Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENGAYAAN E-COMMERCE VISUAL MERCHANDISING UNTUK PRODUK UMKM ANSOR RITEL KABUPATEN SERANG Arum Wahyuni Purbohastuti; Asmi Ayuning Hidayah; Farah Putri Wenang Lusianingrum
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 4 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i4.5593

Abstract

Abstrak: Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Serang di Oktober Tahun 2020 ini menembus angka 25.000 mengalami peningkatan sebelumnya di awal tahun 2020 baru mencapai 16.000 UMKM. Gerakan Pemuda Ansor Propinsi Banten sebagai organisasi massa kepemudaan terbesar di Propinsi Banten menangkap potensi pemuda yang bergerak di bidang UMKM sangat tepat menajadi alternatif pemberdayaan ekonomi sekaligus Salah satu yang dilakukan oleh GP Ansor yaitu dengan menciptakan wirausaha muda melalui UMKM Ansor ritel. Melalui UMKM Ansor ritel diharapkan mampu membangun sebuah ekosistem bagi anggota Ansor khususnya kabupaten Serang. Namun di era digital ini, Ansor ritel membutuhkan keterampilan untuk menghadirkan produk yang menarik konsumen, dimana penjualan dilakukan secara offline dan online. Tujuan dari kegiatan ini antara lain meningkatkan skill SDM pelaku UMKM Ansor ritel cara membuat tampilan desain produk agar menarik minat konsumen dan meningkatkan skill SDM pelaku UMKM binaan Ansor ritel dalam Teknik memfoto produk dengan bantuan alat visual merchandising agar menarik minat konsumen. Hal ini yang melatarbelakangi pentingnya untuk dilakukan pendampingan dari pihak Perguruan Tinggi dengan menggunakan metode pendampingan dan pelatihan e-commerce visual merchandising. Hasil dari kegiatan ini yaitu wirausaha muda UMKM Ansor ritel mampu menggunakan alat foto studio mini visual merchandising.Abstract: Number of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Serang Regency in this October 2020 has broken through the 25,000 mark, it has increased previously, at the beginning of 2020, it had only reached 16,000 MSMEs. Banten Province Ansor Youth Movement as a youth mass organization largest in Banten Province captures the potential of youth engaged in the field of MSMEs are very appropriate to be an alternative to economic empowerment as well as Wrong One thing that GP Ansor does is by creating young entrepreneurs through retail Ansor SMEs. Through retail Ansor SMEs, it is hoped that they can build an ecosystem for Ansor members, especially Serang district. But in this digital era, retail Ansor needs skills to presenting products that attract consumers, where sales are made offline and online. The purpose of this activity is to improve the HR skills of retail Ansor MSME actors to make product design displays to attract consumers' interest and improve the HR skills of MSME actors assisted by retail Ansor in the technique of photographing products with the help of visual merchandising tools to attract consumer interest. This is why it is so important to do assistance from the Universities using the . method visual merchandising e-commerce mentoring and training. The result of this activity is that young entrepreneurs of retail Ansor SMEs are able to use mini visual merchandising photo studio tools.
Peningkatan SDM UMKM Melalui Pengayaan Packaging Produk di Kecamatan Jombang Kota Cilegon Arum Wahyuni Purbohastuti; Farah Putri Wenang Lusianingrum; Asmi Ayuning Hidayah; Didik Aribowo; Desmira
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021): April 2021, Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i2.5323

Abstract

The number of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in the city of Cilegon has decreased significantly from 2016 to 2019 amounting to 34,870. The micro and small businesses that are assisted by Posyantek Al-Ikhlas still have problems in developing their product management. On average, MSME actors do not yet master the knowledge of packaging. From these problems, it is necessary to enrich skills regarding packaging with methods training accompanied by mentoring. This training and mentoring program is expected to improve the skills of MSME players in packaging so that they can add value to products and can compete in modern markets. This program will be implemented in four stages including (1) socialization, (2) preparation, (3) implementation of activities, and (4) monitoring and evaluation.
STRATEGI KELOMPOK SADAR WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT BERKUNJUNG, PASCA PANDEMI COVID-19 Asmi Ayuning Hidayah; Gilang Akbar Noviansah
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 5, No 2 (2022): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v5i2.9037

Abstract

Dampak pandemic covid-19 serta pembatasan sosial berskala besar sehingga berbagai akses pariwisata ditutup, tentu menyebabkan penurunan pendapatan di sektor pariwisata. Begitupun yang dialami kampung wisata pipitan yang ada di Kabupaten Serang, Banten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan kelompok sadar wisata kampung kreatif dalam upaya meningkatkan minat pengunjung kampung wisata pipitan, pasca pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara mendalam, dan FGD. Berdasarkan hasil wawancara mendalam pada penelitian ini disimpulkan bahwa kelompok sadar wisata pipitan kreatif sudah cukup baik dalam melakukan berbagai strategi sebagai upaya untuk meningkatkan minat pengunjung pasca pandemic covid-19. Beberapa strategi yang diterapkan antaralain dengan menambah spot-spot tematik, memgembangkan ekonomi kreatif melalui produk kerajinan tangan, mengembangkan wisata edukasi serta meningkatkan community enterprises. Untuk Penelitian mendatang dapat mempertimbangkan obyek penelitian yang berbeda atau fokus pada pengaruh program ekonomi kreatif pada perkembangan desa wisata. 
PENGARUH RISIKO KREDIT, RISIKO LIKUIDITAS, DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS BANK (Studi pada Bank Umum Konvensional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 – 2021) Fitri Amalinda Harahap; Joni Prayogi; Asmi Ayuning Hidayah; Indrawan Firdauzi; Ronald Haryanto
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi (JEBA) Vol 24, No 4 (2022)
Publisher : Ilmu Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.008 KB) | DOI: 10.32424/jeba.v24i4.3459

