Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS CLASH DETECTION DAN QUANTITY TAKE OFF STRUKTUR ATAS GEDUNG B RSUD KRIAN MENGGUNAKAN METODE BIM Saputra, Khusnul Aldi; Raharjo, Bobby Asukmajaya; Fajarwati, Anisah Nur
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i3.3387

Abstract

Pada proses pembangunan Gedung RSUD Krian terdapat beberapa clash antar disiplin dan multi disiplin yang mengakibatkan perlu adanya beberapa kali penyesuaian terhadap kondisi eksisting di lapangan. Penyelesaian clash akan menghambat proses pelaksanaan konstruksi karena membutuhkan waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis clash detection lebih awal dan cepat pada desain sehingga pengaruh clash terhadap quantity dapat diminimalisir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuntitatif dengan studi kasus struktur atas Gedung B RSUD Krian. Software yang digunakan adalah software berteknologi BIM buatan Autodesk yang antara lain software RSAP 2020 untuk analisis kekuatan struktur, Navisworks 2020 untuk clash detection, dan Revit 2020 untuk desain model 3D sekaligus quantity take off sebelum dan sesudah perbaikan clash. Dari hasil analisis kekuatan struktur, didapatkan bahwa struktur eksisting sudah kuat untuk menopang beban yang terjadi tanpa dilakukan perubahan terhadap dimensi dan spesifikasi elemen struktur. Hasil analisis clash detection ditemukan bahwa sebanyak 8466 clashes terjadi pada elemen struktur dengan persebaran data sebesar 98,51% clashes terjadi pada tulangan, 1,42% clashes terjadi pada material lainnya, dan 0,07% clashes terjadi pada beton. Sebesar 66,71% clashes dapat diperbaiki dengan cara menggeser elemen struktur tanpa menyebabkan perubahan quantity, 33,22% clashes dapat diselesaikan dengan mengubah bentuk elemen stuktur yang menyebabkan pertambahan quantity, dan 0,07% clashes dapat diperbaiki dengan mengubah bentuk elemen struktur yang menyebabkan pengurangan quantity. Hasil rekapitulasi quantity take off didapatkan bahwa perbaikan clash antar elemen struktur hanya berpengaruh <1% terhadap nilai perubahan quantity secara total. Pengaruh clash sangat kecil jika dibandingkan dengan nilai overhead wajar konstruksi yang biasanya berkisar antara 5% hingga 15% dari total nilai proyek.
ANALISA MANAJEMEN RISIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG APARTEMEN THE NEWTON 2 TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAKSANAAN Ayu Hidayati, Zahwa Lintang; Purnomo, Fadjar; Raharjo, Bobby Asukmajaya
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i3.3405

Abstract

Pentingnya mengkaji manajemen risiko agar pelaksanaan suatu proyek dapat berguna untuk mengurangi risiko yang akan terjadi agar tepat sasaran dari biaya, waktu dan mutu. Seperti pada Proyek Apartemen The Newton 2 terjadi keterlambatan pada pembangunan slab podium lantai 8, kurangnya lokasi kerja prefabrikasi kolom dan shearwall, dan kurangnya tenaga kerja pada Proyek The Newton 2. Manajemen risiko terjadi pada Proyek Gedung Apartemen The Newton 2 diharapkan dapat meminimalkan atau menghilangkan kemungkinan kegagalan yang terjadi pada unsur manusia, metode, mesin dan lingkungan terhadap waktu, biaya dan mutu. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah list delay, time schedule, gambar pelaksanaan, observasi dan penyebaran kuesioner kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek ini. Kemudian hasil dari jawaban kuesioner dilakukan uji instrument yaitu uji validitas, uji reliabilitas, dan uji regresi berganda. Dalam penelitian ini untuk menentukan dan menganalisis risiko yang dominan menggunakan Metode Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) lalu dilakukan pengendalian manajemen risiko pada Pembangunan Gedung Apartemen The Newton 2 terhadap ketepatan waktu pelaksanaan dan menghitung rencana anggaran biaya yang dikeluarkan untuk risiko yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat empat risiko tertinggi dari perhitungan nilai RPN dengan metode Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) didapatkan nilai sebesar 80 yaitu: X4-1 (kurangnya ketersediaan tenaga kerja untuk menyelesaikan proyek), X4-3 (rendahnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lokasi proyek), X4-5 (terjadinya pergantian tenaga kerja baru), dan X9-1 (perubahan desain oleh owner). Faktor-faktor risiko (X) berpengaruh sebesar 79,2% terhadap ketepatan waktu pelaksanaan (Y). Kemudian dilakukan pengendalian untuk meminimalkan risiko yang ditimbulkan dengan meningkatkan produktivitas pekerja pada item pekerjaan lainnya dengan cara sistem lembur, memberikan edukasi secara rutin mengenai K3, dan lain-lain. Total rencana anggaran biaya yang dikeluarkan untuk mengantisipasi risiko yang terjadi pada Proyek Pembangunan Gedung Apartemen The Newton 2 adalah sebesar Rp.829.418.500,- (Delapan Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Delapan Belas Ribu Lima Ratus Rupiah).
ANALISIS ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR TEROWONGAN PENGELAK (TUNNEL) PADA BENDUNGAN BAGONG KABUPATEN TRENGGALEK Nuriyah, Shinta; Naibaho, Armin; Raharjo, Bobby Asukmajaya
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 1 (2024): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i1.3807

