Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di Kelas V SD Negeri 133/III Pondok Siguang M. Jallalil Adha; Zulmi Aryani; Rosi Satria Ardi; Afrimon; Yunadil Husni
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1251

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh beberapa permasalahan yang peneliti temukan pada pembelajaran IPAS seperti guru tidak menggunakan model pembelajaran ketika mengajar IPAS di kelas, guru masih menerapkan pembelajaran yang terpusat pada guru. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dan memperbaiki tindakan pada proses pembelajaran di kelas menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model jigsaw. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 133/III Pondok Siguang pada semester 1 tahun pembelajaran 2024/2025. Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif, yaitu berupa data hasil belajar siswa. Data tersebut diperoleh dari hasil tes evaluasi belajar siswa yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, masing-masing siklus dua pertemuan. Peningkatan hasil belajar ditandai oleh peningkatan ketuntasan belajar siswa. Pada siklus I didapatkan hasil belajar IPAS 42,10%, sedangkan pada siklus II 78,94%, maka terjadi peningkatan sebesar 36,84%. Pada pengamatan aktivitas guru pertemuan 1 50% meningkat pada pertemuan 2 sebesar 58,33%. Sedangkan aspek siswa pertemuan 1 50% meningkat pada pertemuan 2 sebesar 58,33%. Maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas menggunakan model Jigsaw dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa.
Peningkatan Hasil Belajar IPAS Menggunakan Model Pembelajaran Inquiri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci Mirza Adila; Zulmi Aryani; Yelly Martaliza; Esa Yulimarta; Rosma Diana
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1252

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran mata pelajaran IPAS, dikarenakan pembelajaran masih berpusat pada guru, belum optimalnya penerapan kurikulum merdeka, belum diterapkan model pembelajaran inquiri. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dan memperbaiki tindakan pembelajaran di kelas melalui model pembelajaran inquiri. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini siswa kelas IV SD Negeri 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci pada semester II tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif berupa hasil lembar observasi guru dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 diperoleh tingkat ketuntasan 30%, pertemuan 2 meningkat menjadi 40%, karena tingkat keberhasilan siswa belum mencapai indikator keberhasilan maka penelitian dilanjutkan pada siklus II pertemuan 1 diperoleh tingkat ketuntasan 60%, sedangkan pelaksanaan pertemuan 2 meningkat menjadi 90%. Hasil pelaksanaan pengamatan aktivitas guru dan siswa siklus I pertemuan 1 aspek guru diperoleh tingkat ketuntasan 59% dan aspek siswa 59%. Begitu juga dengan peningkatan pada siklus II pengamatan aktivitas guru dan siswa pertemuan 1 pada aspek guru yaitu sebesar 70% dan aspek siswa 70%, dan pelaksanaan pertemuan 2 aspek guru diperoleh 90% dan aspek siswa 90%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inquiri dapat meningkatkan proses dan hasil belajar mata pelajaran IPAS di kelas IV SD Negeri 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci.
Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Di Kelas III UPT SD Negeri 24 Lundang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Rozalia Marlina; Zulmi Aryani; Dian Sarmita; Afrimon; Yosi Lara Jenita
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1293

Abstract

Peserta didik UPT SD Negeri 24 Lundang masih kesulitan dalam memahami pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya dikelas III. Kesulitan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya, belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran think pair share dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas III UPT SD Negeri 24 Lundang Kecamatan Sungai Pagu pada semester 1 tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, yang setiap siklus terdiri dari dua pertemuan.Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Aktivititas guru persentase pada siklus I, yaitu 75,75% meningkat pada siklus II menjadi 93,93%. Aktivitas pesesrta didik persentase ketuntasan siklus I, yakni 60,60% meningkat pada siklus II menjadi 90,90%. Peningkatan hasil belajar ditandai oleh peningkatan ketuntasan belajar Bahasa Indonesia siklus I persentase ketuntasan 61,54% meningkat pada siklus II menjadi 81,6%. Bedasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran think pair share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia di kelas III UPT SD Negeri 24 Lundang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.
Peningkatan Hasil Belajar IPAS Menggunakan Model Project Based Learning (PJBL) berbasis TPACK di Kelas IV C SD Negeri 05 Pasar Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan Yesi Maiyulia; Zulmi Aryani; Yelly Martaliza; Animar Fauziah; Yosi Lara Jenita
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 2 (2025): GJMI - FEBRUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i2.1347

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kualitas dan hasil belajar, solusi dari pemecahan masalah tersebut adalah menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk medeskripsikan peningkatan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah  peserta didik kelas V SDN 02 Pekan Selasa Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan pada semester 1 tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini dilakukan selama II siklus, masing-masing siklus 2 pertemuan, yang terdiri dari  perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Setelah dilakukan penelitian selama dua siklus diperoleh hasil  belajar Matematika siklus I pertemuan 1 59,1% pada siklus I pertemuan 2 68,1%. Meningkat pada siklus II pertemuan 1 77,2%  pada siklus II pertemuan 2 90,9%. Hasil pelaksanaan aktivitas pendidik siklus I pertemuan 1 75,7% pada siklus I pertemuan 2 81,8%. Meningkat pada siklus II pertemuan 1 87,8% pada siklus II pertemuan 2 93,9%. Aktivitas peserta didik siklus I pertemuan 1 69,6% pada siklus I pertemuan 2 75,7%. Meningkat pada siklis II pertemuan 1 84,8% pada siklus II pertemuan 2 87,8%.  Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat  disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Pelaksanaan Program Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) Untuk Mengembangkan Kreativitas Peserta Didik Di UPT SD Negeri 04 Bariang Rao-rao Gina Fadhilah Ramadhani; Zulmi Aryani
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1458

