Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

EDUKASI MEDIA KARTU BERGAMBAR BERPENGARUH TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK DALAM PEMILIHAN JAJANAN SEHAT DI SD NEGERI PONTIANAK UTARA Septiana, Pina; Suaebah, Suaebah
Pontianak Nutrition Journal Vol 1, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.858 KB)

Abstract

Street food becomes the most concerned thing that eaten by most of children in the school. The consumption of snack cannot be separated from the danger of the negative impact. It is the proves that education about selecting healthy street food should be given. The purpose of this study to determine the effect of educational visual media with picture card method on knowledge and attitudes of children in the selection of healthy street food. The method used is Quasy-Experiment research study design by pretest-posttest with control group design is to see their influence on the treatment and control groups with measurements before and after treatment using the Wilcoxon test and Mann-Whitney test with a significance level of = 0.05. The results showed that there was a significant increase in knowledge (p = 0.000) and attitude (p = 0,000) of children in the selection of healthy street food. The conclusion of this study is educational influence of visual media with picture card method before and after the intervention of the knowledge and attitudes of children in the selection of healthy street food.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PRAKTEK PEMBERIAN ASI SAMPAI ANAK BERUMUR DUA TAHUN DI UPK PUSKESMAS KAMPUNG DALAM KECAMATAN PONTIANAK TIMUR Nurmayanti, Mega; Suaebah, Suaebah
Pontianak Nutrition Journal Vol 1, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.592 KB)

Abstract

In 2010 Coverage of infants aged 0-6 months received exclusive breastfeeding in West Kalimantan only 11.93% while the target was 65% (DHO Prov. Kalbar, 2011) and in 2010 the coverage exclusive breastfeeding in Pontianak at 22.82 % (health Prov. Kalbar, 2011). Based on traffic data in infants aged 0-6 months at Kampung Dalam subdistrict health center UPK East Pontianak in 2012, of 705 infants aged 0-6 months babies only 207 (29.36%) were breastfed exclusively. From the data above, shows the low level of breastfeeding by the mother to her baby. This is due to many factors related to the practice of breastfeeding to their children. This study aims to determine the factors related to the practice of breastfeeding until the child is two years old at Kampung Dalam subdistrict health center UPK East Pontianak. This type of research is observational method used is survey with cross sectional approach. The number of samples examined 80 samples with research time 4 to 11 July 2013. The primary data obtained directly from the respondent by interview using questionnaires while the secondary data obtained from authorized personnel at Kampung Dalam subdistrict health center UPK East Pontianak. Data analysis was performed through univariate and bivariate analyzes were accompanied by a significance test with a confidence level of 95%. Processing data using a computer program with Chi-Square test. The result showed that there was a significant association between knowledge and practice of breastfeeding until the child is two years old at Kampung Dalam subdistrict health center UPK East Pontianak. There is no significant relationship between maternal employment, previous breastfeeding experience and condition of the breast at Kampung Dalam subdistrict health center UPK East Pontianak. Local health authorities are advised to provide information / education by using media to more effectively about breastfeeding, especially the practice of breastfeeding until the child is two years old.
PENGARUH BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN, KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI 16 PONTIANAK TIMUR Suaebah; Ayu Rafiony
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2018): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v12i1.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan gizi berupa booklet terhadap pengetahuan, konsumsi energi dan protein pada anak Sekolah Dasar. Penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pre-post test controlled grup. Kelompok 1 diberikan penyuluhan gizi dengan media booklet 1 kali sebulan, kelompok 2 diberikan 2 kali sebulan dan kelompok 3 diberikan 3 kali sebulan, dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2017. Populasi penelitian adalah siswa kelas VA dan VB SDN 16 Pontianak Timur. Sampel sebanyak 24 orang masing-masing kelompok sebanyak 8 orang, secara random sampling. Analisis data menggunakan paired t-test dan test independet. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan kelompok 1 mengalami peningkatan yaitu 11,0%, kelompok 2 meningkat 11,0% dan pada Kelompok 3 meningkat 10,5%. Konsumsi energi meningkat pada kelompok 1 menjadi 1270,6 kalori. Pada kelompok 2 menurun menjadi 1310,7 kalori. Pada Kelompok 3 kali meningkat menjadi 1204,2 kalori. Konsumsi protein pada kelompok 1 kali meningkat menjadi 43,9 gr/hari. kelompok 2 kali meningkat menjadi 48,5 gr.hari, kelompok 3 kali meningkat menjadi 39,4 gr/hari. Kesimpulan, Skor rerata pengetahuan pada masing-masing kelompok meningkat setelah intervensi secara signifikan sebelum dan setelah intervensi. Demikian pula asupan energi dan protein, namun tidak ada perbedaan sebelum dan setelah intervensi. Penyuluhan mengenai sarapan sehat diperlukan agar asupan zat gizi siswa dapat terpenuhi
Pemanfaatan Mistar Gizi sebagai Media Pengukur Status Gizi untuk Meningkatkan Keterampilan Kader Dalam Menentukan Status Gizi Balita Suaebah Suaebah; Jurianto Gambir
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i1.57

