Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Strategi Bertahan Hidup Penambang Emas di Desa Bulontio Timur Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara Hatu, Dewinta Rizky R.; Latare, Sainudin; Lapasaw, Mohamad Riski
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 2 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i2.3063

Abstract

This study aims to analyze the survival strategies implemented by gold miners in Bulontio Timur Village, Sumalata District, North Gorontalo Regency. The research method used is a qualitative approach with a descriptive design. Data were collected through observation techniques, in-depth interviews, and documentation studies. The results of the study indicate that gold miners in Bulontio Timur Village rely on mining as their main source of income because agricultural products are not sufficient for their living needs, especially during the dry season or crop failures. In carrying out mining activities, miners must ask permission from the mine owner known as the "boss", with a clear and transparent profit-sharing system. Social capital, such as good social relations between miners and mine owners, plays an important role in the continuity of their work. Trust and social networks allow miners to survive in conditions full of uncertainty. In addition, loans from mine owners are also one of the common survival strategies used by miners when mining results are insufficient for their needs. This loan is usually in the form of money or other mining needs that will be repaid after the miners obtain mining results. Overall, this study emphasizes the importance of income diversification, strengthening social capital, and managing economic uncertainty in the survival strategies of miners in Bulontio Timur Village. Keywords: Survival Strategy, Miners, East Bulontio Village
Konflik Masyarakat dan Perusahaan Desa Motoduto Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo Pilonguli, Fitriyanti; Ibrahim, Ridwan; Hatu, Dewinta Rizky R.
Dynamics of Rural Society Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Dynamics of Rural Society Journal
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social Sciences, Gorontalo State University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/drsj.v1i2.26

Abstract

This study aims to find out how the conflict that occurred between the community and the company, PT. Tri Jaya Tangguh, occurred in Motoduto Village, Boliyohuto District, Gorontalo Regency. The problem faced is community and company conflict, which was triggered by environmental pollution due to industrial wastewater that was channeled directly into the river and flowed into neighboring villages. The liquid waste discharged into the river creates a pungent smell; the color is brownish, and the odor from the waste disturbs the community around the company. The method used in this study is a qualitative method using a descriptive approach. Data collection techniques using observation, interview, and documentation techniques. The results showed that the conflict that occurred between the community and the company was triggered by environmental pollution due to industrial wastewater that was channeled into the river and created a pungent, brown odor. The smell from the sewage disturbs community activities in the study location. Besides that, a conflict resolution plan has been designed in which the company provides compensation in the form of an amount of money to the community; however, this compensation is considered by the community to have not been able to resolve the problems at the study site. The conflict that is happening at this time raises the determinants of conflict that do not get a solution. Until the end of this study, the problems at the study location had not found a meeting point.
Proses Pendidikan Bagi Anak Suku Bajo di Desa Tinakin Laut Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut Hatu, Dewinta Rizky R.; Hatu, Rauf A.; Rahmatiah, Rahmatia
Dynamics of Rural Society Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Dynamics of Rural Society Journal
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social Sciences, Gorontalo State University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/drsj.v2i1.45

