Hujjatul Fakhrurridha
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MANAJEMEN KEPEMIMPINAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI MADRASAH ALIYAH UNGGULAN K.H. ABDUL WAHAB HASBULLAH BAHRUL ULUM TAMBAKBERAS JOMBANG Sonia Isna Suratin; Pandu Prayogo; Hailen Ike Yunida; Hujjatul Fakhrurridha; Dewi Fitriana
re-JIEM (Research Journal of Islamic Education Management) Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Prodi MPI Fakultas Tarbiyah IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/re-jiem.v7i2.6593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen kepemimpinan lembaga pendidikan Islam di MA Unggulan K.H. Abdul Wahab Hasbullah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, deskriptif-naratif, dan teks bacaan yang berkaitan dengan data yang dibutuhkan merupakan metode yang dimanfaatkan untuk mengumpulkan data. Triangulasi, pencocokan teori dan sumber, prosedur, dan hasil observasi semuanya digunakan dalam keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemimpinan di MA Unggulan K.H. Abdul Wahab Hasbullah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang berfokus pada peningkatan kinerja dan pengembangan lembaga pendidikan melalui kegiatan seperti rapat evaluasi, workshop, dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Kepemimpinan di MA Unggulan K.H. Abdul Wahab Hasbullah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang bersifat demokratis dan persuasif, di mana keputusan diambil melalui musyawarah, tetapi ada kalanya kepala madrasah harus mengambil keputusan sepihak, juga dalam pembuat keputusan atau penentu keputusan tertinggi tetap di pegang oleh seorang kepala madrasah.
Mini Riset: Pengaplikasian Kurikulum Merdeka Belajar Kelas VII dan VIII di SMP Unggulan Aisyiyah, Bantul Akmal Bary; Hujjatul Fakhrurridha; Sabarudin
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol. 2 No. 6 (2024): November : Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the implementation of the Merdeka Belajar Curriculum in the seventh and eighth grades at Aisyiyah Outstanding Junior High School in Bantul. The Merdeka Belajar Curriculum is an educational innovation designed to provide students with the freedom to manage their own learning processes. This research utilizes a descriptive qualitative method, with two key informants, namely the deputy headmaster responsible for the curriculum and a teacher of Islamic Education (PAI). Data collection techniques include literature review from books, articles, and relevant documents, as well as document analysis to gain a comprehensive understanding of the curriculum implementation. The findings of this research provide insights into the extent of the implementation of the Merdeka Belajar Curriculum at Aisyiyah Outstanding Junior High School, particularly in the seventh and eighth grades. These findings are expected to contribute to the development of the implementation of the Merdeka Belajar Curriculum at the junior high school level and offer valuable information for decision-makers regarding education in this school. The research also identifies supportive and hindering factors in the implementation of the Merdeka Belajar Curriculum, providing in-depth insights for the improvement and enhancement of educational policies in the future.
Nilai-nilai Sosial dalam Al-Qur'an dan Implikasinya terhadap Pendidikan Karakter di Madrasah Ibtidaiyah Dede Dwi Kurniasih; Anggreni Bako; Zaki Arrazaq; Yalizar Rahayu Sitorus; Hujjatul Fakhrurridha
Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur'an, Tafsir dan Pemikiran Islam Vol. 5 No. 3 (2024): Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an, Tafsir dan Pemikiran Islam
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) IAIFA Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58401/takwiluna.v5i3.1895

Abstract

This article discusses social values ​​in the Qur'an and their implications for character education in Madrasah Ibtidaiyah. In the context of Islamic education, the Qur'an provides various values ​​that serve as a foundation in the formation of students' character. Through an analysis of the Al-Hujurat surah, especially verses 11-13, this study found that values ​​such as monotheism, morals, social responsibility, compassion, brotherhood, justice, and mutual respect are highly emphasized. These values ​​play an important role in shaping the character of students in madrasahs, which not only focus on academic aspects but also on moral and social development. This study identifies values ​​such as monotheism, morals, social responsibility, compassion, and tolerance as key elements in character education that can help students face moral challenges in modern society. Through a qualitative descriptive approach and literature review, this article analyzes how these values ​​can be internalized in the education curriculum in madrasahs. The results show that the application of Qur'anic values ​​not only improves students' intellectual intelligence but also strengthens their moral and social dimensions. Thus, character education based on the Qur'an has the potential to create a generation that is not only knowledgeable but also has noble morals and a commitment to goodness.
PEMIKIRAN PENDIDIKAN M. ‘ATHIYAH AL-ABRASYI DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER Suratin, Sonia Isna; Ghina Rahmah Maulida; Hailen Ike Yunida; Zaki Arrazaq; Khairil Candra Wijaya; Hujjatul Fakhrurridha
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 4 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i4.20654

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam mengalami kemerosotan. Permasalahan tersebut harus segera disikapi dengan mengembangkan ilmu pendidikan Islam, salah satu caranya melalui kajian terhadap tokoh-tokoh intelektual Islam. Artikel ini akan menggali dan mendiskusikan salah satu pemikiran tokoh intelektual Islam, yakni M. 'Athiyah Al-Abrasyi agar relevan dengan pendidikan Islam kontemporer. Artikel ditulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-naratif, teknik pengumpulan data berupa membaca teks terkait dengan data-data yang dibutuhkan. Data-data yang terkumpul diklasifikasi dalam sub pembahasan dan dianalisis dengan teknik analisis isi, kemudian disusun secara deskriptif-naratif menjadi artikel yang sistematis. Menurut 'Athiyah pendidikan Islam mengajarkan manusia untuk hidup sempurna dan bahagia, cinta tanah air, kuat jasmani, berakhlak mulia, tertib pikiran, halus perasaan, terampil dalam bekerja, dan manis dalam berkata-kata, baik tertulis maupun lisan. Tujuan utama pendidikan Islam adalah pengembangan akhlak, sejalan dengan UU No. 20 Tahun 2003. Dasar-dasar pendidikan: 1) strategi pengajaran dimodifikasi sesuai kebutuhan dan keadaan peserta didik, sejalan dengan prinsip pengembangan. 2) contoh dapat diakses panca indera, sesuai dengan prinsip demonstrasi. 3) hiburan dan permainan, sejalan dengan PAIKEM. Konsep metode pendidikan akhlak: a) metode langsung melalui bimbingan yang baik, relevan dengan metode ceramah. b) metode tidak langsung melalui sajak kebaikan, relevan dengan anak zaman sekarang yang sering menggunakan kata-kata dalam belajar. Pengembangan konsep pendidikan kejuruan, selaras dengan UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 15. Guru harus memahami kepribadian peserta didik, pemaaf, dan ahli dalam materi pelajaran, sesuai dengan UU No. 14 Pasal 10 Tahun 2005.