Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

EVALUASI SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG GADEN KABUPATEN PAMEKASAN Ardian, Nabilla; Ratnaningsih, Dwi; Supiyono, Supiyono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 1 (2024): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i1.3859

Abstract

Kemacetan lalu lintas pada persimpangan diakibatkan oleh adanya tundaan atau antrian yang panjang dikarenakan volume lalu lintas yang tinggi dan berdampak pada tingginya biaya kemacetan. Kemacetan yang terjadi pada Simpang Gaden disebabkan oleh kendaraan angkutan umum (MPU) yang parkir sembarangan dan menurunkan penumpang di tengah jalan sehingga terjadi antrian yang panjang. Pada jam-jam puncak, Simpang Gaden merupakan penghubung pergerakan masyarakat dari pinggiran kota menuju tengah kota. Selain itu, adanya aktivitas pasar tradisional pada area persimpangan yang tidak memiliki lahan khusus sehingga para penjual berjualan di pinggir jalan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja simpang kemudian memberikan solusi untuk menangani permasalahan pada simpang dan mengurangi biaya kemacetan. Data yang digunakan meliputi geometrik simpang, sinyal lalu lintas, volume lalu lintas pada jam puncak, dan kecepatan rata-rata kendaraan pada jam puncak. Penghitungan kinerja simpang menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, dan biaya kemacetan menggunakan rumus dari Tzedakis 1980. Setelah dilakukan penghitungan, didapatkan empat hasil sebagai berikut. Pertama, pada kondisi eksisting kapasitas simpang sebesar 925 smp/jam, nilai derajat kejenuhan sebesar 0,95, nilai tundaan rata-rata sebesar 57,52 det/smp, dan tingkat pelayanan atau level of service (LOS) simpang berada pada kategori E. Kedua, biaya kemacetan pada kondisi eksisting sebesar Rp6.802.954,26/jam. Ketiga, pada kondisi alternatif penanganan dengan pengaturan 2 fase tanpa belok kanan dan waktu siklus 40 detik, diperoleh kapasitas simpang sebesar 1107 smp/jam, nilai derajat kejenuhan sebesar 0,33, nilai tundaan rata-rata sebesar 15,53 det/smp, dan tingkat pelayanan simpang berada pada kategori B. Keempat, pada kondisi alternatif biaya kemacetan dapat dikurangi menjadi Rp1.203.275,48/jam.
ANALISIS ALTERNATIF DESAIN SIMPANG TAK BERSINYAL DAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN JALAN RAYA WONOREJO KABUPATEN PASURUAN Abdillah, Fahmi; Kurniawan, Achendri M.; Supiyono, Supiyono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 6 No. 1 (2025): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v6i1.4179

Abstract

Dari hasil evaluasi simpang tak bersinyal yang terletak pada Jalan Raya Wonorejo, Kabupaten Pasuruan didapatkan hasil nilai tundaan D = 18 det/smp dan level of service = C, dengan jumlah keseluruhan komponen BOK Rp. 11.495/km, yang artinya kurang memenuhi standar PKJI 2023. Penelitian ini menganalisis alternatif pelebaran simpang sebesar 1 meter untuk mengurangi kepadatan yang terjadi. Data-data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Data primer meliputi data geometrik jalan, data hambatan samping, data survei arus lalu lintas dan data kecepatan kendaraan. Sedangkan data sekunder diantaranya data jumlah pendudukan dan lokasi penelitian. Data-data tersebut kemudian diolah menggunakan PKJI 2023. Dari hasil analisis alternatif penanganan didapatkan nilai tundaan D = 15 det/smp, level of service = B, dan jumlah keseluruhan komponen BOK Rp. 4.844/km
KAJIAN U TURN DI JALAN SOEKARNO HATTA MALANG (STUDI KASUS DEPAN TAMAN KRIDA) DENGAN METODE PKJI 2023 Firmansyah, Mohammad Riang; Supiyono, Supiyono; Subagyo, Udi
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 3 (2024): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i3.4806

