Rizko, Ulfatur
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Sosial Siswa Kelas IV di MI Ihyaul Islam I Rizko, Ulfatur; Marno, Marno
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 4 (Oktober 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i4.3800

Abstract

Dalam penelitian bertujuan untuk mengetahui (1). Bagaimana bentuk penggunaan gadget siswa kelas IV di MI Ihyaul Islam I, (2). Bagaimana dampak positifnya atau dampak negatifnya dalam menggunakan gadget pada perilaku sosial siswa, (3). Bagaimana upaya orang tua dan guru dalam mengatasi dampak negatif pada penggunaan gadget. Perilaku sosial ialah interaksi antar individu dalam membentuk hubungan dapat saling berkaitan, dan perilaku sosial antar individu mempengaruhi sebagai faktor yang paling dominan. Gadget adalah sebuah benda (barang elektronik atau alat) teknologi kecil yang berfungsi tertentu, namun sering kaitkan sebagai sebuah inovasi atau benda baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dilaksanakan di MI Ihyaul Islam I pada siswa kelas IV. Informan penelitian adalah 16 orang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi serta pencatatan. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif deskriptif. Adapun hasil dalam penelitian ini menunjukkan, bahwa penggunaan gadget pada siswa kelas IV di MI Ihyaul Islam I adalah 1). Bentuk penggunaan gadget berupa Game Online yaitu Mobile Legends, free fire, Stumble Guys dan Bus Simulator dengan durasi 3-5 jam dalam sehari, game offline Minecraft dengan durasi 3-4 jam dalam sehari, menonton youtube dengan durasi 2-3 jam dalam sehari dan menonton tiktok dengan durasi 3-4 jam dalam sehari. Penggunaan gadget ini mempunyai dampak negatif dan Positif. 2). Dampak negatif dalam penggunaan gadget adalah kurang aktif dalam bersosialisasi, Ketidaktahuan terhadap lingkungan sekitar, kurang sikap ramah kurangnya waktu bermain bersama teman, anak menjadi malas beraktivitas, lambat dalam memahami pelajaran, banyak konten negative sehingga mosi mentalnya terganggu.   Sedangkan dampak positifnya adalah siswa lebih mudah berkomunikasi, menghibur anak, meningkatkan pengetahuan (kecerdasan), kenyamanan belajar, wawasannya menjadi luas 3). Upaya dalam mencegah anak yang ketergantungan dalam menggunakan gadget adalah orang tuanya harus melakukan pembiasaan-pembiasaan, memberi nasihat, arahan, dan pengertian mengenai dampak buruk, memberikan jam atau batasan waktu, orang tua tidak bermain gadget di hadapan anaknya, tegas dan di siplin, mengontrol konten atau aplikasi yang di gunakan anak, dari pihak guru membantu dengan membimbing, memberi pemahaman, dan memberikan pengaturan yaitu dengan melarang untuk membawa gadget ke sekolah.
Analisis Problematika Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran IPA dalam Mencapai Tujuan Pendidikan pada Kurikulum Merdeka SD/MI Karengga, Fakhintan Ilza; Rizko, Ulfatur; Bashith, Abdul
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 2 (April 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i2.4401

Abstract

Evaluasi pembelajaran merupakan salah satu bagian integral dalam proses pembelajaran. Evaluasi yang baik yakni yang mampu memberikan gambaran yang akurat terkait pencapaian pembelajaran siswa, salah satunya dalam pembelajaran IPA SD/MI dalam Kurikulum Merdeka. Dikarenakan Kurikulum Merdeka menuntut adanya perubahan paradigma dalam pembelajaran, tentu dalam penerapannya muncul kendala termasuk dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam dan mengidentifikasi berbagai problematika atau permasalahan yang terjadi selama proses evaluasi pembelajaran IPA di tingkat SD/MI berlangsung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa problematika yang dialami oleh guru dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran IPA guna mencapai tujuan pendidikan Kurikulum Merdeka SD/MI diantaranya: (1) Guru belum memiliki pemahaman mendalam terkait karakteristik dari masing-masing bentuk asesmen; (2) Guru kebingungan dalam menentukan bentuk instrumen yang dapat mengukur kompetensi secara tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran; (3) Guru kesulitan dalam merancang asesmen yang komprehensif; serta (4) Guru kesulitan dalam menjamin instrumen asesmen yang dikembangkan dapat mengakomodasi perbedaan individu secara adil. Implikasi dari permasalahan ini adalah efisiensi waktu menjadi terganggu. Untuk mengatasi hal tersebut, guru perlu mengikuti pelatihan guna mengembangkan kompetensi dalam mengembangkan instrumen asesmen agar sesuai dengan tujuan pembelajaran, kurikulum dan karakteristik siswa; guru dapat melakukan kolaborasi dengan guru lain dan melakukan diskusi dalam komunitas belajar terkait pengembangan instrumen asesmen; serta guru dapat menggunakan teknologi sebagai alat bantu untuk mengelola asesmen.
Analisis Penerapan Pendekatan Tematik Berbasis Keterampilan Abad 21 dalam Pembelajaran Science Berbahasa Inggris di Sekolah Bilingual Wahyuni, Hilda; Rizko, Ulfatur; Firdaus, Yuliana Izdihar; Bukhori, Imam; Susilawati, Samsul; Wibowo, Agus Mukti
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 4 (Oktober 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i4.5045

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi menuntut dunia pendidikan untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan keterampilan abad ke-21. Salah satu pendekatan yang dinilai efektif untuk mendukung hal tersebut adalah pendekatan tematik berbasis keterampilan abad 21, khususnya di sekolah bilingual. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan tematik berbasis keterampilan abad 21 dalam pembelajaran Science berbahasa Inggris di SDIT Plus Aulia Kids School, Medan, serta mengidentifikasi kendala dan upaya yang dilakukan dalam penerapannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan tematik diterapkan dengan mengaitkan materi Science pada tema-tema yang relevan dengan kehidupan siswa, didukung oleh buku Cambridge dan berbagai media pembelajaran interaktif. Pembelajaran dirancang berbasis student-centered dan project based learning, yang melatih keterampilan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi siswa (4C skills). Penggunaan bahasa Inggris dilakukan secara mix language untuk memudahkan pemahaman siswa. Secara umum, penerapan pendekatan ini efektif dalam meningkatkan pemahaman materi dan keterampilan abad 21 siswa, meskipun masih terdapat kendala dalam hal keterbatasan kosakata siswa, perbedaan kemampuan berbahasa Inggris, keterbatasan waktu. Untuk mengatasi kendala tersebut dapat melakukan beberapa strategi yaitu, meningkatkan kosakata bahasa inggris siswa, berlatih komunikasi dengan bahasa inggris, pengelompokan siswa secara heterogen, dan pemanfaatan Teknologi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan model pembelajaran di sekolah bilingual lainnya.