Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kontrol diri dengan perilaku cyberstalking pada remaja akhir di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling melalui metode convenience sampling. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 153 remaja berusia 18-22 tahun yang aktif menggunakan media sosial. Data dikumpulkan melalui skala cyberstalking dan skala kontrol diri yang telah teruji reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara kontrol diri dengan perilaku cyberstalking (r = .220; p = .006). Temuan ini menandakan bahwa remaja akhir dengan kontrol diri yang tinggi cenderung memiliki tingkat perilaku cyberstalking yang tinggi pula. Hasil penelitian ini berbeda dengan temuan sebelumnya yang menunjukkan hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku cyberstalking. Implikasi penelitian ini menggarisbawahi perlunya pendekatan yang lebih komprehensif dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku cyberstalking, terutama di kalangan remaja akhir. Kata Kunci: Cyberstalking, Kontrol Diri, Media Sosial, Remaja Akhir AbstractThis study aims to identify the relationship between self-control and cyberstalking behavior in late adolescents in Indonesia. The research method used is quantitative correlational with a non-probability sampling technique through convenience sampling. Participants in this study were 153 adolescents aged 18-22 years who actively use social media. Data were collected using a cyberstalking scale and a self-control scale with proven reliability. The results showed a significant positive relationship between self-control and cyberstalking behavior (r= .220; p = .006). These findings indicate that late adolescents with high self-control tend to have high levels of cyberstalking behavior. This result differs from previous findings which showed a negative relationship between self-control and cyberstalking behavior. The implications of this study highlight the need for a more comprehensive approach to understanding the factors influencing cyberstalking behavior, especially among late adolescents. Keywords: Cyberstalking, Self-Control, Social Media, Late Adolescents