Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Blowing on the Hot Food Increasing Bacteria Contamination Fathimah Fathimah; Lia Mustika; Inma Yunita Setyorini
Darussalam Nutrition Journal Vol 5, No 2 (2021): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v5i2.6539

Abstract

Blowing hot food and drinks is a culture in society that can cause food contamination with microorganisms. This study aims to determine the difference between the level of microorganism contamination in hot blown and unblown food. This study used a completely randomized design experimental method with blown and non-blown treatments. Each treatment was made twice. The calculation of the level of contamination is calculated by calculating the total number of colonies using the Coloni counter. The results showed that there was a significant difference (p = 0.001) between the samples that were blown (130 colonies 12 hours, 134 colonies 24 hours) and not blown (13 colonies 12 hours & 21 colonies 24 hours), the number of bacterial contamination in the blown samples was more larger than the unblown sample. Conclusion: there is a significant difference in the number of microorganisms between blown and non-blown
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIASAAN MEMERIKSA LABEL HALAL KEMASAN PANGAN PADA SANTRIWATI Fathimah Fathimah
Darussalam Nutrition Journal Vol 1, No 1 (2017): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v1i1.1020

Abstract

ABSTRACT Choosing halal food and beverages is the duty of every Muslim. It applied in everyday life, one of them is to consider halal what will be consumed by checking the information on the packaging label halal products. The method used is survey method with cross sectional approach (sectional). The study was conducted in Pondok Modern Gontor Putri 1, 270 santriwati sixth grade of  KMI Pondok Modern Gontor 1. Based on the research found that the prevalence of santriwati check halal food labels is 67%. Factors that have a significant relationship (p <0.05), with a habit of checking the label kosher products, namely: attitude, knowledge of halal label, read the name of the product, read the product composition, reading the net weight, read the price, read the value nutrition and expired products  Keywords: halal labels, food labels, santriwati.  ABSTRAK Memilih makanan dan minuman yang halal adalah kewajiban dari setiap muslim. Hal ini diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah dengan memperhatikan kehalalan apa yang akan dikonsumsi dengan memeriksa informasi kehalalan produk pada label kemasan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan potong lintang (Crossectional). Penelitian dilakukan di Pondok Modern Gontor Putri 1, subyek penelitian 270 santriwati kelas VI KMI Pondok Modern Gontor Putri 1. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa prevalensi santriwati memeriksa label halal sebesar 67%. Faktor yang memiliki hubungan yang bermakna (p < 0.05) dengan kebiasaan memeriksa label halal produk yaitu: sikap, pengetahuan label halal, membaca nama produk, membaca komposisi produk, membaca berat bersih, membaca harga, membaca nilai gizi dan kadaluarsa produk. Kata Kunci: label halal, kemasan pangan, santriwati. 
Analisis perbedaan jenis pembungkus terhadap kadar proksimat dan daya terima tempe biji lamtoro (Leucaena Leucocephala) Indahtul Mufidah; Fathimah Fathimah; Joyeti Darni; Nurul Azizah chairiyah
Darussalam Nutrition Journal Vol 2, No 2 (2018): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v2i2.2165