Abstract

PELATIHAN PUBLISH OR PERISH, VOSVIEWER, DAN MENDELEY PADA MAHASISWA MBKM RISET FEB UNSOED asmi ayuning hidayah; Indrawan Firdauzi; Joni Prayogi
Jurnal Pengabdian Bisnis dan Akuntansi Soedirman (JPBA) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Bisnis & Akuntansi Soedirman
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32424/1.jpba.2023.2.1.8352

Abstract

MBKM Riset is one of the programs currently being implemented at FEB UNSOED with the goal of providing opportunities for students to increase their capacity, role, and participation, particularly in research activities that are relevant to their competencies. Some of the difficulties encountered by participants, such as how to identify research gaps, determine research titles, locate and manage references, and analyze and evaluate scientific publications, must be addressed immediately. The goal of this service activity is to provide training and assistance to all participants on how to optimize the use of Publish Or Perish, Vosviewer, and Mendeley in the preparation of research and scientific articles so that higher quality research can be produced. This activity's method consists of five stages: pre-survey, situation analysis and identification of partners' problems, problem-solving methods, PKM activity implementation, and evaluation. During the training and mentoring, participants were extremely enthusiastic. Participants felt the need for additional training as a result of the discussion, so that they could complete research results as efficiently as possible given the MBKM Riset timeline.
Pemberdayaan Peran Kelompok Usaha Muda Melalui Inovasi Produk Lokal Mie Ganyong Muhammad Syah Fibrika Ramadhan; Asmi Ayuning Hidayah; Meyfita Esti; Devilia Aziz
Jurnal Pengabdian Bisnis dan Akuntansi Soedirman (JPBA) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Bisnis & Akuntansi Soedirman
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32424/1.jpba.2023.2.1.8358

Abstract

Mie ganyong is a local product that uses canna flour as the basic ingredient. Through the Youth Awareness and Pioneering Development program (PKKP) from the Central Java Youth, Sports and Tourism Office, mie ganyong are transformed into a contemporary food favored by spicy lovers, namely Seblak Minyong. The purpose of this service is to improve the village economy through local product innovation in Majasari Village, Bukateja District, Purbalingga Regency. The method used is lecture and practice/demonstration. The raw materials used for this processing are mie gelang, seblak crackers, spiral macaroni, chain crackers, and cuankie tongue. In its implementation it went well and received full support from village youth, local village officials, as well as the Purbalingga Youth, Sports and Tourism Office.
Pengembangan Digital Tourism sebagai Media Promosi Objek Wisata Telaga Menjer Rofiaregina Rofiaregina; Muhammad Syah Fibrika; Asmi Ayuning Hidayah
Sains: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35448/jmb.v15i2.19891

