Articles
<![CDATA[PEMANFAATAN POTENSI TANDAN KOSONG KELAPASAWIT SEBAGAI KARBON AKTIF UNTUK PEMBERSIHAIR LIMBAH AKTIVITAS PENAMBANGAN EMAS ]]>
<![CDATA[Erman Taer]]>;
<![CDATA[Widya Sinta Mustika]]>;
<![CDATA[Sugianto ']]>
<![CDATA[ Komunikasi Fisika Indonesia Vol 13, No 13 (2016) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (418.808 KB)
|
DOI: 10.31258/jkfi.13.13.852-858
<![CDATA[Pemanfaatan biomassa sebagai karbon aktif untuk aplikasi pembersih air limbah dapat dilakukan dengan kombinasi metode aktivasi dan karbonisasi. Karbon aktif dibuat dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS) melalui beberapa tahap pengolahan tongkol menjadi pelet karbon, kemudian dilakukan proses karbonisasi pada suhu 800 0 C di lingkungan gas Nitrogen (N2). Aktivasi kimia menggunakan larutan KOH sebagai aktivator. Metode Scanning Electron Microscopy (SEM) digunakan untuk menganalisa struktur dan morfologi permukaan pelet karbon aktif TKKS. Sementara komposisi unsur kimia penyusun sampel yang dianalisa menggunakan Energy Dispersif X-Ray (EDX). Uji kemampuan serapan karbon aktif terhadap logam berat dilakukan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Dari spektrum EDX menunjukkan kehadiran unsur karbon (C) 79,79 %, sedangkan kontaminasi maksimum logam Fe 2,36 % dan Zn 0,61 %. Dari pengujian serapan logam berat berdasarkan SSA diperoleh hasil bahwa serapan optimum untuk Fe 78,52 % dan Zn 77,23 %, sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa pelet karbon aktif TKKS memiliki daya serap yang lebih tinggi terhadap logam berat besi (Fe).]]>
<![CDATA[Perancangan dan Pembuatan Mesin Pengayak Pasir Tipe Rotary Kapasitas 30 m3/jam ]]>
<![CDATA[Romiyadi Romiyadi]]>;
<![CDATA[Widya Sinta Mustika]]>;
<![CDATA[Indah Purnama Putri]]>
<![CDATA[ Jurnal Sains dan Ilmu Terapan Vol. 4 No. 2 (2021): Desember : Jurnal Sains dan Ilmu Terapan ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Kampar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (202.354 KB)
|
DOI: 10.59061/jsit.v4i2.45
<![CDATA[Mesin pengayak pasir merupakan suatu mesin atau peralatan yang digunakan untuk membantu pekerja bangunan dalam hal mengayak pasir dimana biasanya pekerja bangunan melakukan pengayakan pasir secara manual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat mesin pengayak pasir berbasis rotary kapasitas 30 m3//jam. Selain itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara putaran motor yang digunakan terhadap waktu pengayakan dan tingkat kehalusan pasir yang dihasilkan Mesin ini dirancang dan dibuat dengan model rotary atau berputar dengan menggunakan 3 sistem transmisi yaitu sistem sistem transmisi sabuk dan puli, sistem transmisi roda gigi, dan sistem transmisi sprocket dan rantai. Mesin ini dirancang dan dibuat menggunakan penggerak motor bensin 5,5 HP. Berdasarkan hasil pengujian, mesin pengayak pasir ini mampu melakukan pengayakan pasir dimana semakin besar putaran yang digunakan, waktu yang dibutuhkan untuk mengayak pasir lebih cepat. Sedangkan untuk kualitas pasir hasil ayakan, semakin kecil putaran poros yang digunakan, semakin halus tekstur atau kualitas pasir yang dihasilkan.]]>
<![CDATA[Pelatihan pembuatan pupuk kompos dari limbah biomassa serai wangi di UMKM Tawa Wangi ]]>
<![CDATA[Razita Hariani]]>;
<![CDATA[Sri Wahyuni]]>;
<![CDATA[Widya Sinta Mustika]]>;
<![CDATA[Merlia Rahmayani]]>
<![CDATA[ Journal of Community Service in Science and Engineering (JoCSE) Vol 1, No 1 (2022): Available Online in October 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36055/jocse.v1i1.16887
<![CDATA[Pengolahan limbah padat hasil produksi sangat diperlukan pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sebagian besar UMKM serai wangi hanya fokus untuk proses penyulingan untuk menghasilkan minyak atsiri. UMKM Tawa Wangi merupakan salah satu UMKM yang belum melakukan pengolahan limbah padat hasil produksi yaitu biomassa serai wangi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dalam pengolahan limbah biomassa serai wangi sebagai bahan baku kompos. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui diskusi dan demo pembuatan kompos. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan antusias dan tingkat kepuasan yang tinggi dari mitra. Hasil lainnya, mitra dapat menghasilkan kompos dari limbah biomassa serai wangi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menjadi sebuah solusi untuk mengurangi volume limbah biomassa serai wangi. Selain itu, pemanfaatan serai wangi sebagai bahan baku kompos dapat meningkatkan nilai guna dan ekonomis limbah padat hasil produksi penyulingan serai wangi. Processing solid waste produced is essential for micro, small, and medium enterprises (MSMEs). Most citronella MSMEs only focus on distillation to produce essential oils. Tawa Wangi MSME is one of the MSMEs that has not processed the solid waste produced, namely citronella biomass. This community service activity aims to provide training in processing citronella biomass waste as compost raw material. The activities were carried out through discussions and demonstrations on composting. The evaluation of activities showed enthusiasm and a high level of satisfaction from partners. Another result, partners can produce compost from citronella biomass waste. This community service activity is a solution to reduce the volume of citronella biomass waste. In addition, using citronella as a raw material for compost can increase the use and economic value of solid waste produced by citronella distillation.]]>
<![CDATA[Pembinaan remaja putus sekolah melalui pelatihan keterampilan pengelasan SMAW ]]>
<![CDATA[Romiyadi Romiyadi]]>;
<![CDATA[Adi Febrianton]]>;
<![CDATA[Widya Sinta Mustika]]>
<![CDATA[ Journal of Community Service in Science and Engineering (JoCSE) Vol 1, No 1 (2022): Available Online in October 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36055/jocse.v1i1.16856
<![CDATA[Meningkatnya angka putus sekolah bagi remaja menjadi kekhawatiran bagi semua pihak juga berpotensi untuk munculnya penyakit masyarakat. Remaja putus sekolah rentan terhadap pergaulan yang salah, yang selanjutnya akan mengarah pada kenakalan remaja dan berkurangnya keamanan masyarakat. Kenaikan jumlah remaja putus sekolah juga berpengaruh pada perekonomian masyarakat dan Negara Indonesia. Politeknik Kampar sebagai lembaga pendidikan vokasi, tempat untuk mempersiapkan generasi muda bangsa yang mandiri dan siap bekerja. Berdasarkan kondisi saat ini, Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin Politeknik Kampar berbagi ilmu dan keterampilan kepada remaja putus sekolah yang ada di sekitar wilayah Kampus Bangkinang Kota, Riau melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan pelatihan ini dilakukan melalui penyampaian materi dan praktek las SMAW. Kegiatan pelatihan ini bertujuan agar remaja putus sekolah mendapatkan keterampilan sehingga bisa menjadi modal dalam bekerja dan bisa membiayai diri sendiri dan keluarga serta menghindari diri dari pergaulan bebas dan kenakalan remaja. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan tingkat keberhasilan dengan indikasi adanya respon yang positif dari peserta serta pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan. The increasing number of teen dropouts is a concern for all parties and the potential for public ills to emerge. Adolescents who drop out of school are vulnerable to wrong associations, leading to juvenile delinquency and reduced public safety. The increase in the number of teenagers dropping out of school also has an impact on the economy of the Indonesian people and state. As a vocational education institution, Kampar Polytechnic is a place to prepare the nation's young generation, who are independent and ready to work. Based on current conditions, the Kampar Polytechnic Machine Maintenance and Repair Study Program shares knowledge and skills with out-of-school teenagers around the Bangkinang Kota Campus, Riau, through community service activities. This training activity is carried out through the delivery of SMAW welding materials and practices. This training activity aims to make out-of-school teenagers gain skills to be used as capital to work, support themselves and their families, and avoid promiscuity and juvenile delinquency. The results of the training activities indicate the level of success with an indication of a positive response from the participants and the participant's understanding of the material provided.]]>
<![CDATA[Enhancing the competency of vocational students through 3D CAD training using Solidworks ]]>
<![CDATA[Romiyadi Romiyadi]]>;
<![CDATA[Widya Sinta Mustika]]>;
<![CDATA[Yudi Dwianda]]>;
<![CDATA[Adi Febrianton]]>;
<![CDATA[Purnama Irwan]]>;
<![CDATA[Indah Purnama Putri]]>
<![CDATA[ Journal of Community Service in Science and Engineering (JoCSE) Vol 2, No 1 (2023): Available Online in April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36055/jocse.v2i1.19435