Abstract

Nutritional status is a condition caused by a balance between the intake of nutrition from food and the need for nutrients by the body. Nutrition problems inthe community will effect the quality of human resources, so that it becomes a serious problems for future development. The purpose of this study was to find out the improvement of cadre’s skills in determining nutrtitional status by using the nutritionla bar design conducted on 45 caders subjects in Poyandu Lingga Village and Pancaroba Village, sungai Ambawang District Kubu Raya Regency, West Kalimantan.the results showed that the average skills of posyandu caders before being given training on the use nutritional ruler was 36.00 and after being given nutrition relur media increased to 95.22. Conclusion there are differences in the posyandu cader’s skill in using the nutrition bar to determine the nutritional status of children under five between before and after the nutrition bar is given (p=0,000).
Pengaruh Edukasi Gizi Melalui Instagram Bertema Empat Pilar Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan Gizi Remaja Putra Elga Miftahul Jannah; Desi Desi; Suaebah Suaebah; Martinus Ginting; Ikawati Sulistyaningsih
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v5i2.988

Abstract

Pengetahuan gizi yang rendah akan mengakibatkan kebiasaan makan yang salah sehingga dapat menimbulkan masalah gizi pada remaja. Pencegahan timbulnya masalah gizi tersebut, memerlukan kegiatan edukasi gizi bertema empat pilar gizi seimbang melalui media yang dapat meningkatkan pengetahuan gizi remaja. Saat ini media sosial Instagram menjadi media sosial popular di kalangan remaja yang dapat dijadikan sebagai media edukasi gizi. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi melalui Instagram bertema empat pilar gizi seimbang terhadap pengetahuan gizi remaja putra di SMA Negeri Kecamatan Pontianak Kota.Jenis penelitian ini adalah pre-experiment dengan desain penelitian one group pre test – post test. Subjek penelitian adalah remaja putra SMA Negeri di kecamatan Pontianak Kota, yaitu SMA N 4 dan SMA N 8 Kota Pontianak. Sampel sebanyak 35 dipilih dengan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data melalui proses bergulir dari satu responden ke responden lainnya untuk memenuhi kebutuhan peneliti. data dianalisis dengan Uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan pengetahuan gizi sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi.Didapatkan nilai p (p-value) sebesar 0,000 yang artinya ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikan intervensi gizi berupa edukasi gizi terhadap pengetahuan gizi remaja putra SMA di Kecamatan Pontianak Kota.Pendidikan gizi melalui Instagram bertema Empat Pilar Gizi Seimbang dapat meningkatkan pengetahuan gizi remaja
Analysis of Nutritional Substances and Acceptance of Tenggiri Fish Nugget Substitute of Moringa Leaf Flour as an Alternative for Preventing Anemia in Adolescent Women Suaebah; Widyana Lakshmi Puspita; Jurianto Gambir; Yanuarti Petrika
Jurnal teknologi Kesehatan Borneo Vol 3 No 2 (2022): Jurnal teknologi Kesehatan Borneo
Publisher : POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jtkb.v3i2.100

