Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Guru Sekolah Indonesia Jeddah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Culturally Responsive Teaching (CRT) Isdaryanti, Barokah; Irvan, Moh. Farizqo; Sari , Elok Fariha; Azizah, Wulan Aulia; Subagyo, Norita Agustina; Rokhim, Bagas Karunia Nur; Nugrahani, Arshanda Gusti
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): DECEMBER 2024
Publisher : Divisi Riset, Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/ajad.v4i3.416

Abstract

The "Merdeka Curriculum" in Indonesia is designed to be implemented based on the unique needs and characteristics of each student, offering educational policies that provide greater freedom. Since 2021, this curriculum has been gradually introduced in elementary schools, supported by various learning resources and educator training. The Merdeka Curriculum at this level focuses on three key areas: innovation, independent learning, and creative learning, promoting an enjoyable and engaging educational experience. Indonesian elementary schools abroad adhere to both Indonesian government policies and the educational regulations of the host country. For instance, the Indonesian Elementary School in Jeddah continues to use the 2013 Curriculum and faces the challenge of integrating local and Indonesian cultures. Maintaining high educational quality is crucial for these schools, as it impacts the awareness and skills of their graduates. To support Indonesian students abroad in adapting to local culture, language, and traditions, it is proposed to assist teachers at the Indonesian Elementary School in Jeddah in developing learning tools based on Culturally Responsive Teaching (CRT) aligned with the Merdeka Curriculum. The results show that mentoring activities are effective in increasing participants' understanding of the CRT teaching module with an n-gain of 0.32 in the medium category.
Dampak Baamboozle dan Kahoot Berbasis PBL terhadap Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Siswa SD Subagyo, Norita Agustina; Kinasih, Estining Titah; Widodo, Susilo Tri; Wahyuni, Nur Indah; Nashihah, Rifatun
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.9122

Abstract

Pendidikan Pancasila menjadi salah satu mata pembelajaran yang memengaruhi mutu manusia sebagai warga negara. Namun, model pembelajaran dan media yang kurang tepat di kelas dapat menjadikan siswa kesulitan memahami materi dan menyebabkan hasil belajar mereka rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh pemanfaatan media Baamboozle dan Kahoot dengan model Problem-Based Learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di tingkat sekolah dasar. Subjek penelitian terdiri dari 25 siswa kelas 4 di SDN Ngijo 1. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain penelitian Pre-Experimental Design, khususnya jenis One Group Pretest-Posttest Design.  One Group Pretest-Posttest Design adalah salah satu desain eksperimen yang digunakan untuk mengukur perubahan atau pengaruh dari suatu perlakuan atau intervensi pada kelompok yang sama sebelum dan setelah perlakuan diberikan. Dalam desain ini, data dikumpulkan pada dua titik waktu yaitu sebelum perlakuan (pretest) dan setelah perlakuan (posttest). Studi ini mengungkapkan adanya peningkatan yang signifikan pada capaian belajar siswa. Hasil N-Gain Score efektivitas media Baamboozle mendapatkan perolehan sebesar 0.3914, di mana hasil perolehan tersebut berada diantara 0.3 dan 0.7 (, sehingga berada pada kategori sedang. Sedangkan pada media Kahoot 0.7336, di mana hasil perolehan tersebut  (0.77366  0.7), sehingga berada pada kategori tinggi. Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi media interaktif dengan model PBL dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Dampak Baamboozle dan Kahoot Berbasis PBL terhadap Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Siswa SD Subagyo, Norita Agustina; Kinasih, Estining Titah; Widodo, Susilo Tri; Wahyuni, Nur Indah; Nashihah, Rifatun
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.9122

Abstract

Pendidikan Pancasila menjadi salah satu mata pembelajaran yang memengaruhi mutu manusia sebagai warga negara. Namun, model pembelajaran dan media yang kurang tepat di kelas dapat menjadikan siswa kesulitan memahami materi dan menyebabkan hasil belajar mereka rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh pemanfaatan media Baamboozle dan Kahoot dengan model Problem-Based Learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di tingkat sekolah dasar. Subjek penelitian terdiri dari 25 siswa kelas 4 di SDN Ngijo 1. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain penelitian Pre-Experimental Design, khususnya jenis One Group Pretest-Posttest Design.  One Group Pretest-Posttest Design adalah salah satu desain eksperimen yang digunakan untuk mengukur perubahan atau pengaruh dari suatu perlakuan atau intervensi pada kelompok yang sama sebelum dan setelah perlakuan diberikan. Dalam desain ini, data dikumpulkan pada dua titik waktu yaitu sebelum perlakuan (pretest) dan setelah perlakuan (posttest). Studi ini mengungkapkan adanya peningkatan yang signifikan pada capaian belajar siswa. Hasil N-Gain Score efektivitas media Baamboozle mendapatkan perolehan sebesar 0.3914, di mana hasil perolehan tersebut berada diantara 0.3 dan 0.7 (, sehingga berada pada kategori sedang. Sedangkan pada media Kahoot 0.7336, di mana hasil perolehan tersebut  (0.77366  0.7), sehingga berada pada kategori tinggi. Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi media interaktif dengan model PBL dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Analisis Kemampuan Menulis dan Membaca Aksara Jawa Siswa Kelas IV SD Negeri Ngaliyan 02 Wulandari, Evita; Parahita, Syifana Dila; Rahmawati, Yulia; Subagyo, Norita Agustina; Setyasto, Novi; Ibtida’iyah, Ibtida’iyah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28703

Abstract

Aksara Jawa merupakan salah satu materi muatan lokal di dalam pembelajaran bahasa Jawa yang untuk mempelajarinya harus menguasai dua kemampuan yaitu kemampuan menulis dan membaca. Berdasarkan hasil pra-penelitian di SD NEGERI Ngaliyan 02, materi aksara Jawa menjadi pelajaran yang tidak difavoritkan sebagian besar siswa karena dianggap sulit dan jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis dan mendeskripsikan kemampuan menulis dan membaca aksara Jawa pada siswa kelas IV SD Negeri Ngaliyan 02, serta mencari solusi yang relevan dalam mengatasi kendala pada pembelajaran aksara Jawa tingkat sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca dan menulis aksara Jawa siswa dikategorikan “Cukup Baik” dengan presentase rata-rata indikator menulis mencapai 52,72% dan indikator membaca 63,4% sehingga dari hasil tersebut peneliti menyarankan agar guru sebaiknya menggunakan metode yang tepat untuk membantu siswa memahami dan menghafal materi secara efektif serta menggunakan model pembelajaran yang lebih interaktif untuk menarik antusiasme dan melibatkan siswa.
Analisis Aspek Kesulitan Membaca Awal Pada Siswa Kelas Satu Di Sekolah Dasar Kota Semarang Subagyo, Norita Agustina
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16554

Abstract

Early reading skills in some primary school students still face various difficulties. These challenges are often not detected early on, so they can develop and hinder their learning process. This study aims to analyze the early reading difficulties experienced by grade 1 students at SD Negeri Ngijo 1. The research was conducted with a descriptive qualitative approach, using data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. Data validity was strengthened through the triangulation method. The data analysis process includes data collection, reduction, presentation, and conclusion drawing. The results showed that the highest difficulty in early reading was in digraph letter recognition experienced by 19 students. Other difficulties include word recognition (16 students), word stringing (13 students), consonant letter recognition (11 students), letter identification in words (4 students), and vowel letter recognition (3 students). The habit of learning to read must be applied more in school and home learning with learning methods and strategies that adjust to individual needs.