Abstract

Education is one of the crucial aspects for broadening the knowledge of the nation's future generations. A similar situation is observed among the children of the Bajo tribe in Tinakin Laut Village, Banggai Laut Regency. In the past, the majority of them had low educational levels, necessitating awareness to encourage the Bajo community to value knowledge as much as possible. This research aims to understand the educational process for Bajo children in Tinakin Laut Village. The method employed in this study is a qualitative approach using ethnographic methods, involving data collection techniques such as observation, interviews, and documentation. The research data sources consist of primary and secondary data, with data analysis techniques including data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results reveal several key findings. First, the education process in Tinakin Laut Village has undergone significant changes. In the past, the community there had little interest in education, but currently, the Bajo community has recognized the importance of education. Second, the education process in Tinakin Village is based on the willingness of children, parental encouragement and awareness, school support, and the influence of the surrounding environment. Third, the economic conditions in Tinakin Laut Village have improved, especially marked by increased job opportunities. Bajo parents in Tinakin Laut Village, who previously relied solely on sea resources, now consider job diversification to avoid dependence on seasons, enabling them to experience a prosperous life similar to the local Banggai community
DEGRADASI BAHASA SUWAWA PADA MASYARAKAT SUWAWA DI DESA LIBUNGO KECAMATAN SUWAWA SELATAN Hatu, Dewinta Rizky R.; Subula, Sulastri; Tamu, Yowan; Hatu, Ratih Ikawaty R.
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v7i1.96624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis pewarisan dan penurunan bahasa Suwawa di Desa Libungo, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango. Dengan memahami faktor-faktor sosial budaya yang berkontribusi terhadap penurunan penggunaan bahasa Suwawa dan mengetahui peran keluarga, pemerintah desa, dan lembaga adat dalam melestarikan bahasa Suwawa. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif, dengan mengumpulkan data melalui dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi. Menurut hasil penelitian hanya sekitar 1- 5% masyarakat Desa Libungo yang masih menggunakan bahasa Suwawa, yang mana didominasi oleh orang tua atau pendatang dari desa lain. Namun dalam kondisi tertentu bahasa Suwawa masih digunakan, seperti dalam prosesi tradisional, dan acara keagamaan tertentu. Interaksionisme Simbolik George Herbert Mead, yang menyoroti pentingnya bahasa sebagai simbol dalam menciptakan makna sosial dan identitas pribadi dalam masyarakat, menjadi kerangka teori utama dalam penelitian ini. Menurut analisis berdasarkan teori ini, penyebab utama kemerosotan bahasa Suwawa meliputi pergeseran kebiasaan komunikasi tiap generasi, dampak globalisasi, terbatasnya pewarisan bahasa di keluarga, dan kurangnya intervensi kelembagaan. Temuan penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai landasan untuk mengembangkan rencana pelestarian bahasa daerah melalui kerja sama antara masyarakat setempat, lembaga adat, lembaga pendidikan, dan pemerintah desa.
TREN GLOBAL DAN STANDAR ESTETIKA DALAM REDEVINISI PENGGUNAAN TAS KECIL DI KALANGAN MAHASISWA SOSIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Hatu, Dewinta Rizky R.; Miradj, Melsandra; Hatu , Rauf A.; Rahmatiah, Rahmatiah
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v7i1.96625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak tren global dan standar estetika terhadap redefinisi kebutuhan akademis melalui penggunaan tas kecil di kalangan mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Gorontalo. Fenomena penggunaan tas kecil menandai adanya transisi dari fungsi utilitarian menjadi simbol gaya hidup yang mencerminkan identitas sosial mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling, wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data dari delapan informan aktif. Hasil survei menunjukkan bahwa mahasiswa lebih mementingkan estetika tas daripada fungsinya dalam menunjang aktivitas akademis mereka. Tas kecil dipilih karena dianggap modis, sederhana, dan sejalan dengan tren media sosial saat ini. Meskipun kapasitasnya terbatas, tas kecil tetap digunakan karena memberikan kenyamanan simbolis dan meningkatkan citra diri mahasiswa. Perubahan ini juga mencerminkan adanya pergeseran makna kebutuhan akademis dari sekadar alat bantu fisik menjadi prestasi akademis yang diukur melalui nilai dan partisipasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tas kecil tidak hanya berfungsi sebagai barang konsumsi, tetapi juga sebagai simbol status dan ekspresi identitas di tengah pengaruh globalisasi dan budaya digital.
Pemberdayaan Nelayan Melalui Inovasi Kerupuk Ikan sebagai Usaha Mikro di Desa Modelomo Hatu, Rauf A.; Hatu, Dewinta Rizky R.; Bangga, Bilfadliyanto; Suaib, Giwang Eka Putri; Nur, Sitiria; Andi, Sri Ramdina Putri; Nasri, Mir’ah Azizah; Bakari, Nurita; Damopolii, Imelia; Rahim, Nurlin; Nento, Natasya; Silfina Ir Su’a; Hamrah Qobliyah; Abdul Said; Karim, Pratomo; Ahmad Hasan; Anisa Dewi K Hidiya
Sosiologi Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): Sosiologi Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sjppm.v2i3.350

Abstract

Program KKN-MBKM terpadu melibatkan lebih banyak mahasiswa dalam proses pembangunan masyarakat di Desa Modelomo. Mahasiswa, dosen pembimbing lapangan, pemerintah desa, dan masyarakat setempat bekerja sama dalam kegiatan ini. Isu utama yang diangkat adalah kurangnya pemanfaatan potensi lokal, khususnya hasil laut bernilai tinggi seperti ikan. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap inisiatif pembangunan desa, mendorong keterlibatan aktif dalam pembangunan, serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola dan memasarkan produk UMKM berbasis ikan. Teknik Perencanaan Partisipatif Pembangunan Masyarakat Desa (P3MD) diterapkan, yang mencakup sosialisasi dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kapasitas masyarakat dalam pembuatan kerupuk ikan sebagai produk lokal, peningkatan kontribusi ekonomi UMKM terhadap desa, serta pelaksanaan pelatihan dalam pembuatan produk, pemasaran, dan manajemen bisnis. Selain itu, dengan memberdayakan masyarakat dalam proses pembangunan berbasis sosiologi, kegiatan ini juga meningkatkan efektivitas pemerintah desa. Melalui pengenalan kerupuk ikan sebagai usaha mikro, inisiatif ini berhasil memberdayakan masyarakat nelayan Desa Modelomo, serta meningkatkan kesadaran dan keterlibatan mereka dalam pembangunan desa.