Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Potensi Rotan sebagai Elektroda Karbon Aktif Monolit untuk Aplikasi Superkapasitor Widya Sinta Mustika; Erman Taer; Apriwandi; Agustino; Rika Taslim
Newton-Maxwell Journal of Physics Vol. 4 No. 1: April 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/nmj.v4i1.26976

Abstract

Rotan merupakan salah satu produk hutan utama, dengan ketersedian yang cukup berlimpah. Struktur rotan yang terdiri dari gugus polimer (selulosa, hemiselulosa dan lignin) menjadikan rotan berpotensi sebagai karbon aktif. Pemanfaatan rotan sebagai karbon aktif adalah upaya untuk mengkonversi bahan biomassa menjadi produk bernilai ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan karbon aktif monolit tanpa bahan perekat sebagai elektroda superkapasitor.  Bahan baku rotan dikonversi menjadi karbon aktif monolit  melalui proses karbonisasi (N2, 600 oC) dan aktivasi fisika (CO2, 850 oC) yang terintegrasi. Kemampuan karbon aktif monolit rotan sebagai elektroda superkapasitor ditinjau melalui sifat elektrokimia menggunakan cyclic voltammetric (CV). Penelitian ini berhasil mengubah rotan menjadi   elektroda karbon aktif monolit tanpa bahan perekat, dengan kemampuan elektrokimia sebesar 104 F g-1 dengan laju pemindaian 1 mV s-1, menggunakan konfigurasi elektroda lapisan ganda dengan elektrolit 1 M H2SO4. Elektroda karbon aktif monolit rotan juga menunjukkan densitas sebesar 1,04 g cm-3, yang menunjukkan potensi kehadiran struktur pori yang baik.
Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Menggunakan Internet of Things (IoT) pada Pembuatan Tong Sampah Otomatis di SMK Negeri 1 Tuah Kemuning, Indragiri Hilir Tri Saputra, Haris; Suri Tauladan, Imam; Apriwandi; Sujana, Teguh; Rifqi Harimardika, Musyaffa; Gemala Jondya, Aisha; Firdaus
BATOBO: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1: BATOBO: Juni 2025
Publisher : Jurusan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/batobo.3.1.120-128

Abstract

Kesenjangan antara kurikulum pembelajaran dan kebutuhan teknologi industri semakin nyata dalam Pendidikan Tingkat Menengah Kejuruan (SMK), khususnya terkait belum diterapkannya teknologi Internet of Things (IoT) dalam proses pembelajaran. Kondisi ini mendorong perlunya penguatan keterampilan berbasis teknologi terkini bagi siswa melalui kegiatan nyata yang relevan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknologi IoT melalui pembuatan tong sampah otomatis pada SMK Negeri 1 Tuah Kemuning Indragiri Hilir. Selain peningkatan kesadaran pengelolaan sampah, kegiatan PkM ini merupakan solusi inovatif terhadap penguatan keterampilan berbasis teknologi terkini. Kegiatan PkM ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek yang melalui tiga tahapan utama yaitu Perencanaan Kegiatan Mitra, Pelatihan Teknis dan Perakitan, Pengujian Fungsional dan Refleksi Hasil. Dalam tahapan pelatihan dan implementasi, awal kegiatan dimulai dengan memberikan penjelasan konsep dasar IoT kepada guru dan siswa. Selanjutnya,  kegiatan desain dan pembuatan rancang bangun tong sampah otomatis yang dilengkapi dengan sensor mendeteksi volume sampah. Tong sampah otomatis juga dilengkapi dengan sistem notifikasi berbasis aplikasi mobile dengan tujuan memudahkan pengelolaan sampah secara efisien. Selain itu, implementasi IoT dalam pengelolaan sampah bertujuan untuk memperkenalkan konsep smart city yang ramah lingkungan dan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya pengelolaan sampah berbasis teknologi. Hasil dari kegiatan PkM ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi IoT dapat memberikan konstribusi positif terhadap peningkatan kualitas lingkungan sekolah serta meningkatkan dan keterampilan siswa dalam bidang teknologi. Dari hasil pengukuran kuantitatif dapat disimpulkan bahwa, sebesar 96,67% mahasiswa berhasil memahami penerapan konsep teknologi IoT.
DAMPAK PERANG RUSIA-UKRAINA TERHADAP REAKSI PASAR MODAL DAN KINERJA SAHAM SUBSEKTOR FOOD AND BEVEREGE Alghifari, Mohammad Fauzan; Apriwandi
Bina Ekonomi Vol. 29 No. 1 (2025): Bina Ekonomi: Majalah Ilmiah Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan
Publisher : Center for Economic Studies Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/be.v29i1.7840.%p

Abstract

Perang Rusia-Ukraina memberikan dampak atau dampak yang luas dan besar terhadap perekonomian global dengan indikasi penurunan nilai ekspor, kenaikan harga minyak kelapa sawit dan kenaikan harga gandum. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris perbedaan reaksi pasar modal yang diukur dengan abnormal return dan kinerja saham yang diukur dengan return aktual pada subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia akibat perang Rusia-Ukraina. Metode analisis yang digunakan adalah event study dengan window period 21 hari yaitu 10 hari sebelum dan 10 hari setelah peristiwa. Sampel yang digunakan sebanyak 17 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel. Data diolah menggunakan metode uji t sampel berpasangan dengan menggunakan SPSS 26 for Windows . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan reaksi pasar yang diukur dengan abnormal return dan kinerja pasar yang diukur dengan return aktual pada perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum dan sesudah perang Rusia-Ukraina.
Pendampingan dalam Perhitunga Biaya Produksi Dan Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas UKM Keripik Liapik Apriwandi; Debbie; Syakieb; Irene Sukma
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 9 No. 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v9i1.5136