Abstract

Pelaksanaan Program Pemantapan Kemampuan Mengajar ini bertujuan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam pembelajaran di sekolah. Kretivitas memang bukan faktor utama dalam pendidikan tapi pendidikan mampu memberikan stimulus kepada peserta didknya untuk mengembangkan kreativitasnya. Kretivitas berpegang teguh pada rasa keingintahuan dan menumbuhkan kemampuan cipta berkreasi pada lingkungan sekelilingnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan cara observasi, wawancara dan pengumpulan data yang diperoleh selama masa penugasan. Dalam pelaksanaan Program Pemantapan Kemampuan Mengajar, mahapeserta didik telah melaksanakan program, seperti mengajar, mengembangkan administrasi kelas dan pemanfaatan teknologi digital. Pogram yang telah dilaksanakan memperoleh hasil yang baik untuk peserta didik, mahasiswa dan sekolah.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Problem Based Learning Pada Peserta Didik Kelas V UPT SDN 02 Pekan Selasa Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan Yesi Maiyulia; Zulmi Aryani; Yelly Martaliza; Animar Fauziah; Yosi Lara Jenita
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 2 (2025): GJMI - FEBRUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i2.1353

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kualitas dan hasil belajar, solusi dari pemecahan masalah tersebut adalah menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk medeskripsikan peningkatan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah  peserta didik kelas V SDN 02 Pekan Selasa Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan pada semester 1 tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini dilakukan selama II siklus, masing-masing siklus 2 pertemuan, yang terdiri dari  perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Setelah dilakukan penelitian selama dua siklus diperoleh hasil  belajar Matematika siklus I pertemuan 1 59,1% pada siklus I pertemuan 2 68,1%. Meningkat pada siklus II pertemuan 1 77,2%  pada siklus II pertemuan 2 90,9%. Hasil pelaksanaan aktivitas pendidik siklus I pertemuan 1 75,7% pada siklus I pertemuan 2 81,8%. Meningkat pada siklus II pertemuan 1 87,8% pada siklus II pertemuan 2 93,9%. Aktivitas peserta didik siklus I pertemuan 1 69,6% pada siklus I pertemuan 2 75,7%. Meningkat pada siklis II pertemuan 1 84,8% pada siklus II pertemuan 2 87,8%.  Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat  disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Menggunakan Model Cooparative Script Pada Peserta Didik Kelas IV SDN 12 Pinang Awan Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan Nelsi Efrita; Zulmi Aryani; Yelly Martaliza
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 3 (2025): GJMI - MARET
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i3.1451

Abstract

Proses pembelajaran dilaksanakan di kelas IV SDN 12 Pinang Awan Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan, terdapat kesulitan dalam belajar disebabkan karena penggunaan model pembelajaran kurang tepat, materi sulit dipahami oleh peserta didik sehingga mengakibatkan hasil belajar peserta didik menjadi rendah. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti sudah meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model Cooperative Script di kelas IV SDN 12 Pinang Awan. Penelitian dilaksanakan dua siklus, subjek penelitian yaitu peserta didik kelas IV SDN 12 Pinang Awan sebanyak 13 orang, dilaksanakan semester ganjil tahun pelajaran 2024/2025, data digunakan dalam penelitian yaitu data kuantitatif berupa persentase ketuntasan belajar, data kualitatif berupa hasil observasi aktivitas guru dan peserta didik. Setelah dilakukan penelitian selama dua siklus diperoleh hasil belajar Pendidikan Pancasila siklus I sebesar 53,85%. Meningkat pada siklus II, diperoleh sebesar 80,75%. Artinya proses pembelajaran pada siklus II dinyatakan berhasil atau meningkat sebesar 26,9%. Hasil pelaksanaan aktivitas guru dan peserta didik siklus I aspek guru diperoleh tingkat ketuntasan 68,15% dan aspek peserta didik diperoleh 59,1%, kemudian pelaksanaan aktivitas guru dan peserta didik siklus II aspek guru diperoleh ketuntasan 89,35% dan aspek peserta didik 89,35%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model Cooperative Script dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Project Based Learning pada Siswa Kelas V SD Negeri 12 Batang Lawe Kabupaten Solok Selatan Veli Gusfenti; Zulmi Aryani; Dian Sarmita
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 1 (2025): Menulis - Januari
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i1.2

Abstract

Siswa SD Negeri 12 Batang Lawe kesulitan dalam memahami pembelajaran Matematika khususnya di kelas V. Kesulitan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya, yakni kurangnya penggunaan model pembelajaran yang bervariasi. Solusi dari pemecahan masalah tersebut adalah penggunaan model project based learning dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mendiskripsikan peningkatan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini siswa kelas V SD Negeri 12 Batang Lawe Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan pada semester II tahun ajaran 2023/2024. Penelitian dilakukan selama satu bulan sebanyak dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Penelitian dengan menggunakan model project based learning berhasil meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas V pada siklus II. Peningkatan hasil belajar ditandai oleh peningkatan ketuntasan belajar Matematika. Siklus I persentase ketuntasan hasil belajar, yaitu 65% meningkat pada siklus II menjadi 85%. Aktivitas guru persentase ketuntasan siklus I, yaitu 86,6% meningkat pada siklus II menjadi 95%. Aktivitas siswa persentase ketuntasan siklus I, yaitu 63,3% meningkat pada siklus II menjadi 90%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model project based learning dapat meningkatkan proses dan hasil belajar pembelajaran Matematika di kelas V SD Negeri 12 Batang Lawe Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.