Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Peran Tradisi Maulid Nabi Muhammad Saw Terhadap Perilaku Keagamaan Masyarakat Taufiqi, Muhammad Aulia; Sibaweh, Imam; Yahya, Mohammad Hisyam
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v2i1.2703

Abstract

Agama Islam memiliki sifat dakwah yang harus dipahami secara menyeluruh dan diterapkan dengan konsistensi. Masyarakat Desa Liangjulang secara teratur mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai ungkapan rasa cinta mereka kepada Nabi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami tradisi atau perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh masyarakat Desa Liangjulang, perilaku keagamaan mereka, serta faktor pendukung dan penghambat dalam perayaan Maulid Nabi. Pendekatan kualitatif digunakan sebegai dasar dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi dengan tokoh agama dan masyarakat Desa Liangjulang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan secara rutin setiap tahun. Tradisi ini merupakan ungkapan teologis dari cinta masyarakat Desa Liangjulang kepada Nabi dan berperan dalam memperkuat semangat ibadah mereka, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW juga selalu disertai dengan pembacaan shalawat. Tradisi ini mendapatkan dukungan dan hambatan, baik dari internal maupun eksternal.
Peran Tradisi Maulid Nabi Muhammad Saw Terhadap Perilaku Keagamaan Masyarakat Taufiqi, Muhammad Aulia; Sibaweh, Imam; Yahya, Mohammad Hisyam
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v2i1.2703

Abstract

Agama Islam memiliki sifat dakwah yang harus dipahami secara menyeluruh dan diterapkan dengan konsistensi. Masyarakat Desa Liangjulang secara teratur mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai ungkapan rasa cinta mereka kepada Nabi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami tradisi atau perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh masyarakat Desa Liangjulang, perilaku keagamaan mereka, serta faktor pendukung dan penghambat dalam perayaan Maulid Nabi. Pendekatan kualitatif digunakan sebegai dasar dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi dengan tokoh agama dan masyarakat Desa Liangjulang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan secara rutin setiap tahun. Tradisi ini merupakan ungkapan teologis dari cinta masyarakat Desa Liangjulang kepada Nabi dan berperan dalam memperkuat semangat ibadah mereka, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW juga selalu disertai dengan pembacaan shalawat. Tradisi ini mendapatkan dukungan dan hambatan, baik dari internal maupun eksternal.
Promoting Religious Moderation through English Language Teaching: Strategies and Challenges in Islamic Educational Settings Umar; Muhammad Aulia Taufiqi; M Bambang Purwanto
ETERNAL (English Teaching Journal) Vol. 15 No. 2 (2024): August
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FPBS, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/eternal.v15i2.443

Abstract

Religious moderation aligns with the principles of sustainable development by fostering a culture of peace, justice, and inclusivity. Islamic educational settings often integrate religious values into the ELT curriculum, incorporating Islamic stories, teachings, and ethical principles into language learning materials and activities. By using this methodological approach, this research aims to provide valuable insights into effective strategies and key challenges in encouraging religious moderation through ELT in an Islamic education environment. The data used in this research were interview transcripts, focus group recordings, and documents which were then analyzed using thematic analysis to identify recurring themes, patterns, and insights related to strategies and challenges in encouraging religious moderation through ELT. This study adopted a qualitative research design to explore the various experiences, perspectives and practices of educators and stakeholders regarding the promotion of religious moderation through ELT. The study identified some strategies for promoting religious moderation: Incorporate Multicultural Content; Encourage Critical Thinking; Facilitate Open Dialogue; Promote Empathy and Respect; Address Misconceptions and Stereotypes; Highlight Common Values; Engage with Religious Leaders and Community Members and Empower Educators with Training. Some challenges as well were also found: Sensitivity and Cultural Context; Resistance to Change; Misinformation and Stereotypes; Balancing Academic Freedom and Sensitivity; Language Barriers; Lack of Resources and Training; Community and Parental Concerns; and Political and Social Context.
Pemanfaatan Teknologi Digital Dalam Meningkatkan Administrasi Desa : Pengabdian Masyarakat Eko Wahyuanto; Muhammad Aulia Taufiqi; Nur Azizah; Neneng Siti Maryam
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 3 (Januari 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i3.397

Abstract

Pemanfaatan teknologi digital dalam administrasi desa menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik. Digitalisasi administrasi desa dapat mendukung berbagai program pemerintah, seperti asesmen stunting, program darurat, serta penyederhanaan alur administrasi kependudukan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini diselenggarakan oleh Generasi Muda Forum Komunikasi Dosen (GM FKD) pada 20 Maret 2025 di salah satu desa di Kabupaten Bandung Barat, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan perangkat desa dalam mengadopsi sistem administrasi berbasis teknologi digital. Metode pelaksanaan PKM ini mencakup seminar dan diskusi interaktif. Seminar edukatif memberikan wawasan tentang manfaat digitalisasi administrasi desa, sedangkan diskusi interaktif memungkinkan perangkat desa untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan solusi terhadap kendala yang dihadapi dalam implementasi teknologi digital. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap pentingnya administrasi berbasis digital serta kesadaran akan manfaatnya dalam mempercepat proses pelayanan publik. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan resistensi terhadap perubahan, peserta menunjukkan antusiasme dalam mempelajari dan menerapkan sistem digital. Melalui PKM ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendukung transformasi digital di tingkat desa untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
PROGRAM LABORATORIUM PENGOLAHAN SAMPAH SEBAGAI PENGUATAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ISLAM DI PESANTREN KEBON JAMBU Tafsir Tantowi; Salamah, Diniyatus; Fitriah, Fitriah; Aulia Taufiqi, Muhammad
SOSPENDIS : Sosiologi Pendidikan dan Pendidikan IPS Vol. 3 No. 3 (2025): SEPTEMBER
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Character education is at the heart of the Islamic education system, emphasizing not only academic intelligence but also the development of the moral and ethical character of students (santri). Islamic education aims to cultivate a generation that embodies knowledge and noble character. Pesantren (Islamic boarding schools) play a strategic role in enlightening and empowering communities by providing education in religious knowledge alongside essential life skills. These institutions can inspire environmental education, teaching students to love and care for their surroundings. This research assesses the impact of a waste laboratory program in reinforcing the values of Islamic education at Pondok Pesantren Kebon Jambu, focusing on various aspects such as behavioral changes among students, increased awareness of waste management, and contributions to the surrounding environment. A qualitative approach is employed to explore individual experiences and perspectives within the social and cultural context of the pesantren. Through a case study methodology, at Pondok Pesantren Kebon Jambu, this program has successfully educated students about the importance of recycling and waste reduction, while also creating economic benefits through composting organic waste. With commitment and enthusiasm, we can achieve education that prioritizes not only knowledge but also strong character and concern for the environment.