Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

THE EFFECT OF USING THE DUOLINGO APPLICATION ON SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS’ MASTERY OF GERMAN PERSONALPRONOMEN Satria Gandrung Muhammad; Soflies M. E. Bingku; Prillimercy E. Kojongian
SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues Vol. 2 No. 5 (2022): SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues
Publisher : Faculty of Language and Arts (Fakultas Bahasa dan Seni) Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study is to assess the impact of utilizing the Duolingo application on the comprehension of personal pronouns in the German language among students at SMA 2 Negeri Tondano. The chosen research methodology is a Pre-experimental design known as the One-Group Pretest-Posttest design. Data gathering involves administering pretest-posttest assessments and documenting the outcomes. The collected data will be analyzed using both Descriptive Statistical Analysis and Inferential Statistical Analysis. The findings of the study indicate that hypothesis H1 is accepted, while H0 is rejected, indicating a positive influence of the Duolingo application on students' understanding of personal pronouns in class XI IPS at SMA Negeri 2. This research is anticipated to provide a constructive contribution to educational practitioners by improving the quality of learning through the utilization of the Duolingo application.
ANALISIS KONTRASTIF WORTSTELLUNG DALAM KALIMAT SEDERHANA BAHASA JERMAN DAN BAHASA INGGRIS Ristika D. S. Dilis; Soflies Marry E. Bingku; Sjuul J. Lendo
KOMPETENSI Vol. 3 No. 9 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/kompetensi.v3i9.6523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan membandingkan   persamaan dan perbedaan wortstellung (penempatan kata) dalam kalimat sederhana bahasa Jerman dan bahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan (library research) sebagai teknik pengumpulan data serta analisis kontrastif (perbandingan) sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan wortstellung (penempatan kata) dalam kalimat sederhana bahasa Jerman dan bahasa Inggris. Persamaannya adalah kalimat sederhana dalam bahasa Jerman dan bahasa Inggris secara umum memiliki pola yang sama, S + P/V + O/C. Perbedaannya adalah kalimat sederhana dalam bahasa Jerman polanya dapat divariasikan dengan menukarkan posisi subjek dan objek, tetapi posisi verba tetap berada pada urutan kedua sedangkan dalam bahasa Inggris hal ini tidak diterapkan. Selain itu, dalam bahasa Jerman, untuk menyatakan bentuk waktu sekarang dapat memiliki pola S + P/V + O/C, sedangkan dalam bahasa Inggris selain dengan pola yang sama, dapat juga memiliki pola S + to be + Verb-ing + O/C (present continuous tense).
MENINGKATKAN PENGUASAAN ARTIKEL KATA BENDA BAHASA JERMAN MELALUI PERMAINAN DOMINO SISWA SMA NEGERI 2 TONDANO Abigael Bungkaesang; Soflies Marry E. Bingku; Prilimercy E. Kojongian
KOMPETENSI Vol. 4 No. 1 (2024): KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bahwa permainan domino dapat meningkatkan penguasaan Artikel kata benda Bahasa Jerman pada siswa SMA Negeri 2 Tondano. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Tondano dan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS yang berjumlah 16 orang. Penelitian ini menggunakan menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas dari Kurt Lewin yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Waktu pelaksanaan penelitian yaitu pada bulan Februari - April 2023. Kegiatan ini dilakukan dalam dua siklus dengan kurun waktu tiga bulan. Pada siklus pertama ini terlihat siswa belum terbiasa dengan proses belajar mengajar yang menggunakan domino sebagai media pembelajaran. Hal tersebut sangat berpengaru pada tingkat penguasaan Artikel kata benda siswa pada setiap materi yang diajarkan. Pada siklus kedua terlihat adanya peningkatan karena terlihat guru maupun siswa sudah mulai terbiasa menggunakan domino sebagai media pembelajaran. Hal itu dibuktikan dari hasil capaian yang diperoleh pada siklus pertama rata – rata hanya 49,9% meningkat menjadi 70,5% pada siklus kedua.
THE USE OF PICTURE CARD MEDIA TO IMPROVE 12TH GRADE STUDENTS’ MASTERY OF GERMAN VOCABULARY Junita G. Belangkaehe; Soflies M. E. Bingku; Prilimercy E. Kojongian
SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues Vol. 3 No. 3 (2023): SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues
Publisher : Faculty of Language and Arts (Fakultas Bahasa dan Seni) Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/soculijrccsscli.v3i3.8014