<![CDATA[Computer-aided design (CAD) is one of the competencies taught to vocational students. The software commonly used is Auto CAD, which focuses on constructing two-dimensional (2D) drawings. AutoCAD can also create three-dimensional (3D) drawings, but its features are limited. Based on these conditions, through community service activities, Politeknik Kampar improves the competence of students of SMK Negeri 1 Bangkinang Kota, Department of Mechanical Engineering. This activity aims to strengthen the CAD competence of vocational students using Solidworks software. The results of the training activities show the level of success with indications of a positive response from the participants and the participant's understanding of the material being taught. Computer-aided design (CAD) merupakan salah satu kompetensi yang diajarkan kepada siswa smk. Software yang biasa digunakan adalah Auto CAD yang fokus pada konstruksi gambar dua dimensi (2D). AutoCAD juga dapat digunakan untuk membuat Gambar tiga dimesnsi (3D), tetapi fiturnya sangat terbatas. Berdasarkan kondisi tersebut, Politeknik Kampar turut serta dalam meningkatkan kompetensi siswa SMK Negeri 1 Bangkinang Kota, Jurusan Teknik Pemesinan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi CAD dari siswa smk menggunakan software Solidworks. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan tingkat keberhasilan dengan indikasi adanya adanya respon yang positif dari peserta serta pemahaman peserta terhadap materi yang diajarkan.]]>
<![CDATA[Pengaruh Misalignment Terhadap Arus Listrik dan Putaran Poros pada Komponen Transmisi Sproket dan Rantai ]]>
<![CDATA[Romiyadi Romiyadi]]>;
<![CDATA[Yudi Dwianda]]>;
<![CDATA[Widya Sinta Mustika]]>
<![CDATA[ Quantum Teknika : Jurnal Teknik Mesin Terapan Vol 5, No 1 (2023): October ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/jqt.v5i1.17403
<![CDATA[The sprocket and chain transmission system was used to transmit the rotating force that occurs between two shafts where they can reach it. The sprocket and chain transmission system transfers a movement from the driving source to the moved object. If the maintenance of the sprocket and chain transmission system is carried out only occasionally, the sprocket and chain may cause misalignment. That can affect the machine's performance and cause a breakdown of the machine's components. This study aims to determine the effect of misalignment on the electric current usage and shaft rotation speed in the sprocket and chain transmission system. The leading equipment used in this study is a sprocket and chain alignment kit, while the auxiliary equipment used are ampere meter, tachometer, and other equipment. Measurements of electric current and shaft rotational speed were carried out with a variation of misalignments. The study results show that the increase in the misalignment causes a higher electric current. As for the effect of misalignment on shaft rotational speed, the rise in the misalignment causes the post-rotational rate to lower.]]>
<![CDATA[Rancang bangun mesin pencetak bakso berbasis pneumatik ]]>
<![CDATA[Mustika, Widya Sinta]]>;
<![CDATA[Irwan, Purnama]]>;
<![CDATA[Romiyadi]]>;
<![CDATA[Ramaddan, Arya Imansyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol. 19 No. 1 (2024): Jurnal Teknik Mesin Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36289/jtmi.v19i1.536
<![CDATA[The conventional process of printing meatballs using hands and spoons is considered less efficient in the production process both in quality and quantity. Meanwhile, commercially available meatball printing machines are bulky and complicated to use. Therefore, the design of a meatball making machine that has smaller dimensions can be developed at a more affordable price. This research began by designing a meatball printing machine using the SolidWorks software, with a frame design made of U-profile iron, meatball containers made of stainless steel cylinders, and packaging boxes for the electrical system from the relay. In the operation of the meatball molding machine, pneumatic is used as a drive system with a time delay relay to control the time for cutting the meatball dough. The manufacture of this machine produces a pneumatic-based meatball molding machine with constant pressure, with an automatic system using a time delay relay of 2 seconds for cutting forward and 0.2 seconds for cutting backward. From testing the machine applying a mass of 2.5 kg meatball dough, 192 meatballs were obtained, with a processing time of 7 minutes 29 seconds, with a remaining dough mass of 4 ounces, and an average meatball diameter of 24.95 mm.]]>
<![CDATA[Three-dimensional pore structure of activated carbon monolithic derived from hierarchically bamboo stem for supercapacitor application ]]>
<![CDATA[Taer, Erman]]>;
<![CDATA[Pratiwi, Lini]]>;
<![CDATA[Apriwandi, Apriwandi]]>;