Abstract

U-Turn taman krida terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang merupakan U-Turn yang tergolong padat lalu lintasnya, karena di kawasan tersebut merupakan kawasan  yang banyak berdiri pertokoan, serta terdapat juga kampus Politeknik Negeri Malang , dan sebagainya. Sehingga dengan banyaknya pertokoan dan fasilitas umum tersebut menyebabkan banyak kendaraan yang melintasi U-Turn tersebut terutama pada saat jam sibuk seperti pagi dan sore karena pada jam tersebut merupakan berangkat dan pulangnya para mahasiswa dan aktivitas perbelanjaan. Hasil perhitungan nilai volume lalu lintas harian terjadi pada hari jumat pukul 16.00-17.00 sebesar 4557.7 skr/jam, dengan nilai derajat kejenuhan = 1,04 yang artinya kurang memenuhi standar PKJI 2023. Penelitian ini membandingkan empat alternatif: (1)pengalihan sepeda motor, (2)pengalihan mobil, (3)pelebaran jalan, (4)pelebaran jalan dan pengalihan sepeda motor.  Data-data yang digunakan meliputi data primer yaitu survei kondisi geometrik jalan, lalu lintas harian dan hambatan samping. sedangkan data sekunder yaitu peta lokasi penelitian, data pertumbuhan penduduk dan klasifikasi fungsi jalan. Hasil perhitunngan (1)Pengalihan untuk sepeda motor didapatkan nilai derajat kejenuhan 0,89. (2)Pengalihan untuk mobil didapatkan nilai derajat kejenuhan yaitu 0,96. (3)Pelebaran jalan pada sisi timur didapatkan nilai derajat kejenuhan sebesar 0,95. (4)Pelebaran jalan pada sisi timur  dan pengalihan untuk sepeda motor didapatkan nilai derajat kejenuhan Dj= 0,80. Dari hasil analisis empat alternatif penanganan didapatkan yang memenuhi syarat menurut PKJI 2023 yaitu pelebaran jalan sisi timur dan pengalihan sepeda motor Dj<0,85.
ANALISA DAMPAK BEBAN KENDARAAN DAN LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA TERHADAP JALAN RAYA PASURUAN Balantimuhe, Ariel Rizky Putra; Supiyono, Supiyono; Suryadi, Ahmad
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 3 (2024): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i3.4916

Abstract

Jalan Raya Pasuruan merupakan jalan arteri yang berada di Kabupaten Pasuruan. Ruas jalan ini merupakan jalan yang menghubung antara daerah  kabupaten pasuruan dan kabupaten malang, Jalan ini juga merupakan salah satu  prasarana transportasi darat yang dapat mempermudah dan membantu pendistribusian bahan dan pangan, yang bertujuan untuk menaikan perekonomian daerah. Ruas Jalan ini dilewati bus antar daerah, truk pertanian, truk angkutan barang, dan kendaraan berat lainnya yang melintas di ruas Jalan Raya Pasuruan. ruas jalan ini memiliki  dua lajur  dan dua arah  dengan golongan kelas jalan III C. Jika diperhatikan ruas jalan ini sering dilewati truk dan juga kinerja lalu lintas yang lumayan tinggi sehingga  menyebabkan jalan mudah mengalami kerusakan..Untuk mengetahui jumlah kerusakan menggunakan metode  PCI (Pavement Condition Index), untuk mengetahui lalulintas harian rata-rata menggunkana MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) dan untuk mengetahui kendaraan overloading mengggunakan metode ESAL (Eqidvalent Single Axle Load). Setelah melakukan penelitian didapati nilai kerusakan rata-rata adalah 52 (fair) dengan bentuk penangnan pemeliharaan jalan, pada analisa LHR didapati derajat kejenuhan yang diperoleh dari segmen 1 adalah 0,45, segmen 2 0,49, segmen 3 0,50, segmen 4 0,53, pada analisis overloading kendaraan didapati nilai ESAL yang melebihi nilai ESAL normal adalahh 31% dan yang memiliki nilai dibawah  normal sebanyak 69%. rencana anggaran biaya untuk penaganan keruskan pada ruas jalan raya pasuruan adalah sebesar 2.452.066.435 (Dua  Milyar Empat Ratus lima Puluh Dua Juta Enam Puluh Enam Ribu Empat Ratus Tiga Puluh Lima Rupiah).
EVALUASI KINERJA SIMPANG PADA JALAN MARTADINATA KOTA MALANG Ferdiansah, Doni Akbar; Supiyono, Supiyono; Riyanto, Sugeng
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 3 (2024): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i3.5019

