Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Karakteristik Pasien Appendisitis Akut di RSUD dr. Zainal Umar Sidiki Gorontalo : Characteristics of Acute Appendicitis Patients at Dr. Zainal Umar Sidiki Regional Hospital, Gorontalo Antu, Yuniarty; Suarno, Febi Iswandi
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 7: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i7.5577

Abstract

Apendisitis merupakan kegawatdaruratan abdomen paling umum yang diakibatkan oleh sumbatan pada lumen appendiks.Insiden terutama pada umur 10-30 tahun dengan prevalensi 8,6% pada pria dan 6,7% pada wanita.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik penderita appendicitis di RSUD dr.Zainal Umar Sidiki Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain retrospektif deskriptif. Penelitian ini mendapatkan kasus appendicitis terbanyak pada usia 12-25 tahun terutama pada perempuan sejumlah 55,6%. Adapun sejumlah 66,7% pasien mengalami leukositosis dan 74% mengalami penurunan hematokrit. Kasus appendicitis akut di RSUD dr.Zainal Umar Sidiki terbanyak dialami perempuan pada rentang usia 12-25 tahun dengan leukositosis dan penurunan nilai hematokrit.
Pelatihan Senam Kaki Diabetes Pada Lansia Dengan Diabetes di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Antu, Yuniarty; Iman, Dian Pratiwi
Mohuyula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/mohuyula.3.2.54-58.2024

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia akibat gangguan sekresi atau fungsi insulin. Penyakit ini memiliki risiko komplikasi serius, salah satunya adalah ulkus kaki diabetik. Komplikasi ini sering kali menjadi masalah yang umum pada penderita diabetes melitus. Sebagai upaya pencegahan, dilakukan pengabdian berupa pelatihan senam kaki diabetes yang ditujukan kepada para lansia peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di wilayah kerja Puskesmas Telaga. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada peserta mengenai teknik senam kaki diabetes yang benar. Dengan demikian, diharapkan mampu mengurangi risiko terjadinya komplikasi ulkus kaki. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi edukasi mengenai diabetes melitus, perawatan kaki, serta demonstrasi langsung cara melakukan senam kaki diabetes. Kegiatan ini dirancang untuk memastikan peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkan senam kaki secara mandiri di rumah. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta terkait pengelolaan diabetes, pentingnya perawatan kaki, dan manfaat senam kaki diabetes dalam mencegah komplikasi. Selain itu, peserta juga telah berhasil mempraktikkan senam kaki dengan baik dan dapat melakukannya secara mandiri.
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Gula Darah Puasa pada Peserta PROLANIS: Correlation between Body Mass Index and Fasting Blood Sugar in PROLANIS Participants Paransi, Putri Indah; Antu, Yuniarty; Otto, Suliyanti; Nur Syukriani Yusuf, Muhammad; Helma Mokoginta, Nelyan
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.6739

Abstract

Parameter antropometri yang digunakan untuk mengevaluasi status gizi dan sering dikaitkan dengan risiko gangguan metabolik adalah Indeks Massa Tubuh (IMT). Kondisi ketidakseimbangan kadar gula darah dapat memicu penyakit kronis seperti diabetes mellitus dan hipertensi juga seringkali dikaitkan dengan IMT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara status IMT dan kadar gula darah puasa pada peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS). Dengan pendekatan kuantitatif analitik dan desain cross-sectional, penelitian ini melibatkan 41 sampel yang telah dipilih melalui kriteria inklusi dan eksklusi dengan menggunakan metode simple random sampling. Data dikumpulkan melalui pengukuran tinggi badan, berat badan, dan kadar gula darah puasa menggunakan alat standar. Hubungan antarvariabel dianalisis menggunakan koefisien korelasi Spearman's Rank. Mayoritas responden memiliki status IMT dan kadar gula darah puasa yang melebihi batas normal. Namun, hasil analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara IMT dan kadar gula darah puasa pada peserta PROLANIS. Penelitian lanjutan diharapkan dapat mempertimbangkan variabel lain yang berpotensi memengaruhi kedua parameter ini, seperti pola aktivitas fisik, kebiasaan makan, tingkat stres, riwayat kesehatan keluarga, penggunaan obat-obatan tertentu, dan persentase lemak tubuh.
Status Hidrasi Ibu Hamil dengan Parameter Urine: Hydration Status of Pregnant Women with Urine Parameters Dian Pratiwi Iman; Antu, Yuniarty
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.6928

Abstract

Kehamilan menyebabkan perubahan anatomi dan fisiologik yang menjadikan ibu hamil rentan terhadap dehidrasi. Kecukupan cairan tubuh penting terhadap pertumbuhan janin dan menjaga kecukupan cairan amnion yang defisiensinya terkait erat dengan oligohidramnion dan berdampak pada abortus dan intrauterine Fetal death. Penelitian ini bertujuan mengetahui status hidrasi pada ibu hamil dengan menggunakan parameter urine konvensional dengan menggunakan desain cross sectional study. Pada Pemeriksaan Warna Urine (Ucol) sekitar 70% ibu hamil mengalami dehidrasi dan pada pengukuran dengan Berat Jenis Urine (USG) strip dan refraktometer (?1.030) terdapat 17% ibu hamil mengalami dehidrasi.
Description of Appendicitis Patients Post-Appendectomy at Prof. Dr. H. Aloei Saboe Hospital Gorontalo in 2023 Aryaputra, fadhil; Abdul, Romy; Antu, Yuniarty; Siregar, Muchtar Nora Ismail; Kasim, Vivien Novarina A
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v11i3.1731

Abstract

Background: Appendicitis is an acute or chronic inflammation of the appendix caused by obstruction of the lumen. According to the World Health Organization (WHO), appendicitis ranked eighth as a global cause of death in 2014. Objective: To describe the characteristics of post-appendectomy appendicitis patients at Aloei Saboe Hospital, Gorontalo, in 2023. Methods: A retrospective descriptive study was conducted in June–August 2024 at Aloei Saboe Hospital, Gorontalo. The population included appendicitis patients who underwent appendectomy between January–December 2023. Using purposive sampling, 98 patient medical records were analyzed. Data were described based on gender, age, and surgical procedure. Results: Most patients were female (64.3%). The highest age distribution was late adolescence (17–25 years) at 39.8%. The most frequent surgical technique performed was open appendectomy (53.1%), followed by other procedures. Conclusion: At Aloei Saboe Hospital, the majority of post-appendectomy appendicitis patients were female, predominantly in late adolescence, with open appendectomy being the most common surgical method. These findings are expected to provide useful information and education for individuals with high-risk factors for appendicitis.
Protein Urine Sebagai Penanda Preeklampsia Dalam Kehamilan Antu, Yuniarty
Madu : Jurnal Kesehatan Vol 13, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi DIV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/mjk.13.1.97-101.2024

Abstract

Maternal mortality rate in Indonesia still high and the prevalence of perinatal deaths is four times higher in cases of preeclampsia/eclampsia. Urine protein tests still used to assess preeclampsia in pregnant women. This study aimed to evaluate proteinuria in pregnant women-based parity, age and weeks of pregnancy in Gorontalo. This study used descriptive with cross sectional study based on inclusion and exclusion criteria. The results showed that 50% of subjects experienced proteinuria with values of +1 (45.8%) and +2 (4.2%). The high incidence of proteinuria in pregnant women means that urine protein tests as easy and fast methods help to detect preeclampsia in pregnant women.