Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENERAPAN E-LEARNING DALAM INOVASI PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL SISWA Arfadila, Arfadila; Aulia, Erlinda Risa Nur; Nugraha, Reska Widyaksana; Humaeroh, Siti
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 13, No 2 (2022): Edisi Oktober 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v13i2.54771

Abstract

Our research aims to be able to analyze e-learning learning systems in an effort to improve digital literacy skills for students in the 21st century. Given that technology has penetrated into many human activities, including teaching and learning activities, it needs to be used optimally so that learning is not only a process of knowledge transfer but also as an increase in literacy skills for students. This research uses literature study method. Where will be obtained a conclusion from the findings of previous research that is focused on certain data sources. The results show that the application of e-learning is related to digital literacy. E-learning can make students become independent in finding information which can also train students' critical thinking patterns towards information that is obtained or received. The background for choosing this research is because we see from the phenomena that occur around us that today's technology is sometimes not optimized, therefore it is necessary to integrate basic things such as from the world of education. Where with education there will be a learning process and training skills which are certainly useful in the 21st century. The conclusion from our research is that the application of e-learning has a good impact on increasing students' digital literacy. Moreover, currently the application of e-learning has not been fully implemented in Indonesia, so this has become an innovation that needs to be promoted in all schools in every educational unit. Because as students adapt to the 21st century, we are required to have good literacy such as digital literacy as a way of receiving information.
Analisis Peran Kepala Sekolah dalam Menerapkan Kedisiplinan Guru di MI Al–Wathoniyah Pebayuran Bekasi Humaeroh, Siti; Permana, Hinggil
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3829

Abstract

Latar belakang penelitian ini berawal berasal peneliti melihat sikap guru terdapat yang kurang mendisiplin serta masih banyaknya guru yang selalu datang ke sekolah tidak sesuai dengan peraturan jam sekolah, masih banyaknya kelas kosong disaat jam pelajaran. Kedisiplinan sebagai titik permasalahannya. Kedisiplinan pengajar sangat berpengaruh terhadap kedisiplinan peserta didik, Bila kedisiplinan pengajar efektif akan berpengaruh positif terhadap siswa begitu juga sebaliknya Jika kedisiplinan pengajar kurang baik makan akan berpengaruh negatif terhadap siswa. Disamping itu ada sosok yang menjadi model atau koordinator dalam berperan penting pada global pendidika yaitu kepala sekolah. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk melihat secara langsung bagaimana peran kepala sekolah dalam menerapkan kedisiplinan guru pada sekolah MI Al-Wathoniyah pebayuran. dan buat mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam menerapkan kedisiplinan guru di MI Al-Wathoniyah pebayuran. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif menggunakan memakai teknik pengumpulan data memakai teknik observasi, wawancara kepada sekolah dan dokumentasi lingkungan sekolah.
ANALISIS DAMPAK EKONOMI DAN LINGKUNGAN DI OBJEK WISATA BENANG STOKEL DESA AIK BERIK KECAMATAN BATUKLIANG UTARA KABUPATEN LOMBOK TENGAH Humaeroh, Siti; Setiawan, Budhy; Valentino, Niechi
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 34 No 2 (2024): Jurnal Agroteksos Agustus 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v34i2.1180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak ekonomi dan dampak lingkungan yang terjadi di objek wisata air terjun benang stokel. Metode yang digunakan yaitu wawancara yang dilakukan kepada wisatawan, peemilik unit usaha, dan tenaga kerja untuk mencari informasi yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Penentuan jumlah responden menggunakan rumus slovin dengan eror 10% dan dengan menggunakan metode sensus, sebanyak 95 responden wisatawan, 17 responden unit usaha dan 51 responden tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa wisata air terjun benang stokel dapat memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat dan juga terhadap kegiatan wisatanya serta wisata air terjun benang stokel belum menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.
Sosialisasi Pemilih Cerdas Bagi Generasi Muda Pada Pemilu Serentak 2024 Romli, Ombi; Mulyawan, Arif; Ariyan, Said; Humaeroh, Siti; Nurlia, Elly; Nurbani , Siti; Hanifah, Ifat; Husna, Ucu; Mulyati, Dede; Kurniawan, Maskun; Rifai, Epi Hasan; Maulfianti, Afdi; Riandini, Nopi; Hakim, Zaenal
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 4 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i4.1030

