Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PROFIL PENGUASAAN MATERI MATEMATIKA SEKOLAH MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA SEMESTER VI Marfi Ario
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 6, No 3 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.999 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v6i3.1129

Abstract

Each teacher is required to have pedagogic, personality, professional, and social competence. Professional competence refers to the ability of mastery of learning materials widely and deeply that enables to guide learners meet the established competency standards. Based on this, every mathematics teacher candidate must have good mastery of school mathematic materials. This study aims to determine the profile of mastery of school mathematics materials students of mathematics education program semester VI. It is important to know the readiness of students to become professional math teachers. This research is a descriptive research. The study sample consisted of 2 classes with 48 students. Data collected through the test. The test results were analyzed using descriptive statistics. The results showed that the mastery of mathematics materials of students school semester VI is very low at 22.5%. This indicates that students as math teacher candidates do not have professional competence. The results of this study is expected to be a source of information for stakeholders to develop learning and curriculum that are able to prepare students who are competent in mastery of school mathematics materials
PENGEMBANGAN MODUL BERBANTUAN GEOGEBRA PADA PERKULIAHAN GEOMETRI TRANSFORMASI Ratri Isharyadi; Marfi Ario
Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1 No 1 (2018): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.545 KB) | DOI: 10.31970/gurutua.v1i1.2

Abstract

This study aims to develop and find out the quality of teaching materials in the form of teaching modules assisted by the geogebra program on transformational geometry lectures. The Geogebra-assisted transformation geometry module is structured systematically and accompanied by steps to solve transformation problems using Geogebra. This type of research is development research (Research and Development / R & D). The development model is 4D which consists of four stages, namely defining, designing, developing and disseminating. In this study, only three steps were carried out, namely the defining, the design, and the development stage. The research instrument is a module validation sheet. The product assessment was carried out by 3 validators consisting of 2 material experts and 1 media expert who was a lecturer in the mathematics education study program. The results showed that the assessment of the two validators of material experts on the geogebra-assisted transformation geometry module developed had an average total score of 3.38 with very good criteria, while for validators media experts had an average total score of 3.21 with very good criteria. Very good criteria from the results of the validation of media experts and material experts showed that the geometry module of geogebra-assisted transformation was valid and suitable for use as teaching material in lectures.
PERBANDINGAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS ANTARA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PENEMUAN TERBIMBING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIS SISWA Marfi Ario
JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Vol 1 No 2 (2017): JEP : Jurnal Eksakta Pendidikan
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jep.v1i2.76

Abstract

Mathematical reasoning ability is fundamental aspect in mathematic learning. Efforts to improve the ability of mathematical reasoning necessary. Based on that, this study was conducted to examine improvement of mathematical reasoning ability students who received problem based learning and guided discovery learning in terms of categories Early Mathematical Ability (EMA) students. This study was a quasi experimental research with the pretest-post-tes two treatment design. The population in this study were the students in class XI from one of SMK in Pekanbaru. Samples in this study were 76 students from two classes using purposive sampling technique. Instrument that used in this study was the questions of mathematical reasoning ability test. The findings of this study are: there is a difference in the improvement of mathematical reasoning ability among students who get problem based learning and students who gain guided discovery learning on medium KAM category students. In high and low KAM category students, there is no significant difference in the improvement of mathematical reasoning abilities between students who received problem based learning and students who received guided discovery learning.
Pengaruh Pembelajaran Flipped Classroom terhadap Hasil Belajar Kalkulus Integral Mahasiswa Pendidikan Matematika Marfi Ario; Azmi Asra
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.027 KB) | DOI: 10.24176/anargya.v1i2.2477

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran flipped classroom terhadap hasil belajar materi kalkulus integral mahasiswa pendidikan matematika. Penelitian ini merupakan quasi exsperiment dengan desain penelitian randomized control group posttest only design. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah kalkulus integral sebanyak 27 orang yang terbagi dalam dua kelas. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Mahasiswa di kelas eksperimen memperoleh pembelajaran flipped classroom, sedangkan mahasiswa di kelas kontrol memperoleh pembelajaran langsung. Data penelitian berupa hasil belajar kalkulus integral mahasiswa diperoleh melalui teknik tes dengan soal berbentuk uraian. Hasil tes menunjukkan rata-rata hasil belajar mahasiswa di kelas eksperimen adalah 74,57 dan di kelas kontrol adalah 55,83. Data penelitian ini dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran flipped classroom terhadap hasil belajar materi kalkulus integral mahasiswa pendidikan matematika
Pengembangan Video Pembelajaran Kalkulus Diferensial Berbasis Pen Tablet Marfi Ario; Annajmi Annajmi; Ratri Isharyadi
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.363

