Pendekatan pedagogi genre merupakan pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks berita. Penelitian yang dilakukan di SMPN 1 Sukatani, Kabupaten Purwakarta ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pendekatan pedagogi genre dalam menulis teks berita pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan kemudian dianalisis menggunakan Teknik analisis data kualitatif yang meliputi reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa (1) perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan pendekatan pedagogi genre dilakukan dalam lima tahap, meliputi; perumusan capaian pembelajaran, penentuan tujuan pembelajaran, penyusunan alur tujuan pembelajaran, pembuatan modul ajar, perencanaan teknik penilaian (formative dan summative assessment), (2) terdapat empat tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan pedagogi genre, yaitu; membangun konteks, pemodelan, pembimbingan, dan pemandirian, (3) teknik evaluasi yang digunakan dalam pembuatan teks berita menggunakan penilaian formatif dan sumatif yang menekankan pada pemodelan dan pembimbingan, (4) hambatan yang dihadapi oleh guru dan peserta didik dalam menerapkan pendekatan pedagogi genre dalam pembuatan teks berita, yaitu; keterbatasan waktu, keterbatasan media dan sumber belajar, keterbatasan sarana dan prasarana pendukung, dan lain sebagainya, (5) untuk menghadapi hambatan yang muncul dalam pembelajaran pembuatan teks berita melalui pendekatan pedagogi genre, yaitu; penyesuaian alokasi waktu belajar dengan kebutuhan, belajar mandiri, memperbanyak diskusi sesama siswa, melakukan pengaturan penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah, serta mempelajari berbagai kosakata baru yang dapat digunakan untuk pembuatan teks berita. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti merekomendasikan; (1) perlunya peningkatan penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran, (2) peserta didik perlu meningkatkan penguasaan kosakata baru sehingga kemampuan menulis teks dapat lebih lugas, jelas, serta mudah dipahami pembaca, (3) perlu dilakukan penelitian lanjutan guna mengungkap hal-hal yang belum dikaji dalam penelitian ini.