Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pengaruh Bibliotherapy dan Snake Ladder Game’s Therapy terhadap Tingkat Kooperatif Anak selama Hospitalisasi Rahmah Widyaningrum; Ignasia Nila Siwi
JURNAL INFO KESEHATAN Vol 17 No 2 (2019): JURNAL INFO KESEHATAN
Publisher : Research and Community Service Unit, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/infokes.Vol17.Iss2.307

Abstract

Children who were hospitalized in 2017 were 3.21% with the percentage of school-age children 47.62%. Hospital is a planned or emergency process where children are required to undergo treatment at the hospital. The reaction of child hospitalization varies, depending on the stage of development, previous illness experiences, support systems, and the children's coping abilities. One of the stressors of pediatric hospitalization is the complexity of the therapeutic procedures provided by nurses and medical teams. The study aims to play therapy as one method in reducing anxiety and increasing children's cooperation during undergoing treatment procedures. The research method was Pre-Experimental Research with One Group Pretest-Posttest approach. A sample of 20 children was with a simple random sampling technique. The study was conducted in April-September 2019 in the Children's Ward of Yogyakarta City Public Hospital. Inclusion criteria: children were first admitted to the hospital on the first or second day; children aged 7-12 years; had no physical disabilities, cognitive and language disorders; had sufficient physical ability to take part in the game. The results of data analysis using paired t-test obtained p value<0.001 with a pretest value of 16.55 ± 6.88 and post-test 26.45 ± 1.79. The conclusion of the research shows that there is an effect of giving Bibliotherapy and Snake-Ladder Game Therapy in increasing the cooperative level of children in undergoing nursing actions during hospitalization. Researchers recommend this play therapy as one of the permanent procedures for independent nursing actions in each child's ward.
Analisis Korelasi Durasi Penggunaan Media Sosial Dengan Tingkat Stres Siswa Sma Di Kabupaten Bantul Isti Antari; Panca Umar Saputra; Rahmah Widyaningrum
Jurnal Kesehatan Madani Medika Vol 16 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v16i1.491

Abstract

Perkembangan teknologi digital dewasa ini sudah mengubah pola komunikasi dan aktivitas harian remaja dengan gawainya, dan segala macam tuntutan baik di sekolah maupun di rumah. Stress akibat tuntutan dan perubahan aktivitas ini dapat membawa dampak pada sisi akademik, fisik, psikologis maupun perilaku remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi penggunaan media sosial dengan tingkat stress pada siswa SMA di Kabupaten Bantul. Pendekatan penelitian kuantitatif korelasional dengan desain cross-sectional dan melibatkan 357 responden dari enam SMA di Bantul yang dipilih melalui stratified random sampling. Instrumen penelitian berupa durasi penggunaan media sosial dan Student-Life Stress Inventory (SSI) yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas siswa menggunakan media sosial lebih dari enam jam per hari (39,2%), serta Sebagian besar mempunyai tingkat stress sedang (53,2%). Analisis bivariat spearman rank menunjukkan adanya hubungan signifikan antara durasi penggunaan media sosial dengan tingkat stress (p=0,004) dengan kekuatan korelasi sangat lemah (r=-0,151). Penggunaan media sosial yang bijak sangat dianjurkan sehingga dapat memberikan dampak positif untuk kesehatan mental siswa.
HUBUNGAN ANTARA HEALTHY LIFESTYLE DENGAN SELF-ESTEEM SISWA SMA DI BANTUL, YOGYAKARTA Widyaningrum, Rahmah; Antari, Isti; Saputra, Panca Umar
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 16, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v16i1.3242

Abstract

Self-esteem merupakan perasaan seseorang tentang diri sendiri terkait pentingnya prestasi, hubungan interpersonal yang positif, dan kesejahteraan psikologis. Rendahnya self-esteem saat remaja merupakan prediktor kesehatan fisik dan mental yang buruk. Self-esteem yang rendah ditemukan pada individu yang memiliki gangguan psikiatris seperti depresi, gangguan makan, gangguan kecemasan, dan penyalahgunaan zat. Healthy lifestyle adalah kegiatan individu untuk menjaga dan meningkatkan kesehatannya yang terbentuk dari aktivitas fisik secara teratur, rutin, serta menjaga pola makan yang seimbang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara healthy lifestyle dengan self-esteem siswa SMA di Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan teknik stratified random sampling. Sampel berjumlah 354 siswa berasal dari 6 SMA di 6 Kecamatan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kriteria inklusi: 1) Siswa SMA berstatus aktif di Kabupaten Bantul; 2) Usia 15 -20 tahun; 3) Bersedia menjadi responden, dan kriteria eksklusi: 1) menggunakan obat antidepresan atau narkotik. Instrumen yang digunakan yakni Kuesioner the Healthy Lifestyles Beliefs Scale (HLB), terdiri 16 item pertanyaan dan kuesioner Rosenberg self-esteem scale (RSES) terdiri dari 10 item pertanyaan. Data dianalisis menggunakan Spearman Rank dengan aplikasi SPSS. Mayoritas responden memiliki pola hidup sehat sebanyak 201 siswa (57%) dan harga diri rendah 199 siswa (56%). Hasil uji spearman rank menunjukkan nilai p-value 0.005 (<0.05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara healthy lifestyle dan self-esteem dan nilai r = 0.148 menunjukkan bahwa tingkat kekuatan hubungan antara kedua variabel adalah lemah.