hamasatul Muslimin Indonesia Nurulhajj, Fadilah Arfan; Ariska, Mutiara; Irawan
Pratyaksa: Jurnal Ilmu Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Samsara Institute Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dogmatisme dalam pembelajaran akidah-akhlak masih menjadi tantangan besar dalam pendidikan Islam, di mana siswa seringkali hanya menerima ajaran secara pasif tanpa memahami esensi nilai-nilai agama secara rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan pendekatan rasional-kritis dalam pembelajaran akidah-akhlak di MA Hamasatul Muslimin, yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dan mengatasi dogmatisme. Metode penelitian yan digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, dan analisis dokumen terkait.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan strategi seperti skenario rasional, diskusi interaktif, dan tantangan intelektual yang mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan kritis dan menggali makna di balik konsep keimanan. Contohnya, pembahasan tentang keotentikan risalah Nabi Muhammad dan Al-Qur'an dilakukan melalui pendekatan historiografi dan analisis logis. Metode ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep akidah, membangun kemampuan berpikir analitis, dan memperkuat keimanan mereka secara rasional.  Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan rasional kritis tidak hanya efektif dalam mengatasi dogmatisme tetapi juga relevan dengan tujuan pendidikan Islam yang memadukan wahyu dan akal. Model ini dapat menjadi rujukan bagi madrasah lain dalam menciptakan generasi siswa yang kritis, rasional, dan berkarakter Islami. Temuan ini membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut terkait penerapan model serupa di berbagai konteks pendidikan Islam lainnya. Kata Kunci: Rasional-Kritis, Akidah Akhlak, Dogmatisme
Integrative Model of Religious Habituation in Building Students Religious Character Nursobah, Asep; Arjuna, Arjuna; Ulhaq, Muhammad Miftah; Ariska, Mutiara
Fitrah: Journal of Islamic Education Vol. 6 No. 2 (2025): Desember (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Agam Islam Sumatera Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53802/fitrah.v6i2.1142

Abstract

This study addresses the challenges of Islamic vocational education in developing students’ religious character alongside professional skills. At SMK Al-Azhar Batam, religious habituation strategically instills values such as discipline, honesty, trustworthiness, courage, self-confidence, love for Islam, and noble character within vocational activities. The research aims to understand the role of religious habituation in character development, examine values reflected in vocational practice, describe the internalization process, and identify supporting and inhibiting factors. Using a qualitative case study with interviews, observations, and documentation, the study finds that internalization occurs through six continuous stages: value planting, habituation, vocational integration, teacher modeling, internalization, and cultural embedding. Success depends on school commitment, teacher role models, program regularity, and facilities, while obstacles include students’ motivation, diverse backgrounds, external influences, and a demanding curriculum. The study implies the need for family-based, integrative strategies and alignment of religious values with vocational practice to sustain character internalization.
Utilization of Jumbo animated movie as a medium for moral learning Arjuna, Arjuna; Ulhaq, Muhammad Miftah; Ariska, Mutiara; Harahap, Yasmin; Maslani, Maslani
Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Iman dan Spiritualitas
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jis.v5i3.46818

Abstract

This study explores the use of animated films as a medium for internalizing moral values in Islamic elementary schools, specifically focusing on the implementation of the animated film Jumbo at MIS Al-Huda Haurwangi, Cianjur. Using a qualitative case study approach, data were collected through observation, interviews, and documentation. The findings reveal that although the film was shown only once, it effectively engaged students and facilitated their understanding of moral values such as honesty, responsibility, politeness, and cooperation. Students demonstrated enthusiasm during the screening and were able to identify moral lessons through guided discussions led by the teacher. However, the study also highlights challenges, including limited technological infrastructure and the dependence on the teacher’s ability to facilitate reflection. Despite its single-session implementation, the animated film proved to be a promising alternative for moral education, particularly for younger students who benefit from concrete visual examples. The research recommends enhancing multimedia facilities in madrasahs and providing teacher training to maximize the potential of digital media in character education. This study contributes to the growing body of literature on innovative pedagogical tools in Islamic education and underscores the importance of contextualizing digital media within traditional learning frameworks.