Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat

Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Kesehatan Reproduksi dalam Menghadapi Situasi Bencana di Desa Lompio Kecamatan Sirenja mantao, elvaria; Patui, Nurhaya S; Ponto, Nadyah Sidiqah
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Vol 4, No 2 (2024), April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v4i2.945

Abstract

Krisis kesehatan terjadi akibat bencana alam, bencana non alam maupun bencana sosial sering berdampak pada kesehatan reproduksi khususnya pada perempuan dan remaja putri. Saat bencana, Wanita merupakan salah satu kelompok rentan, sehingga pelayanan kesehatan reproduksi wanita menjadi perioritas utama dalam penanggulangan bencana. Sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan dalam mengadapi bencana. kesiapsiagaan merupakan salah satu elemen penting dari kegiatan penurangan resiko terjadinya bencana. Tujuan dari pengabdian ini adalah agar mempunyai pengetahuan yang baik sehingga kesiapsiagaan masyarakat terhadap kesehatan reproduksi meningkat yang ditunjukan dengan kemampuan menyiapkan kit individu bagi kelompok rentan yaitu remaja putri, WUS dan ibu hamil di Desa Lompio Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Pemilihan desa Lompioo sebagai tempat sasaran karena desa Lompio merupa salah satu desa yang sangat terdampak pada saat terjadinya bencana gempa dan tsunami 2018 silam. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ialah melakukan penyuluhan dengan menggunakan materi.Adapun luaran dalam bentuk publikasi ilmiah/ artikel pengabdian masyarakat pada jurnal pengabdian. Pelaksanaan Kegiatan penyuluhan diikuti 25 masyarakat yang terdiri dari WUS, ibu hamil, dan remaja. Berdasarkan hasil pre-post test diketahui secara keseluruhan materi penyuluhan menggunakan metode penyuluhan yang diberikan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap kesehatan reproduksi dalam menghadapi situasi bencana.
EDUKASI PARENTING HOLISTIK TERHADAP PASANGAN NIKAH DINI PASCA BENCANA DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN PADA ANAK DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NOSARARA mantao, elvaria; Rhadiah, Sitti
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Dedikatif: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v5i1.1612

Abstract

Pasca bencana gempa bumi PASIGALA(Palu, Sigi dan Donggala) yang menimpa Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2018, mengakibatkan dampak tidak langsung berupa peningkatan jumlah pasangan menikah dini. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS Tahun 2022, angka perkawinan anak atau pernikahan dini di Sulteng mencapai 12,65 persen, dan menduduki peringkat kelima secara nasional, Data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palu melaporkan sebanyak 590 pasangan nikah dini yang tersebar di hampir seluruh Kelurahan di Kota Palu dalam 3 tahun terakhir. Faktanya yang terjadi akibat dari pernikahan dini yaitu pada usia anak emosi belum matang dan stabil, berpotensi terjadi Kekerasan pada anak Risiko yang terjadi pada anak diantaranya 40% terjadinya kekerasan terhadap anak dan pemberian pola asuh yang tidak tepat. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi parenting terhadap pasangan nikah dini khususnya di wilayah kerja Puskesmas Nosarara Kota Palu agar pasangan nikah dini dapat menguatkan kembali bonding dengan pasangan dan memahami pentingnya ilmu parenting dalam mencegah terjadinya kasus kekerasan rumah tangga yang sering berdampak pada kekerasan pada anak. Adapun tahapan pelaksanaan yakni memaparkan hasil riset terkait parenting pada pasangan nikah dini di Kota Palu selanjutnya melaksanakan edukasi terkait pentingnya parenting terhadap pencegahan masalah kekerasan pada anak serta dampak kesehatan reproduksi di masa depan jika tidak segera ditanggulangi. Hasil edukasi yang diukur menggunakan pre test dan post tes menunjukkan adanya peningkatan parenting/pola asuh pasangan nikah dini. Hasil kegiatan ini di harapkan tindak lanjut oleh petugas kegiatan dan kader posyandu di wilayah tersebut.