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan sumber daya alam pangan  yang berlimpah salah satunya adalah biji-bijian yang memiliki zat gizi untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam diet atau menu sehari-hari. Pada saat ini sudah banyak olahan dari biji-bijian salah satunya adalah tempe. Biji-bijian yang biasa digunakan dalam pembuatan tempe adalah biji kedelai. Jenis biji-bijian lain yaitu biji lamtoro dapat digunakan dalam pembuatan tempe. Plastik dan daun biasanya digunakan sebagai pembungkus tempe selama proses fermentasi. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui perbedaan penggunaan jenis pembungkus terhadap kadar proksimat dan organoleptik tempe biji lamtoro. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan acak lengkap 1 faktor. Analisis statistik yang digunakan independent T-test jika berdistribusi normal dan mann whitneyjika tidak berdistribusi normal dengan drajat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jenis pembungkus pada tempe biji lamtoro berbeda nyata terhadap kadar lemak, karbohidrat, air dan serat kasar (p < 0,05) namun tidak berbeda nyata terhadap kadar abu dan protein (p>0,05). Perbedaan jenis pembungkus tidak berbeda nyata terhadap organoleptik parameter warna, aroma, tekstur (p>0,05) dan berbeda nyata pada parameter rasa (p<0,05). Tempe yang dibungkus daun pisang memilki tingkat kesukaan lebih tinggi dari pada tempe yang dibungkus plastik.  
ANALISIS SENYAWA ANTIOKSIDAN PADA ANEKA MINUMAN DAUN GEDI (Abelmoschus manihot L) Nurul Azizah Choiriyah; Ladyamayu Pinasti; Fathimah Fathimah; Inma Yunita Setyorini
Agroindustrial Technology Journal Vol 5, No 1 (2021): Agroindustrial Technology Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/atj.v5i1.5083

Abstract

Gedy plants are known as vegetable crops. People in the Bantul area, Yogyakarta use it as a healthy drink. Gedi leaves are rich in various antioxidant compounds, such as flavonoids, polyphenols and vitamin C. This study aimed to choose the processing of dage drinks (gedi leaves) with minimal antioxidant degradation. The analysis used in this study was antioxidant activity (DPPH method), analysis of total flavonoid content, analysis of vitamin C content. The statistical analysis used was the one-way ANOVA test with further tests namely Duncan's Multiple Range Test (DMRT). This study prove that method of processing affects on antioxidant activity and flavonoid content (p <0.05). Juice processing using juicer was the best way for produce gedi’s leaf beverage.
PENGARUH PEMBERIAN BUAH TIN (FICUS CARICA) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH Amalia Nur Jannah; Amilia Yuni Damayanti; Fathimah Fathimah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i1.1526

Abstract

Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit dan sebagai faktor risiko penyakit tidak menular lainnya. Buah tin (Ficus carica) yang mengandung antioksidan seperti flavonoid dan kalium, dan berpotensi menurunkan tekanan darah. Mengetahui pengaruh buah tin (Ficus carica) terhadap tekanan darah di Universitas Darussalam Gontor, Kampus Gontor Putri 1 dan 2. Quasy eksperimental menggunakan desain kelompok kontrol pre-post test dan pengambilan sampel purposif yang dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok intervensi dan kontrol dengan 17 orang setiap kelompok. Kelompok intervensi diberikan buah tin (Ficus carica) berdasarkan perhitungan dosis sesuai dengan konversi laurance, sementara kelompok kontrol hanya melakukan penarikan 24 jam sekali per dua hari. Hasilnya dianalisis dengan tes t berpasangan untuk menentukan perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah perawatan. Tes t independen dilakukan untuk menentukan perbedaan tekanan darah antara kelompok intervensi dan kontrol setelah perawatan. Buah tin (Ficus carica) memiliki efek pada pengurangan tekanan darah sistolik (p = 0,000) dan tekanan darah diastolik (p = 0,001). Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol (p = 0,599) pada tekanan darah systolik dan diastolik (p = 0,705). Buah tin (Ficus carica) dapat menurunkan tekanan darah, tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENANGAN MAKANAN DENGAN ADANYA BAKTERI E.COLI DALAM MAKANAN DI PONDOK PESANTREN Amilia Yuni Damayanti; Najma Kholidah Syafii; Fathimah Fathimah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i1.1545

