Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERSEPSI GURU DAN SISWA TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI DI SEKOLAH DASAR Sekar Anggraini; Ema Nur Amalia; Rizki Eka. S; Rifda Afifa; Lusha Natasya; Eko Kuntarto
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kearifan Lokal Vol. 4 No. 6 (2024): DESEMBER
Publisher : CV. ADIBA ASIHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to understand the perception of teachers and students of grade IV of SDN 13/I Muara Bulian towards the use of technology-based learning media in elementary schools. This study uses a qualitative descriptive approach with research subjects consisting of grade IV teachers and students who are directly involved in technology-based learning. Data were collected through semi-structured interviews, observations, and documentation. Data analysis was carried out using Miles and Huberman's steps, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawn. The results of the study show that both teachers and students have a positive perception of the use of technology-based learning media. Teachers assess that technology can improve student understanding, create engaging learning, and motivate students to learn. Meanwhile, students feel that technology-based media makes learning more fun, easy to understand, and encourages learning independence. However, several challenges have arisen, such as limited facilities, device access, and technical skills that still need to be improved. With support from schools and further training, technology has the potential to significantly improve the quality of learning. This research provides important insights for the development of technology-based learning in elementary schools.
MENGEMBANGKAN RASA INGIN TAHU SISWA MELALUI PERTANYAAN PROVOKATIF DAN GAMBAR MENARIK PADA SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR Husnul Khatimah; Diska Ayu Saputri; Lusha Natasya; Niken Ananda; Shofy Ilaina; Khoirunnisa; ⁠Hendra Budiono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Press.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23654

Abstract

Rasa ingin tahu merupakan faktor penting dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. Penelitian ini berupaya membangkitkan rasa ingin tahu pada siswa kelas 5 di SDN 111/I Muara Bulian melalui strategi pembelajaran inovatif yang menggabungkan pertanyaan provokatif dan gambar yang menarik. Dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam dua siklus, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanyaan provokatif mampu merangsang pemikiran kritis siswa, sementara visual yang menarik meningkatkan minat serta daya imajinasi mereka. Peningkatan ini terlihat dari antusiasme siswa dalam diskusi serta hasil belajar yang lebih baik. Dengan demikian, pendekatan ini terbukti efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif, menyenangkan, dan bermakna bagi siswa sekolah dasar.
Mandi Balimau Gedang: Tradisi Penyucian Diri dan Warisan Budaya Masyarakat Jambi Pratama, Yoga; Arrum Dwi Wahyuni; Laisya Okta Preyera; Nadia Putri; Susanti, Susanti; Febri Nur Salamah; Rifda Afifah; Maya Sari; Nopitasari, Nopitasari; Rinta Alfiana; Lusha Natasya; Shofy Ilaina; Husnul Khatimah; Niken Ananda; Valina Julia Cahyani; Sandrina Dwi Melany; Ema Nur Amalia
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i3.8476

Abstract

Mandi Balimau Gedang adalah tradisi masyarakat Dusun Jambu, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, yang diwariskan secara turun-temurun. Ritual ini memiliki makna sakral sebagai bentuk penyucian diri sebelum Ramadan dan perlindungan dari marabahaya. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tinjauan pustaka dan wawancara mendalam terhadap dukun setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain sebagai ritual keagamaan, tradisi ini juga memiliki dimensi sosial dan budaya yang kuat. Namun, modernisasi dan eksploitasi sumber daya alam menjadi tantangan dalam menjaga keasliannya. Oleh karena itu, diperlukan upaya pelestarian agar tradisi ini tetap bertahan di tengah perubahan zaman.