Abstract

Sungai Bagong memiliki debit aliran yang besar pada musim hujan, dan menjadi sumber utama suplai air irigasi dan air bersih di daerah hulu dan hilir bendungan. Sehingga perlu direncanakan terowongan pengelak agar mempermudah pembangunan bendungan utama. Akan direncanakan terowongan berbentuk-B, dimana terowongan pengelak pada eksisting berbentuk tapal kuda. Dibutuhkan data hidrologi dan data geologi pada perencanaan terowongan pengelak. Kedua data tersebut digunakan untuk, 1) menentukan dimensi struktur terowongan pengelak, 2) menentukan beban yang diterima terowongan pengelak, 3) mendesain tulangan yang dibutuhkan pada terowongan pengelak, 4) mengetahui rencana anggaran biaya (RAB) struktur terowongan pengelak. Berdasarkan data penelusuran banjir diperoleh debit banjir sebesar 188.943 m3/detik. Sehingga didapatkan diameter terowongan pengelak yaitu 4,5 m. Beban-beban yang bekerja pada terowongan pengelak antara lain beban batuan horizontal kondisi normal (qa) sebesar 2,493 t/m2, beban batuan horizontal kondisi gempa (qae) sebesar 5,115 t/m2, beban batuan vertikal (Pv) sebesar 7,4 t/m2, beban air horizontal (Pw1) sebesar 1,0 t/m2, beban air horizontal (Pw2) sebesar 5,3 t/m2, beban air vertikal (Pwv) sebesar 9,5 t/m2, beban uplift (Pu) sebesar 14,8 t/m2, serta beban air dari dalam kondisi penuh (Iwh) sebesar 33 t/m. Berdasarkan hasil perhitungan analisis struktur diperoleh diameter tulangan arah sumbu X yaitu D22 - 100, dan diameter tulangan arah sumbu Y yaitu D16 - 100. Serta didapatkan (RAB) pada struktur terowongan pengelak sebesar Rp. 7.482.248.000,00,-.
PERENCANAAN ULANG GEDUNG LABORATORIUM TEKNO ENTREPRENEURSHIP UNIVERSITAS BRAWIJAYA DENGAN SISTEM STRUKTUR DIAGRID Andhika, Muhammad Thomas; Suryadi, Akhmad; Raharjo, Bobby Asukmajaya
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 1 (2024): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i1.3837

Abstract

Saat ini sektor konstruksi di Indonesia tergolong cukup tinggi. Sistem struktur diagrid diyakini mampu menahan beban lateral dan gravitasi, serta meredam dampak gempa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja struktur diagrid pada perencanaan ulang Gedung Laboratorium Tekno Entrepreneurship Universitas Brawijaya. Data yang digunakan adalah gambar kerja dan harga satuan bahan, upah dan alat untuk kota Malang tahun 2022. Perencanaan ini menggunakan metode Load and Resistance Factor Design (LRFD) dan mengacu pada SNI 1727:2020, SNI 1726:2019, SNI 1729:2020, SNI 2847:2019, serta standar lainnya yang masih berlaku dan relevan. Perencanaan ini juga menggunakan bantuan software STAAD.Pro connect edition untuk analisa struktur dan Software Idea Statica untuk desain sambungan. Berdasarkan hasil perhitungan struktur didapatkan hasil perencanaan yang meliputi tebal pelat komposit 120 mm. Profil balok digunakan profil IWF 600x300x12x20 untuk balok induk dan Profil IWF 350x175x7x11 untuk balok anak. Sedangkan pada kolom digunakan profil IWF 900x350x19x40 untuk kolom vertikal, profil IWF 350x175x7x11 untuk kolom lift, dan profil Pipe 30” – 10 untuk kolom diagrid.. Shear connector pada pelat lantai digunakan stud connector pada balok IWF 600x300x12x20 dipakai dan pada balok IWF 350x175x7x11 dipakai dengan tinggi stud connector 100 mm. Sambungan didesain menggunakan bantuan software Idea Statica dan didapatkan berat keseluruhan untuk pelat sambung sebesar 2624,90 kg dan berat baut sebesar 5366,06 kg. Dari keseluruhan struktur Gedung Laboratorium Tekno Entrepreneurship Universitas Brawijaya diperlukan biaya sebesar Rp. 53.130.000.000.
MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG LABORATORIUM TERPADU AKADEMI KOMUNITAS NEGERI PUTRA SANG FAJAR BLITAR Amalia, Ni'matul Fitri; Raharjo, Bobby Asukmajaya; Lestari, Agustin Dita
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 1 (2024): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i1.3843

