Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis di Puskesmas Bina Karya Utama Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2022 Sri Aryani, Ni Putu; Listina, Febria; Djamaluddin, Abikusno; Dwiyana, M Rizal
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v7i1.2486

Abstract

ABSTRAK Dalam laporan Global Report Tuberkulosis World Health Organization WHO, (2020) Secara global kasus TB terbanyak berada pada Asia Tenggara 44%, Afrika 25%, Pasifik Barat 18%, Mediterania Timur 8,2%, Amerika 2,9% dan Eropa 2,5%. Delapan Negara dengan kasus TB terbanyak yaitu India, Indonesia, China, Philiphina, Pakistan, Nigeria, Bangladesh dan Afrika Selatan. Tujuan yaitu diketahui besar risiko dengan kejadian tubekrulosis di Puskesmas Bina Karya Utama Lampung Tengah tahun 2022. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian pasien terduga tuberkulosis. Jumlah populasi sebanyak 107 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probality sampling dengan metode purposive sampling. Analisis data yaitu analisis univariat dengan bentuk table distribusi frekuensi dan analisis bivariat yaitu dengan uji chi square dan Odd Ratio (OR). Penelitian dilaksanakan di wilahay kerja Puskesmas Bina Karya Utama Kabupaten Lampung Tengah pada 7 – 17 Juli 2023. Hasil Penelitian ini diperoleh tidak ada factor risiko status gizi dengan kejadian tuberkulosisi (p value = 0,189), tidak ada factor risiko antara perilaku merokok dengan kejadian tuberkulosisi (p value = 0,414), tidak ada factor risiko antara ventiaasi alami dengan kejadian tuberkulosis (p value = 0,645), tidak ada factor risiko antara jenis lantai dengan kejadian tuberkulosisi (p value = 0,370). Saran untuk petugas puskesmas lebih meningkatkan penyuluhan tentang rumah sehat yang berkaitan dengan penyakit tuberkulosis kepada masyarakat, seperti kepadatan hunian, suhu dan kelembaban dalam rumah, pentingnya fungsi ventilasi, pencahayaan, dan jenis lantai guna mencegah terjadinya penularan penyakit ini dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan perbaikan lingkungan rumah. Kata Kunci : Status Gizi, Perilaku Merokok, Ventilasi Alami, Jenis Lantai
Hubungan Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral (ARV) dengan Kualitas Hidup Orang dengan HIV (ODHIV) di RSUD Demang Sepulau Raya Kabupaten Lampung Tengah tahun 2023 Putri Cahyani, Regita; Antoro, Budi; Dea Dora, Miranti; Dwiyana, M Rizal
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v7i1.2618

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Tatalaksana medis infeksi HIV adalah pengobatan ARV untuk memperbaiki kualitas hidup orang dengan HIV (ODHIV). Untuk meningkatkan kualitas hidup ODHIV, dibutuhkan kepatuhan minum obat ARV. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan kepatuhan minum obat antiretroviral (ARV) dengan kualitas hidup orang dengan HIV (ODHIV). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan diuji dengan uji chi-square. Populasi dalam penelitian ini adalah ODHIV yang menjalani pengobatan ARV di RSUD Demang Sepulau Raya dengan jumlah 96 ODHIV. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 77 responden diambil dengan teknik purposive sampling non-probability. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner berupa google form Morisky Medication Adherence Scale (MMAS) untuk mengetahui kepatuhan minum obat ARV dan kuesioner WHOQOL-HIV BREF untuk menilai kualitas hidup. Hasil uji statistika chi square diperoleh 69 responden patuh minum obat ARV, 61 ODHIV (88,4%) memiliki kualitas hidup yang baik dan 8 ODHIV (11,6%) memiliki kualitas hidup yang tidak baik. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan kepatuhan minum obat antiretroviral (ARV) terhadap kualitas hidup orang dengan HIV (ODHIV) di RSUD Demang Sepulau Raya Lampung Tengah Tahun 2023 dengan p value 0,020 < 0,05. Kata kunci : Kepatuhan, Kualitas Hidup, HIV, ODHIV
Analisis Pemanfaatan Tenaga Kesehatan Masyarakat dalam Mengisi Jabatan di RS Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Amanda, Fadhila Dwi; Samino, Samino; Muhani, Nova; Dwiyana, M Rizal
Jurnal Dunia Kesmas Vol 12, No 4 (2023): Volume 12 Nomor 4
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v12i4.17835

