Brahmana, Nettietalia Br.
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN (MANAGER), MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, KOMPETENSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MUTU PELAYANAN KARYAWAN ASURANSI KESEHATAN PLN INSURANCE DI JAKARTA Ulina, Sri; Nababn, Donal; Asnawati Munthe, Seri; Sembiring, Rinawati; Elisabeth Purba, Ivan; Brahmana, Nettietalia Br.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.35240

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Gaya Kepemimpinan manager, motivasi kerja, dsiplin kerja,kompetensi dan lingkungan kerja terhadap  mutu pelayanan karyawan asuransi PLN di Jakarta. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional untuk melihat hubungan gaya kepemimpinan manager, motivasi kerja,disiplin kerja,kompetensi dan lingkungan kerja terhadap mutu pelayanan  karyawan asuransi kesehatan PLN Insurance di Jakarta. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di kantor Asuransi PLN di Jakarta yang dilaksanakan pada bulan Februari 2024.  Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan asuransi kesehatan sebanyak 40 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan asuransi Kesehatan sebanyak 40 orang dengan Teknik total sampling. Teknik dan cara pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Dari hasil analisis bivariat diperoleh hasil bahwa variabel gaya kepemimpinan (manager) p value= 0,00 < 0,05, motivasi kerja diperoleh p value= 0,00<0,05, displin kerja diperoleh p value= 0,00 < 0,05, kompetensi diperoleh p value = 0,00 < 0,05 dan lingkungan kerja diperoleh 0,00< 0,05. Hasil analisis uji multivariat diperolah hasil bahwa faktor dominan dari kelima variabel adalah variabel gaya kepemimpinan (Manager) dimana diperoleh Exp. B sebesar 0,26.805 yang artinya gaya kepemimipinan (Manager) 26.805 kali mempengaruhi mutu pelayanan karyawan asuransi kesehatan  PLN Insurance di Jakarta.. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa gaya kepemimpinan, motivasi kerja, disiplin kerja, kompetensi, dan lingkungan kerja memiliki hubungan terhadap peningkatan mutu pelayanan karyawan asuransi kesehatan dimana diperoleh hasil < 0,05.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI PUSKESMASUJONG PATIHAH KABUPATEN NAGAN RAYA Pransika, Eka; Nababan, Donal; Purba, Agnes; Ginting, Daniel; Adiansyah, Adiansyah; J. Sitorus, Mido Ester; Siagian, Mindo Tua; Brahmana, Nettietalia Br.; Silitonga, Evawani Martalena
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.36825

Abstract

Stunting menjadi salah satu ancaman yang membawa dampak negatif dalam pencapaian bonus demografi. Terdapat 155 juta anak di seluruh dunia menderita malnutrisi akibat dari stunting sejak abad ke-19 sampai dengan sekarang. Saat ini, tren stunting anak secara global mengalami peningkatan. Berdasarkan data survey yang dilakukan di Puskesmas Ujong Patihah jumlah balita pada tahun 2024 adalah sebanyak 1.065 dengan jumlah kejadian stunting sebanyak 92 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 tahun di Puskesmas Ujong Patihah Kabupaten Nagan Raya. Metodelogi penelitian menggunakan desain crossectional study. Lokasi penelitian dilaksanakan di Puskesmas Ujong Patihah pada bulan Agustus 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 25-59 tahun. Sampel diambil dengan menggunakan rumus slovin sebanyak 95  sampel. Hasil Analisa bivariat menunjukan variabel riwayat ASI eksklusif memiliki nilai p=0.024, variabel BBLR memiliki nilai p=0.285, variabel pengetahuan memiliki nilai p=0.038, variabel MP-ASI memiliki nilai p=0.044, variabel penyakit infeksi memiliki nilai p=0.459. Kesimpulan variabel yang memiliki hubungan dengan kejadian stunting adalah variabel riwayat ASI Eksklusif, variabel pengetahuan dan MP-ASI. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kejadian stunting adalah riwayat ASI Eksklusif. Disarankan ke pada petugas kesehatan agar lebih meningkatkan edukasi ke pada masyarakat.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS IMUNISASI DASAR PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUHIT KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2024 Itoleleng Naibaho, Nursyah; Dakhi, Rahmat Alyakin; Sinaga, Taruli Rohana; Manurung, Kesaktian; Sinaga, Janno; Silitonga, Evawani M.; Brahmana, Nettietalia br.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.27719

Abstract

Imunisasi merupakan pelayanan kesehatan yang bersifat preventif dengan tujuan untuk melindungi individu dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan status  imunisasi dasar pada anak balita di wilayah Kerja Puskesmas Buhit Kabupaten Samosir. Jenis penelitian adalah penelitian analitik korelasional. Ranvangan penelitian yang digunakan adalah pendekatan potong-lintang. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Buhit pada November 2023 s/d Maret 2024. Populasi penelitian adalah seluruh anak usia di bawah lima tahun (balita) di wilayah kerja Puskesmas Buhit Kabupaten Samosir dan sebagai responden adalah ibu balita itu sendiri dengan unit analisisnya status imunisasi balita. Sampel berjumlah 95 anak balita yang dipilih secara proporsional random sampling. Variabel penelitian meliputi variabel bebas dan variabel terikat. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan status imunisasi dasar pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit. Ada hubungan pekerjaan ibu dengan status imunisasi dasar pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit. Ada hubungan dukungan suami dengan status imunisasi dasar pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit. Ada hubungan dukungan petugas kesehatan dengan status imunisasi dasar pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit. Oleh sebab itu sebagai saran penelitian ini adalah agar hasil penelitian ini menjadi referensi ilmiah dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap di Puskesmas Buhit Kabupaten Samosir. Selain itu, diperlukan upaya peningkatan pengetahuan tentang imunisasi terutama kepada orang tua balita melalui komunikasi, informasi dan edukasi