Abstract

In Indonesia, some plants contain many benefits for public health and contain very high nutrients ranging from macronutrients to micronutrients. These plants include Moringa oleifera L, the Moringa tree, by Indonesian people. However, few people know about the Moringa tree's benefits, so its utilization still needs to improve in society. This study was a pure experimental study consisting of 3 three treatments of mackerel fish nuggets with different substitutions for moringa leaf flour: P1=5, P2=12.5, P3=25. The third step was an organoleptic test at the Pontianak Ministry of Health's Poletkkes Food Technology Laboratory consisting of 25 panelists. Then proceed with nutritional analysis in the Chemistry laboratory at Tanjung Pura Pontianak University. The research design used a completely randomized design (CRD) data and was analyzed using the Freedman statistical test. The results of the study are based on Friedman's statistical test, which is enhanced with Conover with a 95% confidence level, showing that the results of T count > T table (13.6 > 3.175) mean that there is a color difference in the nugget formula, there is a difference in the aroma of the nugget formula with T count > F table (6.03 > 3.175) there is a difference in taste for variations in taste with T count < F table (2.72 < 3.175) Based on test results Laboratory tests on nuggets of moringa leaf flour substitution showed an average protein content of 7.08%, average moisture content of 2.01% average ash content of 5.15%.
Porsi, Frekuensi, Bentuk dan Usia Pemberian MP - ASI yang Tidak Tepat Berisiko Mengalami Diare: Kasus Kontrol Yanuarti Petrika; Dahliansyah Dahliansyah; Desi Desi; Suaebah Suaebah
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 10, No 2 (2022): JKP Desember 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v10i2.456

Abstract

Latar belakang: Hingga saat ini penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang karena angka kesakitan dan kematian masih tinggi pada bayi dan anak-anak Pemberian makanan pendamping ASI terlalu dini akan menyebabkan bayi mudah terkena diare sebab sisem pencernaan bayi umur 0-6 bulan masih belum matur/sempurna dan belum siap menerima berbagai jenis makanan.Tujuan: Menganalisis risiko dari porsi, frekuensi, bentuk dan usia pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) terhadap kejadian diare pada anak usia 7 – 59 bulan.Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan rancangan case control. Lokasi penelitian adalah di Wilayah kerja puskesmas Sungai Raya Dalam. Sampel pada penelitian ini adalah anak yang menderita diare akut usia 7 – 59 bulan sebesar 40 kasus dan 40 kontrol. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square.Hasil: usia pemberian MP-ASI yang tidak tepat berpeluang 2,33 kali lebih besar untuk terkena diare. Anak dengan frekuensi pemberian MP-ASI tidak tepat berpeluang 1,42 kali lebih besar untuk terkena diare. Anak dengan porsi pemberian MP-ASI yang tidak tepat berpeluang 3,86 kali lebih besar untuk terkena diare.Kesimpulan: Usia pemberian, frekuensi pemberian, bentuk dan porsi pemberian MP-ASI yang tidak tepat pada balita usia 7-59 bulan memiliki risiko atau berpeluang besar mengalami diare.
ANALISIS KANDIDAT PANGAN LOKAL BUAH JAMBU HUTAN (Bellucia Pentamera Naudin) SEBAGAI SUMBER PREBIOTIK Shelly Festilia Agusanty; Mulyanita Mulyanita; Suaebah Suaebah
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 6, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v6i1.1140

Abstract

Buah jambu monyet hutan istilah penyebutan yang digunakan oleh masyarakat di Kapuas Hulu Kalimantan Barat atau Bellucia pentamera Naudin. Tanaman ini merupakan tanaman perdu yang tumbuh di hutan dan yang paling banyak di wilayah Kapuas Hulu Kab.Putusibau Kalimantan Barat. Pemanfaatan buah tersebut sebagai sumber prebiotik masih belum ada penelitiannya. Sebagai kandidat prebiotik harus memenuhi kriteria untuk dikatakan sebagai sumber prebiotik adalah 1) resistensi asam lambung, hidrolisis oleh enzim mamalia dan absorbsi gastrointestinal, 2) difermentasi oleh microflora usus, 3) secara selektif merangsang pertumbuhan dan/ atau aktivitas bakteri usus yang terkait dengan kesehatan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian buah jambu hutan (Bellucia pentamera Naudin) sebagai kandidat prebitoik secara in vitro dengan mengetahui pertumbuhan bakteri Bifidobacterium longum dan Lactobacillus casei pada substrat buah jambu hutan (Bellucia pentamera Naudin) dan aktivitas skor prebiotik. Penelitian dilakukan secara in vitro dengan menguji substrat buah jambu hutan (Bellucia pentamera Naudin) dan kontrolnya ditambahkan Inulin dan Dextrin. Kemudian pada media-media tersebut di inokulasikan probiotik yakni Bifidobacterium dan Lactobacillus, lalu diinkubasi pada suhu 37oC. Selanjutnya dihitung jumlah koloni bakteri yang tumbuh dengan metode count plate dan skor aktifitas prebiotik.
Pengaruh Edukasi Gizi Dengan Metode Bernyanyi Terhadapasupan Sayur Dan Buah Pada Taman Kanak – Kanak Islamiyah Pontianak Syf Erika Yulsimaulina; Suaebah Suaebah; Agustiansyah Agustiansyah
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.502 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v3i2.701

