Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pelatihan Media Pembelajaran Operasi Hitung Bilangan Bulat bagi Calon Guru Sekolah Dasar Sitti Fithriani Saleh; Nasrun Nasrun; Sulfasyah Sulfasyah; Adelina Damayanti; Nurwahida Nurwahida; Andi Nur Isnayanti
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v2i2.196

Abstract

Calon guru sekolah dasar perlu menguasai penggunaan berbagai media pembelajaran untuk dapat mengajarkan matematika dengan baik. Pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan penggunaan media pembelajaran operasi hitung bilangan bulat ini dilakukan untuk menambah keterampilan calon guru sekolah dasar dalam penggunaan media pembelajaran. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar bersama dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar. Calon guru sekolah dasar yang menjadi sasaran pengabdian kepada masyarakat adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar. Prosedur kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan kegiatan, serta evaluasi dan pelaporan kegiatan.  Media pembelajaran yang dipraktekkan dalam pelatihan dibatasi pada tali bilangan, kartu warna, dan permainan gunung-lembah. Media tersebut dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan soal operasi penjumlahan dan operasi pengurangan bilangan bulat. Peserta sangat aktif mengikuti pelatihan dan memberi respon positif terhadap kegiatan. Peserta diharapkan dapat menyebarkan pengetahuan yang diperoleh dalam pelatihan kepada calon guru lain. Respon positif peserta pelatihan menjadi bahan pertimbangan bagi tim pelaksana untuk melaksanakan kembali kegiatan serupa.
PENGARUH PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIS (PMR) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH IV KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA Andi Nur Isnayanti; Irwan Akib; Andi Husniati
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 08, Nomor 01, Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i1.7231

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pengaruh Pendidikan Matematika Realistis (PMR) Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar di Wilayah IV Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi eksperimental design tipe pretest-posttest desain. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di Wilayah IV Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Batangkaluku yang berjumlah 58 siswa yang ditentukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes dalam bentuk essay untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan komunikasi matematis siswa. Hasil penelitian berdasarkan uji hipotesis 1 tentang Pengaruh Pendidikan Matematika Realistis (PMR) Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Sekolah Dasar di Wilayah IV Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa menggunakan uji independent sample t test diperoleh nilai signifikan 0.00 lebih kecil dari 0.05 sehingga dapat disimpukan bahwa terdapat pengaruh PMR terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa kelas IV. Uji hipotesis 2 tentang tentang Pengaruh Pendidikan Matematika Realistis (PMR) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar di Wilayah IV Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa menggunakan uji independent sample t test diperoleh nilai signifikan 0.00 lebih kecil dari 0.05 sehingga dapat disimpukan bahwa terdapat pengaruh PMR terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IV. Uji hipotesis 3 tentang Pengaruh Pendidikan Matematika Realistis (PMR) Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar di Wilayah IV Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa menggunakan uji Manova diperoleh nilai signifikan 0.00 lebih kecil dari 0.05 sehingga dapat disimpukan bahwa terdapat pengaruh PMR terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa dan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IV.
Edukasi Anti-Bullying di Sekolah Dasar: Membangun Budaya Positif di Kalangan Siswa Andi Nur Isnayanti; Muhammad Nazimuddin Al Kamil; Muslim AR; Mas’adi Mas’adi
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 4 No. 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v4i4.1203

Abstract

Edukasi anti-bullying di Sekolah Dasar (SD) memiliki peran yang sangat penting dalam membangun budaya positif di kalangan siswa yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan mendukung perkembangan positif bagi siswa. Bullying dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan perkembangan sosial anak, sehingga upaya pencegahan sejak dini sangat diperlukan. Pengabdian masyarakat dengan judul “Edukasi Anti-Bullying di Sekolah Dasar: Membangun Budaya Positif di Kalangan Siswa” dilaksanakan dilakukan dengan tujuan untuk mengedukasi siswa mengenai pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying. Kegiatan ini akan dilaksanakan di SD Inpres 8 Mamboro, yang terletak di Jalan Trans Sulawesi No 158 Kelurahan Mamboro Barat, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu. Adapun Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa Sekolah Dasar kelas 5 dan 6, dengan jumlah total sekitar 49 siswa yang terbagi dalam 2 kelompok di SD Inpres 8 Mamboro. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tiga tahap utama, yaitu Persiapan, tim pengabdian akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah (guru dan kepala sekolah) untuk menentukan jadwal pelaksanaan dan materi yang akan disampaikan; Penyuluhan yang melibatkan pemaparan materi tentang jenis-jenis bullying, dampaknya, serta cara pencegahan melalui presentasi interaktif dan diskusi kelompok; dan kegiatan simulasi dan permainan edukatif yang bertujuan untuk melatih keterampilan sosial siswa dalam menghadapi bullying serta mempraktikkan nilai-nilai empati dan saling menghargai. Hasil dari PKM ini akan memberikan pemahaman kepada siswa bagaimana Pencegahan Anti-Bullying di Sekolah Dasar dengan membangun Budaya Positif di Kalangan Siswa.
Faktor-Faktor Resiliensi Remaja Korban Cyberbullying: Studi Literatur Isnayanti, Nur; Nur, Haerani
Jurnal Pendidikan dan Humaniora Vol 2, No 02 (2025): April 2025
Publisher : STKIP Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/jpk.v2i02.493

