Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KERESAHAN AKAN AKTIVITAS KARAOKE DI MALAM HARI SERTA UPAYA MENGATASINYA Siregar, Ayu Wulandari; Simbolon, Cindi Kezia; Lubis, Dhea Putri Cindriani; Prastika, Intan Yudha
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 10 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i10.7688

Abstract

Kehidupan bermasyarakat sering kali diwarnai oleh interaksi sosial yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Salah satu masalah sosial yang sering muncul di lingkungan pemukiman adalah kebisingan, khususnya yang disebabkan oleh aktivitas karaoke malam hari. Meskipun karaoke merupakan sarana hiburan yang populer, kebiasaan ini dapat mengganggu kenyamanan warga sekitar, terutama pada waktu istirahat malam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena karaoke malam hari sebagai bentuk masalah sosial, mengidentifikasi dampaknya terhadap masyarakat, serta mencari solusi yang dapat mengurangi kebisingan tanpa menghilangkan hak individu untuk berekspresi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi untuk menggali pandangan masyarakat tentang dampak kebisingan yang ditimbulkan oleh karaoke malam hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebisingan akibat karaoke malam hari mengganggu ketenangan, menyebabkan konflik sosial, dan berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental warga. Dalam perspektif patologi sosial, kebisingan ini mencerminkan perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial, yang merusak kohesi dan ketertiban masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa solusi diusulkan, seperti penerapan teknologi "Silent Karaoke" yang menggunakan headphone, pengaturan zona waktu karaoke, serta peningkatan komunikasi antar warga melalui forum atau aplikasi berbasis komunitas. Edukasi tentang dampak kebisingan juga diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan menciptakan keharmonisan dalam masyarakat. Gabungan dari teknologi, komunikasi terbuka, dan edukasi diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan harmonis bagi semua pihak. Community life is often colored by social interactions which can have positive or negative impacts. One of the social problems that often arises in residential areas is noise, especially that caused by nighttime karaoke activities. Even though karaoke is a popular means of entertainment, this habit can disturb the comfort of local residents, especially during night breaks. This research aims to analyze the nighttime karaoke phenomenon as a form of social problem, identify its impact on society, and find solutions that can reduce noise without eliminating individuals' rights to express themselves. The research used qualitative methods with interview and observation techniques to explore the public's views on the impact of noise caused by nighttime karaoke. The research results show that the noise caused by karaoke at night disturbs the peace, causes social conflict, and has a negative impact on residents' physical and mental health. In the perspective of social pathology, this noise reflects behavior that is inconsistent with social norms, which damages community cohesion and order. To overcome this problem, several solutions were proposed, such as implementing "Silent Karaoke" technology that uses headphones, setting karaoke time zones, and increasing communication between citizens through forums or community-based applications. Education about the impacts of noise is also needed to increase awareness and create harmony in society. It is hoped that the combination of technology, open communication and education can create a more comfortable and harmonious environment for all parties.
Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Interaksi Sosial dikalangan Remaja Kurniawan, Fauzi; Simbolon, Cindi Kezia; Br Sinuhaji, Ester Mega Rani; Arkan, Syaukani Ali; Br. Nadeak, Sonya Febiola; Devista, Devista
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1652

Abstract

Masa remaja merupakan fase penting dalam perkembangan individu, termasuk dalam hal interaksi sosial. Di era digital ini, media sosial menjadi salah satu sarana utama yang mempengaruhi pola komunikasi dan hubungan antar individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan media sosial terhadap interaksi sosial di kalangan remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan Focus Group Discussion (FGD). Data diperoleh dari 50 responden remaja yang aktif menggunakan media sosial, dengan fokus pada frekuensi penggunaan, jenis platform, dan dampak penggunaan media sosial terhadap interaksi sosial mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja menghabiskan lebih dari tiga jam per hari di media sosial, dengan platform yang paling banyak digunakan adalah Instagram, TikTok, dan WhatsApp. Media sosial memberikan dampak positif berupa peningkatan keterhubungan dan dukungan sosial, namun juga memiliki dampak negatif seperti penurunan kualitas interaksi tatap muka, kecemasan sosial, dan potensi konflik.
Model Pembelajaran Orang Dewasa Inovatif untuk Pendidikan Luar Sekolah Simbolon, Cindi Kezia; Zendrato , Serasi; Aprilia, Fira; Panjaitan, M. Sa’ban; Ihsan, Wahyu Nur; Saragih, Esra Haniarta
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol. 11 No. 1 (2025): JUNE 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paedagogi.v11i1.66711

Abstract

Pada era masyarakat 5.0, pendidikan menghadapi tantangan besar dalam memberdayakan kelompok dewasa yang belum terakomodasi secara optimal dalam sistem pendidikan formal. Pendidikan Luar Sekolah menjadi jalur strategis untuk memberikan kesempatan belajar yang kontekstual dan partisipatif bagi mereka. Dengan berlandaskan pendekatan andragogi dan teori pembelajaran transformatif, proses pembelajaran orang dewasa dirancang untuk mengakomodasi pengalaman hidup, mendorong refleksi kritis, serta menumbuhkan kemampuan berpikir dan bertindak secara mandiri. Penelitian ini dilakukan melalui studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif, mengkaji konsep, prinsip, dan model pembelajaran yang sesuai bagi orang dewasa. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran efektif bagi kelompok ini harus memperhatikan karakteristik psikologis dan sosial mereka, menggunakan metode inovatif yang melibatkan pengalaman langsung, dialog reflektif, pemecahan masalah, dan pemanfaatan teknologi digital. Model pembelajaran yang direkomendasikan meliputi pembelajaran berbasis inovasi, kreativitas, keterlibatan aktif, refleksi, dan fokus pada solusi. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan literasi dan keterampilan hidup, tetapi juga memperkuat peran orang dewasa sebagai agen perubahan sosial dalam komunitas mereka. Diperlukan pengembangan berkelanjutan terhadap model pembelajaran ini agar pendidikan luar sekolah dapat terus relevan dan berdaya guna dalam membangun masyarakat pembelajar yang adaptif terhadap dinamika global.