Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Dampak Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Perdagangan Online (Menelaah Dampak Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Transaksi Online) siagian, yeremi; Siregar, Mirna Salifah; Ananda, Bunga; Purba, Bonaraja
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584) Vol 5 No 01 (2024): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i01.5411

Abstract

The ability to trade within the country has made technological advancements in online trading exponentially more popular in recent years. The purpose of this article is to determine whether the country's current consumer protection laws are still applicable in light of the growing trend of digitalization of the economy and what steps should be taken to address legal issues that may arise. This article is written using normative juridical techniques, namely the approach of legal sources and law as a means of literary study. Legal issues arising during the current digital economy cannot be accommodated by Law Number 8 Year 1999 on Consumer Protection. Consumer protection is one of the most important topics in the online world commerce. Within many cases, consumers are less powerful than vendors and service providers, especially in terms of information availability, product dependability and safe transactions. Nonetheless, Indonesian laws offer legal guarantees to customers in e-commerce transactions. The surge in internet connectivity among Indonesians has coincided with tremendous growth in e-commerce in the country.
Pengaruh Intensitas Energi Primer, Pengeluaran Pemerintah untuk Lingkungan, Emisi GRK Terhadap Green GDP di Indonesia Fadiya, Feny; Ananda, Bunga; Manik, Citra Wulandari; Manurung4, Mahlina Putri; Runi, Naila Ananda; Nasution, Armin Rahmansyah
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.8796

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intensitas energi primer, pengeluaran pemerintah untuk lingkungan, dan emisi gas rumah kaca (GRK) terhadap Green GDP di Indonesia. Green GDP merupakan indikator ekonomi yang mempertimbangkan dampak lingkungan dari aktivitas pembangunan, sehingga penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhinya. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) periode 2014–2023, dianalisis menggunakan regresi berganda dengan alat bantu EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, intensitas energi primer (nilai signifikansi 0,3668 > 0,05) dan pengeluaran pemerintah untuk lingkungan (nilai signifikansi 0,4201 > 0,05) tidak berpengaruh signifikan terhadap Green GDP. Demikian pula, emisi GRK (nilai signifikansi 0,1955 > 0,05) tidak memiliki dampak negatif yang signifikan. Secara simultan, ketiga variabel juga tidak berpengaruh signifikan (F-statistic 1,187021 dengan probabilitas 0,390885 > 0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa kebijakan saat ini belum efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hijau. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang lebih terintegrasi, seperti peningkatan efisiensi energi, alokasi anggaran lingkungan yang lebih tepat sasaran, serta pengurangan emisi GRK melalui teknologi ramah lingkungan.
Analisis Dampak Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Perdagangan Online (Menelaah Dampak Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Transaksi Online) siagian, yeremi; Siregar, Mirna Salifah; Ananda, Bunga; Purba, Bonaraja
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol. 5 No. 01 (2024): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i01.5411

Abstract

The ability to trade within the country has made technological advancements in online trading exponentially more popular in recent years. The purpose of this article is to determine whether the country's current consumer protection laws are still applicable in light of the growing trend of digitalization of the economy and what steps should be taken to address legal issues that may arise. This article is written using normative juridical techniques, namely the approach of legal sources and law as a means of literary study. Legal issues arising during the current digital economy cannot be accommodated by Law Number 8 Year 1999 on Consumer Protection. Consumer protection is one of the most important topics in the online world commerce. Within many cases, consumers are less powerful than vendors and service providers, especially in terms of information availability, product dependability and safe transactions. Nonetheless, Indonesian laws offer legal guarantees to customers in e-commerce transactions. The surge in internet connectivity among Indonesians has coincided with tremendous growth in e-commerce in the country.