Abstract

Cyberbullying merupakan bentuk intimidasi yang dilakukan melalui perangkat teknologi, dengan tujuan melecehkan atau mempermalukan korban. Resiliensi menjadi hal penting bagi korban cyberbullying untuk mengatasi tekanan psikologis yang dialaminya dan pulih dari pengalaman traumatis tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi remaja korban cyberbullying, dampak dari cyberbullying serta strategi dalam meningkatkan resiliensi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) dengan mengumpulkan dan menganalisis 30 artikel jurnal yang menggunakan kata kunci : cyberbullying dan resiliensi remaja serta diterbitkan dalam 10 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor internal yaitu regulasi emosi, optimisme, dan konsep diri positif dan faktor yaitu dukungan sosial dari teman sebaya dan keluarga dalam meningkatkan resiliensi remaja. Dampak cyberbullying yang dihadapi rentan terhadap dampak negatif secara psikologis dan emosional, seperti stres, depresi, dan kecemasan.  Strategi Strategi Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR) menjadi salah satu intervensi efektif meningkatkan resiliensi remaja dalam menghadapi cyberbullying.
Pengabdian Kepada Komunitas Maya Terkait Ketekniksipilan Melalui Sajian Webinar Mulyana, Subhan; Putri, Arin Febriani; Prayogi, Depi; Chalid, Nugi Abdul; Isnayanti, Isna Nur; Zedi, Ardhiya Rachmala; Ilham, Ilham; Priatna, Risris Rusyana; Firmansyah, Muhammad Rafli; Kholiq, Andri Muhammad; Ali, Khoirul Mufti; Nugraha, Muhammad Adam; Fatimah, Raden Dini Destiani Siti
Jurnal PkM MIFTEK Vol 2 No 2 (2021): Jurnal PkM MIFTEK
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/miftek/v.2-2.1123

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada masa pandemi covid-19 ini tentu sangat berbeda dengan KKN sebelumnya. Pada masa pandemi covid-19 ini kita tidak bisa langsung bertemu dengan masyarakat untuk melaksanakan KKN. KKN kali ini bisa dilaksanakan secara langsung dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan bisa dilaksanakan secara daring, contohnya dengan mengadakan webinar. Webinar ini bertujuan untuk menyalurkan ilmu-ilmu yang sudah dipelajari sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Salah satu contoh KKN daring ini adalah webinar yang diselenggarakan oleh kelompok 4 KKN Teknik Sipil. Webinar yang dilaksanakan oleh kelompok 4 ini terbagi menjadi 4 webinar dengan masing-masing webinar memiliki judul yang berbeda-beda. Hasil dari webinar ini menunjukkan bahwa kegiatan KKN sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat pada masa pandemi covid-19 ini masih bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan peran Mahasiswa masih bisa dilakukan dengan rangkaian program atau kegiatan inovatif serta tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran wabah covid-19. Metode yang digunakan tentunya secara daring, dikarenakan kita berorientasi kepada situasi yang sedang terjadi di masa pandemic seperti ini, adapun yang dilaksanakan secara luring seperti untuk sosialisasi, tetapi tetap dengan menggunakan protokol kesehatan.
SOSIALISASI BIJAK MENGGUNAKAN GADGET TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS IV SD 1 TALISE Isnayanti, Andi Nur; Purnamasari, Danti Indriastuti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.30057

