Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Intensitas Energi Primer, Pengeluaran Pemerintah untuk Lingkungan, Emisi GRK Terhadap Green GDP di Indonesia Fadiya, Feny; Ananda, Bunga; Manik, Citra Wulandari; Manurung4, Mahlina Putri; Runi, Naila Ananda; Nasution, Armin Rahmansyah
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.8796

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intensitas energi primer, pengeluaran pemerintah untuk lingkungan, dan emisi gas rumah kaca (GRK) terhadap Green GDP di Indonesia. Green GDP merupakan indikator ekonomi yang mempertimbangkan dampak lingkungan dari aktivitas pembangunan, sehingga penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhinya. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) periode 2014–2023, dianalisis menggunakan regresi berganda dengan alat bantu EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, intensitas energi primer (nilai signifikansi 0,3668 > 0,05) dan pengeluaran pemerintah untuk lingkungan (nilai signifikansi 0,4201 > 0,05) tidak berpengaruh signifikan terhadap Green GDP. Demikian pula, emisi GRK (nilai signifikansi 0,1955 > 0,05) tidak memiliki dampak negatif yang signifikan. Secara simultan, ketiga variabel juga tidak berpengaruh signifikan (F-statistic 1,187021 dengan probabilitas 0,390885 > 0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa kebijakan saat ini belum efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hijau. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang lebih terintegrasi, seperti peningkatan efisiensi energi, alokasi anggaran lingkungan yang lebih tepat sasaran, serta pengurangan emisi GRK melalui teknologi ramah lingkungan.
Kritik Marxisme Terhadap Kapitalisme : Tinjauan Literatur Tentang Eksploitasi Dalam Sistem Ekonomi Kapitalis Nasution, Kautsar Fatin Dharmawan; Pratiwi, Audina; Fadiya, Feny; Nafisha, Nadya; Sinambela, Rut Afentina; Pratama, Lucky Satria
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 8.A (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kritik Marxis terhadap kapitalisme, yang dipelopori oleh Karl Marx, menawarkan analisis mendalam mengenai ketidakadilan ekonomi dan struktur kelas sosial. Teori Marx menyoroti bagaimana kapitalisme menciptakan kesenjangan antara kelas kapitalis dan proletariat, serta dampaknya terhadap distribusi kekayaan dan kekuasaan. Dalam konteks ekonomi modern, relevansi teori Marx terlihat dalam analisis ketimpangan pendapatan dan eksploitasi tenaga kerja, serta dampak globalisasi pada pasar tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis literatur historis dan teori kritis untuk mengevaluasi penerapan teori Marx dalam konteks ekonomi kontemporer. Dengan membandingkan teori Marx dengan kondisi ekonomi saat ini, penelitian ini mengidentifikasi relevansi dan batasan teori tersebut dalam menjelaskan fenomena ekonomi global saat ini. Temuan menunjukkan bahwa meskipun teori Marx memberikan wawasan yang berharga, beberapa aspeknya perlu disesuaikan dengan perkembangan ekonomi modern.
International Trade Value Analysis: Study of Economic Graph Analysis of Export and Import Volume of Migas & Non-Migas Fadiya, Feny; Br Sinaga, Era Widia; Matondang, Khairani Alawiyah
Jurnal Ilmu Manajemen Profitability Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/profitability.v8i2.13187

Abstract

This study was conducted to determine the scale of comparison of the value of exports and imports of Migas and non-Migas in Indonesia. The research time period is 10 years with a sample population of Indonesian export and import data. Data was obtained through the Central Bureau of Statistics (BPS) and processed through descriptive qualitative methods and using economic line graphs. This research results in 1) The volume of Migas exports is on a stable scale, while the volume of non-Migas exports is on a more fluctuating scale and has a larger volume. 2) The volume of Migas imports is on a stable scale, while the volume of non-Migas imports is on a more fluctuating line and has a larger volume. 3) The value of Migas exports is on a stable scale, while the value of non-Migas exports fluctuates and increases and has a larger value. 4) The value of Migas imports is on a stable line scale, while the value of non-Migas imports fluctuates more and has a greater import value than Migas. Researchers concluded a suggestion that focuses on the government as the authority of international trade policy to further maximize policies related to the maximum value of exports rather than imports in order to maximize state revenue.