Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dinamika Asimilasi Etnis Nias di Minangkabau: Identitas Budaya, Interaksi Sosial, dan Tantangan dalam Konteks Multikulturalisme Wirdawati, Ayu
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2024
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/khi.v15i2.20854

Abstract

Penelitian yang dilaksanakan di Kampung Nias Tabing, Kota Padang Provinsi Sumatera Barat ini bertujuan untuk mendalami dinamika keberadaan etnis Nias di wilayah Minangkabau, yang merupakan salah satu contoh keberagaman etnik di Indonesia. Fokus utama penelitian ini adalah memahami bagaimana interaksi sosial antara etnis Nias dan masyarakat Minangkabau memengaruhi identitas budaya, pemeliharaan adat dan tradisi, agama, serta perkembangan sosial ekonomi etnis Nias. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnis Nias di Minangkabau telah mengalami proses asimilasi dari waktu ke waktu hingga memiliki transformasi budaya yang unik, di mana mereka mempertahankan warisan budaya asli Nias sambil berintegrasi dengan budaya lokal Minangkabau. Dan hal tersebut telah mengalami banyak proses penyesuaian dengan masyarakat setempat. Interaksi sosial antara kedua kelompok etnis ini saling memainkan peranan dalam proses adaptasi dan perubahan budaya. Pentingnya pemeliharaan identitas budaya Nias di tengah masyarakat Minangkabau tercermin dalam upaya mereka untuk melestarikan tradisi adat, agama, dan kebiasaan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, seperti modernisasi dan globalisasi, etnis Nias Padang mampu menjaga keberlanjutan warisan budaya mereka dengan kreativitas dan proses adaptasi yang panjang. Dengan memahami dinamika ini, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pluralitas budaya di Indonesia, sebagai tambahan referensi, sekaligus memberikan kontribusi bagi kebijakan yang mendukung keberagaman etnik dan pemeliharaan identitas budaya dalam masyarakat multikultural.Kata kunci: asimilasi, budaya, etnis nias, minangkabau 
Perkuliahan dan Kurikulum di Taylor University, Malaysia: Study Lapangan: Indonesia Yulianti Putri, Meri; Yuliana, Yuliana; Wirdawati, Ayu; Violinda, Reni; Luthfi, Abdul; halipah, Siti; Fuada, Mifthahul; Rezki, Rendi; Yulastri, Asmar; Kasmita, Kasmita
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5055

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran mendalam tentang perkuliahan dan kurikulum di Taylor University, Malaysia, dengan pendekatan studi lapangan. Taylor University sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Malaysia memiliki sistem kurikulum yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan global dengan tetap mempertahankan relevansi lokal. Melalui observasi dan wawancara dengan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, penelitian ini menganalisis struktur kurikulum, metode pembelajaran, serta strategi evaluasi yang diterapkan. Hasil studi menunjukkan bahwa Taylor University menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek dan praktik lapangan yang kuat, serta memiliki sistem penilaian yang berorientasi pada pengembangan keterampilan praktis. Kurikulum di universitas ini mengintegrasikan teori dan praktik secara seimbang dengan fokus pada pembelajaran lintas disiplin dan kerjasama industri, yang bertujuan meningkatkan kesiapan kerja lulusan. Temuan ini dapat menjadi referensi bagi institusi pendidikan lain yang ingin mengembangkan kurikulum berorientasi praktik dengan relevansi internasional.
MEWUJUDKAN ASEAN COMMUNITY BASED TOURISM DESA WISATA NYARAI MELALUI PELATIHAN BAHASA ASING DAN LAYANAN AKOMODASI Ferdian, Feri; Suyuthie, Hijriyantomi; Serly, Vanica; Abrian, Youmil; Wulansari, Nidia; Wirdawati, Ayu; Sidik, Fajar; Asri, Rahma Risa
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37533

Abstract

Nyarai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata berbasis komunitas (Community Based Tourism) di kawasan ASEAN. Namun, tantangan yang dihadapi adalah keterbatasan kemampuan masyarakat lokal dalam berkomunikasi dengan wisatawan asing dan penyediaan layanan akomodasi berstandarkan internasional. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis peran pelatihan kemampuan bahasa asing dan pelatihan layanan akomodasi yang bersih dan nyaman dalam mewujudkan ASEAN Community Based Tourism di Desa Wisata Nyarai. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui pelatihan yang melibatkan masyarakat lokal, pelaku usaha pariwisata, dan pihak pemerintah daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan bahasa asing meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berinteraksi dengan wisatawan mancanegara, sementara pelatihan akomodasi bersih dan nyaman berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan pariwisata. Penguatan kedua aspek ini secara simultan mendukung pencapaian pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Nyarai khususnya dalam mewujudkan Asean Community based Tourism, sehingga meningkatkan daya saingnya di tingkat ASEAN.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENYEDIAAN MAKAN DAN MINUM BERBASIS PANGAN LOKAL UNTUK MENDUKUNG ASEAN COMMUNITY BASED TOURISM Ferdian, Feri; Yulastri, Asmar; Ravelby, Thesa Alif; Wulandari, Nidia; Wirdawati, Ayu; Angraini, Ezi; Asri, Rahma Risa; Ayu, Tasya Lindia Putri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2025): Vol.6 No. 5 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i5.50570

Abstract

Pariwisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism/CBT) menjadi salah satu strategi penting dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di kawasan ASEAN. Homestay sebagai bagian dari CBT memiliki peran utama dalam menciptakan pengalaman autentik bagi wisatawan, namun kualitas pelayanan homestay di tingkat masyarakat masih menghadapi berbagai kendala, khususnya pada aspek kebersihan, pengelolaan tamu, dan penyediaan menu berbasis potensi lokal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan memberdayakan masyarakat agar mampu mengelola homestay secara lebih berkualitas melalui pelatihan dan pendampingan. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif yang meliputi sosialisasi, pelatihan, praktik pengolahan kuliner berbasis lokal, serta evaluasi. Fokus kegiatan terletak pada pemanfaatan pepaya mulai dari putik, buah muda, hingga matang dan ikan gariang yang diolah menjadi beragam menu khas daerah, serta penerapan standar kebersihan homestay. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan masyarakat dalam menyajikan kuliner lokal yang lebih bervariasi, pemahaman yang lebih baik mengenai standar kebersihan, serta meningkatnya kesadaran bahwa homestay merupakan representasi budaya dan kearifan lokal. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan bahwa peningkatan kualitas homestay berbasis pangan lokal dan pengelolaan higienis dapat mendukung pencapaian tujuan ASEAN CBT, sekaligus memperkuat pemberdayaan dan kemandirian ekonomi masyarakat.