Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pentingnya Bahasa Indonesia dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Fitrah, Nada Anugerah; Febriana, Ika; Putri, Aminati; Sitanggang, Nadia Febrian; Belinda, Jessica; Adriani, Karina Dinda; Julafni, Mia
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 2 (2025): March
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14917327

Abstract

Indonesia, as a country with diverse ethnicities and cultures, requires effective communication tools to maintain unity and nationalism among its citizens. Bahasa Indonesia plays an important role as a national identity and official communication tool, which is taught to children from an early age. Learning Bahasa Indonesia in Early Childhood Education (PAUD) not only aims to develop language skills, but also contributes to the formation of children's character. Through a qualitative approach and literature study, this study reveals that learning Bahasa Indonesia can shape children's character through four aspects of language: listening, speaking, reading, and writing. Ki Hajar Dewantara emphasized the importance of character education that is integrated with language learning, so that children can understand the norms and values that apply in society. The results of the study show that good language proficiency reflects a complete character, while poor language use can have a negative impact on the development of children's character. Therefore, the role of parents and educators is very important in instilling positive values through language, as well as creating an environment that supports the development of children's character. This study is expected to increase awareness of the importance of teaching Bahasa Indonesia as part of the formation of children's character from an early age.
Artificial Intelligence Use and Effects on Academic Task Quality and Efficiency: A Study in Higher Education Sitanggang, Nadia Febrian; Pasaribu, Gita Magdalena; Sihombing, Grace; Pinem, Rahel Jesiska; Yana, Eka Yuli; Sitinjak, Cahaya Marsinta; Sipahutar, Rini Juliana
International Journal of Educational Practice and Policy Vol. 3 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/

Abstract

This study explores the impact of artificial intelligence (AI) use on the quality and efficiency of academic tasks among students in higher education. The widespread integration of AI tools—such as ChatGPT, Perplexity, and other language models—has significantly influenced learning behaviors, information access, and task completion processes. The purpose of this study is to investigate how the use of AI technologies affects students’ ability to produce academic tasks with higher quality and in a more time-efficient manner, while also identifying possible drawbacks such as overreliance. A mixed-method approach was employed, combining quantitative data collected through questionnaires with qualitative insights gained from interviews. A total of 80% of the surveyed students reported frequent use of AI tools in their academic work, with ChatGPT being the most preferred platform. Results indicate that 85% of students perceived a positive impact of AI on task quality, while 75% reported improved efficiency. The qualitative data supported these findings, highlighting enhanced understanding, faster idea generation, and reduced workload. However, concerns regarding dependence and ethical use were also raised. This study concludes that AI holds substantial potential to support academic performance, but its integration must be guided by responsible usage and critical awareness in educational contexts.
Optimalisasi Peran Kepala Sekolah dalam Menerapkan Pendidikan Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di TK Pelangi Manalu, Ines; Simaremare, Aman; Anggraini, Elya Siska; Sitanggang, Nadia Febrian; Belinda, Jessica; Putri, Aminati; Pinem, Rahel Jesiska
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28687

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi peran kepala sekolah TK Pelangi dalam menyiapkan guru siap inklusi bagi anak berkebutuhan khusus. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiadaan guru pendamping di kelas menjadi hambatan utama dalam pelaksanaan pendidikan inklusi. Guru utama mengalami kesulitan dalam memberikan layanan optimal kepada anak berkebutuhan khusus, sehingga kepala sekolah perlu mengambil langkah strategis seperti menyediakan pelatihan khusus dan merekrut guru pendamping. Optimalisasi peran kepala sekolah sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, suportif, dan mampu memenuhi hak pendidikan anak berkebutuhan khusus secara maksimal.
Evaluasi Program Field Trip ke Museum Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Bersama Anak TK Melati Putih Sitanggang, Nadia Febrian; Utami, Nadia Suri; Pinem, Rahel Jesiska; Noviana, Karrena; Yus, Anita; Lubis, Siti Khodijah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi efektivitas program field trip Taman Kanak-Kanak Melati Petit ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery sebagai metode pembelajaran tentang keanekaragaman hayati dan perlindungan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung dan wawancara terhadap kepala sekolah dan lima guru, serta alat evaluasi berbasis skala likert yang menilai delapan aspek program. Hasil evaluasi menunjukkan skor keseluruhan sebesar 46 (“Sangat Setuju” pada skala 1 sampai 4), dengan menunjukkan kepuasan peserta yang tinggi dan program mencapai tujuan pembelajaran. Peringkat luar biasa diperoleh untuk tujuan program, sumber daya, interaksi dengan pemandu, dan pemahaman materi pembelajaran. Namun disarankan untuk memperbanyak jumlah konselor dan melibatkan orang tua lebih aktif. Secara keseluruhan, program field trip terbukti efektif meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai keanekaragaman hayati dan konservasi serta memberikan pengalaman belajar yang positif dan berkesan. Penelitian ini menyarankan agar program serupa dengan terus dikembangkan dan dievaluasi secara berkala untuk mengoptimalkan pembelajaran di luar kelas.