Abstract

Pelajar, mahasiswa, dan pemuda merupakan generasi muda penerus bangsa yang memiliki posisi strategis dalam Pemilihan Umum (Pemilu). Jumlahnya yang mencapai 55 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 akan sangat mempengaruhi dan menentukan hasil Pemilu Serentak 2024. Tetapi banyak diantara mereka yang belum memiliki pengetahuan dan memahami pemilu secara komprehensif. Selain itu keberadaanya rentan terpengaruh oleh kondisi pragmatisme politik masyarakat yang menentukan pilihannya berdasarkan pemberian materi dari peserta pemilu. Oleh karena itu perlu adanya sosialisasi pemilih cerdas bagi generasi muda pada Pemilu 2024. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pendidikan politik dan membentuk pemilih cerdas di kalangan generasi muda yaitu pelajar, mahasiswa, dan pemuda di Kabupaten Pandeglang pada Pemilu Serentak 2024. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan dialog interaktif antara nara sumber dan peserta. Materi yang disampaikan berasal dari UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang pemilu, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) mengenai teknis penyelengaran Pemilu, dan masalah-masalah kepemiluan yang terjadi di masyarakat yang didiskusikan secara terbuka dengan peserta. Hasil dari kegiatan ini menunjukan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman generasi muda mengenai pemilu dan pelaksananya, serta adanya kesadaran dari mereka untuk menjadi pemilih yang cerdas pada Pemilu Serentak 2024. Students, university students, and youth are the nation's next generation of young people with a strategic position in the General Election (Pemilu). Their number, which reaches 55 percent of the total Permanent Voter List (DPT) for the 2024 Election, will greatly influence and determine the results of the 2024 Simultaneous Election. However, many do not have comprehensive knowledge and understanding of the Election. Apart from that, its existence is vulnerable to being influenced by the condition of political pragmatism in the community, which determines its choices based on the material provided by election participants. Therefore, it is necessary to socialize intelligent voters for the younger generation in the 2024 Election. This activity aims to provide political education and form intelligent voters among the younger generation, namely students, university students, and youth in the Pandeglang Regency in the 2024 Simultaneous Election. Methods used in the activity include a lecture and interactive dialogue between resource persons and participants. The material presented comes from Law Number 7 of 2017 concerning Elections, General Election Commission (PKPU) regulations regarding the technicalities of holding elections, and electoral problems that occur in society which are discussed openly with participants. The results of this activity show an increase in the knowledge and understanding of the younger generation regarding elections and their implementation, as well as their awareness of being smart voters in the 2024 Simultaneous Elections.
Pedagogik Kritis dalam Membangun Pendidikan Humanis Humaeroh, Siti; Abdulatif, Sofian; Winarti, Winarti; Windayana, Husen
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.194