Abstract

Pendahuluan: Praktik kebersihan penangan makanan dalam pelaksanaan makanan pesantren sebagian besar masuk kategori buruk dan sebagian besar penangan makanan tidak mendukung kebersihan dan sanitasi. Salah satu prinsip dasar pengelolaan lembaga pangan adalah penyelenggaraan pangan yang menerapkan kebersihan dan sanitasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penyakit Diare yang sering terjadi karena makanan terkontaminasi bakteri Escherichia. Escherichia adalah sekelompok bakteri yang digunakan sebagai indikator kontaminasi tinja pada makanan yang buruk. Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain penampang, dan pengecekan mikroba di laboratorium menggunakan metode MPN. Sampel menggunakan metode total sampling dengan total 38 sampel, Escherichia diambil dari makanan yang mengandung protein Hewani dan Protein Nabati di 3 dapur. Penilaian pengetahuan menggunakan kuesioner dan penilaian perilaku yang digunakan pengamatan di dapur. Tes statistik yang digunakan adalah uji tombak. Hasil: Bakteri Escherichia menemukan 4 sampel positif dan 2 sampel negatif dan hasil analisis tes spearmen untuk pengetahuan dan perilaku memiliki P 0,491 dengan korelasi positif 0,115, hasilnya tidak signifikan karena sangat lemah. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku penangan makanan dengan kehadiran E.coli. Kata kunci: Boarding School, Escherichia, Perilaku penangan makanan, Pengetahuan penangan makanan.
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TULANG IKAN TONGKOL (EUTHYNNUS AFFINI)TERHADAP BAKSO GEDEBOG PISANG KEPOK (MUSA ACUMINATE BALBISSIANA COLLA) Nazilah Alif Mas'udah; Fathimah Fathimah; Kartika Pibriyanti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i1.1563

Abstract

Bakso merupakan makanan yang sangat digemari dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Umumnya bakso terbuat dari daging sapi yang terkenal harganya sangat mahal. Sehingga dibutuhkan suatu alternatif dengan memanfaatkan limbah batang pisang kepok untuk membuat bakso vegetarian dengan penambahan tepung tulang ikan tongkol untuk menambah kalsium pada bakso sehingga dapat menjadi makanan alternatif berkalsium tinggi dan untuk makanan vegan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh substitusi tepung tulang ikan tongkol pada bakso batang pisang kepok baik uji proksimat, kadar kalsium dan uji organoleptik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan metode rancangan acak lengkap satu faktor dengan analisis data Uji Anova dilanjutkan dengan uji posthoc oleh Duncan, 3 kelompok perlakuan adalah 40%: 60%, 50%: 50%, 60 %: Komposisi 40% diberikan komparasi batang pisang kepok dengan substitusi tepung tulang ikan tongkol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata kalsium, lemak, protein, kadar air, kadar abu pada bakso tertinggi adalah A1 (tepung tulang ikan tuna mackerel 40%: 60% batang pisang kepok), sedangkan nilai rata-rata tertinggi, kadar karbohidrat A3 dengan p = 0,000, dan untuk uji organoleptik ditinjau dari warna, aroma, rasa, tekstur yang paling disukai oleh panelis yaitu sampel A2 (tepung tulang ikan tongkol 50%: 50% batang pisang). Uji organoleptik terdapat uji hedonik bermakna pada tekstur p = 0,038 dan uji mutu hedonik bermakna pada uji rasa p = 0,019, proksimat dan uji kalsium dengan p = 0,000. Dan formulasi terbaik adalah A2 (tepung tulang ikan tenggiri 50%: 50% batang pisang).
PENGARUH CAKRAM EDUKASI POLA DIET UNTUK OBESITAS DAN OVERWEIGHT TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN DIET DI ISLAMIC BOARDING SCHOOL Giva Gisvandya Nurazis; Fathimah Fathimah; Amilia Yuni Damayanti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i1.1565

