Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Literasi Dasar untuk Siswa Sekolah Dasar Inpres Akle, Semau Selatan Nahak, Kristina E. Noya; Koroh, Lanny I. D.; Nitte, Yulsy M.; Broster, Mark
Devotion: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52960/dev.v2i3.416

Abstract

Pendidikan pada masa kini mengalami ancaman yang serius karena kurangnya kesadaran dalam menanamkan literasi sejak dini. Persoalan lain yang masih ditemukan adalah rendahnya sumber daya manusia, kurangnya fasilitas sarana dan prasarana sebagai pendukung utama serta ketidaktrampilan guru maupun peserta didik dalam menciptakan lingkungan pembelajran yang kondusif. Oleh karena itu, perlu dilakukan literasi dasar pada Sekolah Dasar Inpres Akle, Semau Selatan. Upaya ini bertujuan agar guru, siswa dan orang tua menyadari bahwa penanaman literasi dasar secara baik sejak dini dapat mempermudah guru maupun siswa untuk berdaptasi dengan berbagai isu perkembangan global di masa kini. Tujuan lainnya adalah guru maupun siswa termotivasi untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki serta menciptakan sumber daya manusia yang berilmu dan berkarakter. Dengan adanya literasi dasar maka guru, siswa dan orang tua lebih dipermudah untuk memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari dalam kehidupan setiap hari.
MEMBUDAYAKAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN TEKA-TEKI SILANG DIGITAL DI SD INPRES MAULAFA Guterres, Anggela M.B; Nitte, Yulsy M.; Octavianus, Fenny T.; Kutiom, Karolina T.; Bikolo, Maria F.; Bria, Maria H.; Ceunfin, Maria L.M; Ndolu, Rasty M.C; Adu, Rian I.
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korupsi merupakan tantangan besar yang merugikan berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, dan pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan anti korupsi perlu ditanamkan sejak dini, terutama di tingkat sekolah dasar. Artikel ini membahas strategi membudayakan nilai-nilai anti korupsi di SD Inpres Maulafa melalui media pembelajaran digital, yaitu teka-teki silang (TTS). Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, keadilan, dan integritas diajarkan dengan pendekatan yang kreatif dan interaktif. Metode yang diusulkan meliputi integrasi nilai anti korupsi dalam kurikulum, pembuatan dan penggunaan TTS digital bertema anti korupsi, diskusi reflektif, serta proyek kolaboratif siswa. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep anti korupsi, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai tersebut secara menyenangkan. Melalui pembelajaran berbasis teknologi ini, siswa memperoleh literasi digital sekaligus membangun karakter yang jujur dan bertanggung jawab. Strategi ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang bebas dari perilaku korupsi, menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik.
SOSIALISASI ANTI KORUPSI TENTANG UPAYA PEMBERANTAS KORUPSI SEJAK DINI MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA DI PPA GMIT ALFA OMEGA LABAT Bani, Maria; Nitte, Yulsy M.; Odes, Eltiana; Mandala , Ariance; Leltakaeb, Ester; Kago , Abinaem; Betty, Inggrit; Talan , Yornalice
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korupsi adalah tindakan kriminal. banyak orang yang melakukan korupsi, yang mana fenomena inilah yang menjadi salah satu keprihatinan di banyak kalangan baik itu dari anak-anak hingga lanjut usia. Tujuan diberikan mata pelajaran Pendidikan anti korupsi ini untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, integritas, tanggung jawab, dan kepedulian sosial sejak dini. Metode yang digunakan adalah sosialisasi kepada anak-anak tentang upaya pemberantas korupsi sejak dini melalui permainan ular tangga. Pendidikan anti korupsi melalui permainan ular tangga ini sangat efektif karena dapat meningkatkan pemahaman anak-anak tentang pentingnya memerangi korupsi sejak dini, membentuk perilaku positif, dan memperkuat pendidikan karaker serta mendukung upaya untuk memberantas korupsi,
PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DIGITAL DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI DI SD INRES KUANINO 3 KOTA KUPANG Tasoin, Tasoin; Nitte, Yulsy M.; Elimanafe, Intan; Dano, Alfa; Leba, Kevin; Kofi, Godelifa; Tebe, Reza; Suan, Asry
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanaman nilai-nilai anti korupsi adalah upaya untuk membentuk sikap dan perilaku individu serta kelompok yang menentang segala bentuk korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan tindakan yang merugikan kepentingan umum. Hal ini melibatkan pendidikan dan pembentukan karakter yang mengedepankan integritas, kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas. Proses ini bertujuan untuk menciptakan budaya yang mendukung tata kelola yang bersih dan adil, serta mendorong individu untuk bertindak dengan etika dan tanggung jawab.Untuk mencegah terjadinya korupsi,maka solusi yang ditawarkan adalah dengan melakukan sosialisasi Penggunaan Media komik digital dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi di SD Inpres Kuanino 3 Kota Kupang.Sehingga tujuan dan manfaat yang diharapkan dari  sosialisasi ini adalah  Kepala sekolah,guru dan siswa kelas 6 memiliki pengetahuan tentang nilai-nilai antikorupsi dan menghindari tindakan melakukan korupsi di SD Inpres Kuanino 3.Metode pengabdian kepada masyarakat yang diterapkan dalam kegiatan yaitu ceramah,presentasi,modeling,dan diskusi/sesi tanya jawab.Metode ceramah dan presentasi dipilih karena kedua metode ini akan membuka pemahaman siswa-siswi kelas 6 untuk lebih memamhami  makna nilai-nilai anti korupsi dan sanksi yang didapat ketika melakukan korupsi.