Abstract

Persimpangan merupakan faktor penentu dalam menentukan kapasitas dan waktu perjalanan pada suatu ruas jalan yang mendorong perkembangan transportasi di kota Malang. Dampak dari hal ini adalah  meningkatnya pergerakan manusia, barang, dan jasa sehingga menuntut adanya peningkatan sarana dan prasarana transportasi di kota Malang. Bertambahnya jumlah kendaraan yang tidak diimbangi dengan prasarana akan menimbulkan konflik pada ruas jalan khususnya pada simpang empat Jalan Martadinata. Sebagai antisipasi untuk menangani hal tersebut maka perlu dilakukan kajian atau penelitian lebih lanjut. Pada penelitian ini, analisis perhitungan kinerja simpang dilakukan dengan berpedoman pada MKJI 1997. Survei dilakukan untuk menentukan jam puncak dan volume arus kendaraan yang melintasi simpang tersebut. Jam puncak tertinggi digunakan untuk perhitungan kinerja simpang kondisi eksisting. Selanjutnya direncana waktu siklus baru pada simpang tersebut untuk mengurangi panjang antrian dan tundaan (Delay). Hasil analisis pada penelitian ini menunjukan bahwa setelah diterapkan waktu siklus baru maka panjang antrian dan tundaan untuk simpang berkurang sebesar 126 detik. Sedangkan perbandingan kondisi eksisting dengan waktu siklus rata – rata panjang antrian dan tundaan yaitu untuk kondisi eksisting panjang panjang antrian (QL) = 232 meter dan tundaan (Delay) rata – rata sebesar = 170,938 detik. Lebih dari itu, setelah perencanaan waktu siklus baru diterapkan maka panjang antrian berkurang menjadi (QL) = 115 meter dan tundaan bertambah menjadi  (Delay) = 25245,539 detik.
IDENTIFIKASI KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN METODE BINA MARGA PADA RUAS JALAN KLENANG KIDUL - CONDONG KABUPATEN PROBOLINGGO Ula, Silfia Nadiyatul; Ratnaningsih, Dwi; Supiyono, Supiyono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 4 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i4.5697