Abstract

Pendahuluan: Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan kronis yang banyak dialami oleh orang dewasa. Diet sebagai alternatif bagi orang yang kelebihan berat badan untuk menurunkan berat badannya. Proporsi obesitas pada usia 18 tahun ke atas (dewasa) sebesar 21,8%. Upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi adalah dengan mengembangkan model pendidikan gizi yang efektif dan efisien seperti media edukasi gizi atau media lainnya. Pendidikan gizi merupakan pendekatan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap gizi. Pentingnya kegiatan promosi kesehatan agar kejadian kegemukan dan obesitas tidak meningkat, perlu dilakukan untuk meningkatkan kesehatan. Tujuan: Mengetahui efektivitas cakram edukasi pola diet untuk obesitas dan overweight terhadap pengetahuan, sikap dan kepatuhan diet di Islamic boarding school. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Sampel penelitian ini adalah 32 mahasiswi guru dan 32 mahasiswi reguler Universitas Darussalam Gontor. Jumlah sampel 64 mahasiswi. Uji statistik menggunakan Mann Whitney, Independent Samples T-Test dan Fisher's Test. Hasil: Tidak adanya pengaruh pada pengetahuan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan p-value 0,823. Tidak adanya pengaruh pada sikap antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan p-value 0,51. Adanya pengaruh pada kepatuhan diet antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan p-value 0,000. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh yang signifikan pada pengetahuan dan sikap kelompok yang diberikan edukasi cakram dan kelompok ceramah. Ada pengaruh yang signifikan dalam kepatuhan kelompok yang diberikan edukasi cakram dan kelompok ceramah. Kata kunci: cakram edukasi, kepatuhan, obesitas
HUBUNGAN PENGETAHUAN KEHALALAN PANGAN DENGAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN DAN KEBERADAAN BAKTERI E. COLI Marya Ulfah; Fitri Komala Sari; Fathimah Fathimah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i3.1959

Abstract

Indonesia menjadi negara dengan populasi pemeluk Agama Islam mayoritas. Dengan banyaknya jumlah Muslim maka makanan yang akan diprioritaskan adalah makanan halal, karena umat Muslim memiliki aturan dalam hal konsumsi makanan. Bakteri Escherichia coli menjadi penyebab keracunan yang sering terjadi di banyak tempat penyelenggaraan makanan massal. Infeksi pada manusia yang disebabkan oleh bakteri E.coli dapat berasal dari sumber air yang dipakai untuk pengolahan makanan ataupun pada lingkungan dapur yang tidak bersih. Penelitian ini menganalisis hubungan pengetahuan kehalalan pangan dengan perilaku penjamah makanan dan keberadaan bakteri E.coli. Metode: Penelitian ini menggunakan studi cross sectional. Pengecekan mikroba di laboratorium menggunakan metode MPN. Sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah 38 sampel, E.coli diambil dari sumber air, makanan dan minuman pada 3 dapur. Penilaian pengetahuan kehalalan pangan dengan perilaku penjamah makanan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan yaitu uji spearman. Hasil: Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan kehalalan pangan dengan perilaku kehalalan pangan dengan p 0,71, pengetahuan kehalalan pangan dengan keberadaan E.coli p 0,158. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan kehalalan pangan dengan perilaku kehalalan pangan pada penjamah makan dan pada keberadaan bakteri E.coli.
EDUKASI ISI PIRINGKU UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG PADA SISWA KELAS 4, 5, DAN 6 MADRASAH IBTIDAIYAH NURUSSALAM MANTINGAN NGAWI Fitri Komala Sari; Hafidhotun Nabawiyah; Fathimah; Khafidatul Kharisma; Maftuha Rahmatul; Safira Alifitria
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i2.2650

Abstract

Makan merupakan kebutuhan dasar manusia terkait dengan pemenuhan gizi. Masih ditemukan masalah gizi pada anak usia sekolah seperti kurus, pendek, kegemukan, dan anemia. Salah satu upaya pencegahan terjadi masalah gizi yang diperkenalkan oleh Kementerian Kesehatan adalah slogan “Isi Piringku”. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan siswa siswi madrasah ibtidaiyah tentang isi piringku. Hasil kegiatan ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan siswa setelah pemberian penyuluhan dengan media poster. Tingkat pengetahuan responden mengenai “Isi Piringku” yaitu 11.18% dari seluruh siswa kelas 4-6 mendapatkan nilai 100, 31.68% dari seluruh siswa kelas 4-6 mendapatkan nilai 80, dan sisanya mendapatkan nilai kurang dari 80.