Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE BERMAIN TERHADAP PERILAKU RENDAH HATI SISWA KELAS II Maureen Ariesty Ningrum; Wirda Hanim; Herdi Herdi
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 2 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.005 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.042.11

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan data empiris tentang pengaruh bimbingan kelompok dengan metode bermain ular tangga terhadap peningkatan rendah hati siswa kelas 2 SDN Pulogebang 25 Pagi. Metode yang digunakan adalah true experimen dengan pretest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan probability sampling dengan teknik pengambilan simple random sampling. Pengujian perhitungan validitas instrumen diolah menggunakan Microsoft Excel dengan rumus Product Moment. Hasil perhitungan validitas menyatakan 21 butir item valid dan 9 butir item tidak valid, sedangkan reliabilitas intrumen dihitung menggunakan rumus Alpha menunjukkan 0.826 yang berarti instrumen termasuk dalam kategori reliabilitas yang tinggi. Teknik analisis data untuk hipotesis menggunakan Mann Whitney U-Test. Hasil uji hipotesis dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 for windows yang menunjukan bahwa nilai Asymp. sig sebesar 0,001, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Skor rata-rata peningkatan rendah hati siswa kelompok eksperimen berupa bimbingan kelompok dengan metode bermain ular tangga lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata rendah hati siswa yang tidak mendapatkan perlakuan berupa bimbingan kelompok dengan metode bermain ular tangga. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini, bimbingan kelompok dengan metode bermain ular tangga dapat meningkatkan rendah hati siswa kelas II SDN Pulogebang 25 Pagi. Kata Kunci : rendah hati, bimbingan kelompok, metode bermain, ular tangga
Pengaruh Model Simulasi Dalam Bimbingan Kelompok Terhadap Disiplin Diri Peserta Didik Kelas XI Wirda Hanim; Herdi Herdi; Siti Aminah
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 7 No 1 (2018): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/insight.071.06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model simulasi dalam bimbingan kelompok terhadap disiplin diri di kelas XI SMK Negeri 26 Jakarta. Sampel penelitian berjumlah 20 responden yang dipilih menggunakan purposive sampling sesuai tujuan yang akan dicapai peneliti, yang terdiri dari 10 orang pada kelompok eksperimen dan 10 orang pada kelompok kontrol. Penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen, Nonequivalent Control Group Design. Pengumpulan data menggunakan instrumen disiplin diri. Analisis yang digunakan adalah analisis Mann Whitney U test, yang bertujuan menguji pengaruh hasil kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil analisis yang didapatkan H0 ditolak dan H1 diterima, dengan nilai sig=0.000, hal ini menunjukan probabilitas lebih kecil dari nilai signifikansi α=0.05. Hasil penelitian menunjukan rata-rata skor disiplin diri peserta didik yang mendapatkan bimbingan kelompok dengan menggunakan model simulasi lebih besar dibandingkan rata-rata peningkatan disiplin diri peserta didik yang tidak mendapatkan bimbingan kelompok dengan menggunakan model simulasi. Kata Kunci: Model Simulasi, Bimbingan Kelompok, Disiplin Diri.
Perbedaan Resiliensi Mahasiswa Rantau Ditinjau Berdasarkan Gegar Budaya Herdi Herdi; Fitriana Ristianingsih
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 10 No 1 (2021): INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.187 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.101.05

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan resiliensi mahasiswa rantau ditinjau berdasarkan gegar budaya di Universitas Negeri Jakarta. Sampel pada penelitian ini berjumlah 1000 mahasiswa, sebanyak 105 mahasiswa memiliki gegar budaya sangat tinggi, 225 mahasiswa memiliki gegar budaya tinggi, 357 mahasiswa memiliki gegar budaya sedang, 237 mahasiswa memiliki gegar budaya rendah, dan 76 mahasiswa memiliki gegar budaya sangat rendah. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan studi komparasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan Resilience Question Test dan Inventory Culture Shock. Analisis uji validitas instrumen menggunakan Product Moment Pearson dengan bantuan aplikasi IBM SPSS versi 26.0 hingga diperoleh 37 butir item valid pada Resilience Question Test dan diperoleh 23 butir item valid Inventory Culture Shock. Uji reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach hingga diperoleh koefisien sebesar 0.880 pada Resilience Question Test dan 0.929 pada Inventory Culture Shock yang berarti bahwa instrumen memiliki reliabilitas tinggi dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik Uji Kruskal Wallis Test dan diperoleh nilai Asymp. Sig sebesar 0.000 (<0.05). Hasil menunjukkan bahwa terdapat 7,6% mahasiswa rantau mengalami gegar budaya sangat rendah, 23,7% mahasiswa rantau mengalami gegar budaya rendah, sebanyak 35,7% mahasiswa rantau mengalami gegar budaya sedang, sebanyak 22,5% mahasiswa rantau mengalami gegar budaya tinggi, selanjutnya 10,5% mahasiswa rantau mengalami gegar budaya sangat tinggi. Sebagian besar resiliensi mahasiswa rantau berdasarkan gegar budaya berada pada kategori sedang. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan resiliensi mahasiswa rantau ditinjau berdasarkan gegar budaya. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa faktor yang mempengaruhi gegar budaya tidak hanya mengenai nostalgia kampung, disorientasi dan hilangnya kebiasaan, gaya hidup, bahasa, dan simbol. Namun, resiliensi juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya gegar budaya.
Hubungan antara Resiliensi dan Dukungan Sosial dengan Stress Akademik Mahasiswa Baru di Jakarta pada Masa Pandemi Covid-19 Rinda Ramadanti; Herdi Herdi
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 10 No 2 (2021): INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.357 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.102.07

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dan dukungan sosial dengan stress akademik mahasiswa baru di Jakarta pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasi. Sampel penelitian berjumlah 470 mahasiswa baru di Universitas Negeri Jakarta yang ditentukan dengan teknik insidental. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner the Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC), Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MPSS), dan Student Stress Inventory (SSI). Data dianalisis menggunakan uji korelasi berganda. Penelitian ini menghasilkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara resilliensi dan dukungan sosial dengan stress akademik pada mahasiswa baru UNJ dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar -0.309 serta didapatkan nilai Sig. F Change sejumlah 0,000 < 0,05 yang berarti berkorelasi dan signifikan. Artinya, resiliensi dan dukungan sosial terbukti sebagai faktor yang mempengaruhi stress akademik. Hasil penelitian dapat memberikan informasi mengenai kondisi psikologis terkait resiliensi, dukungan sosial, serta stress akademik pada mahasiswa baru dan dijadikan sebagai bahan acuan untuk memberikan layanan psikologis bagi mahasiswa baru UNJ.