Abstrak Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan capacity building ulama khususnya dalam keterampilan mengajar melalui pelatihan di wilayah Jakarta Timur. Latar belakang program ini adalah kebutuhan untuk memperkuat moderasi beragama dan kompetensi pedagogik ulama, yang selama ini sering dipersepsikan hanya sebagai penceramah, padahal juga berperan sebagai pendidik. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, workshop, simulasi mengajar, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Sebanyak 36 peserta yang terdiri dari pengurus MUI kecamatan dan mahasiswa Pendidikan Dasar Ulama mengikuti kegiatan ini. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek pedagogik, penyusunan kurikulum, pemanfaatan media ajar, serta kemampuan komunikasi. Sebanyak 94% peserta mengalami peningkatan nilai lebih dari 30% dari skor awal. Tingkat kepuasan peserta mencapai 87,9% yang menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat relevan dan dibutuhkan. Kesimpulannya, program ini berhasil memperkuat peran ulama sebagai pendidik sekaligus menanamkan nilai moderasi beragama di masyarakat.ABSTRACK This community service program aimed to enhance the capacity building of ulama, particularly in teaching skills, through structured training in Jakarta Timur. The background of this program is the need to strengthen religious moderation and pedagogical competence of ulama, who are often perceived only as preachers but also serve as educators. The method employed consisted of lectures, discussions, workshops, teaching simulations, and evaluation using pre-test and post-test. Thirty-six participants, including local MUI leaders and students of the Ulama Basic Education Program, joined the program. The results showed a significant increase in pedagogical competence, curriculum design, use of teaching media, and communication skills. Ninety-four percent of participants improved their test scores by more than 30%. Furthermore, participant satisfaction reached 87.9%, reflecting the relevance and urgency of this program. In conclusion, this program successfully contributed to strengthening the role of ulama as educators while fostering the values of religious moderation in society.