Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI KADER KESEHATAN: PELATIHAN ANTROPOMETRI UNTUK MEMANTAU PERTUMBUHAN BALITA DI KOTA BITUNG Kapantow, Nova Hellen; Kairupan, Bernabas Harold Ralph; Kapantow, Marlin Grace; Sanggelorang, Yulianty; Pondagitan, Alpinia Shinta; Molenaar, Emmanuela Ranita
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 2 (2024): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i2.5305

Abstract

Masalah gizi pada balita merupakan salah satu tantangan kesehatan yang dihadapi oleh banyak negara. Dalam upaya mengatasi masalah tersebut, pelatihan kader Posyandu, yang merupakan kelompok terdekat dengan masyarakat, dalam pengukuran antropometri sangat penting untuk menghasilkan data yang lebih akurat guna menentukan intervensi yang tepat. Program Kemitraan Masyarakat dalam bentuk pelatihan kader, bermitra dengan Puskesmas Girian Weru, telah dilaksanakan pada tanggal 23 September 2024 di Gedung Puskesmas Girian Weru. Kegiatan pelatihan ini mencakup penyuluhan teori, praktik pengukuran, serta evaluasi pengetahuan menggunakan kuesioner pre dan post-test, dan evaluasi keterampilan kader berdasarkan kesesuaian praktik pengukuran dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diberikan. Hasil evaluasi pre-test dan post-test secara deskriptif menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kader, meskipun tidak signifikan secara statistik (p-value = 0,527). Namun, hasil observasi praktik pengukuran memperlihatkan bahwa kader mampu melaksanakan prosedur pengukuran antropometri dengan benar sesuai SOP. Pelatihan ini secara praktis berhasil meningkatkan keterampilan kader dalam melakukan pengukuran antropometri balita secara akurat, meskipun peningkatan pengetahuan secara statistik belum signifikan. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya pelatihan berkelanjutan untuk memperkuat kemampuan kader dalam memantau pertumbuhan balita.
Strategi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial : Literatur Review Mawo, Florianus Hans Matheus; Molenaar, Emmanuela Ranita
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 12, No 1 (2025): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v12i1.22009

Abstract

Nosocomial infections are a serious issue in Indonesia, with a prevalence of 6–16%. These infections increase morbidity, mortality, hospital stays, and healthcare costs. Infection Prevention and Control (IPC) in hospitals is crucial to reducing the risk of transmission among patients, healthcare workers, and the community. However, IPC program implementation faces challenges such as limited resources, inadequate infrastructure, and noncompliance with protocols. This literature review analyzes the implementation of IPC programs, healthcare workers' adherence to hand hygiene, and factors influencing program success. Data were collected through journal searches using keywords “Nosocomial Infection Prevention,” AND “Infection Control in Hospitals,” OR “Hand Hygiene Compliance.”  Findings indicate that Continuous Quality Improvement (CQI) programs and hand hygiene practices effectively reduce nosocomial infections. However, challenges persist in implementing and maintaining IPC programs. Factors such as knowledge, motivation, supervision, and workload play a critical role in determining the success of these initiatives in healthcare facilities
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KLINIK JULIA LIKUPANG Molenaar, Emmanuela Ranita; Mawo, Florianus Hans Matheus
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44218

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak usia balita, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu determinan penting yang memengaruhi kejadian ISPA pada balita adalah status gizi. Anak dengan gizi buruk memiliki sistem imun yang melemah, sehingga lebih rentan terserang infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi dengan kejadian ISPA pada balita usia 0–5 tahun di Klinik Julia Likupang, Sulawesi Utara. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Data diambil dari rekam medis seluruh balita (n=196) yang berobat ke Klinik Julia Likupang sepanjang tahun 2024 dengan menggunakan teknik total sampling. Status gizi dikategorikan berdasarkan indikator antropometri Berat Badan menurut Umur (BB/U), sementara data dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentasi balita yang mengalami ISPA sebanyak 49%. Prevalensi ISPA paling tinggi ditemukan pada kelompok balita dengan status gizi kurang (74%) dan sangat kurang (67%). Hasil analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara status gizi dan kejadian ISPA dengan nilai χ² = 7,87 dan p = 0,0488 (p < 0,05). Dari hasil penelitian disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada balita di Klinik Julia Likupang.