Yulianto, Adam Eko
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisa Kekerasan Rockwell dan Metalografi Hasil PWHT pada Pengelasan SMAW Baja ST41 dengan Variasi Temperatur dan Waktu Tahan Nafi, Maula; Sulistyono, Djoko; Mufti, Mohammad; Yulianto, Adam Eko; Ruseno, Dimas
MEKANIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 8 No 1 (2022): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1183.629 KB)

Abstract

Pada proses pengelasan bisa menyebabkan efek pemanasan setempat. Hal inilah yang menyebabkan material logam mengalami ekspansi termal ataupun penyusutan saat terjadi proses pendinginan. Dalam keadaan tersebut bisa menyebabkan perubahan mikrostruktur, tegangan sisa, perubahan kekerasan dan menyebabkan ketangguhan yang berbeda beda pada setiap material kontruksi. Adapun cara untuk memperbaikinya adalah dengan dilakukan Post Weld Heat Treatment selanjutnya di singkat PWHT. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh variasi temperatur dan waktu tahan PWHT terhadap struktur mikro pada hasil pengelasan material baja ST41, (2) Mengetahui pengaruh variasi temperatur dan waktu tahan PWHT terhadap kekerasan pada hasil pengelasan material baja ST41, (3) Mengetahui pengaruh PWHT terhadap kekerasan pada hasil pengelasan material baja ST41. Dalam penelitian ini digunakan material baja ST41. Menggunakan proses pengelasan Shielded Metal Arc Welding selanjutnya di singkat SMAW dengan elektroda E7018. Perlakuan panas setelah proses pengelasan menggunakan perlakuan panas annealing. Pada proses annealing ini diberikan variasi temperatur dan waktu tahan. Selanjutnya dilakukan pengujian rockwelI untuk mencari nilai kekerasan dan analisa mikrostruktur setelah dilakukan proses PWHT. Hasilnya adalah pada spesimen baja ST 41 tanpa proses PWHT menunjukkan nilai kekerasan pada logam induk 83,7 logam las 84,2 dan HAZ 86,7 sedangkan spesimen baja ST.41 dengan variasi temperature dan waktu tahan menunjukkan nilai kekerasan terendah di dapat dari temperatur 850 ºC dengan waktu tahan 90 menit yaitu dengan nilai kekerasan pada logam induk75,2 logam las 78,2 dan HAZ 80 . Hal ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa proses PWHT dapat menurunkan tingkat kekerasan material hasil pengelasan. Kata kunci: PWHT, SMAW, Annealing, kekerasan, rockwell B 1/16”, struktur mikro
Pengaruh Kuat Arus dan Diameter Elektroda Jenis Rb-26 pada Pengelasan SMAW Baja ST 42 terhadap Sifat Mekanis Wahid, Ichlas; Ismail, Ismail; Zainun, Zainun; Yulianto, Adam Eko; Sarwanto, Sarwanto; Andrian, Galih Rizka
MEKANIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 8 No 1 (2022): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.589 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi las tidak dapat dipisahkan dari industri logam. Pengelasan ini identik dengan penyambungan dua buah logam. Penyambungan dengan cara mengelas merupakan salah satu metode penyambungan yang luas penggunaannya pada konstruksi bangunan baja dan konstruksi mesin. Metode penyambungan lain yang digunakan pada sambungan logam adalah baut dan keling. Teknologi pengelasan, selain dapat dipakai untuk menyambung dan memotong logam, juga dapat dipakai merubah sifat mekanis pada material yaitu dapat meningkatkan nilai kekerasan material dan kekuatan tarik material. Pengelasan pada penelitian ini menggunakan material baja ST 42. Dengan adanya penelitian ini didapatkan nilai kekerasan terbeesar pada sambungan dengan kuat arus 70A dan diameter elektroda 3.2 mm dengan nilai 53,41 HRC. Sedangkan uji tarik terbesar didapatkan pada sambungan dengan kuat arus 90A dengan diameter elektroda 3.2 mm dengan nilai tegangan maksimum 46,29 kg.f/mm². Kata kunci: Pengelasan SMAW, Sifat mekanis, Baja ST 42, Elektroda RB-26
Rancang Bangun dan Pengujian Pengering Jamur Tiram dengan Satu Kolektor Surya Simanjuntak, Melvin Emil; Sitorus, Melvin B. H.; Manurung, Nelson; Ginting, Berta Br.; Lumbantoruan, Henry H.; Sutrisno, Teng; Kastiawan, I Made; Yulianto, Adam Eko; Rohman, Adi Prasetya
MEKANIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 8 No 2 (2022): December
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.176 KB) | DOI: 10.30996/jm.v8i2.7285

