Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis STEM - Project Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Keterampilan Kolaborasi Siswa SD Sumanti, Vivi; Amprasto, Amprasto; Suhandoko, Astri Dwi Jayanti
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i1.6665

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis STEM-Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi siswa SD. Metode penelitian menggunakan model pengembangan four-D (4D), meliputi tahap define, design, develop, dan disseminate. Validasi ahli dan praktisi menunjukkan perangkat ini "sangat valid" dengan revisi kecil yang mencakup penyempurnaan modul ajar dan LKPD. Uji coba perangkat pada siswa kelas IV SDN 37 Kendo menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi, dengan skor posttest yang lebih tinggi pada kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Analisis data menggunakan independent sample t-test menunjukkan nilai Cohen's d dalam kategori "besar," membuktikan efektivitas perangkat ini. Penyebaran perangkat dilakukan melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk mendukung implementasi di sekolah lain. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan guru, pengadaan sarana pendukung, dan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis STEM-PjBL untuk materi IPAS lainnya.
Pengaruh Self-Regulated Learning dan Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan Memecahkan Masalah pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V Sekolah Dasar Hasan, Al; Amprasto, Amprasto; Suhandoko, Astri Dwi Jayanti
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i2.7235

Abstract

Hasil PISA siswa Indonesia yang berusia 15 tahun pada literasi dan numerasi sampai saat ini masih fluaktif, peristiwa learning loss hampir setiap daerah Pasca Covid-19 dan perubahan kurikulum dibutuhkan strategi yang dapat menghadapi tantangan peristiwa tersebut. Adapun strategi yang digunakan adalah self regulated learning (SRL) dan Motivasi Belajar. Strategi pembelajaran self regulated learning merupakan strategi pembelajaran mandiri melalui proses yang bersifat multiaspek yaitu aspek kognitif dan afektif, perilaku dan kontekstual. Sedangkan Motivasi Belajar menjadi pemicu dorongan awal bagi siswa untuk menerapkan tujuan belajar yang jelas, memilih strategi yang tepat, dan terus mengevaluasi kemajuan belajarnya dan menjadikan siswa pembelajar sepanjang hayat. Kedua variabel tersebut untuk mengukur tingkat keterampilan memecahkan masalah siswa pada Mata Pelajaran Matematika kelas V Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuasi Eksperimen dengan desain nonequievalent pretest and postteset control group design. Populasi kelas 5 Sekolah Dasar berjumlah 91 siswa yang terdiri dari kelas A, B, dan C. Sedangkan sampel yang digunakan 60 siswa dengan rincian kelas 5 A berjumlah 30 siswa dan kelas 5 B berjumlah 30 siswa. Data dikumpulkan melalui tes tertulis, angket dan observasi. Hasil rata-rata keterampilan awal kelas eksperimen 35,67, median 34,00 dan standar deviasi 12,796. Sedangkan untuk rata-rata keterampilan awal kelas kontrol 28,97, median 26,00 dan standar deviasi 9,932. Hasil Uji N-Gain Score 0.6998. Uji Mann Whitney 0,020 < 0,050. Dan Uji N-Gain Score per-Indikator Keterampilan masalah kategori Rendah yaitu dibawah 0,30.
Pengaruh Model Problem Based Learning dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V di Sekolah Dasar Wilayah 3 Kecamatan Koja Siregar, Anda Habibah; Yarmi, Gusti; Suhandoko, Astri Dwi Jayanti
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i5.7790

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan keterampilan penting dalam pendidikan dasar untuk menghadapi tantangan global abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model Problem Based Learning (PBL) dengan dua pendekatan sintaks – orientasi siswa pada masalah yang ditemukan sendiri dan masalah yang difasilitasi guru – serta interaksinya dengan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan sampel 56 siswa dari SDN Rawa Badak Utara 07. Instrumen yang digunakan berupa angket motivasi dan tes kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan model PBL orientasi masalah yang mereka temukan sendiri memiliki kemampuan berpikir kritis lebih tinggi dibanding kelompok yang diberi masalah oleh guru. Temuan lain menunjukkan bahwa siswa dengan motivasi tinggi memperoleh peningkatan signifikan dalam berpikir kritis bila mereka diberikan kebebasan menemukan masalah sendiri. Sebaliknya, siswa dengan motivasi rendah lebih unggul jika difasilitasi guru dalam menemukan masalah. Penelitian ini mengimplikasikan pentingnya pemilihan strategi pembelajaran berbasis masalah yang disesuaikan dengan karakteristik motivasi siswa untuk mengoptimalkan pengembangan keterampilan berpikir kritis. Hasil ini mendukung teori konstruktivisme yang menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan melalui pengalaman langsung.