Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Philosophy of Education: A Theoretical Study of Concepts, Schools, and Their Influence in Educational Science: Filsafat Pendidikan: Kajian Teoritis tentang Konsep, Aliran, dan Pengaruhnya dalam Ilmu Pendidikan Astuti, Asmi; Istiana, Farika; Iswandi, Wedi; Yudisman, Afriend; Marleni, Linna; Hartati, Merri Sri; Susiyanto, Susiyanto
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 3 No. 1 (2025): March
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v3i1.305

Abstract

Philosophy of education is a branch of philosophy that reflects the nature, goals, and methods of education in understanding the basic principles that shape the education system. This study includes various theories in epistemology, ethics, and ontology that play a role in formulating policies, curricula, pedagogical practices, and effective teaching methods. Education aims to develop the intellectual, emotional, social, and spiritual potential of individuals through a lifelong learning process. With a library research approach, this article discusses the relationship between philosophy of education and educational science, branches of philosophy, and the influence of philosophical schools on the development of the education system. Understanding the philosophy of education is very important for educators and policy makers in creating a better education system. In addition, the philosophy of education contributes to building a humanistic education system that focuses on the development of the intellect, morality, and character of students for the advancement of society.
Philosophy of Education: A Theoretical Study of Concepts, Schools, and Their Influence in Educational Science: Filsafat Pendidikan: Kajian Teoritis tentang Konsep, Aliran, dan Pengaruhnya dalam Ilmu Pendidikan Astuti, Asmi; Istiana, Farika; Iswandi, Wedi; Yudisman, Afriend; Marleni, Linna; Hartati, Merri Sri; Susiyanto, Susiyanto
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 3 No. 1 (2025): March
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v3i1.305

Abstract

Philosophy of education is a branch of philosophy that reflects the nature, goals, and methods of education in understanding the basic principles that shape the education system. This study includes various theories in epistemology, ethics, and ontology that play a role in formulating policies, curricula, pedagogical practices, and effective teaching methods. Education aims to develop the intellectual, emotional, social, and spiritual potential of individuals through a lifelong learning process. With a library research approach, this article discusses the relationship between philosophy of education and educational science, branches of philosophy, and the influence of philosophical schools on the development of the education system. Understanding the philosophy of education is very important for educators and policy makers in creating a better education system. In addition, the philosophy of education contributes to building a humanistic education system that focuses on the development of the intellect, morality, and character of students for the advancement of society.
Strategi Pengembangan Materi Pembelajaran IPS Yang Kontekstual dan Inovatif Marleni, Linna; Rifa'i, Rifa'i
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3797

Abstract

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada era global menghadapi tuntutan untuk lebih adaptif, inovatif, dan kontekstual agar mampu menjawab dinamika sosial, teknologi, dan kebutuhan kompetensi abad ke-21. Kurikulum Merdeka menuntut pembelajaran yang tidak hanya menekankan pengetahuan faktual, tetapi juga pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, literasi teknologi, serta literasi sosial-kewarganegaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengembangan materi pembelajaran IPS yang relevan dengan konteks kehidupan peserta didik melalui studi pustaka (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari berbagai sumber literatur ilmiah tahun 2020–2025, termasuk jurnal, buku, laporan penelitian, dan prosiding ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan materi IPS yang efektif harus berlandaskan prinsip relevansi, kebermaknaan, akurasi data, interaktivitas, aktualitas isu, keterbacaan, serta integrasi nilai-nilai sosial. Proses seleksi dan organisasi konten harus mempertimbangkan sifat multidisipliner IPS melalui pendekatan integratif tematik dan spiral. Selain itu, pengembangan materi berbasis masalah sosial kontemporer terbukti meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan literasi sosial peserta didik. Adaptasi materi untuk keberagaman siswa, melalui diferensiasi konten dan proses, integrasi kearifan lokal, serta penggunaan multimodal media, menjadi faktor penting dalam menciptakan pembelajaran yang inklusif. Penelitian ini menegaskan bahwa pengembangan materi IPS memerlukan pendekatan sistematis dan komprehensif yang menghubungkan teori, konteks sosial, dan inovasi pedagogis untuk menghasilkan pembelajaran yang relevan dan bermakna bagi peserta didik.
Model Pendidikan Di Negara Maju dan Berkembang Marleni, Linna; Pardini, Aan Soka; kristian, Deddi; Yudisman, Afrien; Asmara, Adi; Kashardi, Kashardi
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.4161

Abstract

Pendidikan merupakan faktor kunci dalam membangun sumber daya manusia dan mendorong perkembangan sosial-ekonomi suatu bangsa. Penelitian ini membahas perbandingan sistem pendidikan antara negara maju dan negara berkembang dengan fokus pada enam aspek utama, yaitu akses pendidikan, kurikulum dan kualitas pembelajaran, profesionalisme dan kesejahteraan guru, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, pendanaan pendidikan, serta sistem evaluasi dan penilaian. Hasil kajian menunjukkan bahwa negara maju seperti Finlandia, Jepang, dan Korea Selatan telah menerapkan kebijakan pemerataan pendidikan secara efektif, didukung oleh sistem pendanaan yang kuat serta distribusi sarana prasarana yang merata. Kurikulum berbasis kompetensi, STEM, dan pembelajaran kontekstual menjadi pendekatan utama dalam meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Guru memperoleh pelatihan profesional berkelanjutan serta kesejahteraan yang tinggi sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran. Pemanfaatan teknologi digital semakin memperkuat model pembelajaran inovatif yang adaptif terhadap kebutuhan siswa. Sebaliknya, negara berkembang seperti Indonesia, Nigeria, dan Filipina masih menghadapi ketimpangan akses pendidikan akibat kondisi geografis, ekonomi, dan infrastruktur yang belum merata. Kurikulum yang berorientasi hafalan, keterbatasan pelatihan guru, rendahnya literasi digital, serta ketergantungan pada ujian nasional menjadi tantangan utama dalam peningkatan kualitas pendidikan. Pendanaan yang terbatas serta rendahnya investasi pada riset pendidikan menyebabkan inovasi belum berkembang optimal. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya reformasi kebijakan secara komprehensif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi kesenjangan global.