Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Domain Perilaku Terahadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) herawati, cucu; Setiawan, Septya Putri; Kristanti, Iin; supriatin, supriatin; indragiri, suzana; Wahyuni, Nuniek Tri; Yulistiyana, Laili Nurjannah; Arofah, Nur
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 19, No 2 (2024): JKMI Volume 19 Nomor 2
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkmi.19.2.2024.9-13

Abstract

Masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian dan Kejadian Luar Biasa adalah demam berdarah dengue. Demam berdarah  dipengaruhi oleh faktor perilaku seperti pengetahuan, sikap, dan praktik masyarakat dalam upaya pencegahan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran domain perilaku terahadap kejadian DBD.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi sebanyak 6.316 kepala keluarga dan sampel sebanyak 98 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple random  sampling. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan analisis data melalui uji statistik Chi-Square.  Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p value = 0,001), sikap (p value = 0,046), dan perilaku (p value = 0,012) dengan kejadian DBD. Sebaiknya Puskesmas meningkatkan program edukasi baik dalam gedung dan luar gedung Puskemas. Masyarakat dapat membiasakan perilaku hidup sehat dengan menerapkan 3 M Plus.
SISTEM PENGENDALIAN KEBISINGAN DALAM UPAYA MEMINIMALISIR POTENSI BAHAYA FISIK Yulistiyana, Laili Nurjannah; Hastuti, Messy; Herawati, Cucu; Indragiri, Suzana; Wahyuni, Nuniek Tri; Dani, Awis Hamid; Arofah, Nur; Taswidi, Didi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIRAH) Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38165/jirah.v3i1.436

Abstract

Salah satu bahaya potensial di tempat kerja yaitu kebisingan yang semakin meningkat di berbagai industri. Bising berasal dari alat-alat proses produksi atau alat kerja yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran sudah lama menjadi masalah yang belum ditanggulangi secara efektif. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengetahui sistem pengendali kebisingan dalam upaya meminimalisir potensi bahaya fisik. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan yaitu observasi lapangan, wawancara, dan studi dokumentasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada tanggal 7-19 Februari 2024, Informan pada saat wawancara staff Departemen dan pemegang program Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) PT. Arteria Daya Mulia sebanyak 6 orang. Intervensi yang dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu persiapan dan pelaksanaan implementasi sistem pengendalian kebisingan dengan sosialisasi pengendalian kebisingan pada karyawan dan Observasi penggunaan APD di Gedung E Bagian Benang PT. Arteria Daya Mulia.Kata Kunci : Alat Pelindung diri, Kebisingan, Bahaya FisikAbstractOne of the potential hazards in the workplace is noise, which is increasing in various industries. Noise from production process equipment or work tools that can cause hearing loss has long been a problem that has not been effectively addressed. The purpose of this community service activity is to find out the noise control system in an effort to minimize potential physical hazards. The methods of community service carried out are field observations, interviews, and documentation studies. Community service activities were carried out on February 7-19, 2024, Informants at the time of the interview Department staff and holders of the Occupational Safety and Health (K3) program at PT Arteria Daya Mulia were 6 people. The intervention carried out by this community service activity is the preparation and implementation of a noise control system by socializing noise control to employees and observing the use of PPE in Building E of the Yarn Section of PT Arteria Daya Mulia.Keywords: personal protective equipment (PPE), noise, physical hazards
IMPLEMENTASI PENGISIAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK (eRM) DALAM RANGKA UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN PUSKESMAS Kristanti, Iin; Guritno, Syah Dewa Putra; Herawati, Cucu; Kurniasih, Uun; Banowati, Lilis; Mahasih, Teki; Lestari, Sri; Yulistiyana, Laili Nurjannah; Hikhmat, Rokhmatul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIRAH) Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38165/jirah.v3i1.440

Abstract

Kualitas pelayanan kesehatan merupakan faktor penting yang dapat membentuk kepercayaan masyarakat kepada Puskesmas dan merupakan harapan masyarakat sebagai pasien. Masih terdapat banyak keluhan di bagian Tempat Pendaftaran dan pelayanan, komplain pasien yang dilakukan melalui media informasi Instagram, dan kotak saran. Tujuan pengabdian kepada Masyarakat ini untuk intervensi implementasi pengisian rekam medis elektronik (eRM) dalam rangka upaya meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini pada tanggal 5-20 Februari 2024. Tempat pengabdian masyarakat bertempat di Puskesmas Kalitanjung Kota Cirebon. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi pengambilan data sekunder terkait laporan peningkatan mutu tahunan 2023 dan Indeks Kepuasan Pasien (IKP). Subjek intervensi yaitu pegawai Puskesmas diantaranya kepala puskesmas dan penanggung jawab program mutu Puskesmas. Analisis data menggunakan metode USG dan metode 5W dan 1H.Hasil pengabdian kepada masyarakat diperoleh bahwa kecepatan dalam pelayanan menjadi faktor yang mempengaruhi kualitas dari pelayanan puskesmas sehingga adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap waktu pelayanan. Terdapat 3 faktor penyebab masalah yang menjadi hambatan dalam kecepatan waktu pelayanan yang meliputi: Dokter hanya bekerja sendiri dalam input data E-RM, tidak ada layar monitor untuk menampilkan nomor antrian, dan kurangnya SDM dokter. Puskesmas diharapkan untuk lebih menjaga     mutu atas pelayanan yang diberikan baik dari upaya kesehatan esensial, upaya kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan perorangan.Kata Kunci: Manajemen, Kualitas Pelayanan, PuskesmasAbstract: The quality of health services is an important factor that can shape public trust in Puskesmas and is the hope of the community as patients. There are still many complaints about the registration and service areas, patient complaints made via Instagram information media, and suggestion boxes. The aim of this community service is to carry out management implementation in an effort to improve the quality of services at the Community Health Center.This community service activity was held from 5-20 February 2024. The place for community service is at the Kalitanjung Community Health Center, Cirebon City. The data collection methods used were interviews, observation and documentation of secondary data collection related to the 2023 annual quality improvement report and the Patient Satisfaction Index (IKP). The intervention subjects were Puskesmas employees, including the head of the Puskesmas and the person in charge of the Puskesmas quality program. Data analysis used the ultrasound method and the 5W and 1H methods.The results of community service showed that speed of service was a factor that influenced the quality of community health center services, resulting in community dissatisfaction with service times. There are 3 factors that cause problems that become obstacles in the speed of service times, including: Doctors only work alone in inputting E-RM data, there is no monitor screen to display the queue number, and a lack of doctor human resources. Puskesmas are expected to better maintain the quality of services provided in terms of essential health efforts, developmental health efforts and individual health efforts.Keywords: Management, Service Quality, Community Health Center 
PERAN KETERJANGKAUAN ROKOK, ORANG TUA, TEMAN SEBAYA, PADA PERILAKU MEROKOK DI KALANGAN MAHASISWA Herawati, Cucu; Widianto, Triyana; Kristanti, Iin; Herlinawati, Herlinawati; Yulistiyana, Laili Nurjannah
Jurnal Kesehatan Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38165/jk.v14i2.379

