Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

THE EFFECT OF USING GRAPHIC ORGANIZERS TECHNIQUE ON STUDENTS’ WRITING RECOUNT TEXT ABILITY Asriani Hasibuan; Gabby Maureen Pricilia; Derliana Hasibuan; Amris Tumanggor
Jurnal Education and Development Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.646 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i2.3761

Abstract

This study aims to determine the extent to which the use of graphic organizer techniques in teaching students to write in recount texts, the extent to which students' writing skills in recount texts before and after using graphic organizer techniques, and to determine whether there is a significant effect between graphic organizer techniques on writing skills. students in the recount text at class X SMA Negeri 1 Manduamas. This research was conducted using an experimental method (pretest posttest one group design) with a sample of 26 students and taken by purposive sampling technique from 2 classes as the population. Tests and questionnaires were used in data collection. Based on data analysis, it can be seen that the average use of the graphic organizer technique in students' learning to write in recount text is 79 with the "good" category, and the average score of students in writing recount text before and after using the graphic organizer technique in class X SMA Negeri 1 Manduamas is 46 categorized as "enough". Furthermore, based on inferential statistics using the author's test found the test is smaller than t table (19.34 > 2.06). That is, there is a significant effect of using graphic organizer techniques on students' writing skills in recount texts in class X SMA Negeri 1 Manduamas.
STUDENTS’ WRITING NARRATIVE TEXT ABILITY BY USING LOCAL WISDOM BASED LEARNING MODEL Gabby Maureen Pricilia; Habib Rahmansyah
International Journal of Southeast Asia Vol 3 No 1 (2021): International Journal of Southeast Asia
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/journijsa.v3i1.323

Abstract

This study aim to determine the effect of using local wisdom based learning model on students’ writing narrative text ability at the fourth semester students of English Education Program in Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. The research type is quantitative with experimental method. The researcher collected the data by using composition writing test. The sample was taken by using total sampling technique, it was 25 students. The data were then analyzed by using descriptive and inferential analysis, it was t-test formula by Arikunto. The results of the research are the mean score of students’ writing ability before using local wisdom based learning model was 53.54 which categorized bad, then after using local wisdom based learning model was 82.50 which categorized good. The hypothesis testing showed that t-test was higher than t-table, it means that the hypothesis is accepted. The finding of research reveals that there is a significant effect of local wisdom based learning model on students’ writing narrative text ability at the fourth semester students of English Education Program in Institut Pendidikan Tapanuli Selatan.
Metaphor of Modality in Mata Najwa Talk Show Gabby Maureen Pricilia; Sumarsih Sumarsih
LINGUISTIK TERAPAN Vol 13, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/lt.v13i3.4945

Abstract

This study investigates the metaphor of modality in Mata Najwa Talk Show on Metro TV based on SLF approach. The objectives of this study are to identify the orientation of modality used in Mata Najwa Talk Show, to describe the orientation of metaphor of modality are used, and to explain the context of situation those metaphor of modality are used. The research design used is descriptive qualitative. The data were taken from three episodes in Mata Najwa talk show about KPK. The data were collected by downloading the video of Mata Najwa talk show from the internet. The finding shows that from four types of orientation of modality, the dominant orientation used in Mata Najwa Talk Show is objective implicit. It means that the speakers use congruent form of modality dominantly while expressing their judgment and attitude. The use of metaphor of modality in Mata Najwa Talk Show realized by the use of incongruent types of expressing meaning, that is by using projecting clause, nominalization and using preposition. Keywords: metaphor, modality, orientation
Pengelolah Buah Pepaya Sebagai Penghasil Cuan Bersama Naposo Nauli Bulung Desa Marisi Nur Aminah Harahap; Habib Rahmansyah; Listy Arina Siregar; Nursaima Basa Siagian; Gabby Maureen Pricilia
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.722 KB) | DOI: 10.37081/adam.v1i2.1093

Abstract

Di era globalisasi saat ini semua orang membutuhkan hidup sehat,penghasilan yang cukup. Karna,semakin berkembangnya zaman, semakin banyak kebutuhan yang harus dicukupi. akan tetapi pada saat ini semua merasa kesulitan untuk mendapatkan uang dengan cara mudah, dantidak semua orang bisa mendapatkan pekerjaan,banyak orang yang tidak tahu bangaiman menghasilkan cuan dengan mudah dan sebagian orang kesulitan untuk berpikir bagaimana caranya mendapatkan cuan dengan mudah,akan tetapi mereka hanya berpikir hal yang biasa saja tidak akan bias menjadi cuan yang luar biasa, maka dari itu kami mengajari masyarakat dan mahasiswa bagaimana mengelola yang biasa saja menjadi hal yang luar biasa. Tak juga itu dalam mengelola buah pepaya bias saja banyak menghsilkan cuan,vitamin yang banyak,dan modal yang tidak banyak akan tetapi bisa mngehasilkan untung yang banyak.selain itu bisa juga bermanfaat untuk mahasiswa dan masyarakat agar bisa menghasilkan cuan dengan mudah . Kata Kunci : Buah-buahan, Penghasilan, Era
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) PADA TEMA 7 SUBTEMA 1 KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN AGAMA DI NEGERIKU BAGI SISWAKELAS IV SD NEGERI 100308 PANOMPUAN nurhayati rambe; Gabby Maureen Pricilia; Sartika Rati Asmara Nasution
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 3 No 2 (2023): Vol. 3 No. 2 Edisi Mei 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v3i2.542