<![CDATA[Mustika, Widya Sinta]]>;
<![CDATA[Taslim, Rika]]>;
<![CDATA[Agustino, Agustino]]>
<![CDATA[ Communications in Science and Technology Vol 5 No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Komunitas Ilmuwan dan Profesional Muslim Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1000.712 KB)
|
DOI: 10.21924/cst.5.1.2020.180
<![CDATA[A three-dimensional pore structure on activated carbon derived from hierarchically bamboo stem was synthesized in the monolithic form for increased applicability as a supercapacitor electrode. The preparation involved two step carbonizations, using a chemical activation at different concentrations. Subsequently, the morphology, chemical content, specific surface area and pore size distribution, as well as crystalline degree were evaluated with scanning electron microscopy, energy X-ray (EDX), N2 sorption and X-ray diffraction, respectively. Therefore, cyclic voltammetry (CV) was used to assess the electrochemical performance, in a two electrode system. The result shows the significant impact of the three-dimensional structure on electrochemical performance, and the optimized sample exhibited specific capacitance of 168.8 F g-1, energy density of 23.44 Wh kg-1, and power density of 84.46 W kg-1.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kompetensi CAD Bagi Siswa SMK Melalui Pelatihan Static Simulation Menggunakan Solid Works ]]>
<![CDATA[Widya Sinta Mustika]]>;
<![CDATA[Romiyadi Romiyadi]]>;
<![CDATA[Yudi Dwianda]]>;
<![CDATA[Adi Febrianton]]>;
<![CDATA[Irwan, Purnama]]>;
<![CDATA[Indah Purnama Putri]]>
<![CDATA[ Indonesia Bergerak : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): April : Indonesia Bergerak: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61132/inber.v2i2.219
<![CDATA[Vocational education in the senior level, namlely Vocational High School (SMK), is designed to prepare graduates with high skills who are ready to compete in the work zone, both with competence and through entrepreneurship in order to face the demographic bonus. SMK Negeri 1 Bangkinang as a partner of the Politeknik Kampar has a major in the Mechanical Engineering. Generally, the major of Mechanical Engineering will be prepared in with competencies of Computer Aided Design (CAD). However, there are limitations to apply Solid Works software, which is currently in great demand in the industry. Therefore, the The major of Maintenance and Repair Engineering Politeknik Kampar participates in improving the competency of students at SMK Negeri 1 Bangkinang Kota through CAD Static Simulation Training activities using Solidworks Software. The training activity material contains an introduction to Solidworks, static simulation theory, namely stress, strain and deformation. At the end of the training activity session, an increase in partner competency was obtained regarding the use of Solid Works software in image creation and static simulation. Evaluation of activities through partner satisfaction questionnaires also found that partners were 100% satisfied with the PkM activities carried out.]]>
<![CDATA[Pemanfaatan Karbon Aktif Biomassa sebagai Bahan Dasar Filter Air Lahan Gambut di SMKN 1 UKUI ]]>
<![CDATA[Mustika, Widya Sinta]]>;
<![CDATA[Patitis, Niken Ellani]]>;
<![CDATA[Hariani, Razita]]>;
<![CDATA[Pratomo, Fahcri Legi]]>;
<![CDATA[Andriansyah, Denny]]>;
<![CDATA[Habibullah, Habibullah]]>
<![CDATA[ JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 8, No 2 (2024): November ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2024.v8i2.6747
<![CDATA[Peningkatan jumlah penduduk juga meningkatkan kebutuhan konsumsi air bersih yang umumnya diperoleh dari air tanah seperti sumur. Namun, daerah lahan gambut memiliki air dengan kualitas yang tidak memenuhi standar baku mutu, ditandai dengan air yang berwarna dan berbau, seperti di SMKN 1 UKUI, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pemanfaatan karbon aktif dari biomassa sebagai media filter air. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi siswa SMKN 1 dalam penyediaan air bersih secara mandiri. Kegiatan PkM dilaksanakan dalam bentuk pelatihan/workshop yang terbagi atas dua sesi, yaitu penyampaian materi dan praktik perakitan filter air sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu merakit alat filter air sederhana dan melakukan uji filtrasi air, serta mampu membuat analisis dasar kualitas air sebelum dan sesudah filtrasi, yaitu warna dan bau. Umpan balik kegiatan menunjukkan tingkat kepuasan sebesar 97,1%. Keseluruhan kegiatan PkM telah berhasil dilaksanakan dengan tingkat kepuasan mitra yang tinggi.]]>