PENINGKATAN KESADARAN ANTI KORUPSI MELAUI INOVASIPEMBELAJARANINTERAKTIF BERBASIS NEARPOD SD INPRES NAIMATA KOT KUPANG Toineno, Vlora A.; Nitte, Yulsy M.; Bani, Imanuel O.M.; Teta, Febryella Tantika Riwu; Notti, Tesi Yani; Aklili, Abraham; Leo, Novita A.; Halek, Yulianan
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korupsi merupakan salah satu masalah utama yang menghambat pembangunan sosial dan ekonomi di berbagai negara. Dalam konteks ini, upaya anti korupsi menjadi sangat penting untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Penelitian ini membahas berbagai strategi dan kebijakan yang dapat diimplementasikan untuk memberantas korupsi, termasuk penguatan lembaga penegak hukum, peningkatan transparansi dalam pengelolaan anggaran, serta pendidikan publik tentang dampak negatif korupsi. Selain itu, studi ini juga mengeksplorasi peran teknologi informasi dalam memperkuat sistem pengawasan dan pelaporan, serta pentingnya partisipasi masyarakat dalam upaya anti korupsi. Dengan pendekatan holistik dan kolaboratif, diharapkan upaya ini dapat menghasilkan perubahan signifikan dalam mengurangi tingkat korupsi dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan.Nilai-nilai anti korupsi seperti kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas menjadi landasan penting dalam upaya pemberantasan korupsi. Penelitian ini mengkaji nilai-nilai tersebut dan bagaimana penerapannya dapat mengubah budaya organisasi serta perilaku individu dalam masyarakat. Selain itu, solusi untuk mengatasi korupsi meliputi penguatan sistem hukum, implementasi teknologi untuk transparansi, dan pendidikan masyarakat mengenai etika dan dampak korupsi. Upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi nilai-nilai anti korupsi. Dengan pendekatan yang terintegrasi, diharapkan dapat tercipta sistem yang lebih bersih dan berkeadilan, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan..
“PENGUATAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI BERBASIS GAME OFFLINE LUDO EDUCATION DI SD SWASTA GERNERASI BANGSA Benu, Mimi S.D; Nitte, Yulsy M.; Pookey, Getruida; Taeng, Herni; Deku, Devita; Aunisuni, Ona M; Talan, Roni R.S; Thine, Yolanda; Mbali, Tomi K.K
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan anti korupsi merupakan hal krusial dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia yang berintegritas. Sekolah Dasar memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini. Namun, pembelajaran anti korupsi sering kali dianggap membosankan dan kurang menarik bagi siswa. PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan sikap anti korupsi kepada siswa sekolah dasar  Pengbdian kepada Masyrakat ini dilakukan  melalui sosialisasi dengan memanfaatkan aplikasi game offline Ludo Education.Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa game offline Ludo Education(education) berhasil menarik minat belajar siswa dan juga daya ingat siswa (data). Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya  peningkatan signifikan dalam pemahaman dan sikap anti korupsi siswa.