Abstract

Berdasarkan UU no 36/2014, tenaga kesmas yang dapat mengisi jabatan RS berupa entomolog kesehatan, epidemiolog kesehatan, administrator kesehatan, sanitarian dan kesehatan kerja. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam serta telaah dokumen. Informan berjumlah 2 orang yang dipilih berdasarkan pengetahuan dan pemahaman serta kewenangannya terkait Sumber Daya Manusia (SDM) di RSPBA. Analisis data menggunakan analisis konten. Berdasarkan hasil analisis data, pada struktur organisasi di RSPBA tidak ditemukan kotak jabatan untuk tenaga kesmas dikarenakan tidak ada regulasi yang mewajibkan RS privat tipe C untuk menyediakan tenaga tersebut dalam kebutuhan SDM-nya. Tugas pokok dan fungsi masing-masing individu dalam jabatan dituangkan secara tertulis di dalam struktur organisasi RSPBA dan ditemukan tugas pokok dan fungsi tenaga kesehatan masyarakat dalam jabatan non kesehatan masyarakat. Penempatan individu di dalam struktur organisasi didasarkan pada job specification dan kewenangan dalam penempatan pejabat berdasarkan surat perjanjian antara representatif pemilik dan Pertamina. Pemanfaatan tenaga kesmas dalam struktur organisasi RSPBA diisi oleh 3 orang di level manajemen dan 4 orang di level pelaksana. Peneliti menyarankan supaya tugas yang merupakan kompetensi tenaga kesmas dapat diisi oleh tenaga yang sesuai agar menunjang SDM RSPBA
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seks Pranikah pada Mahasiswa Kesehatan di Kota Bandar Lampung Muhani, Nova; Wati, Putri Vega; Sary, Lolita; Amperaningsih, Yuliati; Febriani, Christin Angelina; Dwiyana, M Rizal
Jurnal Dunia Kesmas Vol 13, No 1 (2024): Volume 13 Nomor 1
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v13i1.15669

Abstract

Program kampus sehat mendukung dan mendorong setiap mahasiswa di lingkungan kampus untuk mewujudkan perubahan perilaku khususnya perilaku kesehatan reproduksi yang sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada mahasiswa kesehatan di Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian kuantatif, populasi seluruh mahasiswa aktif program studi kesehatan semester genap 2022- 2023 berjumlah 721 orang dan sampel sebanyak 345 orang. Alat ukur kuesioner dan data dianalisis menggunakan chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian didapatkan responden tidak berperilaku seks pranikah sebanyak 267 orang (77,4%), pengetahuan tentang kesehatan reproduksi baik sebanyak 199 orang (57,7%), sikap menolak perilaku seksual pranikah 201 orang (58,3%), tidak terdapat pengaruh teman sebaya 209 orang (60,6%), tidak terpapar media/konten pornografi 227 orang (65,8%). Terdapat hubungan pengetahuan (p- value 0,05 OR= 1,7), sikap akan perilaku seksual pranikah (p-value 0,002 OR=2,3), pengaruh teman sebaya (p-value 0,000 OR=5,4), paparan media/konten pornografi (p-value 0,017 OR=1,9) terhadap perilaku seks pranikah. Pengaruh teman adalah variabel yang paling berhubungan dengan perilaku seks pranikah dengan OR 5,0. Hendaknya memfasilitasi layanan kesehatan reproduksi remaja dengan edukasi menggunakan alat bantu poster, leaflet banner, melakukan talksow serta membentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) sebagai wadah teman sebaya menyebarluaskan infomasi tentang kesehatan reproduksi Kata kunci: perilaku sesksual pranikah, teman sebaya, mahasiswa kesehatan
Gambaran Kesetaraan Gender Dan Kekerasn Berbasis Gender Di SMP Provinsi Lampung Muhani, Nova; Aryastuti, Nurul; Sary, Lolita; Dwiyana, M Rizal; Daka, Rohman
Jurnal Dunia Kesmas Vol 13, No 3 (2024): Volume 13 Nomor 3
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v13i3.20262

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap perilaku seksual berisiko dan kekerasan berbasis gender, terutama di tengah dinamika perubahan sosial dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi kesetaraan gender serta pengalaman kekerasan berbasis gender pada siswa SMP di Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional terhadap 171 responden yang dipilih secara purposive. Hasil menunjukkan bahwa norma sosial, budaya, dan agama memengaruhi persepsi peran gender (71,9%), dan mayoritas siswa menyatakan memahami isu kekerasan berbasis gender (73,7%). Namun, masih ditemukan kasus perundungan (25,7%), pelecehan seksual (12,3%), dan pemerkosaan (1,8%). Sebanyak 38% responden juga menyatakan bahwa wilayah tempat tinggal mereka memiliki kasus kekerasan berbasis gender. Pihak sekolah diharapkan dapat mengintegrasikan pendidikan kesetaraan gender dan kesehatan reproduksi ke dalam kurikulum serta membentuk unit khusus penanganan kekerasan.
Hubungan Tempat Tinggal (Urban dan Rural) Dan Penggunaan Media Sosial dengan perilaku berisiko seksual Remaja awal di provinsi Lampung Muhani, Nova; Aryastuti, Nurul; Sary, Lolita; Dwiyana, M Rizal; Daka, Rohman
Jurnal Dunia Kesmas Vol 13, No 4 (2024): Volume 13 Nomor 4
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v13i4.20263

Abstract

Masa remaja merupakan fase perkembangan yang kompleks dan rentan terhadap pengaruh lingkungan, termasuk dalam hal perilaku seksual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tempat tinggal (urban dan rural) serta penggunaan media sosial dengan perilaku seksual berisiko pada remaja awal di Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 171 siswa SMP diperoleh melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring dan dianalisis menggunakan uji bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tempat tinggal dengan perilaku seksual berisiko (p-value = 0,12). Sementara itu, terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial yang mengandung konten pornografi dengan perilaku seksual berisiko (p-value = 0,01; OR = 3,6). Disarankan agar sekolah, orang tua, dan pemangku kebijakan lebih aktif dalam memberikan edukasi dan pengawasan terhadap penggunaan media sosial dan akses informasi remaja. Pendidikan kesehatan reproduksi berbasis teknologi dan keluarga merupakan langkah strategis dalam upaya pencegahan perilaku seksual berisiko di kalangan remaja.