Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEDAGOGI GENRE DALAM PEMBUATAN TEKS BERITA DI SMPN 1 SUKATANI Pratiwi, Dinda Dwi; Hasani, Aceng; Senjaya, Arip
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 22 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14562015

Abstract

Pendekatan pedagogi genre merupakan pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks berita. Penelitian yang dilakukan di SMPN 1 Sukatani, Kabupaten Purwakarta ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pendekatan pedagogi genre dalam menulis teks berita pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan kemudian dianalisis menggunakan Teknik analisis data kualitatif yang meliputi reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa (1) perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan pendekatan pedagogi genre dilakukan dalam lima tahap, meliputi; perumusan capaian pembelajaran, penentuan tujuan pembelajaran, penyusunan alur tujuan pembelajaran, pembuatan modul ajar, perencanaan teknik penilaian (formative dan summative assessment), (2) terdapat empat tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan pedagogi genre, yaitu; membangun konteks, pemodelan, pembimbingan, dan pemandirian, (3) teknik evaluasi yang digunakan dalam pembuatan teks berita menggunakan penilaian formatif dan sumatif yang menekankan pada pemodelan dan pembimbingan, (4) hambatan yang dihadapi oleh guru dan peserta didik dalam menerapkan pendekatan pedagogi genre dalam pembuatan teks berita, yaitu; keterbatasan waktu, keterbatasan media dan sumber belajar, keterbatasan sarana dan prasarana pendukung, dan lain sebagainya, (5) untuk menghadapi hambatan yang muncul dalam pembelajaran pembuatan teks berita melalui pendekatan pedagogi genre, yaitu; penyesuaian alokasi waktu belajar dengan kebutuhan, belajar mandiri, memperbanyak diskusi sesama siswa, melakukan pengaturan penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah, serta mempelajari berbagai kosakata baru yang dapat digunakan untuk pembuatan teks berita. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti merekomendasikan; (1) perlunya peningkatan penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran, (2) peserta didik perlu meningkatkan penguasaan kosakata baru sehingga kemampuan menulis teks dapat lebih lugas, jelas, serta mudah dipahami pembaca, (3) perlu dilakukan penelitian lanjutan guna mengungkap hal-hal yang belum dikaji dalam penelitian ini.
Analisis Kontrastif Proses Afiksasi pada Bahasa Indonesia dan Bahasa Korea untuk Pengajaran BIPA Sintaningrum, Tiara Putri; Muhyidin, Asep; Senjaya, Arip
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 18 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v18i1.24467

Abstract

This research focuses on the affixation process between Indonesian and Korean. This research was motivated by the mistakes and difficulties of Korean BIPA students regarding the formation and use of the affixes meN-, peN-, and di-. The data of this research were in the forms of Indonesian and Korean affixes found in I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki. The qualitative descriptive approach was used with intralingual matching method to analyze the data. The data were collected using literature studies, data interpretation, and note-taking techniques. The data used in Indonesian were 196 data while in Korean 35 data. The results of the study found two differences and two similarities between Indonesian and Korean affixation. The affixation process in Indonesian causes changes in word classes, affix forms, and base word forms. While, in Korean just base word forms has changed. Another similarity is found in the form of Indonesian and Korean affixes which have the same form as other morphemes.
Pengaruh Metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan Estafet Writing Terhadap Keterampilan Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas XI SMAN 2 Kota Serang Khoirunisa, Khoirunisa; Sobri, Sobri; Senjaya, Arip
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 24.2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode Cooperative Integrated Reading and Composition, metode Estafet Writing, metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan Estafet Writing terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI SMAN 2 Kota Serang. Faktor pada siswa, pembelajaran bahasa Indonesia khususnya keterampilan menulis cerpen memiliki beberapa hambatan, diantaranya merasa sulit untuk berkonsentrasi dalam mengembangkan ide dan imajinasi dengan tema yang telah terbayangkan, pemilihan diksi yang cocok untuk ditulis, dan alur atau latar apa yang cocok sesuai tema yang telah ditentukan. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh Ayu Nuraini Kosasih, Sukatmo, dan Heri Isnaini permasalahan utamanya berada di siswa karena motivasi para siswa mengikuti pembelajaran menulis cerpen rendah. Rendahnya motivasi tersebut disebabkan oleh beberapa hal berikut, yaitu merasa tidak berbakat, merasa tidak ada manfaatnnya, merasa tidak dapat bimbingan yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Karena metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen (treatment/perlakuan) terhadap variabel dependent (hasil) dalam kondisi yang terkendalikan. Hasil penelitian melalui Uji hipotesis 1 memiliki kriteria thitung lebih besar dari ttabel yakni thitung = 5,39 ≥ ttabel = 1,99 maka Keputusan yang diperoleh adalah Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, metode Cooperative Integrated Reading and Composition memiliki pengaruh terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI SMAN 2 Kota Serang. Dan Uji hipotesis 2 memiliki kriteria thitung lebih besar dari ttabel yakni thitung = 2,37 ≥ ttabel = 1,99 maka Keputusan yang diperoleh adalah Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, metode Estafet Writing memiliki pengaruh terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI SMAN 2 Kota Serang. Serta Uji hipotesis 3 terdapat perbedaan pengaruh antara metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan meatode Estafet Writing. Hasil posttest dengan perlakuan Cooperativ Integrated Reading and Composition memperoleh nilai rata-rata 88,27 sedangkan nilai posttest dengan perlakuan Estafet Writing memperoleh nilai rata-rata 83,32. Kedua hasil tersebut memiliki selisih 4,95. Namun, metode Cooperative Integrated Reading and Composition lebih unggul dibandingkan metode Estafet Writing. Hal tersebut dibuktikan dengan uji hipotesis 3 memiliki kriteria thitung lebih besar dari ttabel yakni thitung = 3,15 ≥ ttabel = 1,99 maka Keputusan yang diperoleh adalah Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, terdapat perbedaan pengaruh dari metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan metode Estafet Writing terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI SMAN 2 Kota Serang.
A Feminist Literary Critique of Women's Resistance to Patriarchal Culture in Laksmi Pamuntjak's Amba and Its Pedagogical Relevance as a Teaching Module Pasaribu, Christin; Hadiansyah, Firman; Senjaya, Arip
The Future of Education Journal Vol 4 No 5 (2025)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v4i5.577