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan model Numbered Head Together pada tema 7 subtema 1 Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku bagi siswa kelas IV SD Negeri 100308 Panompuan. Subjek penelitian berjumlah 34 siswa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data melalui lembar soal tes dan lembar observasi aktivitas siswa dan guru.Hasil belajar siswa diukur melalui tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Hasil ketuntasan hasil belajar di siklus I adalah 19 siswa (55,8%) sudah mencapai KKM dan 15 siswa (44, 2%) yang belum mencapai KKM. Siklus II meningkat menjadi 28 siswa (82,3%) sudah mencapai KKM dan 6 siswa (17,7%) belum mencapai KKM. Peningkatan hasil belajar mencapai 26,5%. Berdasarkan hasil pengamatan, peningkatan aktivitas siswa mencapai 22,2% dan peningkatan aktivitas guru mencapai 10%. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa dengan menggunakan model Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema 7 subtema 1 dikelas IV SD Negeri 100308 Panompuan. Kata-kata kunci: Hasil Belajar, Model, Numbered Head Together. Abstarct This study aims to improve student achievement by applying Numbered Head Together model on the theme of 7 sub-themes 1 “Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku” at fourth grade students’ of SD Negeri 100308 Panompuan. The research subjects are 34 students’. The type of research used classroom action research. The technique of collecting data are test question sheets and students’ and teacher activity observation sheets. Students’ achievement are measured through tests carried out at the end of each cycle. The results of the research showed students’ achievement at the first cycle are 19 students’ (55.8%) who have reached the KKM and 15 students’ (44.2%) who have not reached the KKM. The second cycle increased to 28 students’ (82.3%) have reached the KKM and 6 students’ (17.7%) have not reached the KKM. The increase in achievement reached 26.5%. Based on observations, the increase in students’ activity reached 22.2% and the increase in teacher activity reached 10%. This resule can prove that applying Numbered Head Together model can improve students’ achievement on theme 7 sub-theme 1 “Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku” at fourth grade students’ of SD Negeri 100308 Panompuan. Keywords: model, numbered head together, students’ achievement, students’ activity, teacher activity
EDUKASI BAHASA INGGRIS KEPADA PELAKU USAHA WISATA DI KEBOEN BATANG BAHAL KECAMATAN BATUNADUA KOTA PADANG SIDEMPUAN Asriani Hasibuan; Wildan Iskandar Lubis; Kamisah Kamisah; Srimaharani Tanjung; Habib Rahmansyah; Aprida Irmayana; Gabby Maureen Pricilia; Lollo Rosa Lubis; Nina Nurbaidah; Melwan Ady Rezky; Derlina Sari Rambe
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Vol. 2 No. 2 Edisi Agustus 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v2i2.1526

Abstract

Dalam menyikapi permasalahan yang dihadapi pelaku usaha wisata, dosen dan mahasiswa program studi pendidikan bahasa inggris memberikan solusi yaitu, 1) memberikan edukasi bahasa inggris sederhana berupa brosur yang berisi beberapa percakapan bahasa inggris dalam menghadapi pengunjung baik untuk satpam, pegawai serta seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan ini. 2) memberikan ruang dan waktu bagi mahasiswa mengamati dan melakukan observasi lingkungan objek wisata serta melakukan wawancara terhadap pelaku usaha wisata yang bertujuan mengidentifikasi dan mengamati fasilitas dan bentuk kegiatan kegiatan yang terjadi di objek wisata tersebut.
PENERAPAN READ ALOUD UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BACA ANAK USIA DINI DALAM WISATA LITERASI DI PERPUSTAKAAN DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN Gabby Maureen Pricilia
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v3i1.1752

