Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGUATAN KOMPETENSI GURU SMK MELALUI PELATIHAN PEMERIKSAAN HASIL PENGELASAN BERSTANDAR AWS Putra, Ananda Yhuto Wibisono; Abdillah, Hamid; Janata, Ade Dwi Putra; Putra, Ricky Cahyasari; Fawaid, Moh; Febriyanto, Rusdi; Ikhsanudin, Ikhsanudin
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 9 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i9.2886

Abstract

Vocational education requires teachers to possess professional competencies that are relevant to industrial developments, including skills in weld inspection. However, most vocational high school (SMK) teachers still face limitations in understanding inspection procedures based on international standards. This condition creates a gap between the teaching process and the needs of industry, which emphasizes weld quality. Therefore, a systematic training program is needed to improve the quality of welding instruction in vocational schools. This activity aimed to strengthen the competencies of vocational school teachers in conducting weld inspections according to the American Welding Society (AWS) standards. The methods included needs assessment, delivery of theoretical materials, practice of visual inspection and non-destructive testing (NDT), as well as process and outcome evaluation. The training was implemented in a participatory manner through a combination of lectures, discussions, and hands-on practice with experienced instructors. The results indicated that teachers gained better conceptual understanding of weld inspection standards. Moreover, their technical skills in visual inspection and the application of NDT methods improved significantly. Process evaluation showed active participation and high enthusiasm among participants, while outcome evaluation demonstrated high levels of satisfaction with the instructors’ competence and the relevance of the materials to school practices. Overall, the training effectively bridged teachers’ competency gaps and enhanced the relevance of vocational learning to industry standards.
Efektivitas Penggunaan Waktu dan Bahan dalam Praktik Pembubutan Dasar di SMK:: Kajian terhadap Pencapaian Kompetensi Putra, Ricky Cahyasari; Janata, Ade Dwi Putra
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2198

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenis pendidikan yang berfokus pada pengembangan keterampilan kerja yang pelaksanaannya mempunyai komposisi praktek dengan bobot tujuh puluh persen dan teori dengan bobot tiga puluh persen. Praktek harus didukung dengan alat praktek yang sesuai, terutama rasio antara jumlah alat dan siswa harus sesuai agar proses pembelajaran berlangsung optimal. Untuk jenis alat dalam kelompok Work Station Tunggal (WST), rasio ideal antara jumlah alat dan siswa adalah satu banding satu sementara di lapangan rasio jumlah mesin dengan siswa mencapai satu banding sembilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan waktu dan bahan praktikum pemesinan dasar (Facing, Rata dan Tirus) dengan menggunakan metode observasi yang dilakukan di dua sekolah menengah kejuruan dengan total sembilan siswa. Observasi menggunakan job sheet Lotan dengan lembar penilaiannya untuk praktek pemesinan dasar. Hasil penelitian menunjukkan dua bahan yang dibutuhkan untuk pencapaian kompetensi dengan waktu rata-rata empat ratus dua puluh dua koma delapan belas menit, dengan peningkatan kualitas hasil produk sebesar tiga puluh enam koma dua puluh lima persen dan efisiensi waktu pengerjaan meningkat sebesar sembilan belas koma lima persen pada percobaan kedua.
Validasi dan Kepraktisan Modul Projek Kreatif dan Kewirausahaan Berbasis Problem Based Learning dengan Asesmen 4C dan Minat Wirausaha Janata, Ade Dwi Putra; Putra, Ricky Cahyasari
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2472