Abstract

Jalan Klenang Kidul – Jalan Condong sepanjang 5,7 km merupakan jalan kabupaten dengan fungsi kolektor yang terdapat di Kabupaten Probolinggo. Kerusakan yang terjadi pada jalan tersebut meliputi retak, lubang, dan kerusakan lainnya yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna jalan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi permukaan jalan. Metode yang digunakan untuk menganalisis kerusakan menggunakan metode Bina Marga yaitu dengan Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI). Data primer yang diperlukan yaitu survei kondisi jalan dan nilai International Roughness Index (IRI), Sedangkan data sekunder berupa data teknis jalan. Penilaian kondisi perkerasan diperoleh dengan melakukan survei lapangan dengan mengacu pada Metode Bina Marga (001-01/M/BM/2011). Hasil analisis dari kerusakan jalan berupa kerusakan lubang, retak, tambalan, dan terkelupas/tergerus. Hasil perhitungan kondisi jalan didapatkan kondisi baik sebesar 60%, kondisi sedang sebesar 19%, kondisi rusak ringan sebesar 10%, dan kondisi rusak berat sebesar 11%.
ANALISIS KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN METODE INDEKS KONDISI PERKERASAN PADA JALAN KRUCIL – TAMBELANG KABUPATEN PROBOLINGGO Putri, Adeliya Adi Gama; Marjono, Marjono; Supiyono, Supiyono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 4 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i4.5824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kerusakan jalan pada ruas Jalan Krucil – Tambelang Kabupaten Probolinggo, mengetahui bentuk penanganan kerusakan pada ruas Jalan Krucil – Tambelang Kabupaten Probolinggo, mengetahui metode pelaksanaan yang digunakan dalam penanganan kerusakan pada ruas Jalan Krucil – Tambelang Kabupaten Probolinggo, serta menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diperlukan untuk menangani kerusakan pada ruas Jalan Krucil – Tambelang Kabupaten Probolinggo. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan terhadap kerusakan pada Jalan Krucil – Tambelang Kabupaten Probolinggo menggunakan metode Indeks Kondisi Perkerasan. Metode ini didapatkan dari survei visual jumlah dan jenis kerusakan pada perkerasan jalan. Dalam penelitian ini, metode pelaksanaan terdiri dari tiga tahap, yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan perbaikan, dan pekerjaan finishing. Disimpulkan bahwa kerusakan pada STA 0+000 - 5+000 meliputi lubang, retak kulit buaya, retak tepi, dan pelepasan butir, dengan kebutuhan rekonstruksi ulang sebesar 61%, Peningkatan Struktural sebesar 11%, Pemeliharaan Berkala sebesar 8%, dan yang terakhir Pemeliharaan Rutin sebesar 20%. Bentuk penanganan utama adalah rekonstruksi ulang, melibatkan penggalian atau pengupasan dengan Cold Milling Machine dan penghamparan lapisan baru AC-WC, serta penambalan lubang menggunakan Agregat Kelas A dan Cold Mix Asphalt. Metode pelaksanaan mencakup galian perkerasan beraspal, penambalan, pengisian lapisan AC-WC dan AC-BC, serta penerapan marka termoplastik. Total anggaran biaya yang dibutuhkan adalah Rp 13.708.225.000.
ANALISIS KONDISI KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN RAYA SLAMET - JALAN RAYA KEDUNGREJO KABUPATEN MALANG Baharudin, Alexandro Surya; Supiyono, Supiyono; Susilo, Helik
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 4 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i4.5988