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, industri pariwisata mengalami pertumbuhan yang signifikan. Salah satu nya yaitu implementasi ekosistem digital melalui digital tourism. Meskipun demikian, pengembangan digital tourism di objek wisata Telaga Menjer masih dihadapkan dengan hambatan tertentu. Dalam hal ini, penggunaan digital tourism dalam mempromosikan objek wisata sangat tergantung pada target konsumen yang dituju. Sebelum merumuskan strategi pengembangan digital tourism, sangat penting untuk memahami proses bagaimana wisatawan memilih objek wisata sebagai tujuan dan menciptakan permintaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengenali karakteristik wisatawan, mengevaluasi pengalaman digital tourism, mengukur kesiapan teknologi para wisatawan, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pengembangan digital tourism di Kawasan Wisata Telaga Menjer. Selain itu, penelitian ini juga akan menyusun strategi pengembangan digital tourism sebagai sarana promosi objek wisata Telaga Menjer. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif untuk data kuantitatif.Berdasarkan hasil analisis dan wawancara, ditemukan bahwa sebagian besar yh6n wisatawan siap menggunakan teknologi selama berwisata, meskipun pengalaman digital mereka selama berwisata masih dianggap rendah dibandingkan pengalaman sebelum dan sesudah berwisata. Kendati begitu, pengelola objek wisata masih menghadapi kendala dalam mengadopsi teknologi. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antar stakeholder untuk memperbaiki pengembangan digital tourism sebagai media promosi di objek wisata Telaga Menjer. Penelitian selanjutnya dapat mengkaji lebih lanjut pendekatan yang sesuai untuk mengembangkan konten promosi yang dapat disesuaikan dengan perilaku ekonomi.
THE IMPLEMENTATION OF TECHNOLOGY READINESS AND ACCEPTANCE MODEL FOR INDUSTRIAL RESILIENCE IN BATIK MSME DURING THE DISRUPTION ERA Siti Zulaikha Wulandari; Asmi Ayuning Hidayah; Fitri Amalinda Harahap; Indrawan Firdauzi
Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 04 (2023): Jurnal Ekonomi, 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze the readiness and acceptance of Batik UKM technology and analyze the influence of perceived ease of use and perceived usefulness of technology on interest in using technology in Batik UKM. This research is survey research with a quantitative approach which aims to test hypotheses. The population in this study were Batik UKM owners spread across 20 batik center villages in Purbalingga. Determining the sample uses a purposive sampling technique, namely selecting a group of subjects based on certain considerations, with the aim of obtaining sampling units that have the desired characteristics so that 100 are obtained. The analytical method used in this research is SEM PLS. The results of research conducted by researchers show that perceived ease of use has a positive effect on perceived usefulness and perceived usefulness has a positive effect on intention of use. Meanwhile, perceived ease of use and technology readiness do not influence intention of use. We also found that technology readiness had a positive effect on perceived ease of use but had a negative effect on perceived usefulness.
Pelatihan Visual Merchandising dan Peningkatan Produktivitas Pada UMKM Paguyuban Pelaku Usaha Banyumas (PPUB) Fitri Amalinda Harahap; Asmi Ayuning Hidayah; Indrawan Firdauzi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu modal sosial bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah adanya hubungan kepercayaan antar manusia, dimana hal tersebut dapat diwujudkan melalui organisasi paguyuban. Salah satu paguyuban usaha di wilayah Banyumas adalah organisasi PPUB (Paguyuban Pelaku Usaha Banyumas) yang menjadi lokasi dilaksanakannya kegiatan Program Penerapan IPTEKS. Terdapat berbagai macam pelaku usaha yang tergabung pada organisasi tersebut, diantaranya adalah usaha Sambal Cetar, Pizza Makabae, dan Kue Lumpur Legit Sari. Kendala yang dihadapi oleh ketiga UMKM tersebut adalah keterbatasan dalam aspek promosi dan kapasitas ptoduksi. Kegiatan promosi yang dilakukan saat ini adalah melalui media sosial seperti whatsapp dan instragram, namun foto produk yang dipasarkan masih sederhana. Kendala mengenai kapasitas produksi yang dialami UMKM dikarenakan keterbatasan peralatan produksi sehingga proses pembuatan menjadi kurang efisien dan membutuhkan waktu produksi lebih lama. Kegiatan penerapan IPTEKS ini bertujuan untuk memberikan pelatihan sebagai strategi untuk meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh para pelaku usaha. Serta pemberian bantuan peralatan produksi dengan tujuan meningkatkan kapasitas produksi sehingga jumlah produksi akan meningkat dan waktu produksi menjadi lebih efisien. Hasil akhir dari kegiatan adalah kemampuan promosi melalui foto produk para pelaku usaha semakin baik sehingga dapat lebih menarik minat pelanggan terhadap produk UMKM yang ditawarkan.
Peran Media Massa sebagai Media Promosi Dan Kepentingan Politik Pemiliknya Gilang Akbar; Asmi Ayuning Hidayah Ayuning Hidayah
KONTEKSTUAL : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Bandar Lam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jik.v2i1.3177

Abstract

Perkembangan teknologi yang kian pesat membuat masyarakat kini sangat mudah untuk mengakses informasi. Pilihan media mulai dari cetak, elektronik hingga daring membuat masyarakat mampu dengan cepat memperoleh informasi, menyaring informasi hingga menyebarkan informasi tersebut ke orang lain. Namun belum banyak yang mengetahui bahwa media-media yang selama ini menjadi arus utama informasi hanya dimiliki oleh segelintir orang. Agenda-adenda kepentingan sang pemilik media terkadang menjadikan framing atau sudut pandang berita diubah sesuai dengan kebutuhan. Penelitian ini mengkaji bagaimana Media Grup Network (Metro TV, Media Indonesia, Medcom.id, Lampung Post, B News TV dan Magna Chanel TV) memframing kebutuhan berita sesuai dengan kepentingan politik pemiliknya melalui analisis teknologi kritis berdasarkan teori Fenberg. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma kritis. Hasil penelitian ini sependapat dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa dengan media massa, seseorang atau kelompok tertentu menanamkan pesan tertentu melalui informasi-informasi yang penyajiannya seringkali di setting terlebih dulu. Melalui media massa orang bisa mencitrakan dirinya, menaikkan pamor tokoh tertentu atau bahkan menjatuhkan figur lawan. Media masa juga dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang maupun sekelompok orang ataupun masyarakat. Media mempengaruhi pandangan masyarakat dalam proses pembentukan opini atau sudut pandangnya. Media massa dapat dikatakan merupakan senjata yang ampuh bagi perebutan image. Penelitian berikutnya dapat memperluas lingkup objek penelitian maupun fokus pada edukasi publik terkait respon terhadap isu yang disampaikan oleh media.