Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Tentang Low Back Pain dan Angkat-Angkut Ergonomis Pada Gapoktan Sukomulyo, Desa Jatisuko, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar Intifada, Winda Suryani; Labibah, Salma Marwaa; Ridwan, Muhammad Azam; Suseno, Wahyu Tri; Caesario, Ferry Aditya; Fatmawati, Nurul; Andwina, Asabila Kus; Rachmanda, Asysyifa; Istiqomah, Aiysah Nur; Firhan, Juanita; Aprilia, Nazuwa; Puspitasari, Renata Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 1 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i1.1064

Abstract

Low back pain is a pain in the lower back caused by problems with the spine, muscles, nerves, and other structures around it. Some of the factors contributing to it include poor posture, sitting for long periods, bending while working, lifting heavy loads improperly, abnormal spinal conditions, and degenerative diseases. The goal of this outreach activity is to determine the effect of education on the risk of low back pain on the knowledge of members of the Joint Farmers Group (Gapoktan). The method used is the material presentation and the distribution of pre-test and post-test questionnaires. The results of the questionnaires from 35 respondents showed that most of them did not know low back pain before the outreach. After receiving 30 minutes of education, their understanding improved, as reflected in the increase in scores between the pre-test and post-test.ABSTRAKLow back pain adalah rasa nyeri pada punggung bagian bawah yang disebabkan oleh masalah pada tulang belakang, otot, syaraf, dan struktur lainnya pada area sekitarnya. Beberapa faktor penyebabnya antara lain posisi tubuh yang buruk, duduk terlalu lama, membungkuk saat bekerja, mengangkat beban secara tidak ergonomis, kondisi tulang belakang yang tidak normal, dan penyakit degeneratif. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi mengenai risiko low back pain terhadap pengetahuan anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Metode yang digunakan adalah pemaparan materi dan pemberian kuesioner pre-test dan post-test. Hasil kuesioner dari 35 responden menunjukkan bahwa sebagian besar belum memiliki pengetahuan tentang low back pain sebelum penyuluhan. Setelah mendapatkan edukasi selama 30 menit, pemahaman mereka meningkat, yang tercermin dari peningkatan skor antara pre-test dan post-test.
HUBUNGAN BURNOUT SEBAGAI FAKTOR PSIKOLOGI KERJA DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN PEKERJA DI PT X SURAKARTA Kartika, Ayu Prima; Chahyadhi, Bachtiar; Setyawan, Haris; Fajariani, Ratna; Ada, Yeremia Rante; Nurriwanti, Nabylla Sharfina Sekar; Nugroho, Hengky Ditya Eko; Intifada, Winda Suryani
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.49065

Abstract

Pekerja di industri tekstil khususnya di bagian produksi, sering menghadapi tekanan kerja yang tinggi, tuntutan produksi yang ketat, dan jam kerja yang panjang, yang berisiko menimbulkan burnout. Kondisi ini dapat berdampak pada peningkatan perilaku tidak aman di lingkungan kerja, sehingga berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara burnout dengan perilaku tidak aman pada pekerja bagian produksi di PT. X Surakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pekerja PT. X Surakarta sebanyak 1.000 orang, dengan sampel sebanyak 96 pekerja yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Maslach Burnout Inventory (MBI) untuk mengukur burnout serta kuesioner perilaku tidak aman, keduanya menggunakan skala Likert. Hasil analisis bivariat dengan Fisher’s Exact Test menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara burnout dan perilaku tidak aman (p = 0,026; p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pekerja yang mengalami burnout cenderung  melakukan perilaku tidak aman, yang diindikasikan oleh gangguan fungsi kognitif dan emosional seperti kelelahan, depersonalisasi, dan penurunan prestasi diri pekerja, dimana burnout berdampak terhadap penurunan konsentrasi dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan. Oleh karena itu, pendekatan psikologis penting untuk meminimalkan risiko perilaku tidak aman di lingkungan kerja industri tekstil.
EDUKASI TANAMAN OBAT KELUARGA DAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI DESA PASIRGOMBONG Intifada, Winda Suryani; Habibi, Bachtiar Yusuf; Ayuni, Erliza; Qurrotu’aini, Hanna Muthia; Herlina, Herlina; Yulika, Herma; Putri, Holilah; Hayati, Fitri; Samosir, Ema Indah Maria
Jurnal Mitra Prima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Mitra Prima
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/mitraprima.v5i2.4096

Abstract

Keadaan sehat bukan hanya tidak terdapat penyakit atau kecacatan pada tubuh, melainkan keadaan sejahtera yang biasanya dilihat dari kelengkapan keadaan secara fisik, mental maupun sosial. Remaja adalah sekumpulan kelompok manusia berusia tanggung, yang hampir selalu dianggap sehat. Faktanya, banyak remaja meninggal pada usia yang relatif muda dikarenakan oleh berbagai macam sebab, bisa dikarenakan aktivitas kelompok remaja yang menyukai balapan liar hingga mengakibatkan kecelakaan, upaya bunuh diri, kekerasan akibat kenakalan remaja, komplikasi kehamilan, dan penyakit lain yang dapat dicegah dan diobati. Juga dikaitkan dengan perilaku yang dimulai pada masa remaja, seperti merokok, penyakit menular seksual, narkoba, human immunodeficiency virus-acquired immunodeficiency syndrome (HIV-AIDS), dan malnutrisi. Semua hal tersebut menyebabkan kualitas kesehatan remaja menurun hingga menyebabkan penyakit dan kematian di usia muda. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui KKN Tematik ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dengan memberikan penyuluhan tentang tanaman obat keluarga berupa kunyit, jahe, dan kayu manis. Selain itu, diberikan pengetahuan terkait kesehatan reproduksi beserta bahaya pergaulan bebas di kalangan remaja. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Al-Amin, Pasirgombong, Cikarang, pada tanggal 3 Februari 2023. Hasil dari pengabdian ini memperlihatkan bahwa para remaja, khususnya pelajar mempunyai antusiasme untuk meningkatan pengetahuan mengenai tanaman obat keluarga dan kesehatan reproduksi remaja.