Abstract

Gedung Laboratorium Terpadu Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar ini berada di Jl. Soetomo 29, Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur. Dalam rencana ini, modifikasi bangunan dengan penambahan lantai dan perubahan struktur atap dari rangka baja menjadi pelat beton bertulang. Penulis memodifikasi struktur beton bertulang dan struktur irama untuk mendapatkan gedung yang kokoh, aman, dan sesuai dengan standar perencanaan bangunan yang tahan gempa. Data yang digunakan berupa data gambar proyek, data tanah, dan spesifikasi teknis. Pembebanan mengikuti SNI 1727-2020, ketahanan gempa mengacu pada SNI 1726-2019, dan struktur beton bertulang mengikuti SNI 2847-2019. Analisis struktur menggunakan Autodesk Robot Structural Analysis Professional (RSAP) 2021 dan desain menggunakanAutodesk AutoCAD 2018 . Hasil dari modifikasi struktur, Pelat lantai dengan ketebalan 130 mm dengan penulangan menggunakan P12 – 200. Balok induk B1 500/700 mm tulangan pada tumpuan atas 8S19 dan bawah 4S19, pada lapangan bawah 8S19 dan atas 4S19 dengan Sengkang tumpuan S13-100 dan lapangan S13 -150. Kolom K1 600/800 mm dengan tulangan utama 20S19, Sengkang pada tumpuan 4S13-100 dan lapangan 4S13-150. Untuk pengerasan kolom utama pilecap berukuran 2000/2000 dengan tebal 600 mm menggunakan 4 tiang D350 class C .
ANALISIS PERBAIKAN STABILITAS LERENG DENGAN METODE KOMBINASI VEGETASI DAN SOIL NAILING DI AREA PROYEK SPILLWAY BENDUNGAN TUGU KABUPATEN TRENGGALEK Rahmawati, Annisa Dewi; Sholeh, Moch.; Raharjo, Bobby Asukmajaya
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 3 (2024): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i3.3862