Abstract

Salah satu mata kuliah penting dalam program studi pendidikan matematika adalah kalkulus diferensial. Salah satu permasalahan pada perkuliahan kalkulus diferensial yaitu rendahnya hasil belajar mahasiswa. Salah satu kendala yang dihadapi adalah sulitnya mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan melalui buku teks. Mahasiswa lebih mudah mengerti jika dijelaskan secara lisan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan bahan ajar alternatif berupa video pembelajaran berbasis pen tablet. Tujuan utama penelitian ini adalah menghasilkan video pembelajaran kalkulus diferensial yang valid, praktis, dan efektif. Sesuai dengan tujuan penelitian tersebut maka jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas Pasir Pengaraian yang mengambil mata kuliah kalkulus diferensial pada T.A 2020/2021. Tahapan penelitian pengembangan ini mengacu kepada model Plomp yang terdiri dari 3 fase, yaitu: preliminary research, prototyping stage, assessment phase. Instrumen penelitian ini berupa angket yang diisi oleh ahli materi dan ahli media untuk mengukur validitas video, angket yang diisi oleh mahasiswa untuk mengukur praktikalitas video, dan tes tertulis untuk mengukur efektifitas video. Hasil penelitian menunjukkan video pembelajaran kalkulus diferensial berbasis pen tablet dinyatakan valid dengan kriteria sangat baik, praktis dan efektif dengan kriteria baik.
Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi COVID-19 Nurrahmawati Nurrahmawati; Lusi Eka Afri; Marfi Ario; Ratri Isharyadi; Arcat Arcat; Annajmi Annajmi; Riska Novia Sari; Hera Deswita
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1292

Abstract

Salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19 adalah pendidikan. Pembelajaran yang biasa dilakukan dengan tatap muka, tidak dapat dilakukan lagi untuk menghambat penyebaran virus covid-19. Selama kurang lebih satu tahun, guru melaksanakan pembelajaran secara daring, sehingga guru memiliki tantangan maupun hambatan serta strategi tersendiri terhadap pelaksanaan pembelajaran daring itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran matematika yang dilaksanakan guru selama masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan instrument penelitian kuisioner online dengan bantuan google form. Kuisioner terdiri atas pertanyaan terbuka dan tertutup yang memuat aspek strategi pembelajaran yang dilakukan guru, tantangan atau hambatan, serta keuntungan yang diperoleh dari implementasi pembelajaran daring. Hasilnya menunjukkan bahwa strategi pembelajaran yang dilakukan guru selama pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 yaitu guru langsung mengajar siswa dengan menggunakan Google Meet ataupun Zoom, guru mengirimkan video pembelajaran kepada siswa baik yang direkam sendiri maupun video pembelajaran dari platform yang sudah ada, kemudian guru memberikan penugasan melalui platform online. Platform yang paling banyak digunakan guru dalam pembelajaran daring adalah whatshapp (90,5%), google clasroom (66,7%), youtube (28,6%), Zoom (23,8%), Google Meet (23,8%), telegram (14,3%), facebook (4,8%) dan instagram (4,8%). Tantangan atau hambatan yang dihadapi guru selama pembelajaran online, yaitu guru sulit beradaptasi dalam pelaksanaan pembelajaran online. Selanjutnya hambatan yang paling banyak dialami siswa adalah signal yang kurang baik, kurangnya motivasi dan kemandirian siswa dalam belajar. Sedangkan keuntungan yang diperoleh guru dalam pelaksanaan daring yaitu bertambahnya pengetahuan guru tentang teknologi dan efisiensi tempat dan waktu.
Evaluasi Pembelajaran: Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMPN 1 dan SMPN 2 Kepenuhan Hera Deswita; Marfi Ario
Journal of Education and Teaching (JET) Vol 1 No 1 (2020): JET Juni 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhhammadiyah kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/jet.v1i1.14

Abstract

Kajian mengenai profil kemampuan koneksi matematis penting untuk dilakukan sebagai langkah awal untuk melakukan evaluasi demi memperbaiki kualitas kemampuan siswa. Ketidakpahaman siswa pada suatu konsep akan mempengaruhi pemahaman siswa pada konsep yang lain. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi pembelajaran dalam kaitannya dengan kemampuan koneksi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematis. Objek penelitian adalah siswa SMPN 1 dan SMPN 2 Kepenuhan tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa masing-masing 17 dan 24 siswa. Pengumpulan data melalui pemberian tes koneksi matematis. Analisis data dengan menghitung persentase nilai siswa pada setiap indikator kemampuan koneksi matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa SMPN 1 dan SMPN 2 Kepenuhan sangat rendah dengan rata-rata masing-masing 40,52 dan 7,41. Indikator kemampuan koneksi matematis yang paling sulit bagi siswa SMPN 1 Kepenuhan adalah menghubungkan antara matematika dan kehidupan sehari-hari. Sedangkan indikator kemampuan koneksi matematis yang paling sulit bagi siswa SMPN 2 Kepenuhan adalah menghubungkan berbagai konsep dalam matematika.
Penerapan Lesson Study pada Perkuliahan Pengantar Aljabar Marfi Ario
Jurnal Gantang Vol 4 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.66 KB) | DOI: 10.31629/jg.v4i1.1017