Abstract

Konsumsi sayur dan buah yang cukup merupakan salah satu dari indikator yang terdapat dalam pedoman gizi seimbang. Tahun 2015 penduduk Indonesia yang kurang konsumsi sayur dan buah sebanyak 78,6%, sedangkan pada tahun 2016 sebesar 92,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi dengan metode bernyanyi terhadap asupan konsumsi sayur dan buah pada anak taman kanak-kanak (TK). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April tahun 2019. Penelitian ini merupakan pre-eksperimen, pre-post test with one group desaign. Analisis data pada penelitian menggunakan uji Wilcoxon. Responden penelitian anak taman kanak-kanak Islamiyah Pontianak berjumlah 35 orang sesuai dengan total sampel yang dihitung. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu rata-rata asupan sayur sebelum edukasi 42,98 gram sesudah edukasi 45,24 gram. Menyatakan bahwa ada perbedaan konsumsi sayur sesudah edukasi gizi dengan metode bernyanyi (p=0,03). Rata-rata asupan buah pada anak taman kanak-kanak sebelum edukasi 67,12 gr dan sesudah edukasi 75,7 gr. Menyatakan bahwa ada perbedaan konsumsi buah sesudah edukasi gizi dengan metode bernyanyi (p=0,00). Edukasi gizi dengan metode bernyanyi mampu meningkatkan asupan konsumsi sayur dan buah pada anak taman kanak-kanak.
ANALISIS KANDIDAT PANGAN LOKAL BUAH JAMBU HUTAN (Bellucia Pentamera Naudin) SEBAGAI SUMBER PREBIOTIK Shelly Festilia Agusanty; Mulyanita Mulyanita; Suaebah Suaebah
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 6, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.409 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v6i1.1140

Abstract

Buah jambu monyet hutan istilah penyebutan yang digunakan oleh masyarakat di Kapuas Hulu Kalimantan Barat atau Bellucia pentamera Naudin. Tanaman ini merupakan tanaman perdu yang tumbuh di hutan dan yang paling banyak di wilayah Kapuas Hulu Kab.Putusibau Kalimantan Barat. Pemanfaatan buah tersebut sebagai sumber prebiotik masih belum ada penelitiannya. Sebagai kandidat prebiotik harus memenuhi kriteria untuk dikatakan sebagai sumber prebiotik adalah 1) resistensi asam lambung, hidrolisis oleh enzim mamalia dan absorbsi gastrointestinal, 2) difermentasi oleh microflora usus, 3) secara selektif merangsang pertumbuhan dan/ atau aktivitas bakteri usus yang terkait dengan kesehatan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian buah jambu hutan (Bellucia pentamera Naudin) sebagai kandidat prebitoik secara in vitro dengan mengetahui pertumbuhan bakteri Bifidobacterium longum dan Lactobacillus casei pada substrat buah jambu hutan (Bellucia pentamera Naudin) dan aktivitas skor prebiotik. Penelitian dilakukan secara in vitro dengan menguji substrat buah jambu hutan (Bellucia pentamera Naudin) dan kontrolnya ditambahkan Inulin dan Dextrin. Kemudian pada media-media tersebut di inokulasikan probiotik yakni Bifidobacterium dan Lactobacillus, lalu diinkubasi pada suhu 37oC. Selanjutnya dihitung jumlah koloni bakteri yang tumbuh dengan metode count plate dan skor aktifitas prebiotik.