Abstract

Perkerasan lentur merupakan jenis perkerasan jalan yang memiliki sifat elastis dan fleksibel, dirancang untuk menahan beban kendaraan tanpa mengalami kerusakan struktural. Kerusakan pada perkerasan dapat dilihat dari kegiatan fungsional dan struktural dengan jenis kerusakan retak kulit buaya, lubang, retak tepi, retak blok, retak memanjang/melintang, tambalan, pelepasan butir. Jalan Raya Slamet – Jalan Raya Kedungrejo Kabupaten Malang. Jalan dengan fungsi sebagai jalan kolektor sekunder dan status jalan sebagai jalan kabupaten yang setiap hari dilalui oleh masyarakat dengan ramai akibat aktifitas kegiatan sosial ekonomi yang mengakibatkan banyak permasalahan kerusakan yang terjadi pada permukaan jalan. Jalan Raya Slamet – Jalan Raya Kedungrejo Kabupaten Malang merupakan jalan akses dari Kedungkandang menuju Tumpang. Metode yang dapat membantu untuk melaksanakan penilaian kondisi perkerasan yaitu Indeks Kondisi Perkerasan (IKP) Pd 01-2016-B SE Menteri PUPR Nomor 19/SE/M/2016. Penelitian ini didasarkan pada tipe kerusakan, tingkat keparahan, dan jumlah atau kerapatan kerusakan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi tingkat kerusakan pada perkerasan lentur dengan menggunakan metode Indeks Kondisi Perkerasan (IKP) pada ruas Jalan Raya Slamet – Jalan Raya Kedungrejo Kabupaten Malang. Penelitian kerusakan jalan dilakukan sepanjang 4 km dengan ruas perkerasan dibagi kedalam unit sampel dengan panjang 50 meter, sehingga didapatkan 80 sampel. Dengan jenis kerusakan berupa kulit buaya (36%), retak blok (6%), retak tepi (7%), retak memanjang/melintang (14%), lubang (5%), tambalan (27%), pelepasan butir (5%). Tingkat kondisi kerusakan pada ruas Jalan Raya Slamet – Jalan Raya Kedungrejo Kabupaten Malang STA 0+000 – 4+000 berdaarkan pedoman Indeks Kondisi Perkerasan Pd 01-2016-B didapatkan pada lajur 1 didominasi kondisi Jelek (20%) sedangkan pada lajur 2 didominasi kondisi sangat baik (56%) dan didapatkan jenis penanganan yaitu pemeliharaan berkala yang meliputi pekerjaan latasir, pekerjaan galian dan penambalan, pekerjaan laburan aspal, pekerjaan laston lapis aus AC-WC, pekerjaan pengisian celah dan pekerjaan lapis perekat.
ANALISA KERUSAKAN RUAS JALAN RAYA DEANDLES KEC. PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) As Safa, Tsalitsul Wildan; Supiyono, Supiyono; Subagyo, Udi
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 6 No. 1 (2025): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v6i1.6213

Abstract

Pavement Condition Index (PCI) adalah salah satu sistem penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi dan digunakan sebagai acuan dalam pemeliharaan kerusakan jalan. Jalan Raya Deandles sendiri merupakan jalan Nasional yang pastinya dilewati banyak kendaraan-kendaraan besar dengan jumlah banyak, maka dari itu sering sekali terjadi kerusakan akibat volume kendaraan yang besar. yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada jalan Raya Deandles. Oleh karena itu dilakukan Analisa kerusakan jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) sepanjang 5 km pada Jalan Raya Deandles. Langkah yang dilakukan dalam analisa kerusakan jalan ini ialah mengumpulkan data primer yang berupa data hasil survai kerusakan jalan dan data geometri jalan, serta data sekunder yaitu data HSPK. Oleh karena itu dilakukan survai kerusakan untuk mengetahui jenis dan tingkat kerusakan. setelah diketahui jenis kerusakan dan Tingkat kerusakan pada Jalan Raya Daendles maka dilakukan Analisa kerusakan jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) sesuai dengan ASTM D6433. Kemudian menentukan jenis penanganan sesuai permen PU No.13/PRT/M/2011. selanjutnya menentukan rencana anggaran biaya perbaikan jalan. Hasil Analisa diperoleh jenis kerusakan yang terjadi berupa retak kulit buaya sebesar 2,211%, amblas 0,019%, retak pinggir 1,117%, retak sambung 0,00012%, retak memanjang / melintang 0,0405%, tambalan 1,614%, lubang 0,062%, alur 0,083%, sungkur 0,539%, dan pelepasan butir 4,342% dengan total kerusakan sebesar 3160,32 m2 atau 9,29% dari total Panjang jalan. dengan nilai PCI rata – rata sebesar 56,96 yang menandakan kondisi jalan dalam keadaan baik. Penanganan yang dilakukan sesuai dengan kondisi perkerasannya yaitu Rehabilitasi jalan. Yang meliputi perbaikan campuran aspal panas, lapis perekat aspal emulsi, penghamparan lapis penutup bubur aspal emulsi, dan pekerjaan marka jalan. Biaya yang dibutuhkan untuk penanganan kerusakan jalan raya deandles kecamatan paciran ini sebesar Rp. 318,967,500.