Abstract

Lereng di area proyek Bengdungan Tugu, Kabupaten Trenggalek memiliki kemiringan eksisting 1:0,6 tanpa perkuatan, dan panjang 24,713 m. Perhitungan kondisi eksisting dengan GeoStudio SLOPE/W 2012 didapatkan FK 0,650 tanpa beban gempa dan 0,415 dengan beban gempa. Hasil perhitungan yang tidak memenuhi nilai faktor keamanan tersebut merupakan data eksisting yang penulis gunakan untuk memperbaiki stabilitas lereng tersebut. Pekerjaan yang dilakukan untuk perbaikan stabilitas lereng meliputi penanaman rumput vetiver dan soil nailing. Data yang diperlukan meliputi data hasil boring log, yaitu data kohesi, sudut geser dalam, dan berat isi tanah. Pada pekerjaan rumput vetiver dilakukan penggujian menggunakan 3 jenis sampel tanah, sedangkan pada pengaplikasian soil nailing dilakukan percobaan dengan 4 kemiringan nail yang berbeda. Dari hasil perhitungan pekerjaan stabilitas dengan rumput vetiver, didapatkan nilai faktor keamanan terbesar pada pengujian sampel 3 sebesar 0,899 tanpa beban gempa dan 0,594 dengan beban gempa. Sehingga perlu ditambahkan perkuatan soil nailing dengan kemiringan 20° dan didapatkan FK  sebesar 2,138 tanpa beban gempa dan 1,142 dengan beban gempa. Rencana anggaran biaya untuk seluruh pekerjaan sebesar Rp 2.978.041.000,-
ANALISIS CLASH DETECTION STRUKTUR ATAS GEDUNG LABORATORIUM AKN PUTRA SANG FAJAR BLITAR BERBASIS BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) Olifia, Aldiani; Raharjo, Bobby Asukmajaya; Lestari, Agustin Dita
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 2 (2024): EDISI JUNI
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i2.4153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis clash detection struktur atas Gedung Laboratorium AKN Putra Sang Fajar Blitar berbasis Building Information Modeling (BIM). Penelitian ini fokus pada penggunaan BIM dalam pemodelan, desain, dan analisis struktur bangunan. Gedung Laboratorium AKN Putra Sang Fajar Blitar memiliki kompleksitas struktur yang memerlukan analisis teliti untuk menghindari clash antar elemen. Penggunaan BIM dalam penelitian ini melibatkan perangkat lunak seperti Autodesk Robot Structural Analysis Pro (RSAP), Autodesk Revit, dan Autodesk Navisworks. RSAP digunakan untuk pemodelan struktur, sementara Revit digunakan untuk menganalisis penulangan dan menghitung Quantity Take Off. Navisworks digunakan untuk analisis clash detection. Data perencanaan gedung dan hasil pemodelan Revit digunakan dalam analisis. Dalam penelitian ini, BIM memberikan informasi berupa visualisasi, volume, dan clash detection yang terintegrasi, memungkinkan perbandingan yang akurat. Pertanyaan penelitian mencakup pemodelan struktur, desain elemen struktur, analisis clash detection, dan perbandingan hasil perhitungan Quantity Take Off berbasis BIM dengan metode manual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis struktur yang dilakukan menggunakan aplikasi RSAP 2023 dan dihitung secara manual telah memenuhi standar keamanan yang diatur oleh SNI. Selain itu, ditemukan 8612 clash pada elemen struktur dengan persebaran data sebesar 94,76% terjadi pada tulangan, 5,22% pada material lainnya, dan 0,02% pada beton. Selisih antara hasil proses perhitungan berbasis BIM (Quantity Take Off) dan BoQ manual adalah sebesar Rp. 223.996.000. Dengan nilai yang lebih besar ditemukan pada perhtungan di aplikasi Revit. Dapat dikatakan perhitungan menggunakan proses BIM lebih besar hasilnya daripada perhitungan BoQ secara manual.
STUDI PERENCANAAN ULANG STRUKTUR KOLOM GEDUNG LABORATORIUM TERPADU AKN “PUTRA SANG FAJAR“ BERBASIS GFRP SEBAGAI SUBTITUSI TULANGAN KONVENSIONAL Fatria, Ega; Riyanto, Sugeng; Raharjo, Bobby Asukmajaya
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 3 (2024): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i3.4449

Abstract

Akademi Komunitas Negeri Putera Sang Fajar, terletak di Kota Blitar, Jawa Timur, memiliki potensi gempa yang cukup tinggi. Perlu adanya desain struktur yang kuat khususnya pada kolom untuk mencegah kerusakan akibat gempa. Kolom merupakan elemen struktural utama yang menopang beban vertikal bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) sebagai alternatif tulangan konvensional untuk memperkuat dan meningkatkan kinerja struktur kolom gedung. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengevaluasi dampak penggunaan GFRP terhadap perkuatan struktur. Metodologi penelitian melibatkan perbandingan antara perencanaan konvensional dan penerapan GFRP pada struktur kolom. Langkah-langkah perencanaan mencakup analisis beban struktural, pemodelan menggunakan aplikasi, evaluasi keandalan struktur dalam situasi gempa dengan memperhatikan aspek keamanan dan kinerja structural, serta analisis biaya penggunaan GFRP. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan GFRP sebagai pengganti tulangan konvensional dapat secara signifikan meningkatkan kapasitas beban dan kekuatan struktur kolom dan memiliki harga biaya sebesar pada kolom K1 : Rp 117.223.672,86 dan Pekerjaan Kolom K2 : Rp 204.239.013,09. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) adalah alternatif yang efektif dalam memperkuat struktur kolom gedung laboratorium. Meskipun biayanya lebih tinggi daripada tulangan baja, penggunaan GFRP dapat membuka potensi inovasi dalam desain struktur bangunan masa depan. Ini adalah langkah positif menuju peningkatan keandalan dan kinerja struktural bangunan di daerah dengan potensi gempa seperti Kota Blitar, Jawa Timur.
MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN BETON PRATEGANG JALUR LINTAS SELATAN TRENGGALEK – TULUNGAGUNG STA 6+900 Qilail, Fio Ayubi; Raharjo, Bobby Asukmajaya; Suryadi, Akhmad
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 3 (2024): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i3.5152