Abstract

The present study aims at describing the use of picture card media to improve 12th grade students’ mastery of German vocabulary. This Classroom Action Research (CAR) is conducted at SMA Negeri 1 Tamako in June to August 2023. The methods used to collect research data are class observations, interviews and tests. This action research uses a qualitative descriptive data analysis methodology which is carried out in two cycles, each cycle includes planning, implementing actions, observing and reflecting. The findings show that the use of picture card media can improve 12th grade students’ mastery of German vocabulary. The increase in student activity can be seen from the average pre-action activity score of 34.61%, cycle I was 3.33% and cycle II was 3.11% of the maximum score. The percentage increase in student activity from pre-action to cycle I was 47.66%, then the percentage increase again from cycle I to cycle II was 7.88%. So the average increase in student activity scores was 9.68%.
ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA JERMAN DAN BAHASA MELAYU PAPUA Fatem, Ursula A. Pamelan E.; Sarajar, Denny Royke; Bingku, Soflies M. E.
KOMPETENSI Vol. 4 No. 2 (2024): KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/kompetensi.v4i2.8522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persamaan dan perbedaan dalam struktur kalimat imperatif antara bahasa Jerman dan bahasa Melayu Papua. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis kontrastif. Teknik pengumpulan data yang diterapkan adalah studi kepustakaan, dengan fokus pada data primer dari buku-buku yang membahas pembentukan kalimat imperatif dalam kedua bahasa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan adanya persamaan dan perbedaan dalam kalimat imperatif bahasa Jerman dan bahasa Melayu Papua. Salah satu persamaannya adalah penggunaan kalimat imperatif dalam bahasa Jerman untuk du-form, ihr-form dengan ko, kam dalam bahasa Melayu Papua memiliki bentuk yang serupa, di mana pihak yang di sapa tidak disebutkan secara eksplisit. Selain itu, kata kerja pada kalimat imperatif bahasa Jerman dan beberapa kalimat perintah bahasa Melayu Papua ditempatkan pada posisi awal. Namun, perbedaan muncul dalam konjugasi kata kerja dalam kalimat perintah bahasa Jerman, yang dapat disesuaikan dengan subjek, sementara bahasa Melayu Papua tidak memiliki aturan konjugasi serupa. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan bagi pembelajar bahasa Jerman dalam membentuk kalimat imperatif, terutama dalam menentukan konjugasi kata kerja. Kendala ini lebih kompleks ketika kata kerja bersifat unregelmäßige Verben (tidak beraturan) atau Trennbare Verben (dapat dipisahkan). Dengan demikian, salah satu kesalahan yang mungkin terjadi pada pembelajar bahasa Jerman adalah kesulitan menentukan konjugasi pada kata kerja dalam pembentukan kalimat imperatif.
PENERAPAN METODE PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN Tampemawa, Vena I.; Rimbing, Johanna; Bingku, Soflies M. E.
KOMPETENSI Vol. 4 No. 3 (2024): KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/kompetensi.v4i3.8629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peningkatan keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran Bahasa Jerman di Kelas XII Akuntansi SMK Negeri I Amurang melalui metode tutor sebaya atau peer teaching. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian siswa kelas XII Akuntansi dan Keuangan Semester 1 Tahun pelajaran 2023/2024. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari metode tutor sebaya dan keterampilan berbicara siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi, dokumentasi, dan tes. Analisis data dilakukan dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa pada siklus I, keterampilan berbicara siswa masih rendah dengan nilai rata-rata 67,1, atau masuk dalam kategori kurang. Namun, pada siklus II, setelah menerapkan metode tutor sebaya, keterampilan berbicara meningkat secara signifikan dengan nilai rata-rata mencapai 89,4, atau masuk dalam kategori sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode tutor sebaya atau peer teaching efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Jerman kelas XII Akuntansi.
IMPLEMENTATION OF BINNENDIFFERENZIERUNG IN WRITING FOR GERMAN LEARNERS AS DAF Julaikah, Dwi Imroatu; Mustofa, Ali; Titaley, Audrey; Rusmiyati; Ridwan, Agus; Bingku, Soflies Marry E.
Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol. 12 No. 1 (2025): Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/paramasastra.v12n1.p137-150

Abstract

German is widely taught as a foreign language (DaF; Deutsch als Fremdsprache) in Indonesia. However, observations during German language instruction at Universitas Negeri Surabaya (UNESA) have revealed that writing skills pose a significant challenge for many learners. Preliminary observations suggest that diverse language proficiency levels is a primary contributing factor to this challenge. Notably, a substantial portion of German Education students at UNESA did not have prior German language course’s exposure in high school. In light of these observations, the present study underscores the urgency of implementing Binnendifferenzierung, a differentiated instruction approach, to address the diverse skill levels among learners. This qualitative descriptive research aims to describe the implementation of Binnendifferenzierung—differentiation learning—in the "Thematisches Schreiben" (Thematic writing) course. The study employed one form of differentiation: Differenzierung nach Aufgaben (task differentiation). Differenzierung nach Aufgaben involved introducing two variations of writing exercises at the A2 level: Aufgabe A. These variations included (a) vocabulary enrichment exercises, (b) guided writing with keywords, (c) serial writing based on cartoon images, and (d) free-theme writing. Differenzierung nach Sozialformen involved differentiating the teaching methods based on learners' preferences and learning styles. The findings of the study demonstrate that the implementation of Binnendifferenzierung in both forms effectively accommodated the heterogeneity of learners and provided opportunities for individualized learning tailored to their interests and abilities. This approach also introduced variations that aligned with the diverse needs of the learners.
THE USE OF PICTURE CARD MEDIA TO IMPROVE 12TH GRADE STUDENTS’ MASTERY OF GERMAN VOCABULARY Belangkaehe, Junita G.; Bingku, Soflies M. E.; Kojongian, Prilimercy E.
SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues Vol. 3 No. 3 (2023): SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues
Publisher : Faculty of Language and Arts (Fakultas Bahasa dan Seni) Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/soculijrccsscli.v3i3.8014

Abstract

The present study aims at describing the use of picture card media to improve 12th grade students’ mastery of German vocabulary. This Classroom Action Research (CAR) is conducted at SMA Negeri 1 Tamako in June to August 2023. The methods used to collect research data are class observations, interviews and tests. This action research uses a qualitative descriptive data analysis methodology which is carried out in two cycles, each cycle includes planning, implementing actions, observing and reflecting. The findings show that the use of picture card media can improve 12th grade students’ mastery of German vocabulary. The increase in student activity can be seen from the average pre-action activity score of 34.61%, cycle I was 3.33% and cycle II was 3.11% of the maximum score. The percentage increase in student activity from pre-action to cycle I was 47.66%, then the percentage increase again from cycle I to cycle II was 7.88%. So the average increase in student activity scores was 9.68%.