Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EFEK PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KULIT PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Nurfadillah, Nurfadillah; Alibasyah, Lestari MP; Isnainar, Isnainar; Shamdas, Gamar B.N.
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v9i1.1670

Abstract

Pupuk organik cair adalah pupuk yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi dari sisa tanaman maupun kotoran hewan. Kulit pisang merupakan salah satu jenis limbah yang jarang dimanfaatkan padahal, limbah tersebut masih bisa diolah dan dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair karna mempunyai kandungan unsur hara seperti kalsium, fosfor, nitrogen, kalium, magnesium, sodium dan sulfur yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan efek pemberian pupuk organik cair limbah kulit pisang terhadap pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.), menentukan konsentrasi mana yang paling efektif terhadap pertumbuhan seledri serta pemanfaatanya sebagai media pembelajaran berupa poster. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu (P0 = kontrol, P1= 10 %, P2= 15 %, P3= 20 %) dan setiap perlakuan di ulang sebanyak 6 kali . Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan dan berat seledri segar yang diukur 6 MST, 8 MST, 10 MST dan 12 MST. Analisis data statistik menggunakan ANOVA dengan program SPSS-25. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan terbaik yaitu pada umur 12 MST pada perlakuan P3 dengan konsentrasi pupuk 20%, Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik cair limbah kulit pisang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan seledri dengan konsentrasi terbaik yaitu pada konsentrasi 20%. Implementasi kajian penelitian ini yang disusun dalam bentuk poster sangat layak dijadikan sebagai media pembelajaran dengan persentase 86,35 %.
Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran Nadila, Andi; Shamdas, Gamar B.N.; Alibasyah, Lestari MP; Masrianih, Masrianih
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v9i2.1738

Abstract

Kotoran ayam merupakan limbah buangan yang dapat digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Tujuan Penelitian ini untuk menentukan pengaruh dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat, memperoleh dosis pupuk kandang ayam optimal untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat, dan menghasilkan media pembelajaran berupa modul pembelajaran flipbook. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan acak lengkah (RAL). Dalam penelitian ini ada 5 perlakuan pupuk kandang ayam P0 (tanpa pupuk), P1 (480 g), P2 (640 g), P3 (800 g) dan P+ (NPK 3,6 g kontrol Positif) dengan 3 kali ulangan. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun dan berat basah yang diukur pada10 HST, 20 HST, dan 30 HST. Analisis data menggunakan analisis varian (ANOVA) dengan program SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi ≥ 0,05 pada taraf 5% pada semua waktu pengamatan dan pada semua parameter pertumbuhan dan hasil yang diamati. Hasil yang diperoleh dapat menjawab hipotesis bahwa tidak terdapat pengaruh dari pemberian pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat. Implementasi kajian penelitian ini dalam bentuk modul pembelajaran elektronik flipbook dengan kriteria sangat layak dijadikan sebagai media pembelajaran.
Hubungan antara Keterampilan Guru dengan Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Online Mata Pelajaran Biologi Kelas X MIPA SMA Negeri 5 Palu Rorimpandey, Jerikson; Rede, Amran; Shamdas, Gamar B.N.; Bialangi, Mursito S.
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v9i2.1740

Abstract

Penelitian ini untuk menentukan hubungan antara keterampilan guru dengan minat belajar siswa dalam pembelajaran online pada mata pelajaran biologi kelas X MIPA SMA Negeri 5 Palu. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian korelasional kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 5 Palu yang berjumlah 179 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan teknik Probability Sampling yaitu setiap kelas hanya diambil 9 orang siswa dengan kategori prestasi tinggi, sedang dan rendah dengan jumlah keseluruhanya yaitu 45 siswa. Hasil penelitian yang dikumpulkan melalui penyebaran angket dan diolah dengan menggunakan bantuan uji korelasi di peroleh nilai sebesar 0,197, dimana nilai tersebut termasuk kategori tingkat hubungan sangat rendah. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak, artinya Tidak terdapat hubungan yang kuat antara Keterampilan Guru dengan Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Online pada mata pelajaran Biologi Kelas X MIPA SMA Negeri 5 Palu.
Hubungan Penggunaan Whatsapp Dalam Berinteraksi Pada Siswa SMP Negeri 2 Tinombo Selatan Dengan Keterampilan Komunikasi Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Jannah, Uraefatul; Rede, Amran; Bialangi, Mursito S.; Astija; Shamdas, Gamar B.N.; Rauf, Abd.
Journal of Biology Science and Education Vol. 10 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v10i1.2466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan penggunaan whatsapp dalam berinteraksi pada siswa SMP Negeri 2 Tinombo Selatan dengan keterampilan komunikasi siswa pada mata pelajaran IPA. Populasi penelitian ini adalah semua siswa SMP Negeri 2 Tinombo Selatan yang berjumlah 193 siswa. Sampel penelitian adalah kelas VII A, VII B, VII C, VIII A, VIII B, IX A, IX B dan IX C yang berjumlah 48 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah teknik random sampling. Pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuisioner) dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi Product moment. Hasil analisis korelasi Product moment menggunakan SPSS 26 diperoleh nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05 dengan taraf signifikan 0.01 serta nilai koefisien korelasi sebesar 0.488. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan whatsapp dalam berinteraksi pada siswa SMP Negeri 2 Tinombo Selatan dengan keterampilan komunikasi siswa pada mata pelajaran IPA dengan derajat kekuatan korelasi adalah cukup kuat.
Analisis Soal Ujian Biologi Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skill) di SMAN 9 Palu Hidayah, Nikmatul; Tureni, Dewi; Astija; Shamdas, Gamar B.N.
Journal of Biology Science and Education Vol. 10 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v10i1.2467