Abstract

This study aims to analyze and describe women's resistance to patriarchal culture in the novel Amba by Laksmi Pamuntjak. It employs Karen Horney’s psychoanalytic feminist theory to examine the types of female resistance. According to Horney’s theory of resistance, there are three forms: moving toward others, moving against others, and moving away from others. Women engage in these three types of resistance as a response to patriarchal culture that hinders their careers, education, and lives. This research uses a qualitative descriptive method to describe women’s resistance. Data collection techniques include documentation, reading, and note-taking. Data analysis is conducted using descriptive analysis techniques. The instrument used is a data card. This study also discusses the relevance of its findings as a teaching module based on the Merdeka Curriculum to enhance literature learning in schools.
Analisis Pesan Linguistik dan Pesan Ikonik Pada Iklan Wardah Versi Beauty Moves You dan Kesesuainnya Dengan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Bagi Siswa SMP Kelas VIII Damayanti, Lely; Firmansyah, Dodi; Senjaya, Arip
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 8.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pesan yang terkandung dalam iklan Wardah versi Beauty Moves You menggunkan metode semiotika Roland Baerthes yaitu berdasarkan pesan linguistik dan pesan ikonik serta kesesuainnya dengan bahan ajar Bahasa Indonesia kelas VIII SMP. Metode yang digunakan yaitu kualitatif interpretatif. Sumber data yang digunakan yaitu ungkapan, kata-kata, kalimat serta gambar yang terdapat dalam iklan Wardah versi Beauty Moves You. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode simak. Proses analisis data yang digunakan yaitu teknik analis isi (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan linguistik dalam iklan ini memperkuat narasi tentang kecantikan yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menyentuh aspek emosional dan sosial. Pesan ikonik terkodekan mencerminkan nilai keberagaman, progresivitas, dan pemberdayaan perempuan melalui elemen visual yang mendukung. Sementara itu, pesan ikonik tak terkodekan memberikan pemahaman langsung tentang alur cerita iklan yang mengedepankan inspirasi dan aksi nyata. Penelitian ini juga menemukan bahwa iklan Wardah dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran teks iklan di kelas VIII SMP, khususnya untuk mengembangkan kemampuan analisis kritis siswa terhadap pesan media.
Efektivitas Penerapan Teknik Dictoglos Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Berita Kelas Vii Smp Negeri 3 Kota Serang Az Zahrah, Fatimah; Ediwarman, H.; Senjaya, Arip
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 8.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan berbahasa menulis dianggap sulit karena memerlukan kemampuan untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan. Hal ini dipengaruhi teknik pembelajaran konvensional yang berpusat pada guru. Teknik Dictoglos diusulkan sebagai metode pembelajaran yang melibatkan pendengaran teks berita, pencatatan, dan rekonstruksi bersama oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan kemampuan menulis teks berita sebelum dan sesudah menggunakan teknik Dictoglos serta efektivitas teknik tersebut pada siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Kota Serang. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kota Serang dan sampel yang digunakan adalah kelas VII F dan VII J yang ditetapkan dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis adalah uji-t yang sebelumnya dilakukan uji persyaratan normalitas, dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan signifikan dalam kemampuan menulis teks berita antara kelompok eksperimen yang menggunakan teknik Dictoglos dan kelompok kontrol yang tidak menggunakan teknik tersebut. Hasil analisis membuktikan bahwa teknik Dictoglos lebih efektif, dibuktikan melalui uji-t sampel berpasangan antara skor pretest dan posttest kelompok eksperimen, menghasilkan t-hitung sebesar -28,029 (atau nilai absolut 28,029) dan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000, yang lebih kecil dari 0,05. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan menulis teks berita setelah menggunakan teknik Dictoglos.
Analisis Kontrastif Proses Afiksasi pada Bahasa Indonesia dan Bahasa Korea untuk Pengajaran BIPA Sintaningrum, Tiara Putri; Muhyidin, Asep; Senjaya, Arip
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 18 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v18i1.24467

Abstract

This research focuses on the affixation process between Indonesian and Korean. This research was motivated by the mistakes and difficulties of Korean BIPA students regarding the formation and use of the affixes meN-, peN-, and di-. The data of this research were in the forms of Indonesian and Korean affixes found in I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki. The qualitative descriptive approach was used with intralingual matching method to analyze the data. The data were collected using literature studies, data interpretation, and note-taking techniques. The data used in Indonesian were 196 data while in Korean 35 data. The results of the study found two differences and two similarities between Indonesian and Korean affixation. The affixation process in Indonesian causes changes in word classes, affix forms, and base word forms. While, in Korean just base word forms has changed. Another similarity is found in the form of Indonesian and Korean affixes which have the same form as other morphemes.