PENYAMAIN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI BERBASIS GAME QUISWHIZZER” [ SD NEGERI SIKUMANA 2] Neken, Darni; Nitte, Yulsy M.; Timuneno, Winri; Mone, Venti; Takesan, Nim; Nabut, Tami; Abe, Lidya; Sabakodi, Disto
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korupsi adalah tindakan kriminal. banyak orang yang melakukan korupsi, yang mana fenomena inilah yang menjadi salah satu keprihatinan di banyak kalangan baik itu dari anak-anak hingga lanjut usia. Tujuan diberikan mata pelajaran Pendidikan anti korupsi ini untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, integritas, tanggung jawab, dan kepedulian sosial sejak dini. Metode yang digunakan adalah sosialisasi kepada anak. Upaya penyelenggaraan program pendidikan anti korupsi ditindaklanjuti dengan dilakukannya kerjasama antara Depdiknas dengan beberapa lembaga pendidikan  (SD, SMP, SMA) maupun perguruan tinggi. Pelajar akan menjadi generasi penerus bangsa sehingga harus dikenalkan Penyamain nilai-nilai pendidikan anti korupsi mulai dari hal-hal kecil dari contoh kebiasaan sehari-hari yang ternyata bisa menjadi bibit melakukan perbuatan yang mengarah pada perbuatan korupsi tanpa mereka menyadarinya, misalnya mencontek ketika ujian, membolos, mengumpulkan tugas tidak tepat waktu, datang terlambat ke sekolah dan lain lainnya. Untuk membudayakan pendidikan antikorupsi di kalangan pelajar, maka diperlukan kerjasama yang baik dari semua pihak termasuk pendidik untuk menjadi role model bagi siswanya dengan berprilaku antikorupsi.Pelaksanan kegiatan dilaksanaan sosialisasi di sd negeri sikumana 2 dengan metode pelaksanaan sosialisasi tentang penyamain  nilai-nilai antikorupsi. Penyamaian  nilai-nilai anti korupsi dikalangan pelajar merupakan hal yang penting untuk dilakukan supaya membiasakan diri agar pelajar melakukan hal-hal benar tidak bertentangan dengan nilai-nilai anti korupsi on, so they must be introduced to the values ​​of anti-corruption education, starting from small things, examples of daily habits, which can actually become seeds for committing acts that lead to acts of corruption without them realizing it, for example cheating on exams, skipping class. , not submitting assignments on time, coming late to school and so on. To cultivate anti-corruption education among students, good cooperation is needed from all parties, including educators, to become role models for their students by behaving anti-corruption. The activities were carried out in socialization at Sikumana 2 Elementary School using the method of implementing socialization regarding the implementation of anti-corruption values. Sharing anti-corruption values ​​among students is an important thing to do so that students get used to doing the right things without conflicting with anti-corruption values.
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI SISWA SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN GAME SPAK” SD NEGERI MAULAFA Mbado, Susandra A.; Nitte, Yulsy M.; Manu, Rita V.; Djabi, Joi E.; Matta, Diana R.; Usfinit, Benyamin S.; Mare, Yuventus M.; Adu, Bayu A.S.
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korupsi merupakan salah satu masalah serius yang menghambat pembangunan bangsa. Untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini, pendidikan berbasis karakter diperlukan, terutama bagi siswa sekolah dasar. Program ini bertujuan mengembangkan pendidikan anti korupsi di SDN Maulafa melalui Game SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi), sebuah media pembelajaran interaktif yang dirancang untuk mengajarkan kejujuran, tanggung jawab, dan integritas. Program ini dilakukan melalui sosialisasi, pelatihan guru, implementasi game di kelas, dan evaluasi dampak terhadap siswa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai anti korupsi serta dukungan positif dari guru dan orang tua. Kesimpulannya, Game SPAK adalah solusi efektif untuk mendukung pendidikan karakter berbasis anti korupsi dan direkomendasikan untuk diterapkan di sekolah lain.
MEMBUDAYAKAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN TEKA-TEKI SILANG DIGITAL DI SD INPRES MAULAFA Benu, Febriana; Nitte, Yulsy M.; Rakmeni, Elisabetth Ch.; Bosko, Amalia J. P.; Kale, Yuniani S. Hude; Ranboki, Fridel; Gaol, Sulastri D. Lumban; Moruk, Maria D.; Raga, Riandry J. Mano
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan anti korupsi merupakan hal krusial dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia yang berintegritas. Sekolah Dasar memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini. Namun, pembelajaran anti korupsi sering kali dianggap membosankan dan kurang menarik bagi siswa. PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan sikap anti korupsi kepada siswa sekolah dasar  Pengbdian kepada Masyrakat ini dilakukan  melalui sosialisasi dengan memanfaatkan aplikasi game online Educandy.Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa game edukasi online (educandy) berhasil menarik minat belajar siswa dan juga daya ingat siswa (data). Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya  peningkatan signifikan dalam pemahaman dan sikap anti korupsi siswa.
