Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Deteksi Dini Gangguan Gizi Melalui Pengukuran Status Gizi di Sekolah Dasar Negeri Caringin Nunggal, Ciherang Ernawati , Ernawati; Destra, Edwin; Kurniawan, Junius; Enike, Syilvia Cendy; Khoto, Anthon Eka Prayoga; Fajarivaldi, Kresna Bambang; Syarifah, Andini Ghina
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/kreatif.v4i2.3021

Abstract

Nutritional status is an important determinant of overall health and well-being, having a major influence on growth, development, and overall health outcomes. The prevalence of stunting, wasting, and underweight among children in low- and middle-income countries around the world decreased by 29.1%, 6.3%, and 13.7% respectively between 2006 and 2018. For this investigation, PDCA (Plan-Do-Check-Action Method) is used. A total of 165 people participated in a community outreach initiative conducted in March 2024 at an elementary school located in West Java, Indonesia. Early detection of nutritional status is carried out by taking anthropometric measurements. Nutrition during childhood and adolescence is critical for optimal development, growth, and long-term health. Rapid assessment of nutritional status will facilitate timely interventions aimed at preventing disease and reducing premature mortality
Kekuatan dukungan psikologis orang tua dalam meningkatkan literasi kesehatan reproduksi remaja sekolah menegah atas Enike, Syilvia Cendy; Ernawati
Tarumanagara Medical Journal Vol. 7 No. 1 (2025): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v7i1.34128

Abstract

Kesehatan reproduksi, salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan remaja, harus dipahami dengan baik. Hal tersebut tidak hanya membantu remaja menjaga dirinya dari risiko penyakit menular seksual, tetapi juga mendukung pengambilan keputusan yang sehat, bertanggung jawab, dan sesuai nilai sosial budaya yang dianut. Salah satu faktor yang diyakini memiliki pengaruh besar dalam membentuk pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi ialah dukungan psikologis dari orang tua. Dukungan ini mencakup perhatian emosional, komunikasi yang terbuka, serta penyampaian informasi yang akurat dan sesuai dengan perkembangan usia remaja. Tujuan dari studi ini untuk menentukan hubungan antara tingkat dukungan psikologis orang tua dengan tingkat pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi di SMAN 84 Jakarta. Studi kuantitatif ini dilakukan pada Januari 2025 dan menggunakan pendekatan potong lintang. Sebanyak 247 siswa dilibatkan sebagai responden melalui teknik consecutive non-random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil studi menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 16 tahun (59,9%), mendapatkan dukungan psikologis dari orang tua (74,9%), dan memiliki pengetahuan yang baik tentang kesehatan reproduksi (69,6%). Pada studi ini didapatkan hubungan signifikan antara dukungan psikologis orang tua dan pengetahuan remaja (p = 0,000; PR = 3,930; CI 2,125–7,269).
Edukasi Kesehatan Mental dan Skrining DASS-42 dalam Deteksi Risiko Gangguan Kecemasan dan Stres Kronis pada Dewasa Muda Biromo, Anastasia Ratnawati; Santoso, Alexander Halim; Destra, Edwin; Kasvana; Enike, Syilvia Cendy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bunda Delima Vol 4 No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jpmbd.v4i2.94

Abstract

Gangguan kecemasan dan stres kronis pada dewasa muda dapat dideteksi melalui instrumen kuantitatif seperti Depression Anxiety Stress Scales (DASS-42). Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi risiko gangguan psikologis dan memberikan edukasi visual mengenai hubungan antara physical inactivity dengan kesehatan mental. Pemeriksaan dilakukan terhadap 71 peserta menggunakan DASS-42, kemudian hasil dikelompokkan dan dilakukan sesi edukasi berbasis poster. Mayoritas peserta berada pada kategori normal, namun tetap ditemukan proporsi gejala ringan hingga sedang pada domain kecemasan dan depresi. Edukasi kelompok berdasarkan hasil skrining membantu peserta memahami status emosional mereka serta keterkaitannya dengan gaya hidup tidak aktif. Strategi ini dapat memperkuat upaya promotif dalam pencegahan gangguan psikologis melalui pendekatan edukatif berbasis data.
PENAPISAN ANEMIA PADA GURU DAN KARYAWAN SMA SANTO YOSEPH CAKUNG JAKARTA TIMUR Santoso, Alexander Halim; Teguh, Stanislas Kotska Marvel Mayello; Kasvana, Kasvana; Enike, Syilvia Cendy; Destra, Edwin; Gunaidi, Farell Christian
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37653

Abstract

Anemia adalah masalah kesehatan global yang ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin atau hematokrit, yang dapat mengganggu kemampuan darah mengangkut oksigen dan nutrisi. Kondisi ini berdampak pada produktivitas dan kualitas hidup individu, khususnya pada populasi pekerja. Di lingkungan kerja, anemia dapat menyebabkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan mengganggu efektivitas kerja. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk melakukan skrining anemia pada guru dan karyawan SMA Santo Yoseph Cakung Jakarta Timur. Kegiatan ini disusun menggunakan metode Plan-Do-Check-Action (PDCA). Pengukuran hemoglobin dilakukan dengan alat POCT. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 1 orang (1,45%) mengalami anemia sangat berat, 2 orang (2,9%) mengalami anemia berat, 8 orang (11,59%) mengalami anemia sedang, 33 orang (47,83%) mengalami anemia ringan, dan 25 orang (36,23%) normal. Asupan nutrisi yang cukup, terutama zat besi, vitamin B12, dan folat, serta pengendalian faktor risiko seperti kebiasaan makan dan pola hidup sehat sangat penting untuk mencegah anemia. Pengukuran kadar hemoglobin secara rutin efektif untuk deteksi dini terjadinya anemia, sehingga memungkinkan intervensi yang cepat. Hal ini dapat mengurangi risiko komplikasi anemia serta meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan secara keseluruhan.