Abstract

Merokok merupakan faktor risiko berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan baik bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya. Kebiasaan merokok dipengaruhi oleh faktor internal diantarnya usia, jenis kelamin, sikap, pengetahuan, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternalnya antara lain orang tua, teman, dan keterjangkauan rokok. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peranan keterjangkauan rokok, orang tua, teman sebaya dengan perilaku merokok pada mahasiswa.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa laki laki Kampus X yang berjumlah 228. Sampel penelitian ini sebanyak 70 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara. Analisis data menggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian diperoleh keterjangkauan rokok dengan kategori mudah terjangkau lebih dari setengahnya responden sebagai perokok berat yaitu sebanyak 27 (58,7%) dan nilai p value 0,00, maka ada hubungan antara keterjangkuan rokok dengan perilaku merokok mahasiswa. Keterpaparan orang tua dengan kategori ada pengaruh lebih dari setengahnya responden sebagai perokok berat yaitu sebanyak 25 (53,2%) dan nilai p value 0,011 maka ada hubungan antara orang tua dengan perilaku mahasiswa. Keterpaparan teman sebaya dengan kategori ada pengaruh lebih dari setengahnya responden sebagai perokok berat yaitu sebanyak 19 (51,4%) dan nilai p value 0,001 maka ada hubungan antara teman sebaya dengan perilaku mahasiswa.Bagi kampus sebaiknya adanya kampanye rutin tentang bahaya merokok, baik melalui seminar, poster, dan sosial media serta adanya kebijakan aturan kampus untuk larangan merokok baik untuk mahasiswa dan civitas akademika di Lingkungan Kampus.
FAKTOR RISIKO ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III Indragiri, Suzana; Wahyuni, Sri; Herawati, Cucu; Kristanti, Iin; Yulistiyana, Laili Nurjannah; Dani, Awis Hamid; Aeni, Heni Fa'riatul
Jurnal Kesehatan Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38165/jk.v15i1.434

Abstract

Anemia memiliki dampak besar pada masa kehamilan, kelahiran, masa nifas, dan bayi. Faktor risiko anemi dapat dipengaruhi oleh faktor internal ibu dan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil trimester III.Desain penelitian survey analitik digunakan dalam penelitian ini. Seluruh ibu hamil 234 orang dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dalam trimester ketiga yang dirawat di ruang aurum. Sampling total digunakan untuk mengumpulkan 234 responden. Penelitian ini menggunakan format pengumpulan data sekunder dari lembar asesmen kebidanan rawat inap dari rekam medis responden. Teknik analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji Chi Square.Hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara paritas (p value 0,035), kepatuhan konsumsi tablet Fe (p value 0,046), kunjungan ANC (p value 0,022), dan status gizi (p value 0,000) dengan kejadian anemia dan tidak terdapat hubungan antara jarak kehamilan (p value 0,641) dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III.Kata Kunci: Anemia; Paritas; Tablet Fe; ANC; Status Gizi.Anemia has a major impact on pregnancy, birth, puerperium, and infancy. Risk factors for anemy can be influenced by internal maternal and environmental factors. The purpose of this study was to analyze risk factors for anemia in III trimester pregnant women. Analytical survey research design was used in this study. All 234 pregnant women in the study were all pregnant women in the third trimester who were treated in the aurum room. Total sampling was used to collect 234 respondents.  This study used a secondary data collection format from inpatient midwifery assessment sheets from respondents' medical records. Data analysis techniques use univariate analysis and bivariate analysis with Chi Square test.The results of the study obtained a relationship between parity (p value 0.035), adherence to Fe tablet consumption (p value 0.046), ANC visits (p value 0.022), and nutritional status (p value 0.000) with the incidence of anemia and there was no relationship between pregnancy distance (p value 0.641) with the incidence of anemia in third trimester pregnant women.Keywords: Anemia; Parity; Fe Tablets; ANC; Nutritional Status.