Pojok Anti Korupsi Literasi: Pengenalan Nilai Anti Korupsi Berbasis Pohon Literasi Di SD Inpres 1 Batu Plat Guterres, Anggela M.B; Nitte, Yulsy M.; Octavianus, Fenny T.; Kutiom, Karolina T.; Bikolo, Maria F.; Bria, Maria H.; Ceunfin, Maria L.M; Ndolu, Rasty M.C; Adu, Rian I.
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korupsi merupakan tantangan besar yang merugikan berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, dan pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan anti korupsi perlu ditanamkan sejak dini, terutama di tingkat sekolah dasar. Artikel ini membahas strategi membudayakan nilai-nilai anti korupsi di SD Inpres Maulafa melalui media pembelajaran digital, yaitu teka-teki silang (TTS). Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, keadilan, dan integritas diajarkan dengan pendekatan yang kreatif dan interaktif. Metode yang diusulkan meliputi integrasi nilai anti korupsi dalam kurikulum, pembuatan dan penggunaan TTS digital bertema anti korupsi, diskusi reflektif, serta proyek kolaboratif siswa. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep anti korupsi, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai tersebut secara menyenangkan. Melalui pembelajaran berbasis teknologi ini, siswa memperoleh literasi digital sekaligus membangun karakter yang jujur dan bertanggung jawab. Strategi ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang bebas dari perilaku korupsi, menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik.
Co-Authors Abe, Lidya Adu, Bayu A.S. Adu, Rian I. Aklili, Abraham Aunisuni, Ona M Banamtuan, Dewi K. Bani, Imanuel O.M. Bani, Maria Bara, Mercy Benu, Febriana Benu, Mimi S.D Betty, Inggrit Bikolo, Maria F. Bilasi , Elisabeth Boikope, Yukobsadi E. Bosko, Amalia J. P. Bouk, Anselma P. Bria, Maria H. Broster, Mark Bulu , Roswita Goresti Ceunfin, Maria L.M Dano, Alfa Deku, Devita Desa, Kornelia Agata Djabi, Joi E. Elimanafe, Intan Gaol, Sulastri D. Lumban Goma, Bervasias Helmina Guterres, Anggela M.B Halek, Yulianan Henakin, Defrianti Wae Huka, Nofiro N. Kago , Abinaem Kale, Yuniani S. Hude Kofi , Matilda Kofi, Godelifa Koroh, Lanny I. D. Kutiom, Karolina T. Leba, Kevin Leltakaeb, Ester Leo, Novita A. Mandala , Ariance Mandala, Ariance Manehat, Mayela Manu, Rita V. Manu, Stevandy Mare, Yuventus M. Masus, Apriyandi A. Matta, Diana R. Mbado, Susandra A. Mbali, Tomi K.K Mone, Venti Mooy , Yandri A. Moruk, Maria D. Nabut, Tami Nahak, Kristina E. Noya Naidjuf, Fares S. Naitili , Cornelia A. Nalle, Frit Cors Ndolu, Rasty M.C Neken, Darni Nenotek, Margaretha N. Nggeong, Sepriyanti Ngongo, Anastasya A. Notti, Tesi Yani Octavianus, Fenny T. Odes, Eltiana Olla, Yufita Paji, R. Kewa Pookey, Getruida Raga, Riandry J. Mano Rakmeni, Elisabetth Ch. Ranboki, Fridel Rupidara, Ephifania A.P. Sabakodi, Disto Solumodok, Putri A.I. Soma, Marlis Suan, Asry Taemnanu, Septus Ibrahim Taeng, Herni Takesan, Nim Talan , Yornalice Talan, Roni R.S Tamelab, Mengido T. Tasoin, Tasoin Tebe, Reza Teta, Febryella Tantika Riwu Thine, Yolanda Timu , Maria Timuneno, Winri Toineno, Vlora A. Uduk , Petronela Usfinit, Benyamin S. Wadu, Mira Yuga, Elton