Abstract

Abstrak: Gadget merupakan alat komunikasi berukuran mini dengan banyak kegunaan yang dapat diperoleh di dalamnya. Di SD 1 Talise, terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan dengan penggunaan gadget di kalangan peserta didik kelas IV. Pertama, banyak siswa yang menghabiskan waktu berlebihan di depan layar gadget, yang mengakibatkan penurunan minat belajar dan prestasi akademik. Kedua, siswa sering terpapar konten yang tidak sesuai dengan usia mereka, yang dapat memengaruhi perkembangan psikologis dan sosial mereka. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat melalui sosialisasi bijak penggunaan gadget sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa kelas IV yang terdiri dari 18 siswa di SD 1 Talise Kota Palu Sulawesi Tengah. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tiga tahap utama, yaitu persiapan, tim pengabdian akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk menentukan jadwal pelaksanaan, dan materi yang akan disampaikan dan sebelum kegiatan dimulai, materi sosialisasi dibuat sesuai dengan kebutuhan siswa. Penyuluhan, presentasi interaktif digunakan untuk memberikan instruksi tentang penggunaan bijak gadget yaitu membahas manfaat dan risiko penggunaan gadget, serta cara mengatur waktu yang tepat untuk menggunakannya. Monitoring dan Evaluasi dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui pemahaman siswa mengenai penggunaan gadget yang bijak. Hasil dari PKM ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa tentang penggunaan gadget yang bijak. Sebelum sosialisasi, hanya 44% yang menjawab benar pada kuesioner terkait penggunaan gadget yang bijak. Setelah sosialisasi, persentase siswa yang menjawab benar meningkat menjadi 94%. Berdasarkan hal tersebut, maka menunjukkan keberhasilan kegiatan sosialisasi dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang gadget, manfaat, resiko dan cara penggunaan yang bijak.Abstract:  Gadgets are mini communication devices with a wide range of functionalities. At SD 1 Talise, there are several issues related to gadget usage among fourth-grade students. First, many students spend excessive time in front of gadget screens, leading to a decline in their interest in learning and academic performance. Second, students are often exposed to age-inappropriate content, which can affect their psychological and social development. Therefore, community service through the socialization of wise gadget usage is essential to provide a better understanding to the fourth-grade students, consisting of 18 students at SD 1 Talise in Palu City, Central Sulawesi. The implementation of this activity consists of three main stages: preparation, where the service team coordinates with the school to determine the schedule and materials to be presented. Before the activity begins, the socialization materials are tailored to the students' needs. Counseling, where interactive presentations are used to provide instructions on wise gadget usage, discussing the benefits and risks of gadget use, as well as how to manage appropriate screen time. Monitoring and Evaluation, using questionnaires to assess students' understanding of wise gadget usage. The results of this community service program indicate a significant increase in students' understanding of wise gadget usage. Before the socialization, only 44% of students answered correctly on the questionnaire related to wise gadget usage. After the socialization, the percentage of students answering correctly increased to 94%. This demonstrates the success of the socialization activity in raising students' awareness about gadgets, their benefits, risks, and how to use them wisely.
DAMPAK TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA: STUDI REPLIKASI Andi Sri Wahyuni; Asdalifa; Harlines Destari Bato; Nur Isnayanti
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 2 Mei (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tipe kepribadian terhadap kemampuan menulis mahasiswa, dengan mereplikasi studi terdahulu dalam konteks mahasiswa program pascasarjana. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan pembagian partisipan ke dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Sebanyak 32 mahasiswa terlibat sebagai partisipan penelitian dan diklasifikasikan ke dalam dua tipe kepribadian, yaitu introvert dan ekstrovert, berdasarkan hasil pengukuran menggunakan Introvert and Extrovert Personality Inventory (IPEI). Instrumen lainnya berupa tes menulis narasi yang digunakan untuk mengukur kemampuan menulis partisipan. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan independent samples t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis mahasiswa dengan tipe kepribadian introvert dan ekstrovert, baik pada kelompok kontrol maupun eksperimen. Selain itu, tidak ditemukan perbedaan signifikan antara kemampuan menulis mahasiswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol secara umum. Temuan ini menunjukkan bahwa tipe kepribadian bukan merupakan faktor yang dominan dalam memengaruhi kemampuan menulis mahasiswa. Faktor lain seperti motivasi, pengalaman, dan penguasaan kebahasaan diduga memiliki pengaruh yang lebih besar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi pendidik dalam merancang strategi pembelajaran menulis yang lebih efektif, tanpa bergantung secara khusus pada karakteristik kepribadian mahasiswa.
Integrasi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dalam Kurikulum Sekolah Dasar: Tantangan dan Peluang Isnayanti, Andi Nur; Putriwanti, Putriwanti; Kasmawati, Kasmawati; Rahmita, Rahmita
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 8 No. 2 (2025): April - Juni 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.8.2.2025.6027

