Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Analisis Yuridis terhadap Penerapan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia: Implikasi Hukum dan Tantangan Regulasi Wala, Gevan Naufal
Dinasti Accounting Review Vol. 2 No. 2 (2025): Dinasti Accounting Review (October - Desember 2024)
Publisher : Dinasti Research & Yayasan Dharma Indonesia Tercinta (DINASTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dar.v2i2.1837

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis yuridis terhadap kerangka hukum yang mengatur penerapan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia, mengkaji implikasi hukum dari penerapan SAK terhadap entitas bisnis dan pemangku kepentingan, serta mengidentifikasi tantangan regulasi dalam harmonisasi hukum dengan standar akuntansi di Indonesia. Menggunakan pendekatan yuridis normatif, penelitian ini menganalisis bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan terkait penerapan standar akuntansi, dan bahan hukum sekunder dari jurnal akademik dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerangka hukum penerapan SAK di Indonesia diatur melalui hierarki peraturan dari Undang-Undang Perseroan Terbatas hingga peraturan OJK, dengan implikasi hukum signifikan terhadap tata kelola perusahaan, perlindungan investor, aspek perpajakan, dan pelaporan transaksi digital. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan regulasi utama meliputi permasalahan harmonisasi hukum antar lembaga, regulasi akuntansi berkelanjutan, dan adaptasi regulasi di era digital. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan kerangka hukum yang lebih terintegrasi untuk standar akuntansi di Indonesia yang menyeimbangkan harmonisasi global dengan kepentingan nasional.
author: Gevan a dalam Perspektif Kebijakan Bilateral dan Implikasinya terhadap Geopolitik Transportasi Udara Nasional: Diplomasi Penerbangan antara Indonesia dan Rusia dalam Perspektif Kebijakan Bilateral dan Implikasinya terhadap Geopolitik Transportasi Udara Nasional Wala, Gevan Naufal; Antonovich, Lazarev Viktor
JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi) Vol 9, No1 (2025): April
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Hukum Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisipunja.v9i1.42839

Abstract

Artikel ini menganalisis dinamika diplomasi penerbangan antara Indonesia dan Rusia serta implikasinya terhadap geopolitik transportasi udara nasional Indonesia. Dalam konteks geopolitik global yang semakin kompleks, hubungan penerbangan bilateral memiliki peran strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di kawasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan pejabat pemerintah, eksekutif maskapai penerbangan dan pakar transportasi udara, serta analisis dokumen kebijakan bilateral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan bilateral penerbangan Indonesia-Rusia mengalami dinamika seiring perubahan kepentingan strategis kedua negara, di mana Indonesia berupaya memperluas konektivitas udara internasional sementara Rusia memposisikan diri sebagai hub penghubung Asia-Eropa. Tantangan utama dalam implementasi meliputi hambatan teknis, perbedaan standar keselamatan dan keamanan, serta implikasi geopolitik dari sanksi internasional. Penelitian menemukan bahwa kerjasama penerbangan dengan Rusia berpotensi memperkuat posisi strategis Indonesia dalam geopolitik transportasi udara regional, namun memerlukan pendekatan diplomasi yang hati-hati untuk menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan geopolitik. Model kerjasama yang diusulkan menekankan pembentukan kerangka regulasi bersama, peningkatan kapasitas angkut, transfer teknologi, dan penguatan keamanan penerbangan.
Pengembangan Modul Pembelajaran Hukum Bisnis Fashion untuk Meningkatkan Kesiapan Berwirausaha Siswa SMK Jurusan Tata Busana Wala, Gevan Naufal; Wala, Anindya Nikeisha
Jurnal Pendidikan Siber Nusantara Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Siber Nusantara (April - Juni 2025)
Publisher : Siber Nusantara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jpsn.v3i2.361