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menghasilkan modul Projek Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) berbasis Problem Based Learning (PBL) yang valid dan praktis. Modul dilengkapi asesmen keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif, komunikasi, kolaborasi dan minat wirausaha. Jenis penelitian menggunakan Research and Development menggunakan model ADDIE. Penelitian dilakukan di SMKN 1 Pariaman. Subjek penelitian adalah ahli materi, ahli media dan pembelajaran, praktisi lapangan, dan peserta didik. Pengumpulan data menggunakan angket dan soal pretest-posttest. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, deskriptif kualitatif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukan modul yang dihasilkan cukup valid, dengan nilai validasi 78,71% (dari ahli materi), 85,62% (dari ahli media dan pembelajaran), dan 90,17% (dari praktisi lapangan). Soal pretest-posttest yang dihasilkan cukup valid, dengan nilai validasi 79,68% (dari ahli materi), dan 91,67% (dari ahli media dan pembelajaran). Uji kepraktisan memperoleh kriteria praktis, dengan nilai 93,03% (uji one to one), 88,78% (uji small group) dan 91,19% (uji field test).
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Peserta Didik Janata, Ade Dwi Putra; Jalinus, Nizwardi; Mulianti, Mulianti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Teknologi Mekanik di SMK Negeri 1 Pariaman. Kondisi ini mengindikasikan adanya tantangan dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan dalam kurikulum, terutama terkait pemahaman peserta didik terhadap konsep dasar teknologi mekanik.. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 33 orang peserta didik kelas X program keahlian teknik pemesinan. Pengumpulan data dilakukan melalui tes hasil belajar kognitif, angket motivasi belajar, serta lembar observasi. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk melihat peningkatan motivasi dan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan positif dalam motivasi dan hasil belajar peserta didik setelah penerapan model pembelajaran tipe STAD. Motivasi belajar peserta didik meningkat dari pra tindakan dengan skor 1,81 (kategori rendah) menjadi 3,24 (kategori tinggi) setelah tindakan. Lebih lanjut, hasil belajar kognitif peserta didik meningkat dari pra tindakan dengan nilai rata-rata klasikal 63,78 menjadi 73,93 pada siklus I dan 80,30 pada suklus II. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tidak hanya mendorong keterlibatan dan motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran tetapi juga meningkatkan pemahaman peserta didik. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat diadopsi sebagai strategi efektif untuk mengatasi masalah motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran kejuruan di SMK, khususnya dalam pelajaran Teknologi Mekanik.
The Effect of Observing Entrepreneurial Role Models on Critical Thinking Skills in Entrepreneurship Learning Janata, Ade Dwi Putra; Sudira, Putu; Sutarto, Sutarto; Mutohhari, Farid
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 12, No 3 (2022): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The effect of observing entrepreneurial role models on critical thinking skills in entrepreneurship learning. Objectives: This research analyzes a PBL model by observing an entrepreneurial role model's effect on the critical thinking skills in entrepreneurship learning at Vocational High School. Methods: This study uses quasi-experimental research with a quantitative approach. The total population in this study was 463 students, and a sample of 60 students was obtained using a simple random sampling technique which was divided into two groups. This study uses an instrument essay questions tests in the form of pre-test and post-test. t-test analysis was conducted to test the hypothesis with a significance level of 5%. Findings: The results of the paired sample t-test obtained sig (2 tailed) 0.000 < 0.05. Thus rejecting H0 and accepting Ha. Conclusion: Observing an entrepreneurial role model significantly affects the critical thinking skills in entrepreneurship learning at Vocational High School. Keywords: entrepreneurial role model, critical thinking skills, entrepreneurship learning.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v12.i3.202220
A Model for Developing Students Character in Vocational High Schools in Banten Iman, Atep; Ridwan, Iwan; Yudha, Kurniawan Putra; Janata, Ade Dwi Putra
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.5040

Abstract

This study aimed to develop and validate an integrated character development model for Vocational High School (SMK) students in Banten Province, Indonesia. A sequential exploratory mixed-methods design was employed, involving 4 teachers and 22 students from four purposively selected SMKs representing different regional and program characteristics. Qualitative data were collected through semi-structured interviews, focus group discussions, classroom observations, and document analysis. Quantitative data were collected using a validated 30-item Likert-scale questionnaire administered to 22 students. The qualitative findings identified five core character values prioritized by stakeholders: discipline, responsibility, honesty, cooperation, and hard work. However, systematic character education implementation remained limited, with only 35% of classes integrating character values explicitly. The study also identified challenges such as limited instructional time, inconsistent teacher modeling, and insufficient resources. Quantitatively, student perceptions indicated strong agreement (82.07%) toward existing character initiatives, although disparities appeared across dimensions such as personal experiences, teacher–student interactions, and developmental challenges.The resulting model consists of three components: (1) curriculum-integrated character instruction, (2) enhanced extracurricular activities with defined character outcomes, and (3) personalized student mentoring supported by family–school collaboration. Pilot implementation over four months demonstrated improvements in students’ character knowledge (23.4%), attitudes (18.7%), and behavioral indicators (15.3%). The findings suggest that character development in SMK settings requires intentional, structured, and contextually relevant strategies supported by teachers, administrators, families, and industry partners.