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, dan berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi di berbagai wilayah. Namun, UMKM sering menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan, seperti asimetri informasi, biaya transaksi yang tinggi untuk memasuki pasar, serta keterbatasan keterampilan dan pengetahuan keuangan. Selain itu, potensi instrumen pembiayaan selain utang langsung dari bank masih belum berkembang secara optimal. Masalah lain yang menjadi perhatian akademis adalah kurangnya kemampuan manajerial dan pemasaran pemilik UMKM, serta pengelolaan keuangan yang kurang efisien, terutama terkait dengan hutang usaha dan ketersediaan bahan baku yang memengaruhi lancarnya operasional. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk menganalisis manajemen biaya dalam menentukan biaya produksi dan harga jual, serta mengidentifikasi tantangan umum yang dihadapi UMKM, khususnya di wilayah tersebut. Kegiatan ini juga bertujuan untuk merumuskan strategi efektif yang dapat meningkatkan profitabilitas dan minat UMKM. Melalui pendekatan studi reflektif, kegiatan ini difokuskan pada pembinaan bagi UMKM Keripik Liapik untuk memperkuat pengelolaan keuangan dan meningkatkan keinginan usaha dari perspektif akuntansi. Kontribusi dari kegiatan ini bagi mitra usaha Liapik meliputi kemampuan dalam (a) menentukan biaya produksi di UMKM, (b) menyusun strategi untuk mengurangi dan mengendalikan biaya produksi, serta (c) memahami dampak biaya produksi terhadap profitabilitas UMKM.
Self-Doped Porous Carbon Derived From Acacia Plantation Residues for Green-Supercapacitor in Sustainable Energy Applications Apriwandi, Apriwandi; Deniza, Rindhu Nabila; Martin, Awaludin; Julnaidi, Julnaidi; Taslim, Rika; Taer, Erman
Journal of Applied Materials and Technology Vol. 7 No. 1 (2025): September 2025
Publisher : AMTS and Faculty of Engineering - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/Jamt.7.1.1-10

Abstract

To improve bio-organic-carbon quality for supercapacitors, consider using dual or more heteroatom for more profitable carbon-chain doping. Developing suitable sources and preparation strategies is challenging but essential. Herein, we introduce a potential carbon source derived from acacia plantation residues, doped with boron, oxygen, and phosphorus. The pore structure of this carbon material can be precisely tuned to exhibit a well-defined hierarchical arrangement of micro-, meso-, and macropores through a low-ratio of phosphoric acid (H?PO?) impregnation method combined with dual-environment (N2 and CO2) vertical pyrolysis in one step integrated. The resulting material displays a confirmed hierarchical morphology with a hierarchical transformation into tunnel pores, in specific surface area of 521.70 m²/g which contributed to high charge storage and deliverability. Additionally, the material contains significant levels of boron (0.93%), oxygen (9.19%), and phosphorus (0.34%), facilitating a reversible Faradic reaction in the working electrode. Consequently, optimized-electrode achieves a specific capacitance of 198 F/g at 1 A/g in H?SO? electrolyte. In a two-electrode system, records energy density of 14 Wh/kg (1 A/g) at a maximum power density of 670 W/kg (10 A/g). These findings suggest that the natural incorporation of boron, oxygen, and phosphorus enhances both the activity and the hierarchical pore structure of carbon derived from acacia plantation residues.
Sui Generis Geographical Indications: Reforming Indonesia’s Intellectual Property Rights for Agricultural Protection Nurani, Nina; Apriwandi; Hafied Noor Bagja
International Journal of Law and Society Vol 4 No 2 (2025): International Journal of Law and Society (IJLS)
Publisher : NAJAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59683/ijls.v4i2.344

Abstract

Geographical Indications (GI) are agricultural products of high economic value that play an important role in Indonesia's economic development. However, the potential for rights abuse requires protection through adequate Intellectual Property Rights (IPR) regulations. This study aims to analyse international regulations related to GI, evaluate the implementation of GI protection in the Trademark Law for agricultural IPR products in Indonesia, and formulate an effective sui generis IPR regime model to protect agricultural products while supporting national economic development. The study uses a normative juridical approach with a comparative analysis of international and national regulations and a study of IPR and GI theory to formulate a comprehensive regime model. The research findings show that international regulations through Paris, Madrid, Lisbon, and TRIPs provide the basis for GI protection. However, sui generis models such as the European Union or India are more suitable for Indonesia because they can protect cultural diversity and agricultural products while supporting economic development. Second, implementing GI in the Trademark Law in Indonesia is inadequate due to registration disparities, weak quality and reputation maintenance mechanisms, and complaint-based law enforcement, so specific and compelling sui generis regulations are needed. Third, an adequate sui generis IPR regime model is structured around five pillars: simple, participatory digital registration, product quality and reputation standards, collective rights protection, proactive law enforcement through general offences, and integration into national economic development strategies, with philosophical, legal, and sociological foundations. The study concludes that a sui generis IPR regime can enhance agricultural GI protection and support sustainable economic development. The study's limitations relate to the lack of empirical implementation in the field. The research's implications guide regulators in developing a more effective GI regime. The research's originality value lies in integrating international and local perspectives to build a comprehensive sui generis IPR regime for agricultural products in Indonesia.