Abstract

Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya integrasi pembelajaran mendalam (Deep Learning) dalam kurikulum sekolah dasar sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk kompetensi abad ke-21. Kompetensi tersebut mencakup penguatan karakter, kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, serta kesadaran kewarganegaraan. Pendekatan pembelajaran mendalam menawarkan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman konseptual, penggabungan antara pengetahuan teoretis dan aplikatif, serta penerapan konsep dalam konteks nyata. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan menganalisis berbagai sumber literatur yang relevan untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang dalam implementasi pembelajaran mendalam di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat hambatan dalam hal kesiapan guru dan infrastruktur pendidikan, penerapan pembelajaran mendalam dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memperkuat pemahaman materi, dan mendorong pembentukan pola pikir kritis serta kreatif. Selain itu, pendekatan ini dapat didukung melalui pelatihan guru yang berkelanjutan, penerapan teknologi pendidikan, serta kebijakan yang fleksibel dan inovatif. Dengan kolaborasi antara pendidik, institusi pendidikan, serta pemangku kepentingan lainnya, pembelajaran mendalam dapat menjadi katalisator transformasi pendidikan yang lebih adaptif dan relevan. Karena itu, diperlukan langkah-langkah yang terstruktur untuk mengatasi hambatan yang ada dan memaksimalkan potensi pembelajaran mendalam guna menciptakan lulusan yang kompeten serta siap menghadapi persaingan global.
Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Assemblr Edu Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Bagi Guru SDN Lonja Nurul Fitriah Aras, Fitriah_arasss; Satria Dewi Pendit, Sinta; Lapasere, Sisriawan; Nur Isnayanti, Andi; Sukri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal PkM PATIKALA (On Progress)
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v5i2.3880

Abstract

The issues underlying the implementation of this community service activity cover two main aspects, namely: (1) the lack of optimal opportunities for teachers to develop their professional competencies through technology-based learning, and (2) the lack of maximum utilisation of learning media that is in line with the characteristics and learning styles of students. This community service activity was designed with the aim of improving teachers' understanding, skills, and competence in utilising the Assemblr Edu application as a means of designing Augmented Reality (AR)-based learning media. It is hoped that the implementation of this activity will make a real contribution to improving the quality of the learning process at SDN Lonja. The activity was carried out at SDN Lonja with the involvement of the principal and teachers based on the subjects they teach. The stages of implementation of the community service programme include socialisation and direct mentoring activities using a group approach, so that teachers can gain collaborative practical experience. The results of the activities show that all participants were able to use the Assemblr Edu application and create AR-based learning media tailored to the learning needs of each group, such as solar system and food chain visualisation media for upper grades, interactive maps for social studies and civics lessons, and 3D prayer and art media for religious and art teachers. The dissemination of the Assemblr Edu application to teachers proved to run smoothly and had a positive impact in the form of increasing teachers' knowledge and skills in using Augmented Reality (AR)-based learning media. Teachers who were initially unfamiliar with this application are now able to understand its benefits and operate it to create learning media in accordance with the teaching material. This activity has had a positive impact in improving teachers' readiness to face the challenges of 21st-century learning and has contributed to improving the quality of the teaching and learning process in schools.
Visual-Enhanced Discovery Learning: An Action Research Study on Improving Natural and Social Sciences Learning Outcomes in Elementary Education Amelia, Putri; Pendit, Sinta Satria Dewi; Wilade, Surahman; Firmansyah, Arif; Isnayanti, Andi Nur
Journal of Innovation and Research in Primary Education Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jirpe.v4i4.2383

Abstract

Learning outcomes in Natural and Social Sciences (IPAS) among elementary students remain suboptimal due to traditional teacher-centered approaches that limit active engagement and conceptual understanding. This study investigated the effectiveness of discovery learning models assisted by image media in improving fourth-grade IPAS learning outcomes. A classroom action research design following Kemmis and McTaggart's cyclical model was implemented over two cycles at SDN 8 Mamboro with 29 fourth-grade students. Data collection employed achievement tests validated by experts (content validity ratio = 0.85, Cronbach's alpha = 0.82) and structured observations. Each cycle comprised planning, action, observation, and reflection phases, with discovery learning activities supported by curriculum-aligned image media. The intervention demonstrated progressive improvements across cycles. Pre-intervention baseline showed 42.5% student competency, increasing to 69.0% in Cycle I and achieving 100% competency in Cycle II. Classical absorption rates improved from 42.5% baseline to 61.75% in Cycle I and 90.75% in Cycle II. Student engagement levels increased from 75% to 88.75%, while teacher effectiveness scores improved from 83.75% to 90%. All students achieved minimum competency standards by the final cycle, with scores ranging from 75-100. The findings validate constructivist learning principles and demonstrate the synergistic effects of combining discovery learning with visual media. Results align with previous research on student-centered approaches while extending understanding of multimedia integration in elementary science education. The dramatic improvement from passive to active learning confirms the effectiveness of this pedagogical combination in addressing contemporary educational challenges and supporting diverse learning styles in IPAS instruction.