Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebidanan Khatulistiwa

HUBUNGAN FREKUENSI LATIHAN FISIK DENGAN INTENSITAS DISMENORE PRIMER DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNESA Wulandari, Evy; Zakaria, Meylani; Mustofa, Vina Firmanty; Aryudaningrum, Nastiti
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 11, No 2 (2025): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v11i2.1873

Abstract

Latar Belakang: Dismenore primer merupakan nyeri haid (menstruasi) yang terjadi tanpa adanya kelainan. Latihan fisik merupakan serangkaian gerakan tubuh yang dirancang, disusun, dan dijalankan secara berulang untuk meningkatkan dan memaksimalkan kesehatan fisik seseorang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi latihan fisik dengan intensitas dismenore primer di FK Unesa. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain cross-sectional. Populasi 115 mahasiswi Fakultas Kedokteran. Sampel penelitian dihitung menggunakan rumus slovin dan diperoleh 112 sampel, dengan metode purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berisi karakteristik responden, frekuensi latihan fisik, dan skala intensitas nyeri dengan NRS (Numeric Rating Scale) kombinasi FPS (Faces Pain Score). Metode analisis yang digunakan adalah uji Spearman Rank dengan nilai p-value <0,05. Hasil: Hasil uji statistik Spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara frekuensi latihan fisik dengan intensitas dismenore primer, dengan nilai p < 0,05. Koefisien korelasi sebesar -0,598** mengartikan hubungan antara kedua variabel tersebut kuat. Tanda (**) menunjukkan korelasi tersebut signifikan pada tingkat signifikansi 0,01. Koefisien korelasi bernilai negatif (-0,598), yang berarti hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat berlawanan arah. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang kuat antara frekuensi latihan fisik dengan intensitas dismenore primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Surabaya