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah minimnya pemahaman siswa SMK Tata Busana tentang aspek hukum bisnis fashion yang berpengaruh terhadap rendahnya kesiapan berwirausaha. Penelitian bertujuan mengembangkan modul pembelajaran hukum bisnis fashion sebagai solusi untuk meningkatkan kesiapan berwirausaha siswa. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMK jurusan Tata Busana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran hukum bisnis fashion yang dikembangkan memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan validasi ahli materi, media, dan bahasa dengan kategori "sangat layak". Implementasi modul terbukti efektif meningkatkan kesiapan berwirausaha siswa, dibuktikan dengan peningkatan signifikan nilai pretest ke posttest. Penelitian menyimpulkan bahwa modul pembelajaran hukum bisnis fashion dapat menjadi solusi efektif untuk memperkuat aspek legalitas dalam pembelajaran kewirausahaan di SMK Tata Busana.
Implementasi Pendidikan Hak Kekayaan Intelektual untuk Perlindungan Karya Desain Busana pada Siswa SMK Jurusan Tata Busana Wala, Anindya Nikeisha; Wala, Gevan Naufal
Jurnal Pendidikan Siber Nusantara Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Siber Nusantara (April - Juni 2025)
Publisher : Siber Nusantara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jpsn.v3i2.362

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kesadaran dan pemahaman tentang perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) pada karya desain busana di kalangan siswa SMK jurusan Tata Busana yang merupakan calon desainer masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pendidikan HKI dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa mengenai perlindungan karya desain busana. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah 32 siswa kelas XII SMK Negeri 3 Jakarta jurusan Tata Busana. Data dikumpulkan melalui pretest-posttest, observasi, wawancara, dan dokumentasi karya desain. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman HKI siswa yang dibuktikan dengan kenaikan nilai rata-rata dari 64,5 (pretest) menjadi 87,3 (posttest). Implementasi pendidikan HKI juga berkontribusi pada peningkatan kesadaran siswa untuk melindungi karya desainnya melalui pendaftaran HKI, yang ditunjukkan dengan 78% siswa mampu menyiapkan dokumen pendaftaran desain industri. Kesimpulannya, pendidikan HKI efektif meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa SMK Tata Busana dalam melindungi karya desain busana, yang berdampak positif pada kreativitas dan originalitas karya desain yang dihasilkan.
Analisis Kebutuhan Literasi Hukum dalam Kurikulum SMK Jurusan Tata Busana: Studi Kasus Perlindungan Desain dan Hak Cipta Wala, Gevan Naufal; Wala, Anindya Nikeisha
Jurnal Pendidikan Siber Nusantara Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Siber Nusantara (April - Juni 2025)
Publisher : Siber Nusantara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jpsn.v3i2.375

Abstract

Penelitian ini menganalisis kebutuhan literasi hukum dalam kurikulum SMK jurusan Tata Busana, dengan fokus pada perlindungan desain dan hak cipta. Terdapat kesenjangan antara pendidikan fashion saat ini dengan kebutuhan industri terkait pengetahuan hukum. Menggunakan pendekatan metode campuran, data dikumpulkan dari siswa dan guru SMK Tata Busana, praktisi industri fashion, dan pakar hukum kekayaan intelektual. Temuan menunjukkan kekurangan signifikan dalam kurikulum yang ada terkait konsep kekayaan intelektual, dengan para pemangku kepentingan industri menekankan kebutuhan penting akan pengetahuan hukum untuk melindungi desain dan mencegah plagiarisme. Studi ini mengidentifikasi konten perlindungan desain esensial, pengetahuan hak cipta, dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk pendaftaran kekayaan intelektual. Rekomendasi mencakup integrasi modul literasi hukum ke dalam mata pelajaran yang sudah ada, pengembangan pelatihan khusus, dan pembentukan kemitraan industri-pendidikan untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi siswa desain fashion. Temuan ini memiliki implikasi bagi kebijakan pengembangan kurikulum kejuruan dalam mempersiapkan lulusan menghadapi industri fashion yang semakin kompetitif.
Aspek Hukum dan Farmasi dalam Regulasi Real-World Evidence (RWE) untuk Persetujuan Obat: Tantangan Implementasi di Indonesia Wala, Gevan Naufal; Nugraha, Afdhillah Wahyu Putra
Dinasti Health and Pharmacy Science Vol. 2 No. 4 (2025): Dinasti Health and Pharmacy Science (April 2025)
Publisher : Dinasti Research & Yayasan Dharma Indonesia Tercinta (DINASTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dhps.v2i4.1843