Abstract

HOTS merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi mencakup berpikir kritis dan kreatif.. Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis soal ujian biologi berbasis HOTS di SMAN 9 Palu. Jenis penelitian termasuk kategori jenis kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian wawancara dan tes tertulis. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis kuantitatif dengan menggunakan ukuran, jumlah, atau. Hasil yang diperoleh dari analisis soal ujian semester ganjil buatan guru. Berdasarkan hasil analisis nilai validitas kelas X korelasi validitas 0,81,dan kelas XI nilai korelasi validitas 0,85, Reliabilitas kelas X sebesar 0,90, dan kelas XI sebesar 0,92sehingga reliabilitas keduanya memiliki interpretasi tinggi, analisis tingkat kesukaran kelas X terdapat 4 butir soal sangat mudah, 4 soal mudah 10 soal sedang dan 2 soal sukar.sedangkan kelas XI terdapat 4 soal sangat mudah, 14 soal mudah, 5 soal sedang, 2 soal sukar. Daya pembeda 8 soal 40% kurang baik, 3 soal 15% sangat kurang baik, 3 soal 15% sangat kurang baik, 6 soal 30% kurang baik. Kelas XI 4 soal 16% sangat kurang baik, 7 soal 28% kurang baik, 11 soal 44% kurang baik, 3 soal 12% sangat kurang baik. Pengecoh soal kelas X, 2 soal 10% sangat baik, 5 soal 25% cukup, 4 soal 20% kurang baik, 1 soal 5% tidak baik. Kelas XI 3 soal 12% sangat baik, 6 soal 24% baik, 8 soal 32% cukup, 5 soal 20% kurang baik, 3 soal 12% tidak baik. dari 20 soal kelas X terdapat 7 soal HOTS dan kelas XI dari 25 soal terdapat 4 soal HOTS.
Respon Tanaman Jagung Manis (Zea mays sacharata) Akibat Pupuk Organik Eco Farming dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran Louto, Fadlun Fadilawati; Shamdas, Gamar B.N.; Masrianih
Journal of Biology Science and Education Vol. 10 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v10i2.3130

Abstract

Pertumbuhan tanaman jagung manis berkisar pada umur 60-70 HST dan dipanen saat jagung manis masih muda. Petumbuhan tanaman ini membutuhkan dukungan lahan tanah yang subur sehingga berdampak pada hasil tanam yang maksimal. Pupuk organik Eco Farming merupakan pupuk yang kaya usur hara dan berpotensi memenuhi kebutuhan hara tanah untuk pertumbuhan tanaman jagung manis. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan respon pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis akibat pupuk organik Eco Farming, serta menentukan dosis terbaik dalam penggunaan pupuk organik Eco Farming pada jagug manis, serta menghasilkan media pembelajaran yang layak digunakan dalam bentuk e-modul flipbook dan video. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan dan 3 ulangan, dilakukan dipekarangan rumah Jl. SoeKarno Hatta pada bulan maret sampai bulan mei. Data dikumpulkan dari pengamatan pertumbuhan tanaman yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlah dan luas daun, serta hasil tanam yaitu berat basah tongkol berkelobot dan berat basah tongkol tanpa kelobot serta jumlah biji per tongkol. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA dengan bantuan program SPSS-25. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk organik Eco Farming pada 10 HST, 20 HST, 30 HST dan 40 HST berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman, diameter batang dan luas daun. Namun komponen hasil tanam jagung manis tidak dipengaruhi oleh pupuk organik Eco Farming. Pertumbuhan terbaik dan hasil maksimal ditunjukan pada 40 HST dan 70 HST pada dosis 2,5 ml. Hasil penelitian ini diaplikasikan dalam bentuk media pembelajaran berupa e-modul flipbook dan video dan dinyatakan sangat layak dimanfaatkan sebagai media pembelajaran oleh ahli desain, ahli media, ahli isi dan kelompok mahasiswa dengan persentase rata-rata 83.03%.
Penerapan Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas X M6 di SMA Negeri 5 Palu Putri, Riska Ananta; Jamhari, Mohammad; Bialangi, Mursito S.; Shamdas, Gamar B.N.; Lilies; Febriani, Vita Indri
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 13 No. 3 (2025): September
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v13i3.17478

Abstract

This study aims to improve students' problem-solving skills through the application of Problem-Based Learning (PBL) at SMA Negeri 5 Model Palu. This study is a classroom action research (CAR) with two cycles, each consisting of two meetings, conducted in the even semester of the 2024/2025 academic year. The research subjects were 28 students from class X M6 at SMA Negeri 5 Palu, consisting of 10 male and 18 female students. The research instruments used were student problem-solving ability tests and observation sheets of teacher and student activities. The learning tools used consisted of teaching modules using the Problem-Based Learning (PBL) model and student worksheets (LKPD). The data were analyzed based on the results of observations of teacher and student activities and problem-solving ability tests. The results showed that applying the Problem-Based Learning (PBL) model could improve students' problem-solving abilities, with an average score of 73.04 with a percentage of 71% (incomplete) in cycle I to 87.50 with a percentage of 96% (complete) in cycle II. Applying the Problem-Based Learning (PBL) model also increased teacher teaching activities and student learning activities. Thus, the application of the Problem-Based Learning (PBL) model can improve the problem-solving skills of grade X M6 students at SMA Negeri 5 Palu.