Abstract

Proyek Jembatan Jalur lintas selatan ini dibangun sebagai penghubung antara Kabupaten Tulungagung dengan Kabupaten Trenggalek. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk merencanakan struktur jembatan menggunakan PCI-Girder. Analisa statika struktur pelat lantai menggunakan aplikasi Robot Structural Analysis Professional 2020 dan penggambaran hasil perencanaan menggunakan program aplikasi Auto CAD 2021. Perhitungan pembebanan mengacu pada SNI 1725 – 2016 dan RSNI-T-05-2005. Dari perencanaan jembatan balok prategang ini menghasilkan (1) Struktur pelat lantai jembatan setebal 20 cm dengan menggunakan tulangan D16 – 100 untuk tulangan utama dan D10-200 untuk tulangan bagi arah Y. D16 – 100 untuk tulangan utama dan D10-200 untuk arah X (2) Tiang Sandaran 15 x 15 x 100 cm dengan tulangan utama 2 D13 dan tulangan bagi ∅10-100 (3) Kerb 25 x 10 x 15 cm dengan tulangan utama D12-150 dan tulangan bagi 4 ∅8 (4) Diafragma 20 x 125 x 167 cm, menggunakan tulangan utama atas 2 D19 dan bawah 3 D10, tulangan sengkang D10–150 (4) PCI-Girder menggunakan tulangan utama atas 10 D13, badan 12 D13, dan bawah 12 D13, tulangan shear connector menggunakan D13, tulangan sengkang menggunakan D13 (5) Abutment menggunakan tulangan utama segmen A-A D19–150, segmen B-B D19-100, segmen C-C D19-50, segmen D-D D25-125, segmen E-E D25-125 (6) Bore pile dengan diameter 80 cm menggunakan tulangan utama 20 D25 dan tulangan sengkang spiral ∅13-90 (7) Perhitungan RAB didapat biaya proyek sebesar Rp. 9.700.942.000,00-.
MODIFIKASI STRUKTUR ATAS PASAR JONGKE KOTA SURAKARTA Hanif, Muhammad Fauzan Ghaulam; Raharjo, Bobby Asukmajaya; Anggraini, Novita
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 4 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i4.5837

Abstract

Salah satu syarat perencanaan struktur gedung adalah struktur bangunan yang kokoh dengan biaya yang ekonomis. Untukmencapai hal tersebut diperlukan pembuatan alternatif desain untuk mengetahui alternatif desain mana yang lebih ekonomisuntuk digunakan. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Surakarta berupaya keras meningkatkan kemampuan dalam pengerahansumber daya secara optimal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung preliminary design, pembebanan, desain elemen struktur, dan rencana anggaran biaya dengan mendesain struktur atas danmenambah jumlah lantai serta mengubah atap rangka baja menjadi atap dak beton guna membuat alternatif desain yang berbeda dari gedung eksisting dengan data yang digunakan terdiri dari shop drawing, spesifikasi teknis, dan data tanah. Peraturan yang digunakan adalah SNI 2847-2019 untuk analisis dan desain beton bertulang, SNI 1727-2020 untuk pembebanan, dan SNI 17262019 untuk ketentuan gempa. Analisis statika menggunakan bantuan software Etabs 2018 dan AutoCAD untuk membuat gambar kerja hasil perencanaan. Dari hasil modifikasi ini diperoleh nilai pelat lantai dengan tebal 120mm menggunakan tulangan utama S10-150 untuk arah x dan y. Balok B1 dengan dimensi 400/600mm menggunakan tulangan utama tumpuan 6S22 untuk atas dan 4S22 untuk bawah, pada daerah lapangan menggunakan tulangan 4S22 untuk atas dan 6S22 untuk bawah dan tulangan sengkang digunakan S13. Kolom K1 dengan dimensi 800/600mm menggunakan tulangan utama 20S22 dan tulangan sengkang pada daerah lapangan digunakan S13-125 serta S13-100 pada daerah tumpuan. Untuk rencana anggaran biaya elemen struktur atas sebesar Rp29.205.444.711,89.