Abstract

Pendidikan kini semakin kehilangan makna sebagai wahana untuk pendewasaan seluruh penghuni yang ada di dalamnya. Pendidikan semakin membuat rekonstruksi humanisme, dalam prosesnya siswa diperlakukan seperti di dalam penjara, karena tidak ada perbedaan antara sekolah dengan penjara jika ruang-ruang kelas masih harus tertutup sehingga menyebabkan siswa kehilangan optik cakrawala. Siswa hanya cenderung diam di bangku dan tidak bergerak sedikit pun ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Tujuan dibuatnya artikel ini adalah keresahan penulis akan pendidikan yang tidak menjadikan manusia sebagai manusia, tidak menjadikan peserta didik sebagai subjek dalam pendidikan, dan tidak menjadikan sebuah dialog sebagai suatu peran sebagai komponen yang sangat diperlukan dari proses belajar maupun mencari tahu. Padahal sesungguhnya sifat pendidikan itu bersifat membimbing dan harus menuju sebuah arah perubahan. Melalui metode studi literatur, penulis mencari referensi dari berbagai sumber seperti buku, artikel ilmiah, jurnal, tesis, dll. Pendidikan yang bersifat humanistis ini juga menurut Paule Freire yang mencetuskan konsep pendidikan hadapan masalah guru dan siswa  sama-sama belajar tanpa adanya unsur paksaan yang menjadikan siswanya bebas dalam artian merdeka dalam berpikir, mengambil keputusan, dan mampu bertanggung jawab atas apa yang telah dipilihnya sehingga siswa diperlakukan layaknya sebagai manusia yang hakikatnya terus berpikir. Dengan demikian berdasarkan hasil kajian literatur yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pendidikan humanis ini dapat membuat peserta didik senantiasa berpikir kritis dalam memecahkan suatu permasalahan dan memiliki kemerdekaan dalam proses pembelajaran
Tantangan Westernisasi Dalam Kemajuan Teknologi Rendiyawati, Rindi; Humaeroh, Siti; Herlambang, Yusuf Tri
Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jdn.v3i1.74845

Abstract

Pesatnya kemajuan teknologi yang dirasakan saat ini usaha menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Penggunaan teknologi, salah satunya gadget menjadi pemandangan umum bahkan kebutuhan dimasyarakat. Teknologi muncul dalam berbagai macam jenis dan fitur terbaru dari hari ke hari. Adapun penelitian ini menerapkan metode library research atau kajian pustaka yang bertujuan untuk menghimpun informasi, merangkai dan menyimpulkan kembali ide-ide utama serta pandangan yang telah ada dalam literatur terdahulu, kemudian mengintegrasikan dengan pandangan peneliti dan menghubungkannya dengan topik penelitian. Penelitian ini berupaya menelaah tantangan westernisasi dalam kemajuan teknologi, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi menetapkan suatu kerangka bagi kebudayaan non material suatu kelompok. Jika teknologi suatu kelompok mengalami perubahan, maka cara berpikir manusia juga akan mengalami perubahan. Hal ini juga berdampak pada cara mereka berhubungan dengan yang lain. Selain itu, westernisasi membawa perubahan dalam aspek kehidupan manusia seperti budaya, nilai dan norma, teknologi dan sains, pendidikan dan sistem hukum hingga gaya hidup.
Evaluasi Kebijakan Penanggulangan Bencana: Studi Program “Desa Tangguh Bencana” di Desa Panimbangjaya, Kabupaten Pandeglang Humaeroh, Siti
Journal of Citizenship Vol. 4 No. 1 (2025): Volume 4 Issue 1, 2025
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/joc.v4i1.542

Abstract

Desa Tangguh Bencana (Destana) is a community-based national policy aimed at strengthening preparedness in facing disaster risks. This study aims to evaluate the implementation of Destana in Panimbangjaya Village, located in Pandeglang Regency. Panimbangjaya is one of the villages on the southern coast of Pandeglang Regency that is highly vulnerable to hydrometeorological disasters. The proximity of the Indo-Australian and Eurasian tectonic plates makes this region frequently affected by earthquakes. This condition makes the Disaster-Resilient Village Program (Destana) critically important as the first line of mitigation for thousands of residents in the area. This research employs a descriptive qualitative method. Data were collected through in-depth interviews and documentation. The findings indicate that the training and outreach activities under the Destana program have improved the community's understanding of disaster mitigation. However, limited funding, inadequate evacuation infrastructure, and low community participation remain major challenges. A lack of village fund allocation and dependence on external facilitators also constrain the program’s sustainability. The study recommends implementing integrated educational programs involving formal educational institutions and community organizations, improving infrastructure to facilitate evacuation mobility, and promoting local economic empowerment as a comprehensive approach to building sustainable village resilience. Overall, the program has shown results, particularly in increasing public knowledge on disaster preparedness, but technical issues such as budgeting remain serious challenges.