Abstract

Membaca merupakan salah satu keterampilan literasi yang dibutuhkan sebagai bekal kecakapan hidup di abad 21. Kemampuan membaca menjadi sangat penting sehingga harus diupayakan dengan baik. Untuk memiliki kemampuan membaca yang baik, tentu harus diawali dengan minat baca yang tinggi. Rendahnya minat baca berkorelasi dengan rendahnya tingkat kemampuan literasi. Minat baca ini harus ditumbuhkan sejak usia dini karena ia tidak lahir secara instan. Membaca harus dijadikan sebagai kegiatan yang menyenangkan dan menarik. Salah satunya dengan menerapkan metode Read Aloud (membacakan nyaring) pada anak. Metode Read Aloud adalah metode efektif yang menyenangkan dan membahagiakan bagi anak sehingga akan berpengaruh terhadap perkembangan bahasa dan kemampuan literasinya. Dalam program wisata literasi anak TK ke Perpustakaan Kota Padangsidimpuan, kegiatan Read Aloud dilaksanakan oleh Tim PkM Institut Pendidikan Tapanuli Selatan yang merupakan pegiat literasi kota Padangsidimpuan dengan tujuan menumbuhkan minat baca anak usia dini dan memperkenalkan teknik membacakan nyaring kepada guru. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, minat baca anak meningkat, keterampilan menyimak anak sangat baik, anak-anak bersemangat dan fokus, karakter positif juga ditanamkan melalui cerita yang dibacakan.
GERAKAN EDULITE (EDUKASI DAN LITERASI) ANTI BULLYING BAGI SISWA/I SDN 200409 PADANGSIDIMPUAN Habib Rahmansyah; Gabby Maureen Pricilia; Angelina Monthesari Manullang; Pinmade Vionita Tampubolon
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v3i1.1789

Abstract

Bullying merupakan salah satu dosa besar dalam pendidikan yang mendapatkan perhatian serius. Hal ini harus dicegah dan diatasi dengan efektif. Khususnya di Sekolah Dasar, perlu dilakukan pencegahan sedini mungkin. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan edukasi dan literasi yang diberikan. Dosen dan mahasiswa melalui luaran mata kuliah Pendidikan karakter melaksanakan gerakan edukasi dan literasi anti bullying di SDN 200409 Padangsidimpuan sebagai upaya pencegahan bullying di sekolah. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran seluruh warga sekolah tentang bullying, khususnya siswa/i di SDN 200409 melalui edukasi dan literasi yaitu mendongeng. Hasilnya siswa-siswa SDN 200409 mendapatkan edukasi tentang apa itu bullying, jenisnya, cara mengenali dan tips untuk mencegahnya. Siswa-siswa juga merasa gembira mendengarkan dongeng dan bisa menjawab pertanyaan dengan baik.
HIPERTALA (HIDUPKAN PERMAINAN TRADISIONAL ANGKOLA) UNTUK PENGUATAN LITERASI, NUMERASI DAN KARAKTER ANAK DI DESA RIMBA SOPING Pricilia, Gabby Maureen; Nurbaidah , Nina; Rahmansyah, Habib; Zulfadli, Zulfadli
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Vol. 3 No. 2 Edisi Agustus 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v3i2.2120

Abstract

Literasi, numerasi, dan karakter anak bangsa merupakan dasar penting untuk kecakapan hidup di abad ke-21 dan merupakan indikator kemajuan suatu bangsa, sehingga harus mendapatkan perhatian yang serius. Mitra dalam kegiatan ini adalah anak-anak usia SD di Desa Rimba Soping yang menunjukkan kemampuan literasi, numerasi yang masih rendah dan perlu penguatan karakter. Penguatan literasi, numerasi dan karakter anak dilakukan dengan pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat dalam Program HIPERTALA (Hidupkan Permainan Tradisional Angkola) bagi anak-anak usia SD di Desa Rimba Soping. Permainan tradisional Angkola seperti marsimbak, markuling-kuling acca, markalas-kalas, marjambatan Tapanuli, adong ma sada carito merangsang anak-anak untuk membangun komunikasi satu sama lain, menceritakan apa yang ia pikirkan, berhitung dan sebagainya yang merupakan kemampuan dasar literasi dan numerasi yang sangat dibutuhkan. Dan melalui permainan tradisional tersebut, karakter kerjasama, jujur, cinta budaya, bersahabat, komunikatif, peduli, disiplin, tertib ditanamkan dan dikuatkan. Dengan HIPERTALA literasi, numerasi dan karakter anak mengalami perubahan positif sekaligus melestarikan permainan tradisional Angkola. Kata kunci: literasi, numerasi, karakter, permainan tradisional Angkola
MINGLE GAME IMPLEMENTATION ON STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY Gabby Maureen Pricilia; Habib Rahmansyah
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 12 No 1 (2024): Vol 12 No 1 Januari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v12i1.5361

Abstract

Students’ vocabulary mastery is the problem in this research. One of the factor caused the problem is teaching strategy used in teaching vocabulary. This research has purposes to find out: 1) How mingle game implemented in teaching vocabulary, 2) Students’ vocabulary mastery before and after taught by Mingle Game, 3) a significant effect on vocabulary mastery by implementing Mingle Game. The research method was quantitative. The population was 62 students then sample was 31 students who was taken by systematic sampling technique. Observation sheet and test were used as the instruments of this research. The result of research got the implementation of mingle game is very good. Students’ vocabulary before taught by mingle game was fail, and after taught by mingle game was enough. Then, hypothesis testing showed that ttest was higher than ttable , so it clearly determines a significant effect on vocabulary mastery by implementing mingle game.