Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Meningkatkan Perkembangan Bahasa Indonesia Menggunakan Media Busy Book di TK Nurul Arafah Annisa, Syafiqah; Karina Br Pa, Enda Rejekinta; Pinem, Rahel Jesiska; Hutagalung, Trisnawati
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/128038-019883

Abstract

Language is one of the most important aspects in early childhood development which must be stimulated optimally. Language is a tool for communicating, thinking and expressing oneself. Therefore, a teacher must stimulate the language development of his students through several learning methods and media. With learning media, namely busybooks, teachers can stimulate children's development with this media. Therefore, the researchers took the title of improving Indonesian language development in AUD by using busy book media in Nurul Arafah Kindergarten. From the research results, it was found that the use of busy books can help improve the language development of early childhood children in Nurul Arafah Kindergarten much better. This research also uses qualitative research methods where the research produces descriptive data in the form of written words and behavior observed during the research. Kata Kunci: Anak Usia Dini, Bahasa, Busy Book
Artificial Intelligence Use and Effects on Academic Task Quality and Efficiency: A Study in Higher Education Sitanggang, Nadia Febrian; Pasaribu, Gita Magdalena; Sihombing, Grace; Pinem, Rahel Jesiska; Yana, Eka Yuli; Sitinjak, Cahaya Marsinta; Sipahutar, Rini Juliana
International Journal of Educational Practice and Policy Vol. 3 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/

Abstract

This study explores the impact of artificial intelligence (AI) use on the quality and efficiency of academic tasks among students in higher education. The widespread integration of AI tools—such as ChatGPT, Perplexity, and other language models—has significantly influenced learning behaviors, information access, and task completion processes. The purpose of this study is to investigate how the use of AI technologies affects students’ ability to produce academic tasks with higher quality and in a more time-efficient manner, while also identifying possible drawbacks such as overreliance. A mixed-method approach was employed, combining quantitative data collected through questionnaires with qualitative insights gained from interviews. A total of 80% of the surveyed students reported frequent use of AI tools in their academic work, with ChatGPT being the most preferred platform. Results indicate that 85% of students perceived a positive impact of AI on task quality, while 75% reported improved efficiency. The qualitative data supported these findings, highlighting enhanced understanding, faster idea generation, and reduced workload. However, concerns regarding dependence and ethical use were also raised. This study concludes that AI holds substantial potential to support academic performance, but its integration must be guided by responsible usage and critical awareness in educational contexts.
Optimalisasi Peran Kepala Sekolah dalam Menerapkan Pendidikan Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di TK Pelangi Manalu, Ines; Simaremare, Aman; Anggraini, Elya Siska; Sitanggang, Nadia Febrian; Belinda, Jessica; Putri, Aminati; Pinem, Rahel Jesiska
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28687

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi peran kepala sekolah TK Pelangi dalam menyiapkan guru siap inklusi bagi anak berkebutuhan khusus. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiadaan guru pendamping di kelas menjadi hambatan utama dalam pelaksanaan pendidikan inklusi. Guru utama mengalami kesulitan dalam memberikan layanan optimal kepada anak berkebutuhan khusus, sehingga kepala sekolah perlu mengambil langkah strategis seperti menyediakan pelatihan khusus dan merekrut guru pendamping. Optimalisasi peran kepala sekolah sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, suportif, dan mampu memenuhi hak pendidikan anak berkebutuhan khusus secara maksimal.
Evaluasi Program Field Trip ke Museum Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Bersama Anak TK Melati Putih Sitanggang, Nadia Febrian; Utami, Nadia Suri; Pinem, Rahel Jesiska; Noviana, Karrena; Yus, Anita; Lubis, Siti Khodijah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi efektivitas program field trip Taman Kanak-Kanak Melati Petit ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery sebagai metode pembelajaran tentang keanekaragaman hayati dan perlindungan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung dan wawancara terhadap kepala sekolah dan lima guru, serta alat evaluasi berbasis skala likert yang menilai delapan aspek program. Hasil evaluasi menunjukkan skor keseluruhan sebesar 46 (“Sangat Setuju” pada skala 1 sampai 4), dengan menunjukkan kepuasan peserta yang tinggi dan program mencapai tujuan pembelajaran. Peringkat luar biasa diperoleh untuk tujuan program, sumber daya, interaksi dengan pemandu, dan pemahaman materi pembelajaran. Namun disarankan untuk memperbanyak jumlah konselor dan melibatkan orang tua lebih aktif. Secara keseluruhan, program field trip terbukti efektif meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai keanekaragaman hayati dan konservasi serta memberikan pengalaman belajar yang positif dan berkesan. Penelitian ini menyarankan agar program serupa dengan terus dikembangkan dan dievaluasi secara berkala untuk mengoptimalkan pembelajaran di luar kelas.