Abstract

Penelitian ini mengkaji aspek hukum dan farmasi dalam implementasi Real-World Evidence (RWE) pada regulasi persetujuan obat di Indonesia. Seiring kerangka regulasi global yang semakin menerima RWE berdampingan dengan uji klinis tradisional, Indonesia menghadapi tantangan signifikan dalam mengadopsi pendekatan ini. Melalui penelitian hukum doktrinal dan analisis kualitatif, studi ini mengidentifikasi empat tantangan utama: kesenjangan regulasi dalam kerangka persetujuan obat Indonesia yang tidak secara eksplisit mengakui RWE; infrastruktur data kesehatan yang tidak memadai; kapasitas sumber daya manusia yang terbatas dalam metodologi RWE; serta persoalan etika dan perlindungan data. Penelitian ini mengusulkan peta jalan implementasi bertahap meliputi pengembangan pedoman RWE spesifik, kemajuan infrastruktur, pengembangan kapasitas profesional, dan harmonisasi hukum antara regulasi obat dan kerangka perlindungan data. Temuan menunjukkan bahwa kolaborasi multi-pemangku kepentingan strategis antara BPOM, Kementerian Kesehatan, fasilitas kesehatan, industri farmasi, dan institusi akademik sangat penting untuk keberhasilan implementasi RWE, yang berpotensi meningkatkan akses obat sambil mempertahankan standar keamanan dalam sistem kesehatan Indonesia.
Kerangka Regulasi dan Praktik Klinis untuk Digital Therapeutics (DTx): Analisis Yuridis dan Farmakologis Nugraha, Afdhillah Wahyu Putra; Wala, Gevan Naufal
Dinasti Health and Pharmacy Science Vol. 2 No. 4 (2025): Dinasti Health and Pharmacy Science (April 2025)
Publisher : Dinasti Research & Yayasan Dharma Indonesia Tercinta (DINASTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dhps.v2i4.1846

Abstract

Penelitian ini mengkaji kerangka regulasi dan implementasi klinis Digital Therapeutics (DTx) di Indonesia melalui analisis yuridis dan farmakologis. Digital Therapeutics merupakan kategori baru intervensi medis yang disampaikan melalui perangkat lunak untuk mencegah, mengelola, atau mengobati gangguan atau penyakit medis. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kesenjangan regulasi dalam sistem kesehatan Indonesia terkait DTx dan mengusulkan kerangka regulasi ideal yang selaras dengan standar internasional sambil memenuhi kebutuhan kesehatan lokal. Menggunakan metode yuridis normatif dan komparatif, penelitian ini menganalisis regulasi kesehatan dan digital yang ada di Indonesia bersama dengan pendekatan regulasi internasional dari AS, Jerman, Jepang, dan Korea Selatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan regulasi yang signifikan di Indonesia, terutama mengenai klasifikasi DTx, persyaratan bukti klinis, perlindungan privasi data, dan mekanisme penggantian biaya. Penelitian ini mengusulkan kerangka regulasi komprehensif yang mengatasi kesenjangan tersebut melalui pendekatan berbasis risiko, metode evaluasi terstandarisasi, dan model tata kelola multi-pemangku kepentingan. Temuan ini berkontribusi pada pengembangan kebijakan berbasis bukti untuk integrasi kesehatan digital dalam sistem kesehatan Indonesia dan menekankan perlunya harmonisasi regulasi di sektor kesehatan, teknologi, dan perlindungan data.
Aspek Hukum dalam Paten Farmasi dan Implikasinya terhadap Akses Obat di Negara Berkembang Rujitoningtyas, Karimatussholikah; Wala, Gevan Naufal
Dinasti Health and Pharmacy Science Vol. 2 No. 4 (2025): Dinasti Health and Pharmacy Science (April 2025)
Publisher : Dinasti Research & Yayasan Dharma Indonesia Tercinta (DINASTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dhps.v2i4.1847

