Niken ananda
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN IPS YANG INTERAKTIF DAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA Husnul Khatimah; Naurin Julia Wati; Sekar Anggraini; Arrum Dwi Wahyuni; Rifda Afifah; Niken ananda; Khoirunnisa
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Press.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang interaktif dan kontekstual guna meningkatkan pemahaman siswa di kelas 5 SDN 111/I Muara Bulian. Model pembelajaran diterapkan dengan pendekatan yang menekankan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar, sehingga diharapkan dapat membantu siswa mengaitkan materi ajar dengan pengalaman dan kehidupan sehari-hari mereka. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan desain yang mengacu pada model ADDIE, yang meliputi analisis kebutuhan, desain, pengembangan, pengujian, dan evaluasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5 yang berjumlah 30 orang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, serta dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa terhadap materi IPS, dengan skor rata-rata sebelum penerapan model adalah 65 dan meningkat menjadi 85 setelah penerapan model. Oleh karena itu, model pembelajaran yang telah dikembangkan terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa di kelas 5 SDN 111/I Muara Bulian
MENGEMBANGKAN RASA INGIN TAHU SISWA MELALUI PERTANYAAN PROVOKATIF DAN GAMBAR MENARIK PADA SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR Husnul Khatimah; Diska Ayu Saputri; Lusha Natasya; Niken Ananda; Shofy Ilaina; Khoirunnisa; ⁠Hendra Budiono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Press.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23654

Abstract

Rasa ingin tahu merupakan faktor penting dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. Penelitian ini berupaya membangkitkan rasa ingin tahu pada siswa kelas 5 di SDN 111/I Muara Bulian melalui strategi pembelajaran inovatif yang menggabungkan pertanyaan provokatif dan gambar yang menarik. Dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam dua siklus, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanyaan provokatif mampu merangsang pemikiran kritis siswa, sementara visual yang menarik meningkatkan minat serta daya imajinasi mereka. Peningkatan ini terlihat dari antusiasme siswa dalam diskusi serta hasil belajar yang lebih baik. Dengan demikian, pendekatan ini terbukti efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif, menyenangkan, dan bermakna bagi siswa sekolah dasar.
Mandi Balimau Gedang: Tradisi Penyucian Diri dan Warisan Budaya Masyarakat Jambi Pratama, Yoga; Arrum Dwi Wahyuni; Laisya Okta Preyera; Nadia Putri; Susanti, Susanti; Febri Nur Salamah; Rifda Afifah; Maya Sari; Nopitasari, Nopitasari; Rinta Alfiana; Lusha Natasya; Shofy Ilaina; Husnul Khatimah; Niken Ananda; Valina Julia Cahyani; Sandrina Dwi Melany; Ema Nur Amalia
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i3.8476

Abstract

Mandi Balimau Gedang adalah tradisi masyarakat Dusun Jambu, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, yang diwariskan secara turun-temurun. Ritual ini memiliki makna sakral sebagai bentuk penyucian diri sebelum Ramadan dan perlindungan dari marabahaya. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tinjauan pustaka dan wawancara mendalam terhadap dukun setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain sebagai ritual keagamaan, tradisi ini juga memiliki dimensi sosial dan budaya yang kuat. Namun, modernisasi dan eksploitasi sumber daya alam menjadi tantangan dalam menjaga keasliannya. Oleh karena itu, diperlukan upaya pelestarian agar tradisi ini tetap bertahan di tengah perubahan zaman.