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki iklim yang baik untuk pertanian. Di Indonesia terdapat dua musim yaitu musim panas dan musim hujan. Hasil pertanian tentunya negara yang mayoritas agraris dan memiliki zona iklim tropis Jamur merupakan tumbuhan alami yang tidak mengandung klorofil. Dimana pada alat terjadi dua jenis perpindahan panas yaitu secara radiasi dan konveksi. Perancangan alat dilakukan dengan langkah pertama yaitu membuat kerangka, rangka utama berukuran 1443 x 2379 x 1254 mm dan kolektor berukuran 1014 x 500 x 35 mm, kemudian untuk menyusun kolektor mulai dari ACP, styrofoam, rockwoll, plat absorber, dan ditutup dengan kaca, dan rak penampung yang berukuran 500 x 400 x 35 mm. dimana prinsip kerja mesin yaitu mengalirkan panas yang telah diserap melalui kolektor tepat nya pada plat absorber dan dialirkan kedalam ruang pengering. Berdasarkan hasil pengujian maka disimpulkan bahwa rak ke 4 merupakan rak yang paling cepat panas dengan kadar air yang tersisa 2,94 %, dan rak 1 merupakan rak yang paling lambat panas dengan kadar air yang tersisa 22,87 %.
Analisa 3 Variasi Kecepatan Output RPM Yang Dihasilkan Dari Tiap Sistem Penggerak Terhadap Kapasitas Hasil Dari Perasan Pada Sistem Mesin Pembuat Pemeras Kelapa Santoso, Edi; Ismail, Ismail; Seputro, Harjo; Yulianto, Adam Eko; Ramadhan, Syaiful Alan
MEKANIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 8 No 2 (2022): December
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.363 KB) | DOI: 10.30996/jm.v8i2.8159

Abstract

Air kelapa yang diperas untuk dijadikan santan masih banyak yang menggunakan cara tradisional atau manual. Dalam menganalisa hasil pengujian dari mesin pemeras kelapa, diantaranya adalah sebagai berikut. 1) Menentukan alat serta bahan dan tahap serta proses pembuatan mesin. 2) Mengetahui output rpm menjadi tiga variasi yang berbeda. 3) Membuat desain dan hasil dari perasan 4). Membuat skala kecepatani output rpm pada tiap-tiap variasi. Dari hasil pengujian mesin pemeras kelapa, didapatkan output 60 rpm yaitu menjadi waktu perasan 59 detik dan dapat dihasilkan kelapa santan sebesar 1870 ml. Untuk menghasilkan perasan ,dengan pulley yang penggerak Ø 110 mm sebagai output rpm, pulley yang digerakkam Ø 55 mm dan untuk jumlah gear sprocket ke1 = 31 gigi,dari jumlah gear sprocket ke 2 = 27 gigi. Kata kunci : teknik mesin, analisa, mesin pemeras kelapa Coconut milk that is squeezed to make coconut milk is still a lot that uses traditional or manual methods. In analyzing the test results of the coconut squeezer machine, among them are as follows. 1) Determine the tools and materials and the stages and processes of making machines. 2) Determine the output rpm with 3 variations. 3) Making parameters and types of juice 4). Scale the speed of the output rpm for each variation.From the resules and test the coconuts of squeezer machine, obtaineded an outputs of 60 Rpm with a squeeze time of 59 seconds can and of produce coconut milk for 1870 ml. To produced juice, with a 110 mm Ø drive pulley as output rpm, a 55 mm Ø pulley the and numbered the gear sprockets 1 = 31 teth, number of gear sprocket 2 = 27 teeth. Keywords: mechanical engineering, analysis, coconut squeezer machine
Rancang Bangun Mesin Perajang Singkong Menggunakan Sistem Conveyer Otomatis Berbasis Sensor Ultrasonik Sampurna, Edwin Ramadhani; Aziz, Moh Nor Ali; Yulianto, Adam Eko; Kirom, Ichwanul
MEKANIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 9 No 1 (2023): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jm.v9i1.9458

Abstract

Kecamatan Maduran merupakan salah satu wilayah yang berada di tengah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Daerah yang memiliki luas lahan 2.771 hektar dengan jumlah penduduk 48.826 jiwa pada Tahun 2019 (BPS kabupaten Lamongan, 2019). Masyarakat yang Sebagian besar bekerja sebagai Petani, Pedagang, dan ada juga yang membuat industri rumahan atau IKM. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibuatlah perencanaan pembuatan Mesin perajang bahan mentah keripik Singkong untuk menigkatkan hasil produktivitas dan proses pembuatan dengan memberikan penambahan komponen Belt Conveyer dengan sistem penggerak otomatis berbasis Sensor Ultrasonik pada bagian penampung hasil potongan dengan posisi horizontal yang kemudian diteruskan ke saluran menuju wadah penampung. Dari hasil perencanaan dan perhitungan yang sudah dilakukan pada perancangan Mesin perajang Singkong menggunakan sistem Conveyer berbasis sensor ultrasonik otomatis, maka gaya maksimal yang dibutuhkan untuk memotong Singkong adalah 58,8 N, Jumlah Putaran untuk mencapai kapasitas pemotongan sebesar 120 kg/jam adalah sebanyak 334 RPM, Torsi pada putaran Disk sebesar 3,64 N/m, Motor penggerak sebesar 0,25 HP, diameter Pulley yang digunakan sebesar 30 cm dan 5 cm, Jarak jangkau sensor terhadap objek benda sejauh 20 cm, Belt yang digunakan tipe A49, dan Diameter Poros yang digunakan sebesar 16 mm dengan Panjang 25 cm.