Kehidupan bermasyarakat sering kali diwarnai oleh interaksi sosial yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Salah satu masalah sosial yang sering muncul di lingkungan pemukiman adalah kebisingan, khususnya yang disebabkan oleh aktivitas karaoke malam hari. Meskipun karaoke merupakan sarana hiburan yang populer, kebiasaan ini dapat mengganggu kenyamanan warga sekitar, terutama pada waktu istirahat malam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena karaoke malam hari sebagai bentuk masalah sosial, mengidentifikasi dampaknya terhadap masyarakat, serta mencari solusi yang dapat mengurangi kebisingan tanpa menghilangkan hak individu untuk berekspresi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi untuk menggali pandangan masyarakat tentang dampak kebisingan yang ditimbulkan oleh karaoke malam hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebisingan akibat karaoke malam hari mengganggu ketenangan, menyebabkan konflik sosial, dan berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental warga. Dalam perspektif patologi sosial, kebisingan ini mencerminkan perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial, yang merusak kohesi dan ketertiban masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa solusi diusulkan, seperti penerapan teknologi "Silent Karaoke" yang menggunakan headphone, pengaturan zona waktu karaoke, serta peningkatan komunikasi antar warga melalui forum atau aplikasi berbasis komunitas. Edukasi tentang dampak kebisingan juga diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan menciptakan keharmonisan dalam masyarakat. Gabungan dari teknologi, komunikasi terbuka, dan edukasi diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan harmonis bagi semua pihak. Community life is often colored by social interactions which can have positive or negative impacts. One of the social problems that often arises in residential areas is noise, especially that caused by nighttime karaoke activities. Even though karaoke is a popular means of entertainment, this habit can disturb the comfort of local residents, especially during night breaks. This research aims to analyze the nighttime karaoke phenomenon as a form of social problem, identify its impact on society, and find solutions that can reduce noise without eliminating individuals' rights to express themselves. The research used qualitative methods with interview and observation techniques to explore the public's views on the impact of noise caused by nighttime karaoke. The research results show that the noise caused by karaoke at night disturbs the peace, causes social conflict, and has a negative impact on residents' physical and mental health. In the perspective of social pathology, this noise reflects behavior that is inconsistent with social norms, which damages community cohesion and order. To overcome this problem, several solutions were proposed, such as implementing "Silent Karaoke" technology that uses headphones, setting karaoke time zones, and increasing communication between citizens through forums or community-based applications. Education about the impacts of noise is also needed to increase awareness and create harmony in society. It is hoped that the combination of technology, open communication and education can create a more comfortable and harmonious environment for all parties.