Abstract

Penelitian ini menganalisis aspek hukum paten farmasi dan implikasinya terhadap akses obat di negara berkembang, dengan fokus khusus pada Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan analisis perbandingan hukum untuk mengkaji implementasi fleksibilitas Perjanjian TRIPS di negara berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan paten berdampak signifikan terhadap harga obat, dengan rezim paten yang lebih kuat berkorelasi dengan harga obat yang lebih tinggi di negara berkembang. Analisis kasus lisensi wajib untuk obat antiretroviral di Indonesia mengungkapkan keberhasilan sekaligus tantangan implementasi. Penelitian mengidentifikasi empat strategi hukum utama untuk meningkatkan akses obat: lisensi wajib, importasi paralel, ketentuan Bolar, dan mekanisme oposisi paten. Penelitian menyimpulkan bahwa negara berkembang, termasuk Indonesia, belum memanfaatkan secara optimal fleksibilitas TRIPS untuk menyeimbangkan perlindungan paten dengan kebutuhan kesehatan masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan reformasi hukum termasuk penguatan prosedur oposisi pra-pemberian paten, penerapan kriteria patentabilitas yang lebih ketat, dan pengembangan kebijakan komprehensif yang menyelaraskan perlindungan paten dengan tujuan kesehatan masyarakat.
Implementation of Restorative Justice in the Indonesian Criminal Law System Wala, Gevan Naufal
Siber International Journal of Advanced Law (SIJAL) Vol. 1 No. 2 (2023): Siber International Journal of Advanced Law (October - December 2023)
Publisher : Siber Nusantara Review & Yayasan Sinergi Inovasi Bersama (SIBER)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/sijal.v1i2.175

Abstract

Restorative justice is an alternative approach in the criminal law system that is oriented towards restoring social relations between perpetrators, victims, and the community. In Indonesia, the application of this concept has begun to be adopted in various regulations, such as Law No. 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System, Regulation of the Chief of Police No. 8 of 2021, and Circular of the Attorney General No. 15 of 2020. This article uses a normative legal research method with a descriptive-analytical approach to examine the basic concept of restorative justice, implementation in the field, challenges faced, and solutions to strengthen its application in Indonesia. The results of the discussion show that although the application of restorative justice has shown positive developments in resolving minor criminal cases, challenges such as the retributive paradigm, limited regulations, and lack of understanding of the authorities are still obstacles. Therefore, strengthening national regulations, legal education, and increasing the role of the community are important steps in expanding the application of restorative justice effectively and fairly in Indonesia.
Analisis Yuridis Legalitas dan Regulasi Penggunaan Cannabis untuk Kepentingan Medis di Indonesia Wala, Gevan Naufal; Nugraha, Afdhillah Wahyu Putra; Rujitoningtyas, Karimatussholikah
Jurnal Humaniora, Ekonomi Syariah dan Muamalah Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Humaniora, Ekonomi Syariah dan Muamalah (Januari - Maret 2025)
Publisher : Siber Nusantara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jhesm.v3i1.331

Abstract

Penelitian ini mengkaji analisis yuridis terhadap legalitas dan regulasi penggunaan cannabis untuk kepentingan medis di Indonesia. Penelitian ini mengeksplorasi kerangka hukum yang mengatur narkotika di Indonesia, khususnya UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang saat ini mengklasifikasikan cannabis sebagai narkotika Golongan I, melarang penggunaannya untuk tujuan medis. Menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, perbandingan, dan konseptual, penelitian ini menganalisis interpretasi yuridis Pasal 6, 7, dan 8 UU Narkotika yang berpotensi mengakomodasi cannabis medis dengan kondisi regulasi yang ketat. Hasil penelitian mengungkapkan ambiguitas hukum di mana Pasal 7 mengakui penggunaan narkotika untuk pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan, namun klasifikasi cannabis sebagai Golongan I secara efektif mencegah aplikasi medisnya. Penelitian ini membandingkan pendekatan regulasi Indonesia dengan kerangka cannabis medis yang berhasil di Thailand, Australia, Jerman, dan Israel, mengidentifikasi model regulasi potensial yang dapat diadaptasi dengan konteks hukum Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa reklasifikasi cannabis melalui Peraturan Menteri Kesehatan, setelah tinjauan bukti ilmiah, merepresentasikan jalur paling memungkinkan menuju legalisasi cannabis medis terbatas di Indonesia sambil mempertahankan kepatuhan terhadap konvensi internasional.