Abstract

The quality of learning is an important thing that must be the attention of lecturers. The quality of learning can be improved through collaboration between lecturers in the implementation of lesson study. This research aims to describe the implementation of lesson study in introductory algebra. This research is a descriptive qualitative study. The research subjects were first semester students of mathematic education consisting of 27 students. Data collected in form of students learning outcomes and learning process data in the implementation of lesson study. Data collection thechniques in the form written tests, observation, discussion, and video documentation. Test data analysis was carried out by giving a score to the test results, while the learning activities data were analyzed by describing the implementation of learning. The result of the study show that the implementation of lesson study which consists of the plan, do, and see stages has been well implementated. Student learning outcomes also show good results
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI POKOK HIMPUNAN KELAS VII SMP/MTs Shay Putri, Selly; Afri, Lusi Eka; Ario, Marfi
Jurnal Edu Research Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Edu Research
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jer.v12i1.2912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi pokok himpunan untuk SMP kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan 3-D yang meliputi tahap pendefenisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Rambah tahun ajaran 2021/2022. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar angket validasi dan lembar angket praktikalitas. Berdasarkan uji validitas RPP dengan pendekatan CTL yang telah divalidasi oleh 4 orang validator maka diperoleh persentase rata-rata hasil validasi RPP dengan pendekatan CTL adalah 86,48% dengan kategori sangat valid. Uji validitas LKS yang telah divalidasi oleh 3 orang validator maka diperoleh persentase rata-rata hasil validasi LKS adalah 85,53% dengan kategori sangat valid. Sedangkan berdasarkan uji praktikalitas RPP dengan menggunakan angket respon guru diperoleh persentase praktikalitas 90,28% dengan kategori sangat praktis dan uji praktikalitas LKS dengan menggunakan angket respon siswa diperoleh persentase praktikalitas 85,10% dengan kategori sangat praktis. Jadi dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran dengan pendekatan CTL sudah sangat valid dan sangat praktis.
STEM EDUCATION WORKSHOP DI MGMP MATEMATIKA SMP KOTA BANDUNG UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU Sari, Riska Novia; Nurjanah, Nurjanah; Nurlaelah, Elah; Sari, Atika Defita; Yunianta, Tri Nova Hasti; Ario, Marfi; Puspita, Wita Ratna; Wulandari, Ika; Jauharu, Afifah Latip Rasyid; Isharyadi, Ratri; Hermanto, Hermanto; Soeleman, M
MINDA BAHARU Vol 7, No 2 (2023): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v7i2.5861

Abstract

STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) telah menjadi fondasi utama dalam perkembangan teknologi, ekonomi, dan inovasi global. Saat ini, perlunya STEM dalam masyarakat menjadi semakin nyata, karena perubahan dunia yang semakin cepat dan kompleks memerlukan pemahaman mendalam tentang ilmu-ilmu ini. Dalam konteks pendidikan, kebutuhan akan STEM semakin mendesak. Generasi muda harus siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks sehingga membutuhkan keterampilan STEM yang kuat. Pendidikan STEM tidak hanya mengajarkan siswa tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga membentuk pemikiran kritis, problem solving, dan kreativitas yang lebih dikenal dengan istilah kemampuan abad 21. Ini adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan di pasar kerja modern. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini berfokus pada penyelenggaraan workshop berbasis STEM bagi forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) matematika tingkat SMP di Kota Bandung, dengan tujuan mengatasi sejumlah permasalahan yang meliputi kurangnya pemahaman dan praktik STEM di kalangan guru matematika, keterbatasan penyebaran hasil pelatihan, dan kurangnya motivasi guru untuk meningkatkan kompetensinya. Workshop ini memberikan pemahaman tentang STEM, pendekatan EDP, serta contoh praktik STEM dalam pembelajaran matematika. Metode kegiatan pengabdian berupa pelatihan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan praktik. Tahapan kegiatan mencakup perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian berupa peningkatan pemahaman guru tentang STEM, EDP dan praktik STEM dalam pembelajaran matematika. Capaian ini terlihat dari antusiasme guru pada saat kegiatan praktik dan dari hasil refleksi.